Anda di halaman 1dari 45

I. I.

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANATOMI DAN FISIOLOGI SARAF KRANIALIS DAN PEMERIKSAANNYA Anatomi saraf krania N.I !o faktori"s# Berasal dari axon organon olfactus pada tunica mukosa bagian tas rongga hidung. Kemudian bulbus olfaktorius, kemudian serabut saraf akan berjalan ke tractus olfactorius. Tractus olfaktorius akan menuju substantia proforata anterior, kemudian bercabang dua menjadi : o Stria olfaktorius medial Membawa serabut saraf ang men ilang di commisura anterior menuju bulbus sisi lain. o Stria olfaktorius lateral Membawa serabut saraf ke area pre!am gdaloidea dan area pre!piriformis di korteks serebri ang dikenal sebagai : area olfaktorius primarius ang bersama area olfaktorius sekunderius di area brodmann "# berfungsi sebagai penerima sensasi penciuman. $er%us olfaktorius merupakan satu!satun a ner%us kranialis ang tidak melalui thalamus. Merupakan saraf sensorik murni. Serabutn a disusun oleh serabut aferen somatik khusus. N.II !o$tik"s# Sebenarn a bukan merupakan serabut saraf, tapi penonjolan dari otak. &eseptorn a adalah sel ganglion pada retina. Merupakan saraf sensorik murni. 'xon dari sel ganglion retina menuju discus opticus lalu kemudian keluar dari bola mata dan membentuk ner%us optikus. Kemudia ner%us optikus bersilangan dengan n.optikus sisi lainn a di chiasma optikum ang terletak di pertemuan antara dinding depan dengan %entriculus tertius. Kemudian akan terbentuk traktus optikus dengan ketentuan: o Serabut saraf ang separo nasalis retina akan men ilang linea mediana menuju tractus opticus ang lain. o Serabut saraf ang separo temporal retina tidak men ilang linea mediana menuju tractus opticus ang sama. Kemudian dari tractus opticus akan terjadi sinapsis dengan corpu geniculatum lateral ()*S'T+ ang bersama corpus geniculatum mediale membentuk metathalamus. Kemudian axonn a akan membentuk radiatio optikus ang berjalan ke belakang melalui pars retrolenticularis capsula interna dan berakhir pada cortex %isualis (area brodmann ,-+. .ortex asosiasi %isual (brodmann ,# dan ,/+ bertanggung jawab dalam pengenalan objek dan pembedaan warna. Serabutn a disusun oleh serabut aferen somatik khusus. N.III !o%%" omotori"s# Memiliki dua nukleus : o $ukleus occulomotorius principlaes (motorik+ Terletak di depan substansia grissea. Mengirimkan serabut efferen somatik ke seluruh otot bola mata kecuali : m.obli0uus superior (n.12+ dan m.rectus lateralis (n.21+. menerima : Serabut aferen dari tractus corticonuclearis Serabut aferen dari tractus tectobulbaris

Serabut aferen dari fasciculus longitudinalis medialis ang kemudian akan berhubungan dengan nuclei $..12,12 dan 2111. o $ukleus paras mpathicus (edinger!westphal3otonom+ Terletak di dalam substansia grissea. Mengirimkan serabut eferen pre!ganglioner ang akan bersinapsis pada ganglion ciliare dan berlanjut menjadi serabut eferen post! ganglioner ang berjalan dalam n.ciliaris bre%is ang mens arafi m.constrictor pupillae dan m.cilliaris. menerima : Serabut aferen dari tractus corticonuclearis : untuk refleks akomodasi Serabut aferen dari nucleus pretectalis : untuk refleks sinar N.I& !tro%' (aris# Terletak di depan substansia grissea setinggi coliculi anterior. Berfungsi untuk mengirimkan serabut eferen somatik (motorik sadar+ ang akan bersilangan %elum medullare superior ang kemudia jalan di bawah coliculus inferior, masuk orbita dan mensarafi m.obli0uus superior. Menerima serabut aferen dari : o $ucleus corticonuclearis o Tractus tectobulbaris o 4asciculus longitudinalis medialis ang kemudian akan berhubungan dengan $..111, 21 dan 2111. Merupakan satu!satun a ner%us kranialis ang keluar dari sisi dorsal batang otak. N.& Merupakan ner%us kranialis terbesar. Memiliki dua radix dan empat nuclei. o &adix sensorik (portio major+ )usatn a di ganglion semilunare (5asseri+. $ucleus ang berperan ada 6 : Sensorik utama (pusat sensasi sentuhan dan tekanan+ (tractus+ spinalis (pusat sakit dan suhu+ Mesenchepalicus (pusat sensasi proprioseptif+ memiliki dua cabang : Sentral Serabut ang naik membawa rangsang sentuhan dan tekanan dan berakhir pada nukleus sensorik itama. Serabut ang turun membawa rangsang sakit dan suhu ang berakhir pada nucleus (tractus+ spinalis. Sedangkan rangsang proprioseptif berakhir pada nucleus mesenchepalicus. perifer axon dari nucleus!nucleus sensorik akan men ilang dan naik sebagai lemnicus trigeminus dan berakhir di nucleus posteromedial %entralis thalami ang berjalan di capsula interna dan berakhir di g rus postcentralis (broadmann 6,,,"+. o &adix motorik Terdiri dari serabut saraf eferen %isceralis khusus (motorik sadar dari archus branchialis+. $ucleus ang berperan adalah nucleus motorik n.trigeminus. N.&I !a)*"s%(ns# Memiliki serabut saraf eferen somatik (motorik sadar untuk m.rectus lateralis. )usatn a berada pada nucleus motorik n.abduscens. N.&II !fas%ia is# Memiliki 6 nuclei : o $ucleus motorik utama

7ang mensarafi bagian bawah muka mendapat serabut aferen dari tractus corticonuclearis dari hemispherum contralateral. Sedangkan ang mensarafi bagian atas muka mendapat serabut aferen dari kedua sisi hemisferum cerebri. $ucleus motorik utama akan membentuk radix motorik ang mengitari sisi medial nucleus abduscent dan jalan dibawah colliculus facialis. o $ucleus paras mphaticus 8etakn a di posterolateral nucleus motorik utama. Memiliki dua nucleus : $ucleus sali%arus superior Menerima serabut aferen dari : h pothalamus, s stema olfactorius dan nucleus tractus solatorius (pengecapan+. $ucleus lacrimalis Menerima serabut aferen dari h pothalamus (respon emosional+ dan nucleus sensorik n.trigeminus (refleks lakrimasi sekunder+. Mensarafi semua kelenjar air ludah, lir dan air mata. o $ucleus sensorik Merupakan bagian dari nucleus tractus solatorius. 'kan membentuk radix sensorik (n.intermedius+ ang bertanggung jawab dalam pengantaran rangsang pengecapan "36 depan lidah. N.&III !+(sti)" o%o%' (aris# o $.%estibularis 9ibentuk dari axon ganglion %etibulare pada meatus acusticus internus. Saat masuk ke kompleks nuclei %estibularis, serabutn a bercabang dua, ang pendek naik, ang panjang turun. Sebagian kecil menuju cerebellum melalui pedunculus cerebelli inferior. Kompleks nuclei %estibularis terdiri dari : $ucleus %estibularis lateralis $ucleus %estibularis superior $ucleus %estibularis medialis $ucleus %estibularis inferior Serabut sarafn a : Serabut aferen somatik umum (propioseptif+ 9atang dari uriculus, sacculus, dan canalis semicircularis melalui n.%estibularis. sedangkan ang dari cerebellum melalui pedunculus cerebelli inferior. Serabut eferen somatik Khusus dari nucleus %estibularis lateralis turun ke medulla spinalis membentuk tractus %estibulospinalis. Berpengaruh dalam gerakan bola mata dan menjaga keseimbangan dengan mengontrol tonus otot bagian tubuh atas dan bawah. o $.cochlearis )embentukn a merupakan cabang sentral dari ganglion spiralis cochlea. Saat memasuki pons akan bercabang dua, satu cabang memasuki nucleus cochlearis posterior dan lainn a memasuki nucleus cochlearis anterior. $ucleus cochlearis terletak di permukaan pedunculus cerebelli inferior. Menerima serabut aferen dari cochlea melalui n.cochlearis dan mengirimkan serabut eferen ke nuclei corpus trade:oideum. 'xonn a kemudian akan naik ke atas membentuk lemniscus lateralis. Sebagian berganti neuron pada nucleus lemniscus lateralis kemudian ke nucleus colliculus inferior lalu ke corpus geniculatum mediae. Sebagian axon dari nucleus posterior corpus trade:oideum tidak berganti neuron, langsung menuju corpus geniculatum mediale. 9ari sini kemudian akson akan berjalan terus

dan berakhir pada cortex auditorius (brodmann ;,,;"+ pada g rus temporalis superior. Memilki serabut aferen khusus untuk pendengaran. N.I, !- osso$'ar.n-("s# Memiliki tiga nuclei : o $ucleus motorik utama (bagian dari n.ambiguus+ 9ibentuk oleh ujung atas ner%us ambiguus. Menerima serabut aferen dari tractus corticoneuralis dari kedua hemisferum seerebri. o $ucleus paras mpathicus (nucleus sali%arius in%erius+ Menerima serabut aferen dari h pothalamus melalui jalan otonom turun dan sistema olfaktorius melalui formatio reticulare. Mengirimkan serabut eferen preganglioner parasaimpatis menuju ganglion oticum. o $ucleus sensorik Merupakan bagian dari nucleus tractus solitarius. 4ungsi!fungsi : &angsang pengecapan sepertiga belakang lidah. Berakhir pada bagian bawah g rus postcentralis (brodmann 6,",,+ &angsnag sensasi umum sepertiga belakang lidah (suhu, sentuhan, tekanan dan sakit+ melalui dendrit ganglion petrosum dan berakhir pada nucleus spinalis n.trigeminus. &angsang dari baroreseptor sinus caroticus. Berakhir pada nucleus dorsalis ner%us %agus. Bersama!sama dengan ner%us %agus mengatur tekanan darah. N.,!+a-"s# Memiliki tiga nuclei : o $ucleus motorik utama Menerima serabut aferen dari tractus corticoneuralis dan meneruskan serabut eferen ke mm.constrictor phar ngeus dan otot intrinsik laring. o $ucleus paras mpathicus Menerima serabut aferen dari hipotalamus melalui jalan ototnom turun dan n.glossophar ngeus khusus untuk lengkung refleks sinus caroticus. Kemudian mengirimkan serabut eferen ke otot polos bronkus, otot jantung, dan otot polos traktus digesti%us mulai dari esofagus sampai duapertiga proksimal kolon trans%ersum. o $ucleus sensorik Merupakan bagian bawah dari nucleus tractus solitarius. &angsang pengecapan berjalan melalui dendrit ganglion inferius ner%us %agus ang aksonn a kemudian akan berlanjut ke nucleus sensorik ner%us %agus dan bersinapsis. Serabut eferen nukleus sensorik n.%agus akan berjalan men ilang garis tengah dan naik ke atas menuju : Kelompok %entralis nukleus thalamus pada sisi kontralateral ang berakhir pada g rus postcentralis (brodmann 6,",,+ $ucleus h pothalamus. Masukn a rangsang eksteroseptif melalui ganglion superius n.%agus ang berakhir di nucleus spinalis n.trigeminus. $er%us %agus memiliki lima jenis serabut saraf. N.,I !a%(ssori"s# Terdiri dari dua radix : o &adix cranialis )usatn a berada pada bagian paling bawah nucleus ambiguus. Menerima serabut aferen dari tractus corticonuclearis dari kedua hemisferium serebri. Serabut eferenn a bergabung dengan n.%agus dan disebarkan melalui : &.phar ngeus n.%agus untuk mensarafi otot!otot palatum molle $.recurrent lar ngis untuk mensarafi otot intrinsik laring

o &adix spinalis )uatn a berada pada nucleus spinalis ang berasal dari cornu anterius segmen medulla spinalis ., s.d .;. 'ksonn a berjalan pada kolumna lateralis substansia alba medulla spinalis. Menerima serabut aferen dari tractus corticospinalis. &adix spinalis mensarafi m.trape:ius dan m.sternocleidomastoideus. N.,II !'.$o- oss"s# )usatn a terdapat di nucleus h poglossus. Menerima serabut aferen dari tractus corticoneuralis. Khusus untuk m.genioglossus han a menerima serabut aferen dari hemisfer serebri kontralateral. 'ksonn a berjalan melalui alur ang dibentuk oleh oli%a dan p ramid, lalu kemudian mensarafi semua otot lidah kecuali : m.palatoglossus(radix cranialis n.accessorius %ia plexus phar ngeus n.%agus+. (*ddin, <urnalis. "==-+ Fisio o-i saraf krania is

