Anda di halaman 1dari 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. VENTILASI MEKANIK 1.

Pengertian Ventilasi mekanik dengan alatnya yang disebut ventilator adala suatu alat bantu mekanik yang ber!ungsi memberikan bantuan na!as "asien dengan #ara memberikan tekanan udara "ositi! "ada "aru$"aru melalui %alan na!as buatan. Ventilasi mekanik meru"akan "eralatan &'a%ib( "ada unit "era'atan intensi! atau I)*. + )or'in, Eli-abet ., /0011. Ventilasi mekanik adala suatu alat bantu mekanik yang ber!ungsi memberikan bantuan na!as "asien dengan #ara memberikan tekanan udara "ositi! "ada "aru$"aru melalui %alan na!as buatanadala suatu alat yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluru oksigenasi + 2runner dan Suddart , /00/1. /. Indikasi "emasangan ventilasi a1 Pasien dengan gagal na!as. Pasien dengan distres "erna!asan gagal na!as, enti na!as +a"nu1 mau"un i"oksemia yang tidak teratasi dengan "emberian oksigen meru"akan indikasi ventilasi mekanik. Idealnya "asien tela menda"at intubasi dan "emasangan ventilasi mekanik sebelum ter%adi gagal na!as yang sebenarnya. 3istres "erna!asan disebabkan ketidakadekuatan ventilasi dan atau oksigenasi. Prosesnya da"at beru"a kerusakan "aru +se"erti "ada "neumonia1 mau"un karena kelema an otot "erna!asan dada +kegagalan memom"a udara karena distro!i otot1. b1 Insu!isiensi %antung. Tidak semua "asien dengan ventilasi mekanik memiliki kelainan "erna!asan "rimer. Pada "asien dengan syok kardiogenik dan )45, "eningkatan kebutu an aliran dara "ada sistem "erna!asan +sebagai akibat "eningkatan ker%a na!as dan konsumsi oksigen1 da"at mengakibatkan %antung kola"s. Pemberian ventilasi mekanik untuk mengurangi beban ker%a sistem "erna!asan se ingga beban ker%a %antung %uga berkurang. #1 3is!ungsi neurologist "roses ventilasi untuk mem"erta ankan

Pasien dengan 6)S 7 atau kurang yang beresiko mengalami a"nu berulang %uga menda"atkan ventilasi mekanik. Selain itu ventilasi mekanik %uga ber!ungsi untuk men%aga %alan na!as "asien serta memungkinkan "emberian i"erventilasi "ada klien dengan "eningkatan tekanan intra #ranial. d1 Tindakan o"erasi Tindakan o"erasi yang membutu kan "enggunaan anestesi dan sedative sangat terbantu dengan keberadaan alat ini. 8esiko ter%adinya gagal na"as selama o"erasi akibat "engaru obat sedative suda bisa tertangani dengan keberadaan ventilasi mekanik. 9. Kriteria Pemasangan Ventilasi Mekanik Menurut Ponto"idan +/0091, seseorang "erlu menda"at bantuan ventilasi mekanik +ventilator1 bila : a1 5rekuensi na"as lebi dari 9; kali "er menit. b1 4asil analisa gas dara dengan </ masker Pa</ kurang dari =0 mm4g. #1 Pa)</ lebi dari >0 mm4g d1 Aa3</ dengan </ 100 ? asilnya lebi dari 9;0 mm4g. e1 Vital #a"asity kurang dari 1; ml @ kg 22. A. Kom"likasi Ventilator adala alat untuk membantu "erna!asan "asien, ta"i bila "era'atannya tidak te"at bisa, menimbulkan kom"likasi se"erti: Pada "aru
1.

2aro trauma: tension "neumot oraB, em"isema sub #utis, emboli udara vaskuler.

/. Atelektasis@kola"s alveoli di!!use 9. In!eksi "aru A. Kera#unan oksigen ;. .alan na!as buatan: king$king +tertekuk1, terekstubasi, tersumbat. >. As"irasi #airan lambung =. Tidak ber!ungsinya "enggunaan ventilator 7. Kerusakan %alan na!as bagian atas

Pada sistem kardiovaskuler 4i"otensi, menurunya #ardia# out"ut dikarenakan menurunnya aliran balik vena akibat meningkatnya tekanan intra t oraB "ada "emberian ventilasi mekanik dengan tekanan tinggi. Pada sistem sara! "usat a1 Vasokonstriksi #erebral b1 Ter%adi karena "enurunan tekanan )</ arteri +Pa)</1 diba'a normal akibat dari i"erventilasi. #1 <edema #erebral d1 Ter%adi karena "eningkatan tekanan )</ arteri diatas normal akibat dari i"oventilasi. e1 Peningkatan tekanan intra kranial !1 6angguan kesadaran g1 6angguan tidur. Pada sistem gastrointestinal a. 3istensi lambung, illeus b.Perdara an lambung 6angguan lainnya a. <bstruksi %alan na!as b. 4i"ertensi #. Tension "neumotoraks d. Atelektase e. In!eksi "ulmonal !. Kelainan !ungsi gastrointestinal C dilatasi lambung, "erdara an g. 6astrointestinal. . Kelainan !ungsi gin%al i. Kelainan !ungsi susunan sara! "usat 2. 5ISI<TE8API 3A3A 1. 3e!inisi 5isiotera"i dada meru"akan tindakan ke"era'atan dengan melakukan drainase "ostural, #la""ing, dan vibrating "ada "asien dengan gangguan sistem "erna!asan

