Implementasi Priority Queuing untuk Manajemen QoS Layanan VoIP pada IEEE
802.11b WLAN
B. RUANG LINGKUP
1. Priority Queuing
2. Wireless Local Area Network
3. Voice Over IP
4. Quality of Service
C. LATAR BELAKANG
D. PERUMUSAN MASALAH
E. BATASAN MASALAH
Penelitian pada tugas akhir ini akan dibatasi pada permasalahan berikut :
1. Digunakan G.711 sebagai codec.
2. Diasumsikan kondisi kanal sempurna, yaitu tidak ada transmission error dan
link adaptations.
3. Parameter yang digunakan untuk mengamati kualitas layanan meliputi delay,
jitter dan packet loss.
2
4. Digunakan standar IEEE 802.11b dalam implementasi.
5. Pengalamatan IP menggunakan IP versi 4.
F. TUJUAN
G. PENELAAHAN STUDI
VoIP
PBX (Private Branch Exchange) merupakan suatu teknologi komunikasi
yang mengatur hubungan telepon antar pelanggan tanpa harus melalui sentral
lokal, serta berfungsi sebagai gateway dalam menghubungkan ke jaringan PSTN.
Switch / Router berfungsi mengarahkan paket data yang datang ke jaringan data
sesuai dengan alamat tujuannya. Secara konvensional terdapat 2 jaringan yang
berbeda yaitu jaringan suara (Circuit Network) dan jaringan paket data (Packet
Data Network). Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi
telekomunikasi, terdapat suatu teknologi yang memungkinkan komunikasi suara
dan faksimili mengalami proses paketisasi dan dikirimkan melalui jaringan paket
data yang dikenal dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
Secara umum VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan
jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke
tempat lain menggunakan perantara protokol IP. Layanan VoIP inilah yang
merupakan trend ke depan untuk era komunikasi voice yang sebelumnya
berbasiskan circuit switching. Dengan layanan VoIP yang terinstall pada jaringan
IP, maka keperluan administrasi dan maintenance dapat dengan mudah dilakukan.
Hal ini karena jaringan VoIP PBX terintegrasi dengan jaringan data (LAN). Oleh
karena itu implementasi layanan VoIP di berbagai lembaga telah banyak dilakukan
terutama untuk menggantikan jaringan PBX konvensional.
WLAN
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai carriernya, link terakhir
yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke
seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke
seluruh kampus. Backbone jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu
atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan
berkabel.
Arsitektur WLAN dibangun dari stations dan access point (AP). Struktur
dasarnya adalah Basic Service Set (BSS). BSS dapat berupa independent BSS atau
infrastructure BSS. Pada independent BSS, stations berkomunikasi secara
langsung apabila berada dalam jarak yang terjangkau, sedangkan pada
infrastructure BSS memerlukan access point (AP) sebagai penghubung antara
stations.
WLAN memiliki beberapa standar, dengan standar IEEE 802.11b
merupakan standar WLAN yang paling banyak digunakan. Pada IEEE 802.11b ini
digunakan 2.4GHz band dengan kecepatan data hingga 11Mbps, dalam standar ini
3
digunakan teknologi spread spectrum menggunakan teknologi Direct Sequence
Spread Spectrum (DSSS) maupun Frequency Hoping Spread Spectrum (FHSS)
yang menjadi bagian teknik akses berbasis Code Division Multiple Access
(CDMA).
SCTP
Pada suatu hotspot WLAN yang ada di area publik, VoIP akan bersama-
sama dengan trafik dari aplikasi yang lain dalam memanfaatkan sumber daya
jaringan yang ada. Trafik ini pada umumnya dikirimkan dengan menggunakan
TCP. Fluktuasi dari trafik TCP tersebut akan mempengaruhi QoS dari VoIP. Untuk
mengatasi hal ini digunakan priotity queuing (PQ), dimana paket suara diberikan
prioritas yang lebih tinggi daripada paket TCP pada buffer AP.
H. METODOLOGI
Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan dengan metode dan sistematika sebagai
berikut :
1. Perancangan Sistem
Pada tugas akhir ini topologi jaringan yang digunakan adalah sebagai berikut :
I. JADWAL KEGIATAN
Untuk menyelesaikan tugas akhir, kegiatan yang harus dilakukan dapat dilihat
pada tabel berikut :
4
No. Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Studi
Literatur
2 Desain Sistem
3 UTS
4 Analisa Data
5 Penyusunan
Buku
Laporan
6 Evaluasi
Tugas akhir
J. RELEVANSI
Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Hasil desain jaringan VoIP melalui WLAN dapat langsung diinstall di
lingkungan area ITS.
2. Didapatkan mekanisme untuk manajemen QoS yang dapat menjamin kualitas
layanan VoIP dalam WLAN yang didalamnya juga terdapat trafik data lainnya.
K. PUSTAKA
[1] Wei Wang, S. C. Liew dan Victor O. K. Li, Solutions to Performance Problems
in VoIP Over 802.11 Wireless LAN, Jurnal IEEE, Vol. 54, Hal. 366-384,
2005.
[2] Jeonggyun Yu, Sunghyun Choi dan Jaehwan Lee, Enhancement of VoIP over
IEEE 802.11 WLAN via Dual Queue Strategy, The 2004 IEEE International
Conference on Communications (ICC'04), 2004.
[3] Frank Ohrtman, Voice Over 802.11, Artech House, Norwood, 2004.
[4] Tabratas Tharom dan Onno W. Purbo, Teknologi VoIP, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2001.