I./

$..1 (olfaktorius+ $..11 (optikus+ $..111 (okulomotorius+

: untuk penciuman : untuk penglihatan : untuk gerakan bola mata, mengontrol pupil serta lensa dan air mata $..12 (troklearis+ : untuk gerakan bola mata (kiri, kanan, atas, bawah+ serta berputar $..2 (trigeminal+ : untuk sensasi di bagian muka serta mengun ah $..21 (abducens+ : untuk gerakan bola mata tertutama untuk melihat benda ang jauh $..211 (fasialis+ : untuk otot muka, mimik muka, kelenjar air liur dan pengecapan (lidah+ $..2111 (auditori+ : untuk pendengaran dan keseimbangan $..1> (glossophar ngeal+ : untuk otot kerongkongan, kelenjar air liur dan pengecapan (lidah+ $..> (%agus+ : untuk kontrol parasimpatik dari organ internal, rasa, pengontrol n.kranial lain. $..>1 (asesorius+ : untuk otot kepala dan leher $.. >11 (h poglossus+ : untuk otot lidah dan leher I.0 P(r)(*aan af(r(n *an (f(r(n

Serabut aferen : menunjukan bahwa serabut saraf tersebut berasal dari pusat menuju ke efektor. )usat dapat berupa : ganglion aitu sel saraf ang terletak diluar susunan saraf pusat sedangkan neuron aitu sel saraf ang terdapat didalam susunan sel saraf. I.1 Somati% "m"m *an k'"s"s

II. II.1

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN GANGG2AN KESADARAN D(finisi

Kesadaran adalah kesiagaan seseorang terhadap diri dan sekitarn a. 5angguan pada hemisfer serebri atau formasio retikularis dapat menimbulkan gangguan kesadaran. )ada manusia pusat kesadaran terdapat didaerah pons, formasio retikularis daerah mesensefalon dan diensefalon. Kesadaran merupakan keadaan ang mencerminkan pengintegrasian impuls aferen dan eferen. 5angguankesadaran, aitu keadaan dimana tidak terdapat aksi dan reaksi, walaupun diransang secara kasar.

II./

K asifikasi

Kesadaran mempun ai " aspek akni: ! ! 9erajat kesadaran : Mencerminkan tingkat kemampuan sadar seseorang dan merupakan manifestasi aktifitas fungsional '&'S terhadap stimulus somatosensorik. Kualitas kesadaran : Menunjukkan kemampuan dalam mengenal diri sendiri dan sekitarn a ang merupakan fungsi hemisfer serebri.

9alam klinik dikenal tingkat!tingkat kesadaran ,. Kompos mentis : Keadaan waspada dan terjada pada seseorang ang bereaksi sepenuhn a dan adekuat terhadap rangsang %isual, auditorik dan sensorik

". 1nkompos mentis :

'pati )enderita tidak mempun ai perhatian terhadap keadaan sekitarn a,mengantuk dan acuh!tak!acuh terhadap rangsang ang masuk? diperlukann a rangsang ang sedikit lebih keras dari biasan a untuk menarik perhatiann a.

Somnolensi <elas sudah lebih mengantuk,tapi dapat di bangunkan kembali dan rangsang ang lebih keras lagi diperlukan untuk menarik perhatiann a.

Sopor Keadaan seperti tidur lelap,han a berespon dengan rangsang ang keras? ingatan, orientasi, dan pertimbangan sudah hilang.

Subkoma(soporo koma+

)enderita tidak dapat dibangunkan tapi masih bereaksi terhadap rangsangan n eri

Koma Tidak ada lagi respons terhadap rangsang ang keras? bila sudah dalam sekali, maka reflek pupil ( ang sudah melebar+ dan reflex muntah hilang lalu timbullah reflex patologik.

II.0

Etio o-i

Menurut kausa Kelainan otak : Trauma (@emato epidural, hemato subdural+ 5angguan sirkulasi : perdarahan intraserebral, infark otak oleh trombosis dan emboli &adang : ensefalitis, meningitis $eoplasma : )rimer, metastasis Apilepsi

Kelainan sistemik : 5angguan metabolisme dan elektrolit : hipoglikemia,uremia, diabetik ketoasidosis @ipoksia : )en akit paru beratm kegagalan jantung, anemia berat Toksik : keracunan .o, logam berat, obat, alkohol

Menurut mekanisme gangguan serta letak lesi : 5angguan kesadaran pada lesi supratentorial 5angguan kesadaran pada lesi infratentorial 5angguan difus

II.1

Patofisio o-i

5angguan difus )ada pen akit metabolik, gangguan neurologik umumn a bilateral dan hampir selalu simetrik, Kekurangan B Btak normal memerlukan 6.6 cc B3,== gram otak3menit ang disebut .erebral Metabolic &ate for Bx gen (.M& B +. .M& B ini pada berbagai kondisi normal tidak ban ak berubah. .M& B meningkat pada kondisi kejang!kejang. )ada gangguan fungsi otak .M& B menurun. )ada .M& B kurang dari ",C cc B3,== gram otak3menit akan mulai terjadi gangguan mental dan umumn a bila kurang dari " cc B3,== gram otak3menit terjadi koma.

5lukosa Anergi otak han a diperoleh dari glukosa. Tiap gram otak memerlukan C.C mgr glukosa3 menit. @ipoglikemi adalah gangguan pertama ang terjadi pada serebrum dan kemudian progresif ke batang otak ang letakn a lebih kaudal. )ada hipoglikemi, penurunan atau gangguan kesadaran merupakan gejala dini.

5angguan sirkulasi darah *ntuk mencukupi keperluan B dan glukosa, aliran darah ke otak memegang peranan penting. Bila aliran darah ke otak berkurang, B dan glukosa darah juga akan berkurang. '9B ('liran darah otak+ normal : DC=ml3,==gram otak3menit '9B E "=!"C ml3,==gram otak3menit : Terjadi kompensasi dengan menaikkan ekstrasi B dari aliran darah '9B bila lebih rendah lagi : Terjadi penurunan konsumsi B secara proporsional.

Toksin 5angguan kesadaran dapat terjadi oleh toksin ang berasal dari pen akit metabolik dalam tubuh sendiri atau toksin.

8esi Supratentorial

)ada lesi supratentorial, gangguan kesadaran akan terjadi baik oleh kerusakan langsung pada jaringan otak atau akibat penggeseran dan kompresi pada '&'S karena proses tersebut maupun oleh gangguan %askularisasi dan edema ang diakibatkann a. )roses ini menjalar secara radial dari lokasi lesi kemudian ke arah rostro!kaudal sepanjang batang otak. Bleh karena kenaikan tekanan intrakranial dapat terjadi @erniasi girus cinguli ang terjadi di bawah falk serebri disebabkan oleh proses penekanan dari satu sisi hemisfer otak @erniasi senral ang disebabkan peningkatan tekanan intrakranial secara men eluruh. )en ebab tersering perdarahan talamus, edema otak akut dan hidrosefalus obstruktif akut @erniasi unkus terjadin a herniasi lobus temporalis bagian mesial terutama unkus. 9isebabkan oleh kompresi rostro kaudal progresif secara bertahap tekanan makin ke kaudal makin hebat.

8esi infratentorial )ada lesi infratentorial, gangguan kesadaran dapat terjadi karena kerusakan '&'S baik oleh proses intrinsik pada batang otak maupun oleh proses ekstrinsik.

II.3

Dia-nosis 4 $(m(riksaan

9iagnosis ! 'namnesa ! )emeriksaan interna ! )emeriksaan khusus Anamn(sis F )en akit!pen akit g diderita sebelumn a F Keluhan penderita sebelum terjadi gangguan kesadaran F Bbat!obat g diminum sebelumn a F 'pakah gangguan kesadaran terjadi mendadak atau perlahan!lahan F Trauma kepalaG P(m(riksaan fisik F Tanda!tanda %ital : jalan nafas, respirasi, sirkulasi F $adi : frekuensi, isi dan ritme F Tensi : pengukuran kiri dan kanan F Suhu baik rektal atau ketiak F Bau pernafasan : alkohol, aseton F Harna kulit : ikterus, sianosis F Selaput mulut bibir : ada darah F Kulit : bekas suntikan, kulit basah berkeringat, purpura, sianosis F Turgor kulit (dehidrasi+

F Kepala : telinga, hidung keluar darah, keluar li0uor F Thorax : paru!paru dan jantung F 'bdomen : %esika urinaria , li%er dan ekstremitas P(m(riksaan k'"s"s 5 ,. P(m(riksaan *(ra6at k(sa*aran a. )enilaian kualitatif : ! kompos mentis ! somnolen3 drows ! stupor3 sopor ! semikoma ! koma b. )enilaian kuantitatif 5.S

58'S5BH .BM' S.'8A (5.S+ A. R(f (ks m(m)"ka mata !E# ; : Membuka secara Spontan 6 : Membuka dengan rangsang suara " : Membuka dengan &angsang n eri , : Tidak ada respon

7. R(f (ks motorik !&# I : Melakukan perintah dengan benar C : Mengenali n eri lokal tapi tidak melakukan perintah dengan benar ; : 9apat menghindari rangsangan dengan tangan fleksi 6 : @an a dapat melakukan fleksi " : @an a dapat melakukan ekstensi , : Tidak ada gerakan

8. R(f (ks +(r)a C : Brientasi baik ; : Kata baik, kalimat baik, tapi isi percakapan membingungkan 6 : Kata!kata baik tapi kalimat tidak baik " : Kata!kata tidak dapat di mengerti, han a mengerang , : Tidak keluar suara

/. P(m(riksaan m(n(ta$kan (tak $ros(s a. Bbser%asi umum b. )engamatan pola nafas c. Kelainan pupil d. &efleks sefalik e. &eaksi terhadap rangsangan n eri f. 4ungsi traktus piramidalis a. O)s(r+asi "m"m ! gerakan otomatik ! gerakan mioklonik ! letak lengan J tungkai ). P(n-amatan $o a nafas ! che ne stokes : pernapasan makin lama makin dalam kemudian makin dangkal makin baik ! hiper%entilasi neurogen sentral: pernafasan cepat dan dalam dengan frekuensi D"C permenit, lokasi lesi tegmentum batang otak antara mesensefalon dan pons ! pernafasan apneustik: inspirasi ang memanjang di ikuti apnoe dalam,ekspirasi dengan frekuensi ,!" menit. ! pernafasan ataksik: pernafasan tidak teratur baik dalam n a maupun iraman a.lesi di medula oblongata dan merupakan stadium preterminal.

%. K( ainan $"$i ! besar pupil (normal,midriasis,miosis+ ! bentuk pupil (isokor,anisokor+ ! refleks pupil ! reaksi konsensual pupil *. R(f (ks s(fa ik )atan- otak ! mesensefalon (refleks pupil+ ! dollKs head manoeu%re (pons+ ! refleks okulo%estibular (pons+ ! refleks kornea (pons+ ! refleks muntah (. R(aksi t(r'a*a$ ran-san-an n.(ri penderita dengan kesadaran menurun dapat memberikan respon ang dapat di kategorikan sebagai berikut: a. sesuai (appropiate+ penderita mengetahui dimana stimulus n eri di rasakan. @al ini menunjukan utuhn a sistem sensorik dalam arti s stem ascenden spesifik. b. tidak sesuai (inappropriate+ dapat

)emeriksaan rangsangan n eri: ! menekan pada jaringan di bawah kuku ! menekan supra orbita ! menekan sternum f. F"n-si trakt"s $irami*a is !2MN# ! kelumpuhan ! refleks tendon ! tonus otot )emeriksan 8aboratorium ! darah rutin ! kadar gula darah ! elektrolit ! fungsi ginjal ! fungsi hati ! elektrolit ! gas darah ! 8umbal pungsi bila tidak ada kontraindikasi ! Bftalmoskop ! AA5 ! .T!Scan : pada tumor, infark luas, perdarahan,hidrosefalus ! funduskopi mutlak dilakukan pada setiap kasus dengan kesadaran menurun untuk melihat adan a edema pupil dan tanda!tanda hipertensi.