misalnya "enyakit "aru obstruksi kronis, bron# itis kronis, ast ma, dan em!isema. Tindakan drainase "ostural meru"akan tindakan dengan menem"atkan "asien dalam berbagai "osisi untuk mengalirkan se#ret di saluran "erna!asan. Tindakan "ostural drainase diikuti dengan tindakan #la""ing +"ene"ukan1 dan vibrating +vibrasi@getaran1. )la""ing dilakukan dengan melakukan "ene"ukan "ada dada "osterior dan memberikan getaran +vibrasi1 tangan "ada daera tersebut yang dilakukam "ada saat "asien eks"irasi. /. Prosedur 5isiotera"i dada a. Postural 3rainase Tindakan drainase "ostural tidak da"at dilakukan "ada "asien dengan "eningkatan TIK, dys"nea berat, dan "asien lan%ut usia. )la""ing tidak da"at dilakukan "ada "asien emboli "aru, emmoragie, eksaserbasi, dan nyeri ebat +misal "ada "asien kanker1.

6ambar 1. Posisi "ostural drainage b. )la""ing Perkusi adala te"ukan dilakukan "ada dinding dada atau "unggung dengan tangan dibentuk se"erti mangkok. Tu%uan mele"askan sekret yang terta an atau

melekat "ada bronk us. Perkusi dada meru"akan energi mekanik "ada dada yang diteruskan "ada saluran na!as "aru. Perkusi da"at dilakukan dengan membentuk kedua tangan de"erti mangkok. Perkusi se#ara rutin dilakukan "ada "asien yang menda"at "ostural drainase, %adi semua indikasi "ostural drainase se#ara umum adala indikasi "erkusi. Perkusi arus dilakukan ati$ ati "ada keadaan : 1. Pata tulang rusuk /. Em!isema subkutan daera le er dan dada 9. Skin gra! yang baru A. Luka bakar, in!eksi kulit ;. Emboli "aru >. Pneumotoraks tension yang tidak diobati #. Vibrating Vibrasi meru"akan kom"resi dan getaran manual "ada dinding dada dengan tu%uan menggerakkan se#ret ke %alan na"as yang besar. Vibrasi dilakukan anya "ada 'aktu "asien mengeluarkan na"as. Pasien disuru berna"as dalam dan kom"resi dada dan vibrasi dilaksanakan "ada "un#ak ins"irasi dan dilan%utkan sam"ai ak ir eks"irasi. 2ila "asien tidak da"at berna!as dalam da"at dibantu dengan ambubag. Ambubag sangat baik digabung dengan "ostural drainase, "erkusi dan vibrasi dimana meli at lebi #e"at "erbaikan atelektasis dan "engeluaran sekret. 2erikut adala #ara melakukan vibrasi: 11 Vibrasi dilakukan anya "ada 'aktu klien eks"irasi. /1 Letakkan tangan, tela"ak tangan meng ada" ke ba'a didrainase, satu tangan di atas tangan yang lain. 91 Instruksikan klien untuk na"as lambat dan dalam melalui idung embuskan melalui mulut dengan bibir dimonyongkan selama "roses vibrasi, tu%uannya mem"er"an%ang !ase eks"irasi. A1 Ketika klien meng embuskan na"as getarkan tela"ak tangan, entikan saat klien ins"irasi. Lakukan vibrasi ; kali eks"irasi Kontraindikasi 11 5raktur iga di area yang

/1 )edera dada traumati# 91 Perdara an atau emboli "aru A1 Mastektomi ;1 Pneumotoraks >1 Lesi metastatik "ada iga =1 <steo"orosis 71 Trauma medulla servikal D1 Trauma abdomen 9. Tu%uan 5isiotera"i dada Meningkatkan e!isiensi "erna"asan dan eks"ansi "aru Mem"erkuat otot "erna"asan Mengeluarkan se#ret dari saluran "erna"asan Klien da"at berna"as dengan bebas dan tubu menda"atkan oksigen yang #uku". 3a!tar Pustaka 2runner E Suddart , /00/. 2uku A%ar Ke"era'atan Medikal 2eda , ali ba asa: Faluyo Agung., Gasmin Asi ., .uli., Kun#ara., I.made karyasa, E6): .akarta. ) en, G$), et al. /00D. *sing ) est Vibration Nursing Intervention to Im"rove EB"e#toration o! Air'ay Se#retions and Prevent Lung )olla"se in Ventilated I)* Patients: A 8andomi-ed )ontrolled Trial. 91>$9//. 3iakses dari: http:// www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19541567 )or'in, Eli-abet .. /00D. 2uku Saku Pato!isiologi. .akarta. Penebit Kedokteran E6). 2uku

4idayat, A. /00A. 2uku Saku Praktikum Kebutu an 3asar Manusia. .akarta. Penerbit 2uku Kedokteran E6) Potter, P. A., E Perry, A. 6. +/00;1. Fundamental of nursing: concept process and practice 4/!. +Ter%. Gasmin Asi , et al1. .akarta: E6).

Anda mungkin juga menyukai