II.9

P(nata aksanaan

@arus dilakukan cepat dan tepat.gangguan ang berlangsung lama dapat men ebabkan kerusakan ire%ersibel bahkan kematian.terapi bertujuan mempertahankan homeostasis otak agar fungsi dan kehidupan neuron dapat terjamin. Terapi umum : ,. &esusitasi kardiopulmonal serebral meliputi : a. memperbaiki jalan nafas berupa pembersihan jalan nafas, sniffting position, artificial airwa ,endotracheal intubation,tracheoktomi. b. )ernapasan buatan dikerjakan setelah jalan nafas sudah bebas berupa: ! pernapasan mulut ke mulut3hidung ! pernapasan dengan balon ke masker ! pernapasan dengan mesin pernapasan otomatis c. peredaran darah bila peredaran darah terhenti,di berikan bantuan sirkulais berupa: ! kompres jantung dari luar dengan tangan ! kompres jantung dari luar dengan alat d. obat!obatan dalam keadaan darurat di anjurkan pemberian obat secara intra%ena,seperti epinefrin,bikarbonas,deksametason dll

e. AK5 dilakukan untuk membuat diagnosis apakah berhentin a peredaran darah Karena 'sitol,fibrilasi %entrikel,atau kolaps kardi%askuler. f. resusitasi otak : melindungi otak dari kerusakan lebih lanjut g. intensi%e care ". anti kon%ulsan bila kejang Terapi kausal Segera dilakukan setelah diagnosis di tegakkan

P(nan-anan koma Tata laksana koma meliputi 6 hal : ,. 8ife sa%ing ". terapi spesifik 6. perawatan umum

1. Li+( sa+inBreath Membebaskan dan membersihkan jalan nafas agar kebutuhan otak akan oksigen tetap tercukupi. Blood Memelihara sirkulasi darah secara umum,menjaga perfusi darah ke otak agar selalu cukup.tekanan darah,jantung,komponen darah dan bahan lain ang tidak termasuk komponen darah. Brain Menjaga fungsi otak secara optimal ang meliputi '9B,kebutuhan oksigen dan glukosa Bladder Menjaga fungsi %esika urinaria secara optimal.pada laki!laki dapat di pasang kateter kondom.apabila terpaksa dapat di pasang kateter tetap (dauer atau indwelling catheter+ dan kateter tersebut hendakn a dig anti setiap 6!; hari. Bowel Memperhatikan nutrisi dan fungsi usus. )ada 6 hari pertama. Kebutuhan nutrisi dapat dicukupi dengan pemberian infuse. Selebihn a perlu pemasangan $5T. 4ormula gi:i disesuaikan dengan keadaan penderita

Tindakan pada penderita koma: o Beri oksigen o Beri cairan infus o )ertahankan sirkulasi darah secara optimal o Turunkan tekanan intrakranial o @entikan setiap serangan kejang o Bbati infeksi ang ada o )erbaiki keseimbangan cairan elektrolit o )erhatikan suhu tubuh ". Terapi spesifik Tergantung faktor pen ebab 6. )erawatan umum Bersifat kompleks, hal ang perlu di perhatikan adalah: Tenaga perawat, tekhnik perawatan, tersedian a obat!obatan dan alat medik tertentu, tersedian a alat non medik, dan pengawasan ketat terhadap seluruh perangkat keperawatan.

III. III.1

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN F2NGSI MOTORIK SERTA KELAINAN KLINIS F2NGSI MOTORIK P(m(riksaan F"n-si Sist(m Motorik

)emeriksaan sistem motorik sebaikn a dilakukan dengan urutan urutan tertentu untuk menjamin kelengkapan dan ketelitian pemeriksaan. ,. )engamatan. F 5a a berjalan dan tingkah laku. F Simetri tubuh dan ektremitas. F Kelumpuhan badan dan anggota gerakl.

". 5erakan 2olunter. 7ang diperiksa adalah gerakan pasien atas permintaan pemeriksa, misaln a: Mengangkat kedua tangan pada sendi bahu. 4leksi dan ekstensi artikulus kubiti. Mengepal dan membuka jari!jari tangan. Mengangkat kedua tungkai pada sendi panggul. 4leksi dan ekstensi artikulus genu.

)lantar fleksi dan dorso fleksi kaki. 5erakan jari! jari kaki.

6. )alpasi otot. )engukuran besar otot. $ eri tekan. Kontraktur Konsistensi ( keken alan +

Konsistensi otot ang meningkat terdapat pada : Spasmus otot akibat iritasi radix saraf spinalis, misal: meningitis, @$). Kelumpuhan jenis *M$ ( spastisitas +. 5angguan *M$ ekstrapiramidal ( rigiditas +. Kontraktur otot.

Konsistensi otot ang menurun terdapat pada : Kelumpuhan jenis 8M$ akibat dener%asi otot. Kelumpuhan jenis 8M$ akibat lesi di Lmotor end plateL.

;. )erkusi otot. $ormal : otot ang diperkusi akan berkontraksi berlangsung han a , atau " detik saja. ang bersifat setempat dan

Miodema : penimbunan sejenak tempat ang telah diperkusi ( biasan a terdapat pada pasien mixedema, pasien dengan gi:i buruk +. Miotonik : tempat ang diperkusi menjadi cekung untuk beberapa detik oleh karena kontraksi otot ang bersangkutan lebih lama dari pada biasa.

C. Tonus otot. )asien diminta melemaskan ekstremitas ang hendak diperiksa kemudian ekstremitas tersebut kita gerak!gerakkan fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan lutut . )ada orang normal terdapat tahanan ang wajar. 4laccid : tidak ada tahanan sama sekali ( dijumpai pada kelumpuhan 8M$+. @ipotoni : tahanan berkurang. Spastik : tahanan meningkat dan terdapat pada awal gerakan , ini dijumpai pada kelumpuhan *M$.

&igid : tahanan kuat terus menerus selama gerakan misaln a pada )arkinson.

I. Kekuatan otot. )emeriksaan ini menilai kekuatan otot, untuk memeriksa kekuatan otot ada dua cara: )asien disuruh menggerakkan bagian ekstremitas atau badann a dan pemeriksa menahan gerakan ini. )emeriksa menggerakkan bagian ekstremitas atau badan pasien dan ia disuruh menahan.

.ara menilai kekuatan otot : 9engan menggunakan angka dari =!C. = : Tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot, lumpuh total. , : Terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan gerakan pada persendiaan ang harus digerakkan oleh otot tersebut. " : 9idapatkan gerakan,tetapi gerakan ini tidak mampu melawan ga a berat (gra%itasi+. 6 : 9apat mengadakan gerakan melawan ga a berat. ; : 9isamping dapat melawan ga a berat ia dapat pula mengatasi sedikit tahanan ang diberikan. C : Tidak ada kelumpuhan ( normal +.

'nggota gerak atas. F )emeriksaan otot oponens digiti kuinti ( .-,.#,T,,saraf ulnaris+ F )emeriksaan otot aduktor policis ( .#,T, , saraf ulnaris +. F )emeriksaan otot interosei palmaris ( .#,T,,saraf ulnaris +. F )emeriksaan otot interosei dorsalis ( .#,T,, saraf ulnaris +. F )emeriksaan abduksi ibu jari. F )emeriksaan otot ekstensor digitorum (.-,#,saraf radialis +. F )emeriksaan otot pektoralis ma or bagian atas ( .C!.#+. F )emeriksaan otot pektoralis ma or bagian bawah ( .C!.#+. F )emeriksaan otot latisimus dorsi ( .C!.#, saraf subskapularis+. F )emeriksaan otot seratus aterior ( .C!.-,saraf torakalis +. F )emeriksaan otot deltoid ( .C,.C, saraf aksilaris +. F )emeriksaan otot biseps ( .C,.I, saraf muskulokutaneus +.

F )emeriksaan otot triseps ( .I!.#, saraf radialis +.

'nggota gerak bawah. F )emeriksaan otot kuadriseps femoris ( 8"!8;,saraf femoralis +. F )emeriksaan otot aduktor ( 8"!8;, saraf obturatorius+. F )emeriksaan otot kelompok L hamstring L (8;,8C,S,,S",saraf siatika +. F )emeriksaan otot gastroknemius ( 8C,S,, S",saraf tibialis +. F )emeriksaan otot fleksor digitorum longus ( S,, S", saraf tibialis+.

-. 5erakan in%olunter. 5erakan in%olunter ditimbulkan oleh gejala pelepasan ang bersifat positif, aitu dikeluarkan akti%itas oleh suatu nukleus tertentu dalam susunan ekstrapiramidalis ang kehilangan kontrol akibat lesi pada nukleus pengontroln a. Susunan ekstrapiramidal ini mencakup kortex ekstrapiramidalis, nuklues kaudatus, globus pallidus, putamen, corpus lu si, substansia nigra, nukleus ruber, nukleus %entrolateralis thalami substansia retikularis dan serebelum. Tremor saat istirahat : disebut juga tremol striatal, disebabkan lesi pada corpus striatum ( nukleus kaudatus, putamen, globus pallidus dan lintasan lintasan penghubungn a + misaln a kerusakan substansia nigra pada sindroma )arkinson. Tremor saat bergerak ( intensional + : disebut juga tremor serebellar, disebabkan gangguan mekanisme MfeedbackL oleh serebellum terhadap akti%itas kortes piramidalis dan ekstrapiramidal hingga timbul kekacauan gerakan %olunter. Khorea : gerakan in%olunter pada ekstremitas, biasan a lengan atau tangan, eksplosif, cepat berganti sifat dan arah gerakan secara tidak teratur, ang han a terhenti pada waktu tidur. Khorea disebabkan oleh lesi di corpus striataum, substansia nigra dan corpus subthalamicus. 'thetose : gerakan in%olenter pada ektremitas, terutama lengan atau tangan atau tangan ang agak lambat dan menunjukkan pada gerakan melilit lilit , torsi ekstensi atau torsi fleksi pada sendi bahu, siku dan pergelangan tangan. 5erakan ini dianggap sebagai manifestasi lesi di nukleus kaudatus. Ballismus: gerakan in%olunter otot proksimal ekstremitas dan para%ertebra, hingga men erupai gerakan seorang ang melemparkan cakram. 5erkaan ini dihubungkan dengan lesi di corpus subthalamicus, corpus lu si, area prerubral dan berkas porel. 4asikulasi: kontrasi abnormal ang halus dan spontan pada sisa serabut otot ang masih sehat pada otot ang mengalami kerusakan motor neuron. Kontraksi nampak sebagai keduten keduten dibawah kulit.

M okimia: fasikulasi benigna. 4rekwensi keduten tidak secepat fasikulasi dan berlangsung lebih lama dari fasikulasi. M okloni : gerakan in%olunter ang bangkit tiba tiba cepat, berlangsung sejenak, aritmik, dapat timbul sekali saja atau berkali kali ditiap bagian otot skelet dan pada setiap waktu, waktu bergerak maupun waktu istirahat.

#. 4ungsi koordinasi Tujuan pemeriksaan ini untuk menilai akti%itas serebelum. Serebelum adalah pusat ang paling penting untuk mengintegrasikan akti%itas motorik dari kortex, basal ganglia, %ertibular apparatus dan korda spinalis. 8esi organ akhir sensorik dan lintasan N lintasan ang mengirimkan informasi ke serebelum serta lesi pada serebelum dapat mengakibatkan gangguan fungsi koordinasi atau sering disebut M.erebellar sign M. Macam!macam pemeriksaan M .erebellar signL Test telunjuk hidung. Test jari N jari tangan. Test tumit N lutut. Test diadokinesia berupa: pronasi N supinasi, tapping jari tangan. Test fenomena rebound. Test mempertahankan sikap. Test nistagmus. Test disgrafia. Test romberg. Test romberg positif: baik dengan mata terbuka maupun dengan mata tertutup , pasien akan jatuh kesisi lesi setelah beberapa saat kehilangan kestabilan ( bergo ang N go ang +. )asien sulit berjalan pada garis lurus pada tandem walking, dan menunjukkan gejala jalan ang khas ang disebut M celebellar gait M )asien tidak dapat melakukan gerakan %olunter dengan tangan,lengan atau tungkai dengan halus. 5erakan n a kaku dan terpatah!patah. 5ait dan Station. )emeriksaan ini han a dilakukan bila keadaan pasein memungkinkan untuk itu. @arus diperhitungkan adan a kemungkinan kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan pada orang orang tua atau pen andang cacat non neurologis. )ada saat pasien berdiri dan berjalan perhatikan posture, keseimbangan , a unan tangan dan gerakan kaki dan mintalah pasien untuk melakukan.

<alan diatas tumit. <alan diatas jari kaki. Tandem walking. <alan lurus lalu putar. <alan mundur. @opping. Berdiri dengan satu kaki.

Macam macam 5ait: @emiplegik gait: ga a jalan dengan kaki ang lumpuh digerakkan secara sirkumduksi. Spastik ( scissors gait +: ga a jalan dengan sirkumduksi kedua tungkai, misaln a spastik paraparese. Tabetic gait: ga a jalan pada pasien tabes dorsalis. Steppage gait: ga a jalan seperti a am jago, pada paraparese flaccid atau paralisis n. )eroneus. Haddling gait: ga a berjalan dengan pantat dan pinggang bergo ang berlebihan, khas untuk kelemahan otot tungkai proksimal, misaln a otot gluteus. )arkinsonian gait: ga a berjalan dengan sikap tubuh agak membungkuk, kedua tungkai berfleksi sedikit pada sendi lutut dan panggul. 8angkah dilakukan setengah diseret dengan jangkauan ang pendek!pendek.

5erakan in%oluntar 5erakan ang timbul sebagai akibat dari gangguan sistem ekstrapiramidal. Bercirikan terjadin a diluar kehendak, tidak bertujuan, tidak terkoordinasi dan tidak dapat dikendalikan. Karena itu gerakan in%oluntar digolongkan sebagai gerakan abnormal, bisa sebagai gejala ataupun sebagai suatu diagnosis pen akit3 sindrom sendiri.

'dapun tiga jenis gerakan in%olunter meliputi ,. 5angguan gerakan hiperkinetik (hiperkinesia+ ,., ,." ,.6 Tremor, dan mioklonus Khorea, atetosis, balismus dan distonia 5angguan gerakan karena obat! obatan

". 5angguan gerakan hipokinetik (hipokinesia+ "., "." ".6 sindrom parkinson paralisis supranuklear progresif gangguan serebelum dan hubungan spinoserebral

secara klinik, marsden (,//"+ membagi pen akit! pen akit dengan gangguan gerakan sebagai berikut : ,. hipokinesia3akinesia disertai rigiditas misaln a pen akit parkinson, pen akit wilson ". diskinesia (gerakan in%oluntar abnormal dan berlebihan+

<enis! jenis gerakan in%oluntar ! tics gerakan in%oluntar ang sifatn a berulang, cepat, singkat, stereoptik, kompulsif dan tak berirama dapat merupakan bagian dari kepribadian normal. ! Tremor Suatu gerakan osilasi ritmik agak teratur, berpangkal pada pusat gerakan tetap dan biasan a dalam satu bidang tertentu. ! Miokionus Kontraksi suatu otot atau sekelompok otot ang tidak disadari dan bersifat mendadak, megakibatkan gerakan ang dapat dilihat pada tempat3sendi ang bersangkutan. ! Khorea s denham 9isebabkan oleh gangguan imunologik sehubungan dengan infeksi streptokokus atau demam reumatik. ! 'tetosis dobel 9isebabkan oleh anoxsia pada waktu lahir. ! @emibalismus 9isebabkan oleh berbagai macam proses patologis antara lain gangguan %askular, infeksi, trauma, dan tumor. ! 9istonia Sering ditemukan pada berbagai pen akit, baik ang uum dan sistemik maupun ang terbatas pada sistem saraf dan dapat membantu mebgidentifikasi pen akit ang mendasarin a.

I&. I&.1

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PARESIS NER&2S &II:7ELL;s PALSY D(finisi

Bells pals adalah melemahn a $.211 atau $er%us facialis karena paralisis perifer akibat proses non supuratif , non neoplasmatik , non degeneratif primer namun sangat mungkin akibat edema jinak pada bagian ner%us fasialis di foramen st lomastoideus atau sedikit proksimal dari foramen tersebut.

I&./

Etio o-i 4 Patofisio o-i 7( s $a s.

1nfeksi lokal dan sistemik (@aemophillus 1nfluen:ae,@erpes Simplex %irus, Apstein barr %irus+ 8 me disease Masuk angin, ( catch cold 3 exposed to chill+ karena angin ang masuk kedalam foramen st lomastoideus mengenai wajah dan membuat wajah menjadi edema. 9iabetes mellitus Btitis media akut )erubahan tekanan atmosfir ang tiba!tiba (misaln a saat men elam atau terbang+ Multiple sclerosis 1skhemia pada s araf di dekat foramen st lomastoid )erokok )engguna obat!obatan steroid

Patofisio o-i 7( s $a s. )roses inflamasi pada $ 211(4asialis+ ang men ebabkan peningkatan diameter $. 211 (4asialis + sehingga terjadi kompresi dari saraf tersebut pada saat melalui os temporal. )erjalanan $ 211 (4asialis+ keluar dari os temporal melalui kanalis fasialis ang mempun ai bentuk seperti corong ang men empit pada pintu keluar sebagai foramen meatal. 9engan bentukan kanalis ang unik tersebut, adan a inflamasi, dem elinisasi atau iskemik dapat men ebabkan gangguan dari konduksi. 'ngin ang masuk kedalam foramen stilomastoideum ini membuat s araf disekitar wajah sembab lalu membesar. )embengkakan atau peradangan s araf nomor tujuh atau ner%us facialis ini mengakibatkan pasokan darah kes araf tersebut terhenti. @al ini men ebabkan kematian sel sehingga fungsin a sbg penghantar impuls atau rangsangan terganggu. 'kibatn a perintah otak untuk menggerakkan otot!otot wajah tidak dapat diteruskan. I&.0 Manif(stasi K inis 7( s $a s.

5ejala terjadi secara tiba!tiba, didahului n eri dibelakang telinga, kelemahan pada otot wajah. Kelemahan otot wajah ang terjadi dari ringan sampai berat. Tetapi selalu pada satu sisi wajah

Sisi wajah ang mengalami kelumpuhan menjadi datar dan tanpa ekspresi, tetapi penderita merasa seolah!olah wajahn a terpuntir adan a lipatan pada nasolabial Sebagian besar penderita mengalami paresis atau merasakan ada beban di wajahn a, meskipun sebetuln a sensasi di wajah adalah normal <ika bagian atas wajah juga terkena, maka penderita akan mengalami kesulitan dalam menutup matan a di sisi ang terkena (8agophtalmus+ Berkurangn a ketajaman pengecapan disebabkan edema ner%us fasialis di tingkat foramen st lo mastoideus meluas sampai pada bagian ner%us 5erakan bibir men impang ke sisi ang tidak sehat Konjungti%a bulbi tidak tertutup penuh men ebabkan iritasi )tosis (penurunan kelopak mata+ *jung mulut biasan a tertarik ke bawah dan men ebabkan air liur mudah menetes.adan a gangguan minum dan makan

I&.1

Dia-nosis 4 *iff(r(ntia *ia-nosis

P(m(riksaan fisik5

8esi pada ner%us fasialis di sekitar foramen stilomastoideus baik ang masih berada di sebelah dalam maupun di sebelah luar foramen tersebut , menimbulakan paralisis ner%us fasialis 8M$(lower motor neurone+ ipsilateral tanpa gejala pengiring. 8esi unilateral pada ner%us fasialis disektar tebing lateral os petrosum membangkitkan paralisis fasialis 8M$ ipsilateral g disertai gangguan pendengaran atau hiperakusus dengan utuhn a pendengaran3keseimbangan dan sekresi air liur dimulut 8esi unilateral pada ner%us fasialis disekitar mastoid dan membrana timpani menimbulkan paralisis fasialis 8M$ ipsilateral ang berhubungan dengan gangguan pengecapan 8esi unilateral pada ner%us fasialis di sekitar meatus akustikus internus sampai genu kanalis fasialis menimbulkan paralisis ner%us fasialis 8M$ ipsilateral ang berhubungan dengan gangguan pendengaran , keseimbangan, pengecapan, dan sekresi air liur di rongga mulut. P(m(riksaan a)oratori"m5 Tidak ada pemeriksaan laboratorium ang spesifik untuk menegakkan diagnosis Bells )als . P(m(riksaan ra*io o-i5 )emeriksaan radiologi bukan indikasi pada Bells pals . )emeriksaan .T Scan dilakukan jika dicurigai adan a fraktur atau metastasis neoplasma ke tulang, stroke, skleloris multipel dan @12 '19S pada .$S. P(m(riksaan ( (ktrofisio o-i5 Stimulasi dari s araf oleh tes!tes arus listrik apakah s araf masih dapat men ebabkan otot!otot untuk berkontraksi. 1a dapat digunakan untuk menge%aluasi kemajuan dari pen akit. .ontohn a, jika pengujian mengindikasikan respon otot ang sama pada kedua sisi muka, pasien dapat diharapkan untuk mempun ai pemulihan sepenuhn a dari fungsi muka dalam waktu tiga sampai enam minggu tanpa kelainan bentuk ang signifikan.

Dia-nosis 7an*in Tumor jinak skull 'neurisma serebral Meningioma Multipel Sklerosis &amse !@unt s ndrome

I&.3

P(nata aksanaan

,. Steroid: Prednisone , mg3KgBB3hari )B selama - hari

". 'nti%irius: Acyclovir "= mg3KgBB3hari )B. <ika kelumpuhan membaik, ac clo%ir dihentikan dan steroids dapat di tappering off(dihentikan secara berangsur!angsur+ melalui waktu lima hari berikutn a. <ika kelumpuhan masih sepenuhn a setelah lima hari, maka dosis ang sama dari kedua obat!obat diteruskan untuk lima hari berikutn a, kemudian steroids di tappering off melalui lima hari berikutn a. 6. 'nalgetik: untuk mengurangi rasa n eri Ibuprofen dan Parasetamol ;. Vitamin B6 dan B12 untuk pertumbuhan serabut saraf ang rusak C. 'ntibiotik okular dan air mata buatan dapat dibutuhkan untuk mencegah ulserasi kornea. I. )erawatan mata: untuk menghindari terjadin a kekeringan kornea dan trauma benda asing, maka diberikan air mata buatan, salep mata selama tidur dan kacamata untuk menghindari sinar matahari dan benda asing. Bila kondisi penderita sudah stabil, penanganan rehabilitasi medis dapat segera diberikan. Melakukan latihan wajah. 8akukan minimal dua atau tiga kali sehari dan perhatikan pula kualitas latihan wajah )ada fase akut, latihan dapat dimulai dengan kompres hangat dan pemijatan pada wajah. )ijatan ini bisa meningkatkan aliran darah pada otot!otot wajah. Kemudian latihan dilanjutkan dengan gerakan!gerakan wajah tertentu ang dapat merangsang otak untuk tetap memberi sin al agar menggerakkan otot!otot wajah. Sebaikn a latihan ini dilakukan di depan cermin. 5erakan ang dapat dilakukan berupa dalam latihan seperti tersen um, bersiul, mengatupkan bibir, mengerutkan hidung dan dahi juga mengangkat alis secara manual dengan keempat jari. 4isiotherap , di mana wajah penderita akan dikompres dengan lampu sinar dan diberi kejutan listrik di sekitar wajah

I&.9

Kom$ ikasi

&egenerasi motorik tidak lengkap. 9engan tanda epifora, inkompeten oral dan obstruksi nasal. &egenerasi sensorik tidak lengkap. 9engan tanda disgeusia (gangguan pengecapan+, ageusia (kehilangan pengecapan+, disesthesia (kehilangan sensasi atas stimulasi+.

I&.<

Pro-nosis

)emulihan lengkap tanpa gejala sisa( kira!kira #" O pasien sudah sembuh sempurna dalam waktu I bulan+ )emulihan tidak lengkap pada fungsi motorik, tetapi tidak ada defek pada kosmetik Kecacatan menetap ang n ata P(n%(-a'an

I&.=

,. <ika berkendaraan motor, gunakan helm penutup wajah full untuk mencegah angin mengenai wajah. ". <ika tidur menggunakan kipas angin, jangan biarkan kipas angin menerpa wajah langsung. 'rahkan kipas angin itu ke arah lain. <ika kipas angin terpasang di langit!langit, jangan tidur tepat di bawahn a. 9an selalu gunakan kecepatan rendah saat pengoperasian kipas. 6. Kalau sering lembur hingga malam, jangan mandi air dingin di malam hari. Selain tidak bagus untuk jantung, juga tidak baik untuk kulit dan s araf. ;. Bagi penggemar naik gunung, gunakan penutup wajah 3 masker dan pelindung mata. Suhu rendah, angin kencang, dan tekanan atmosfir ang rendah berpotensi tinggi men ebabkan serangan BellKs )als . C. Setelah berolah raga berat, jangan mandi atau mencuci wajah dengan air dingin. I. Saat menjalankan pengobatan, jangan membiarkan wajah terkena angin langsung. Tutupi wajah dengan kain atau penutup.

&. &.1

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN STROKE D(finisi Strok(

Stroke ialah pen akit serebro%askuler ang mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak ang terjadi akibat pembatasan atau terhentin a aliran darah melalui sistem suplai arteri darah otak. Stroke (pen akit serebro%askuler+ ialah kematian jaringan otak (infark serebral+ ang terjadi karena berkurangn a aliran darah ke otak. &./ K asifikasi Strok(

Berdasarkan pen ebabn a: a. Stroke trombotik b. Stroke embolik c. Stroke hemoragik klasifikasi lain: ,. Stroke iskemik ! ! Stroke trombotik: proses terbentukn a trombus ang membuat penggumpalan Stroke embolik: tertutupn a pembuluh arteri oleh bekuan darah

". Stroke hemoragik ! )erdarahan intraserebrum: pendarahan ang terjadi didalam jaringan otak.

! ! ! &.0

)erdarahan subarakhnoid: pendarahan ang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan ang menutupi otak+. )erdarahan subdural )erdarahan epidural Etio o-i 4 faktor $r(*is$osisi

)en ebab stroke antara lain adalah aterosklerosis (trombosis+, embolisme, hipertensi ang menimbulkan perdarahan intraserebral dan ruptur aneurisme sakular. Stroke biasan a disertai satu atau beberapa pen akit lain seperti hipertensi, pen akit jantung, peningkatan lemak dalam darah, diabetes mellitus atau pen akit %ascular perifer. 'da beberapa faktor risiko stroke ang sering teridentifikasi, aitu ? 1. Hi$(rt(nsi 9apat disebabkan oleh aterosklerosis atau sebalikn a. )roses ini dapat menimbulkan pecahn a pembuluh darah atau timbuln a thrombus sehingga dapat mengganggu aliran darah cerebral. /. An("risma $(m)" "' *ara' %(r()ra 'dan a kelainan pembuluh darah akni berupa penebalan pada satu tempat ang diikuti oleh penipisan di tempat lain. )ada daerah penipisan dengan maneu%er tertentu dapat menimbulkan perdarahan. 0. K( ainan 6ant"n- : $(n.akit 6ant"n)aling ban ak dijumpai pada pasien post M.1, atrial fibrilasi dan endokarditis. Kerusakan kerja jantung akan menurunkan kardiak output dan menurunkan aliran darah ke otak. 9disamping itu dapat terjadi proses embolisasi ang bersumber pada kelainan jantung dan pembuluh darah. 1. Dia)(t(s m( it"s !DM# )enderita 9M berpotensi mengalami stroke karena " alasan, eitu terjadin a peningkatan %iskositas darah sehingga memperlambat aliran darah khususn a serebral dan adan a kelainan micro%askuler sehingga berdampak juga terhadap kelainan ang terjadi pada pembuluh darah serebral. 3. 2sia an6"t )ada usia lanjut terjadi proses kalsifikasi pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak. 9. Po o%it(mia )ada policitemia %iskositas darah meningkat dan aliran darah menjadi lambat sehingga perfusi otak menurun.

<. P(nin-katan ko (st(ro ! i$i* tota # Kolesterol tubuh embolus dari lemak. =. O)(sitas )ada obesitas dapat terjadi hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah, salah satun a pembuluh drah otak. >. P(rokok )ada perokok akan timbul pla0ue pada pembuluh darah oleh nikotin sehingga terjadi aterosklerosis. 1?. k"ran- akti+itas fisik Kurang akti%itas fisik dapat juga mengurangi kelenturan fisik termasuk kelenturan pembuluh darah (embuluh darah menjadi kaku+, salah satun a pembuluh darah otak. ang tinggi dapat men ebabkan aterosklerosis dan terbentukn a

&.1

Patofisio o-i Strok( )enghentian total aliran darah ke otak men ebabkan hilangn a kesadaran dalam

waktu ,C!"= detik dan kerusakan otah ang ire%ersibel terjadi setelah tujuh sampai sepuluh menit. )en umbatan pada satu arteri men ebabkan gangguan di area otak ang terbatas.Mekanisme dasar kerusakan ini adalah selalu definisi energi ang disebabkan oleh iskemia.)erdarahan jua men ebabkan iskemia dengan menekan pembuluh darah di sekitarn a. 9engan menghambat $aP3KP!'T)ase, defisiensi energi men ebabkan penimbunan $aP dan .aP"di dalam sel, serta meningkatkan konsentrasi KP ekstrasel sehingga menimbulkan depolarisasi. 9epolarisasi men ebabkan penimbunan .l! di dalam sel, pembengkakan sel, dan kematian sel. 9epolarisasi juga meningkatkan pelepasan glotamat, ang mempercepat kematian sel melalui masukn a $aP dan .aP" .)embengkakan sel, pelepasan mediator %asokonstriktor dan pen umbatan lumen pembuluh darah oleh granulosit kadang!kadang mencegah reperfusi, meskipun pada ken ataann a pen ebab primern a telah dihilangkan. Kematian sel men ebabkan inflamasi, ang juga merusak sel di tepi area iskemik (penumbra+. 5ejala ditentukan oleh tempat perfusi ang terganggu, akni daerah ang disuplai oleh pembuluh darah tersebut. )en umbatan pada arteri serebri media ang sering terjadi men ebabkan kelemahan otot dan spastisitas kontralaterla, serta defisit sensorik (hemianestesia+ akibat kerusakan girus lateral presentralis dan postsentralis. 'kibat selanjutn a adalah de%iasi okular, hemianopsia, gangguan bicara motorik dan sensorik,

gangguan persepsi spasial, apraksia dan hemineglect.)en umbatan arteri serebri anterior men ebabkan hemiparesis dan defisit sensorik kontralateral (akibat kehilangan girus presentralis dan postsentralis bagian medial+, kesulitan bicara (akibat kerusakan area motorik tambahan+ serta apraksia pada lengan kiri jika korpus kalosum anterior dan hubungan dari hemisfer dominant ke korteks motorik kanan terganggu.)en umbatan bilateral pada arteri serebri anterior men ebabkan apatis karena kerusakan dari s stem limbic.)en umbatan pada arteri serebri posterior men ebabkan hemianopsia kontralteral parsial (korteks %isual primer+ dan kebutaan pada pen umbatan bilateral. Selain itu, akan terjadi kehilangan memori (lobus temporalis bagian bawah+. )en umbatan arteri karotis atau basilaris dapat men ebabkan defisit di daerah ang disuplai oleh arteri serebri media dan anterior. <ika arteri koroid anterior tersumbat, ganglia basalis (hipokinesia+, kapsula interna (hemiparesis+ dan traktus optikus (hemianopsia+ akan terkena. )en umbatan pada cabang arteri komunikans posterior di thalamus terutama akan men ebabkan defisit sensorik. )en umbatan total arteri basilaris men ebabkan paralisis semua ekstremitas (tetraplegia+ dan otot!otot mata serta koma. )en umbatan pada cabang arteri basilaris dapat men ebabkan infark pada serebelum, mesensefalon, pons dan medulla oblongata. Trom)osis !$(n.akit trom)o @ ok "sif# Merupakan pen ebab stroke ang paling sering.'rteriosclerosis serebral dan perlambatan sirkulasi serebral adalah pen ebab utama trombosis selebral.Tanda!tanda trombosis serebral ber%ariasi, sakit kepala adalah awitan ang tidak umum.Beberapa pasien mengalami pusing, perubahan kognitif atau kejang dan beberapa awitan umum lainn a.Secara umum trombosis serebral tidak terjadi secara tiba!tiba, dan kehilangan bicara sementara, hemiplegia atau parestesia pada setengah tubuh dapat mendahului awitan paral sis berat pada beberapa jam atau hari. )roses at(rosk (rosis ditandai oleh plak berlemak pada pada lapisan intima arteria besar. Bagian intima arteria sereberi menjadi tipis dan berserabut , sedangkan sel N sel ototn a menghilang. 8amina elastika interna robek dan berjumbai, sehingga lumen pembuluh sebagian terisi oleh materi sklerotik tersebut.)lak cenderung terbentuk pada percabangan atau tempat N tempat ang melengkung.Trombi juga dikaitkan dengan tempat N tempat khusus tersebut. )embuluh N pembuluh darah ang mempun ai resiko dalam urutan ang makin jarang adalah sebagai berikut : arteria karotis interna, %ertebralis bagian atas dan basilaris bawah. @ilangn a intima akan membuat jaringan ikat terpapar. Trombosit menempel pada permukaan ang terbuka sehingga permukaan dinding pembuluh darah menjadi kasar.

Trombosit akan melepasakan en:im, adenosin difosfat

ang mengawali mekanisme

koagulasi. Sumbat fibrinotrombosit dapat terlepas dan membentuk emboli, atau dapat tetap tinggal di tempat dan akhirn a seluruh arteria itu akan tersumbat dengan sempurna. Em)o ism( )enderita embolisme biasan a lebih muda dibanding dengan penderita trombosis.Keban akan emboli serebri berasal dari suatu trombus dalam jantung, sehingga masalah ang dihadapi sebenarn a adalah perwujudan dari pen akit jantung. Setiap bagian otak dapat mengalami embolisme, tetapi embolus biasan a embolus akan men umbat bagianNbagian ang sempit. Tempat ang paling sering terserang embolus sereberi adalah arteria sereberi media, terutama bagian atas. P(r*ara'an s(r()ri )erdarahan serebri termasuk urutan ketiga dari semua pen ebab utama kasus 5)9B (5angguan )embuluh 9arah Btak+ dan merupakan sepersepuluh dari semua kasus pen akit ini.)erdarahan intrakranial biasan a disebabkan oleh ruptura arteri serebri. Akstra%asasi darah terjadi di daerah otak dan 3atau subaraknoid, sehingga jaringan ang terletak di dekatn a akan tergeser dan tertekan. 9arah ini mengiritasi jaringan otak, sehingga mengakibatkan %asospasme pada arteria di sekitar perdarahan.Spasme ini dapat men ebar ke seluruh hemisper otak dan sirkulus wilisi. Bekuan darah ang semula lunak men erupai selai merah akhirn a akan larut dan mengecil. 9ipandang dari sudut histologis otak ang terletak di sekitar tempat bekuan dapat membengkak dan mengalami nekrosis. &.3 Manif(tasi K inik Strok(

Berdasarkan lokasin a di tubuh, gejala stroke ialah: ,. Bagian sistem saraf pusat 8emah otat (hemipelgia+, kaku, menurunn a fungsi sensorik ". Batang otak, Menurunn a kemampuan penghidu, mengecap, mendengar dan melihat parsial3 Keseluruhan, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah 6. Korteks serebral 'fasia, da a ingat menurun, kebingungan.

<ika tanda!tanda di atas hilang dalam "; jam disebut Transient 1schemic 'ttack (T1'+. Berikut ini beberapa gejala stroke: '. Stroke sementara (Sembuh dalam beberapa menit3jam+: Tiba!tiba sakit kepala )using, bingung )englihatan kabur atau kehilangan ketajaman. 1ni bisa terjadi pada satu atau dua mata Kehilangan keseimbangan, lemah &asa kebal atau kesemutan pada satu sisi tubuh B. Stroke ringan (Sembuh dalam beberapa minggu+: Beberapa atau semua gejala di atas Kelemahan atau kelumpuhan tangan3kaki. Bicara tidak jelas.

.. Stroke berat (Sembuh atau mengalami perbaikan dalam beberapa bulan atau tahun, tidak bisa sembuh total+: Semua3beberapa gejala stroke sementara dan ringan. Koma jangka pendek (kehilangan kesadaran+. Kelemahan atau kelumpuhan tangan3kaki. Bicara tidak jelas atau hilangn a kemampuan bicara. Sukar menelan. Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan feses. Kehilangan da a ingat atau konsentrasi, perubahan perilaku, misaln a bicara tidak menentu, mudah marah, tingkah laku seperti anak kecil. Mendeteksi )emicu

5ejala ang terjadi tergantung kepada daerah otak ang terkena: @ilangn a rasa atau adan a sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh @ilangn a sebagian penglihatan atau pendengaran )englihatan ganda )using

Bicara tidak jelas Sulit memikirkan atau mengucapkan kata!kata ang tepat Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh )ergerakan ang tidak biasa @ilangn a pengendalian terhadap kandung kemih Ketidakseimbangan dan terjatuh )ingsan

Kelainan neurologis ang terjadi lebih berat, lebih luas, berhubungan dengan koma atau stupor dan sifatn a menetap. Selain itu, stroke bisa men ebabkan depresi atau ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi. Stroke bisa men ebabkan edema atau pembengkakan otak. @al ini berbaha a karena ruang dalam tengkorak sangat terbatas. Tekanan ang timbul bisa lebih jauh merusak jaringan otak dan memperburuk kelainan neurologis, meskipun stroken a sendiri tidak bertambah luas.

&. 9

Dia-nosis Strok(

'. 'namnesis B. )emeriksaan fisik ,. )emeriksaan tingkat kesadaran 9engan metode 5lascow .oma Stroke (5.S+ untuk mengamati pembukaan kelopak mata, kemampuan bicara, dan tanggap motorik (gerakan+. )ada pemeriksaan fisik perlu diperhatikan: Sistem pembuluh darah perifer 9engan melakukan auskultasi pada arteri carotis <antung 9engan melakukan auskultasi dan AK5 &etina Akstremitas

.. )emeriksaan neurologik ,. )emeriksaan tonus otot ". )emeriksaan kemampuan bicara

6. )emeriksaan motorik 9. )emeriksaan penunjang ,. .T scan kepala ! *ntuk menentukan pen ebab stroke ang dicurigai ! *ntuk mencari perdarahan atau massa di dalam otak ". M&1, untuk melihat pembuluh darah non in%asif 6. .T dan angiografi, untuk mencari gumpalan darah dalam arteri di otak. ;. )erfusion Heighted 1maging ()H1+, untuk melihat daerah otak mendapat perfusi C. )ungsi lumbal, untuk menentukan pen ebab stroke I. *S5 karotis*ntuk mendeteksi aliran darah ang terganggu di arteri carotis dan -. memperbaiki pen ebab stroke #. 'ngiografi serebrum, untuk mendeteksi pen ebab dan lokasi stroke /. 'ngiogram, untuk melihat pembuluh darah ,=. 9oppler transkranium ( karotis doppler ultrasound+, untuk mencari pen empitan atau stenosis dan penurunan aliran darah di dalam arteri karotis ,,. Tes darah 9alam situasi akut, ketika pasien berada di tengah!tengah stroke, tes darah dilakukan untuk memeriksa anemia, ginjal dan fungsi hati, kelainan fungsi elektrolit dan pembekuan darah. ang kurang

&.<

Tata aksana strok( <ika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah pen ebabn a bekuan darah atau perdarahan ang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.)enelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainn a bisa dicegah atau dipulihkan jika recombinant tissue plasminogen acti%ator (&T)'+ ang merupakan trombolisis intra%ena atau streptokinase ang berfungsi menghancurkan bekuan darah diberikan dalam waktu 6 jam setelah timbuln a stroke. 'ntikoagulan juga biasan a tidak diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena akan menambah risiko terjadin a perdarahan ke dalam otak.

)enderita stroke biasan a diberikan oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan cairan dan :at makanan. )ada stroke in e%olution diberikan antikoagulan (misaln a heparin+, tetapi obat ini tidak diberikan jika telah terjadi completed stroke. )ada completed stroke, beberapa jaringan otak telah mati. Memperbaiki aliran darah ke daerah tersebut tidak akan dapat mengembalikan fungsin a. Karena itu biasan a tidak dilakukan pembedahan.)engangkatan sumbatan pembuluh darah ang dilakukan setelah stroke ringan atau transient ischemic attack, tern ata bisa mengurangi risiko terjadin a stroke di masa ang akan datang. Sekitar ";,CO pasien mengalami stroke berulang. *ntuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak pada penderita stroke akut, biasan a diberikan manitol atau kortikosteroid. )enderita stroke sangat berat mungkin memerlukan respirator (alat bantu bernapas+ mempertahankan pernafasan ang untuk

ang adekuat. 9i samping itu, perlu perhatian khusus

kepada fungsi kandung kemih, saluran pencernaan dan kulit (untuk mencegah timbuln a luka di kulit karena penekanan+. Stroke biasan a tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelainan fisiologis ang men ertai harus diobati misaln a gagal jantung, irama jantung ang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru!paru.Setelah serangan stroke, biasan a terjadi perubahan suasana hati (terutama depresi+, ang bisa diatasi dengan obat!obatan atau terapi psikis.

&.=

Pro-nosis Strok(

,. Berdasarkan tingkat kesadaran Mortalitas pada 6 minggu pertama: #-O meninggal pada kasus semisomatosa -,O meninggal pada kasus ang somnolen ";O meninggal pada kasuss kesadaran normal

". Berdasarkan gangguan ang di timbulkan Mortalitas dan kecacatan lebih meningkat jika ada de%iasi konjungti%a Ban ak penderita ang mengalami kesembuhan dan kembali menjalankan fungsi normaln a. )enderita lainn a mengalami kelumpuhan fisik dan mental dan tidak mampu bergerak, berbicara atau makan secara normal.

&.>

Kom$ ikasi Strok(

a. 4atal pada pneomonia, emboli, dan hipoksia b. $on fatal Mata: hemianopsia hemonim, agnosia %isual Telinga: serumen dalam telinga Mulut: pseudobulbar pals , kandidiasis 'nggota gerak: spasisitas, pembengkakan, lika decubitus, n eri (sering di bahu dan sendi lutut+

Berbagai komplikasi lain ang dapat terjadi adalah sebagai berikut: Kejang. Kejang pada fase awal lebih sering terjadi pada stroke perdarahan. Kejadian kejang umumn a memperberat defisit neurologik $ eri kepala: walaupun hebat, umumn a tidak menetap Transformasi hemoragik dari infark @idrosefalus obstruktif )eninggian tekanan darah 9emam dan infeksi Amboli pulmonal. Sering bersifat letal namun dapat tanpa gejala. Selain itu, pasien menderita juga trombosis %ena dalam (92T+ 'bnormalitas jantung. 9isfungsi jantung dapat menjadi pen ebab, timbul bersama atau akibat stroke 5angguan fungsi menelan, aspirasi dan pneumonia Kelainan metabolik dan nutrisi. Keadaan malnutrisi dapat menjadi pen ebab menurunn a fungsi neurologis, disfungsi kardiak dan gastrointestinal dan abnormalitas metabolisme tulang 1nfeksi traktus urinarius dan inkontinensia. 'kibat pemasangan kateter dauer, atau gangguan fungsi kandung kencing atau sfingter uretra eksternum akibat stroke )erdarahan gastrointestinal. *mumn a terjadi pada 6O kasus stroke. 9apat merupakan komplikasi pemberian kortikosteroid pada pasien stroke 9ehidrasi. )en ebabn a dapat gangguan menelan, imobilitas, gangguan komunikasi @iponatremi. Mungkin karena kehilangan garam ang berlebihan @iperglikemia. )ada C=O penderita tidak berhubungan dengan adan a diabetes melitus sebelumn a. *mumn a berhubungan dengan prognosa ang tidak baik @ipoglikemia. 9apat karena kurangn a intake makanan dan obat!obatan &.1? P(n%(-a'an strok( @idup sehat dengan merubah cara hidup !Blah raga secara teratur

!Makanan ang seimbang 3 diet ang sesuai !)ertahankan berat badan ideal !Tidak merokok !Minum obat teratur sesuai anjuran dokter !Tidur 3 istirahat cukup !@indarkan stres

&I.

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PEMERIKSAAN 8T S8AN KEPALA

8T S8AN: 5ambaran dari potongan .T scan kepala memperlihatkan dengan jelas kelainan! kelainan organ kepala dan ekstensin a. Beberapa garis penting ang diketahui adalah: !Brbitomeatal line (BM line+ !'nthropological base line (5erman plane+ !&eid base line (infraorbito meatal line+ !Supraorbitomeatal line (SM line+ )otongan lain ang dipergunakan adalah coronal section ang sejajar dengan submento%ertex line. )emberian :at kontras untuk melihat adan a enchancement dipergunakan untuk menilai pembuluh darah, meningen, parenkim, otak. .T scanner g ada dipakai " tipe: @ead .T scan J Hhole bod .T scan 5ambaran .T scan pada kelainan intracranial: 9ensitas lesi dibagi atas pada window le%el normal !@igh densit (hiperdens+, bila densitas lesi lebih tinggi daripada jaringan normal sekitarn a !1sodensit (1sodens+, Bila densitas lesi sama dengan jaringan sekitarn a !8ow densit (hipodens+ memperlihatkan gambaran .T scan dengan nilai absorbsi rendah seperti pada infark. Kelainan ang ditemukan pada .T scan kepala terbagi atas ,. Tumor otak ". Kelainan cerebro%askular 6. Trauma kepala ;. 'nomali C. )en akit infeksi I. 'trofi serebral atau pen akit!pen akit degeneratif

Kelainan Serebro%askular terbagi atas ,. @emoragi 1ntraserebral oleh hipertensi Terjadi akibat pecahn a mikroaneurisme arteri!arteri kecil.)ada .T scan tampak area hiperdens homogen .)emeriksaan .T scan dilakukan "minggu sejak onset serangan tampak gambaran enchancement berbentuk cincin di daerah perifer hematom menetap selama satu bulan. )ada stadium kronis hematom menjadi hipodens ang berbatas tegas karena hematomn a telah diserap. ". 1nfark serebri 9isebabkan oleh oklusi pembuluh darah serebral , hingga terbentuk nekrosis iskemik jaringan otak, pen ebabn a terbagi atas trombosis dan emboli. )ada stadium awal sampai I jam sesudah onset tak tampak kelainan pada ct scan. Baru tampak terlihat sesudah ; hari , area hipodens 6. 'neurisma Malformasi 'rterio%enosus

&II.

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN 7IRR2L AALIDAIN

MAKNA BAL 7IRRB 'l Birr aitu kebaikan, berdasarkan sabda &asulullah Shalallahu Q'laihi Hassallam (artin a+: "Al Birr adalah baiknya akhlaq". (9iriwa atkan oleh Muslim+. 'l Birr merupakan ha0 kedua orang tua dan kerabat dekat, lawan dari 'l Q*0uu0 aitu kejelekan dan men ia!n iakan ha0. R'l Birr adalah mentaati kedua orang tua didalam semua apa ang mereka perintahkan kepada engkau, selama tidak bermaksiat kepada 'llah, dan 'l Q*0uu0 dan menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadan a.R (9isebutkan dalam kitab 'd 9urul Mantsur C3"C/+ Berkata *rwah bin Subair mudah!mudahan 'llah meridhoi mereka berdua tentang firman 'llah Subhanahu Ha TaKala (artin a+: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan." (TS. 'l 1sraK : ";+. 7aitu: R<angan sampai mereka berdua tidak ditaati sedikitpunR. ('d 9arul Mantsur C3"C/+ Berkata 1mam 'l Turtubi mudah!mudahan 'llah merahmatin a: RTermasuk Q*0uu0 (durhaka+ kepada orang tua adalah men elisihi3 menentang keinginan!keinginan mereka dari (perkara!perkara+ ang mubah, sebagaimana 'l Birr (berbakti+ kepada keduan a adalah memenuhi apa ang menjadi keinginan mereka. Bleh karena itu, apabila salah satu atau keduan a memerintahkan sesuatu, wajib engkau mentaatin a selama hal itu bukan perkara maksiat, walaupun apa ang mereka perintahkan bukan perkara wajib tapi mubah pada

asaln a, demikian pula apabila apa ang mereka perintahkan adalah perkara ang mandub (disukai3 disunnahkan+. ('l <amiK 8i 'hkamil TurKan <il I hal "6#+. Berkata S aikhul 1slam 1bn Taimi ah mudah!mudahan 'llah merahmatin a: Berkata 'bu Bakr di dalam kitab Saadul Musaafir RBarangsiapa ang men ebabkan kedua orang tuan a marah dan menangis, maka dia harus mengembalikan keduan a agar dia bisa tertawa (senang+ kembaliR. (5had:aul 'l Baab ,36#"+. H2K2M 7IRR2L AALIDAIN )ara *lamaK 1slam sepakat bahwa hukum berbuat baik (berbakti+ pada kedua orang tua hukumn a adalah wajib, han a saja mereka berselisih tentang ibarat!ibarat (contoh pengamalan+ n a. Berkata 1bnu @a:m, mudah!mudahan 'llah merahmatin a: RBirul Halidain adalah fardhu (wajib bagi masing!masing indi%idu+. Berkat beliau dalam kitab 'l 'dabul Kubra: Berkata 'l Todli 1 ad: RBirrul walidain adalah wajib pada selain perkara ang haram.R (5hd:aul 'l Baab ,36#"+ 9alil!dalil Shahih dan Sharih (jelas+ ang mereka gunakan ban ak sekali , diantaran a:

,. 4irman 'llah Subhanahu Ha TaKala (artin a+: "Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua Ibu Bapak". ('n $isaK : 6I+. 9alam a at ini (berbuat baik kepada 1bu Bapak+ merupakan perintah, dan perintah disini menunjukkan kewajiban, khususn a, karena terletak setelah perintah untuk beribadah dan meng!Asa!kan (tidak mempersekutukan+ 'llah, serta tidak didapatin a perubahan (kalimat dalam a at tersebut+ dari perintah ini. ('l 'daabus S arKi ah ,3;6;+. ". 4irman 'llah Subhanahu Ha TaKala (artin a+: "Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya". (TS. 'l 1sraK: "6+. 'dapun makna ( 0adhoo + U Berkata 1bnu Katsir : akni, mewasiatkan. Berkata 'l Turthubi : akni, memerintahkan, menetapkan dan mewajibkan. Berkata 's S aukani : R'llah memerintahkan untuk berbuat baik pada kedua orang tua seiring dengan perintah untuk mentauhidkan dan beribadah kepada!$ a, ini pemberitahuan tentang betapa besar ha0 mereka berdua, sedangkan membantu urusan!urusan (pekerjaan+ mereka, maka ini adalah perkara ang tidak bersembun i lagi (perintahn a+. (4athul Todiir 63",#+. 6. 4irman 'llah Subhanahu Ha TaKala (artin a+: "Dan ami perintahkan kepada manusia !berbuat baik" kepada dua orang Ibu Bapanya# Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. $aka bersyukurlah kepada- u dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu# hanya kepada- u-lah kembalimu." (TS. 8u0man : ,;+. Berkata 1bnu 'bbas mudah!mudahan 'llah meridhoi mereka berdua RTiga a at dalam 'l TurKan ang saling berkaitan dimana tidak diterima salah satu tanpa ang lainn a, kemudian 'llah men ebutkan diantaran a firman 'llah Subhanahu Ha TaKala (artin a+ :

"Bersyukurlah kepada- u dan kepada dua orang Ibu Bapakmu"# Berkata beliau. "$aka# barangsiapa yang bersyukur kepada Allah akan tetapi dia tidak bersyukur pada kedua Ibu Bapaknya# tidak akan diterima !rasa syukurnya" dengan sebab itu." ('l Kabaair milik 1mam 'd: 9:ahabi hal ;=+. Berkaitan dengan ini, &asulullah ShalallahuK'laihi Hassallam bersabda (artin a+ : " eridhaan Rabb !Allah" ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb !Allah" ada pada kemurkaan orang tua" (&iwa at Tirmid:i dalam <amiKn a (,3 6;I+, @adits ini Shohih, lihat Silsilah 'l @adits 'sh Shahiihah $o. C,I+. ;. @adits 'l Mughirah bin S uKbah ! mudah!mudahan 'llah meridhain a, dari $abi Shalallahu Q'laihi Hasallam beliau bersabda (artin a+: "Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian mendurhakai para Ibu# mengubur hidup-hidup anak perempuan# dan tidak mau memberi tetapi meminta-minta !bakhil" dan Allah memben%i atas kalian !mengatakan" katanya si &ulan begini si &ulan berkata begitu !tanpa diteliti terlebih dahulu"# banyak bertanya !yang tidak berman&aat"# dan membuang-buang harta". (9iriwa atkan oleh 1mam Muslim dalam Shahihn a $o. ,-C-+.

KE2TAMAAN 7IRR2L AALIDAIN P(rtama 5 T(rmas"k Ama an Yan- Pa in- M" ia Dari Abdullah bin $as'ud mudah-mudahan Allah meridhoinya dia berkata ( Saya bertanya kepada Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam( Apakah amalan yang paling di%intai oleh Allah+# Bersabda Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam( "Sholat tepat pada ,aktunya"# Saya bertanya ( emudian apa lagi+# Bersabada Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam "Berbuat baik kepada kedua orang tua". Saya bertanya lagi ( -alu apa lagi+# $aka Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam bersabda ( "Berjihad di jalan Allah". (9iriwa atkan oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduan a+. K(*"a 5 M(r"$akan Sa a' Sat" S()a)@S()a) Diam$"nin.a Dosa 'llah Subhanahu Ha TaKala berfirman (artin a+: " ami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya.."# hingga akhir ayat berikutnya ( "$ereka itulah orang-orang yang kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka# bersama penghuni-penghuni surga. Sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka." (TS. 'l 'h0af ,C!,I+ Diri,ayatkan oleh ibnu /mar mudah-mudahan Allah meridhoi keduanya bah,asannya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam dan berkata ( *ahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar# apakah masih ada pintu taubat bagi saya+# $aka bersabda Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam ( "Apakah Ibumu masih hidup+"# berkata dia ( tidak. Bersabda beliau Shalallahu )Alaihi *asallam ( " alau bibimu masih ada+"# dia berkata ( "0a" . Bersabda Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam ( "Berbuat baiklah padanya". (9iriwa atkan oleh Tirmid:i didalam <amiKn a dan berkata 'l Q'rnauth : )erawi!perawin a tsi0oh. 9ishahihkan oleh 1bnu @ibban dan 'l @akim. 8ihat <aamiKul *shul (,3 ;=I+.

K(ti-a 5 T(rmas"k S()a) Mas"kn.a S(s(oran- K( S"r-a Dari Abu 1urairah# mudah-mudahan Allah meridhoinya# dia berkata ( Saya mendengar Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam bersabda( "2elakalah dia# %elakalah dia"# Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam ditanya ( Siapa ,ahai Rasulullah+# Bersabda Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam ( "3rang yang menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut kemudian dia tidak masuk surga". (9iriwa atkan oleh 1mam Muslim dalam Shahihn a $o. ,-C#, ringkasan+. Dari $u'a,iyah bin 4aahimah mudah-mudahan Allah meridhoi mereka berdua# Bah,asannya 4aahimah datang kepada Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam kemudian berkata ( "*ahai Rasulullah# saya ingin !berangkat" untuk berperang# dan saya datang !ke sini" untuk minta nasehat pada anda. $aka Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam bersabda ( "Apakah kamu masih memiliki Ibu+". Berkata dia ( "0a". Bersabda Rasulullah Shalallahu )Alaihi *asallam ( "5etaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu diba,ah telapak kakinya". (@adits @asan diriwa atkan oleh $asaKi dalam Sunann a dan 'hmad dalam Musnadn a, @adits ini Shohih. (8ihat Shahihul <aami $o. ,";#+

K((m$at 5 M(r"$akan S()a) k(ri*'oan A a' Sebagaiman hadits ang terdahulu " eridhoan Allah ada pada keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan-Nya ada pada kemurkaan kedua orang tua". K( ima 5 M(r"$akan S()a) 7(rtam)a'n.a 2m"r 9iantarn a hadit ang diriwa atkan oleh 'nas bin Malik mudah!mudahan 'llah meridhoin a, dia berkata, &asulullah Shalallahu Q'laihi Hasallam bersabda : "Barangsiapa yang suka Allah besarkan ri6kinya dan Allah panjangkan umurnya# maka hendaklah dia menyambung silaturrahim". K((nam 5 M(r"$akan S()a) 7aroka'n.a RiCki HAK@HAK YANG AAJI7 DILAKSANAKAN SEMASA ORANG T2A MASIH HID2P ,. M(ntaati M(r(ka S( ama Ti*ak M(n*"r'akai A a' Mentaati kedua orang tua hukumn a wajib atas setiap Muslim. @aram hukumn a mendurhakai keduan a. Tidak diperbolehkan sedikit pun mendurhakai mereka berdua kecuali apabila mereka men uruh untuk men ekutukan 'llah atau mendurhakai!$ a. 'llah Subhanahu wa T'Vala berfirman: R9an jika keduan a memaksamu untuk mempersekutukan dengan 'ku sesuatu ang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduan a...R (TS. 8u0man: ,C+

Tidak boleh mentaati makhluk untuk mendurhakai 'llah, )enciptan a, sebagaimana sabda &asululah shallallahu Valaihi wa sallam: RTidak ada ketaatan untuk mendurhakai 'llah. Sesungguhn a ketaatan itu han a dalam melakukan kebaikan.R (@&. Bukhari no. ;6;=, -,;C, -"C-, dan Muslim no. ,#;=, dari 'li radhi allahu Vanhu+ 'dapun jika bukan dalam perkara ang mendurhakai 'llah, wajib mentaati kedua orang tua selaman a dan ini termasuk perkara ang paling diwajibkan. Bleh karena itu, seorang Muslim tidak boleh mendurhakai apa saja ang diperintahkan oleh kedua orang tua. /. 7(r)akti *an M(r(n*a'kan Diri *i Ha*a$an K(*"a Oran- T"a 'llah Subhanahu wa TaVala juga berfirman: RKami perintahkan kepada manusia supa a berbuat baik kepada kedua orang tua ibu bapakn a...R (TS. 'l!'h0aaf: ,C+ RSembahlah 'llah dan janganlah kamu mempersekutukan!$ a dengan sesuatu pun. 9an berbuat baiklah kepada dua orang tua ibu bapak...R (TS. 'n!$isaaV: 6I+ )erintah berbuat baik ini lebih ditegaskan jika usia kedua orang tua semakin tua dan lanjut hingga kondisi mereka melemah dan sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari anakn a. 'llah Subhanahu wa TaVala berfirman: R9an &abb!mu telah memerintahkan supa a kami jangan men embah selain 9ia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik!baikn a. <ika salah seorang di antara keduan a atau kedua!duan a sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali!kali janganlah kamu mengatakan kepada keduan a perkataan VahV dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan ang mulia. 9an rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sa ang dan ucapkanlah: VHahai, &abb! ku, kasihilah keduan a sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.VR (TS. 'l!1sraaV: "6!";+ 9i dalam sebuah hadits, &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RSungguh merugi, sungguh merugi, dan sungguh merugi orang ang mendapatkan kedua orang tuan a ang sudah renta atau salah seorang dari mereka kemudian hal itu tidak dapat memasukkann a ke dalam Surga.R (@&. Muslim no. "CC,, dari 'bu @urairah radhi allahu Vanhu+ 9i antara bakti terhadap kedua orang tua adalah menjauhkan ucapan dan perbuatan ang dapat men akiti kedua orang tua, walaupun dengan is arat atau dengan ucapan VahV. Termasuk berbakti kepada keduan a ialah senantiasa membuat mereka ridha dengan melakukan apa ang mereka inginkan, selama hal itu tidak mendurhakai 'llah Subhanahu wa TaVala, sebagaimana ang telah disebutkan. 0. M(r(n*a'kan Diri Di Ha*a$an K(*"an.a

Tidak boleh mengeraskan suara melebihi suara kedua orang tua atau di hadapan mereka berdua. Tidak boleh juga berjalan di depan mereka, masuk dan keluar mendahului mereka, atau mendahului urusan mereka berdua. &endahkanlah diri di hadapan mereka berdua dengan cara mendahulukan segala urusan mereka, membentangkan dipan untuk mereka, mempersilakan mereka duduk di tempat ang empuk, men odorkan bantal, janganlah mendului makan dan minum, dan lain sebagain a. 1. 7(r)i%ara D(n-an L(m)"t Di Ha*a$an M(r(ka Berbicara dengan lembut merupakan kesempurnaan bakti kepada kedua orang tua dan merendahkan diri di hadapan mereka, sebagaimana firman 'llah Subhanahu wa TaVala: R...Maka sekali!kali janganlah kamu mengatakan kepada keduan a perkataan VahV dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan ang mulia.R (TS. 'l!1sraaV: "6+ Bleh karena itu, berbicaralah kepada mereka berdua dengan ucapan ang lemah lembut dan baik serta dengan lafa:h ang bagus. 3. M(n.(*iakan Makanan 2nt"k M(r(ka Men ediakan makanan juga termasuk bakti kepada kedua orang tua, terutama jika ia memberi mereka makan dari hasil jerih pa ah sendiri. <adi, sepantasn a disediakan untuk mereka makanan dan minuman terbaik dan lebih mendahulukan mereka berdua daripada dirin a, anakn a, dan istrin a. 9. M(minta ICin K($a*a M(r(ka S()( "m 7(r6i'a* *an P(r-i 2nt"k 2r"san Lainn.a 1:in kepada orang tua diperlukan untuk jihad ang belum ditentukan. Seorang laki! laki datang menghadap &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam dan bertan a: R7a, &aslullah, apakah aku boleh ikut berjihadGR Beliau balik bertan a: R'pakah kamu masih mempun ai kedua orang tuaGR 8aki!laki itu menjawab: RMasih.R Beliau bersabda: RBerjihadlah (dengan cara berbakti+ kepada keduan a.R (@&. Bukhari no. 6==;, C/-", dan Muslim no. "C;/, dari 1bnu V'mr radhi allahu Vanhu+ Seorang laki!laki mendatangi &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam dan berkata: R'ku datang membaiVatmu untuk hijrah dan tinggalkan kedua orang tuaku menangisi (kepergianku+. Maka $abi shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: R)ulanglah dan buatlah mereka tertawa sebagaimana kamu telah membuat mereka menangis.R (@&. 'bu 9awud no. "C"#, an!$asa!i, 2113,;6, 1bnu Majah no. "-#", dari 1bnu V'mr radhi allahu Vanhu. 8ihat kitab Shahiih 'bi 9awud no. ""=C+ Seorang laki!laki hijrah dari negeri 7aman lalu $abi shallallahu Valaihi wa sallam bertan a kepadan a: R'pakah kamu masih mempun ai kerabat di 7amanGR 8aki!laki itu menjawab: RMasih, aitu kedua orang tuaku.R Beliau kembali bertan a: R'pakah mereka berdua mengi:inkanmuGR 8aki!laki itu menjawab: RTidak.R 8antas, $abi shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RKembalilah kamu kepada mereka dan mintalah i:in dari mereka. <ika mereka mengi:inkan, maka kamu boleh ikut berjihad, namun jika tidak, maka berbaktilah

kepada keduan a.R (@&. 'hmad, 1113-I? 'bu 9awud no. "C6=? al!@akim, 113,=6, ,=6, dan ia menshahihkann a serta disetujui oleh 'd:!9:ahabi dari 'bu SaVid radhi allahu Vanhu. 8ihat kitab Shahihh 'bu 9awud no. ""=-+ Seorang laki!laki berkata kepada beliau: R'ku membaiVat anda untuk berhijrah dan berjihad semata!mata han a mengharapkan pahala dari 'llah Subhanahu wa TaVala.R Beliau bersabda kepada laki!laki tersebut: R'pakah salah satu kedua orang tuamu masih hidupGR 8aki!laki itu menjawab: RMasih, bahkan keduan a masih hidup.R Beliau kembali bersabda: R'pakah kamu ingin mendapatkan pahala dari 'llah Subhanahu wa TaValaGR 8aki!laki itu menjawab: R7a.R Kemudian, $abi shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RKembalilah kamu kepada kedua orang tuamu dan berbaktilah kepada keduan a.R (@&. Muslim no. "C;/, dari 1bnu V'mr radhi allahu Vanhu+ <. M(m)(rikan Harta K($a*a Oran- T"a M(n"r"t J"m a' Yan- m(r(ka In-inkan &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam pernah bersabda kepada seorang laki!laki ketika ia berkata: R' ahku ingin mengambil hartaku.R $abi shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RKamu dan hartamu milik a ahmu.R (@&. 'hmad, 113"=;, 'bu 9awud no. 6C6=, dan 1bnu Majah no. ""/", dari 1bnu V'Mr radhi allahu Vanhu. @adits ini tertera dalam kitab Shahiihul <aami no. ,;#I+ Bleh sebab itu, hendakn a seseorang jangan bersikap bakhil (kikir+ terhadap orang ang men ebabkan keberadaan dirin a, memeliharan a ketika kecil dan lemah, serta telah berbuat baik kepadan a. =. M(m)"at K(*"an.a Ri*'a D(n-an 7(r)"at 7aik K($a*a Oran-@oran- .an- Di%intai M(r(ka @endakn a seseorang membuat kedua orang tua ridha dengan berbuat baik kepada para saudara, karib kerabat, teman!teman, dan selain mereka. 7akni, dengan memuliakan mereka, men ambung tali silaturrahim dengan mereka, menunaikan janji!janji (orang tua+ kepada mereka. 'kan disebutkan nanti beberapa hadits ang berkaitan dengan masalah ini. >. M(m(n"'i S"m$a' K(*"a Oran- T"a 'pabila kedua orang tua bersumpah kepada anakn a untuk suatu perkara tertentu ang di dalamn a tidak terdapat perbuatan maksiat, maka wajib bagi seorang anak untuk memenuhi sumpah keduan a karena itu termasuk hak mereka. 1?. Ti*ak M(n%( a Oran- T"a ata" Ti*ak M(n.()a)kan M(r(ka Di%( a Oran- Lain Mencela orang tua dan men ebabkan mereka dicela orang lain termasuk salah satu dosa besar. &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RTermasuk dosa besar adalah seseorang mencela orang tuan a.R )ara Sahabat bertan a: R7a, &asulullah, apa ada orang ang mencela orang tuan aGR Beliau menjawab: R'da. 1a mencela a ah orang lain kemudian orang itu membalas mencela orang tuan a. 1a mencela ibu orang lain lalu orang itu membalas mencela ibun a.R (@&. Bukhari no. C/-6 dan Muslim no. /=, dari 1bnu V'mr radhi allahu Vanhu+

)erbuatan ini merupakan perbuatan dosa ang paling buruk. Brang!orang sering bergurau dan bercanda dengan melakukan perbuatan ang sangat tercela ini. Biasan a perbuatan ini muncul dari orang!orang rendahan dan hina. )erbuatan seperti ini termasuk dosa besar sebagaimana ang telah disebutkan. 11. M(n*a'" "kan 7(r)akti K($a*a I)" Dari$a*a A.a' Seorang laki!laki pernah bertan a kepada &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam: RSiapa ang paling berhak mendapatkan perlakuan baik darikuGR Beliau menjawab: R1bumu.R 8aki!laki itu bertan a lagi: RKemudian siapa lagiGR Beliau kembali menjawab: R1bumu.R 8aki!laki itu kembali bertan a: R8alu siapa lagiGR Beliau kembali menjawab: R1bumu.R 8alu siapa lagiGR tan an a. R' ahmu,R jawab beliau.R (@&. Bukhari no. C/-, dan Muslim no. "C;#+ @adits di atas tidak bermaksud lebih mentaati ibu daripada a ah. Sebab, mentaati a ah lebih didahulukan jika keduan a men uruh pada waktu ang sama dan dibolehkan dalam s ariVat. 'lasann a, ibu sendiri diwajibkan untuk taat pada suamin a, aitu a ah anakn a. @an a saja, jika salah seorang dari mereka men uruh berbuat taat dan ang lain men uruh berbuat maksiat, maka wajib untuk mentaati ang pertama. Maksud lebih mendahulukan berbuat baik kepada ibu, aitu lebih bersikap lemah! lembut, lebih berperilaku baik, dan memberikan sikap ang lebih halus daripada a ah. @al ini apabila keduan a berada di atas kebenaran. Sebagian salaf berkata: R@ak a ah lebih besar dan hak ibu patut untuk dipenuhi.R HAK@HAK ORANG T2A SETELAH MEREKA MENINGGAL D2NIA 1. M(ns'a ati K(*"an.a Maksud menshalati di sini adalah mendoVakan keduan a. 7akni, setelah keduan a meninggal dunia, karena ini termasuk bakti kepada mereka. Bleh karena itu, seorang anak hendakn a lebih sering mendoVakan kedua orang tuan a setelah mereka meninggal daripada ketika masih hidup. 'pabila anak itu mendoVakan keduan a, nisca a kebaikan mereka berdua akan semakin bertambah, berdasarkan sabda &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam: R'pabila manusia sudah meninggal, maka terputuslah amalann a kecuali tiga hal: sedekah jari ah, ilmu ang bermanfaat, dan anak shalih ang mendoVakan dirin a.R (@&. Muslim no. ,I6, dari 'bu @urairah radhi allahu Vanhu+ /. 7(risti-'far 2nt"k M(r(ka 7(r*"a Brang tua adalah orang ang paling utama bagi seorang Muslim untuk didoVakan agar 'llah mengampuni mereka karena kebaikan mereka karena kebaikan mereka ang besar. 'llah Subhanahu wa T'Vala menceritakan kisah 1brahim 'laihissalam dalam 'l!TurVan: R7a, &abb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku...R (TS. 1brahim: ;,+

0. M(n"naikan Jan6i K(*"a Oran- T"a @endakn a seseorang menunaikan wasiat kedua orang tua dan melanjutkan secara berkesinambungan amalan!amalan kebaikan ang dahulu pernah dilakukan keduan a. Sebab, pahala akan terus mengalir kepada mereka berdua apabila amalan kebaikan ang dulu pernah dilakukan dilanjutkan oleh anak mereka. 1. M(m" iakan T(man K(*"a Oran- T"a Memuliakan teman kedua orang tua juga termasuk berbuat baik pada orang tua, sebagaimana ang telah disebutkan. 1bnu *mar radhi allahu Vanhu pernah berpapasan dengan seorang 'rab Badui di jalan menuju Makkah. Kemudian, 1bnu *mar mengucapkan salam kepadan a dan mempersilakann a naik ke atas keledai ang ia tunggangi. Selanjutn a, ia juga memberikan sorbann a ang ia pakai. 1bnu 9inar berkata: RSemoga 'llah memuliakanmu. Mereka itu orang 'rab Badui dan mereka sudah biasa berjalan.R 1bnu *mar berkata: RSungguh dulu a ahn a teman *mar bin al!Khaththab dan aku pernah mendengar &asulullah shallallahu Valaihi wa sallam bersabda: RSesungguhn a bakti anak ang terbaik ialah seorang anak ang men ambung tali persahabatan dengan keluarga teman a ahn a setelah a ahn a tersebut meninggal.R (@&. Muslin no. "CC" dari 1bnu *mar radhi allahu Vanhu+ 3. M(n.am)"n- Ta i Si at"ra'im D(n-an K(ra)at I)" *an A.a' @endakn a seseorang men ambung tali silaturahim dengan semua kerabat ang silsilah keturunann a bersambung dengan a ah dan ibu, seperti paman dari pihak a ah dan ibu, bibi dari pihak a ah dan ibu, kakek, nenek, dan anak!anak mereka semua. Bagi ang melakukann a, berarti ia telah men ambung tali silaturahim kedua orang tuan a dan telah berbakti kepada mereka. @al ini berdasarkan hadits ang telah disebutkan dan sabda beliau shallallahu Valaihi wa sallam: RBarang siapa ingin men ambung silaturahim a ahn a ang ada di kuburann a, maka sambunglah tali silaturahim dengan saudara!saudara a ahn a setelah ia meninggal.R (@&. 1bnu @ibban no. ;66 dari 1bnu *mar radhi allahu Vanhu. @adits ini tertera dalam kitab Shahiihul <aamiV no. C/I=+

DAFTAR P2STAKA !
!

*ddin, <urnalis. 'natomi Susunan Saraf Manusia. .etakan ". *ni%ersitas 7arsi:"==-

buku ajar neurologi klinis GAJAH MADA UNIVERSITY PRESS E i!or Harsono

! ! ! !

Silbernagl dan 8ang. "==-. Teks dan 'tlas Berwarna )atofisiologi. <akarta: A5.. )rice dan Hilson. "==I. )atofisiologi: Konsep Klinis )rose!)roses )en akit. Ad: I. <akarta: A5.. www.medicastore.com Ansiklopedi 'dab 1slam Menurut '8!TurVan dan 's!Sunnah, <ilid 1, kar a S aikh V'bdul V':i: bin 4athi as!Sa id $ada, terbitan )ustaka 1mam 's !S afiVi, cetakan pertama 'gustus "==-

Anda mungkin juga menyukai