Anda di halaman 1dari 14

Organisasi

Manajemen dan Kepemimpinan

1. 2. 3. 4. 5.

Beri Novrianti Egi Nisura Gebriella Alfioni Kumala Sari Merizona

Defenisi Manajemen
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Proses untuk menentukan, menginterpretasikan, dan pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).

Lanjutan
Alat dan sarana administrasi yang mempunyai fungsi menggerakkan unsur statik daripada administrasi yaitu organisasi. Manajemen merupakan proses mendapatkan sesuatu ataupun menyelesaikan pekerjaan melalui upaya orang lain (Fokus pada prosedur dan hasil). Manajemen juga merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen dapat diartikan bagaimana cara seseorang mengatur, membimbing, dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai pelaksana manajemen menggunakan berbagai unsur yang tersedia dalam organisasi Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu dilaksanakan dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip manajemen. Kita ketahui disini bahwa manajemen kebidanan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola kebidanan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumbersumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat.

Unsur-unsur Manajemen
Man (manusia) Material (bahan) Machine (mesin / alat) Methods (tata kerja) Money (uang) Market (pasar)

Prinsip Prinsip Manajemen


Division of work (pembagian pekerjaan) Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab) Dicipline (disiplin) Unity of command (kesatuan komando) Unity of direction (kesatuan arah) Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum) Renumeration of personal (penghasilan pegawai) Centralization (sentralisasi) Scalar of hierarchy (jenjang hirarki) Order (ketertiban) Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai) Equity (keadilan) Inisiative (prakarsa) Esprit de Corps (kesetiakawanan korps)

Fungsi Manajemen
Planning (perencanaan) adalah sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi, sampai dengan menyusun dan menetapkan rangkaian kegiatan untuk mencapainya. Organizing (pengorganisasian) rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkan secara efisien untuk mencapai tujuan orgamnisasi .

Actuating (directing, commanding, motivating, staffing coordinating) atau penggerak- pelaksanaan adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dalam melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki( quality of care), dan dukungan sumber daya puskesmas yang mampu disediakan (quality of services). Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.

Tingkatan Manajemen
Setiap manajer pada tingkat yang berbeda berurusan dengan hal-hal yang berbeda pula. Salah satu cara mengambarkan perbedaan itu adalah dengan mengelompokkan para manajer sebagai berikut: Kelompok Eksekutif; para eksekutif menangani hubungan perusahaan dengan lingkungan luarnya. Mereka menangani persoalan-persoalan yang berkaitan dengan posisi perusahaan, kebutuhan pelanggan, dan masyarakat.

lanjutan
Manajer Menengah; memusatkan perhatian pada perencanaan dan menjaga pengoperasian sistem dan prosedur di dalam perusahaan. Tugas mereka adalah memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara efektif dan efisien. Setiap unit bekerja secara sinkron untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajer Supervisi; para supervisor berurusan dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dengan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas melalui pengarahan dan balikan (feedback) yang efektif dan efisien.

Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen


Kategori Proses berpikir Penetapan tujuan Kepemimpinan Fokus pada orang lain melihat keluar Manajemen Fokus pada hal-hal melihat keadaan

Mengartikulasi sebuah visi Menciptakan masa depan Melihat hutan Memberdayakan Kolega (sejawat)

Melaksanakan rencana Meningkatkan masa sekarang Melihat sebuah pohon Mengontrol Bawahan Mengarahkan dan

Hubungan karyawan

Pelaksanaan

Meyakinkan
Mengembangkan Melakukan hal yang benar Menciptakan perubaha Melayani bawahan Menggunakan pengaruh (memengaruhi)

mengkoordinasi

Melakukan hal dengan benar Mengelola perubahan Melayani superordinate Menggunakan otoritas Cenderung menghindari konflik Bertanggung jawab

Pemerintahan

Cenderung menggunakan konflik Tegas

Perilaku kepemimpinan

Perilaku manajemen

Memberikan inspirasi para pengikut


untuk mengambil keputusan Menginginkan komunikasi niali-nilai untuk keputusan Memotivasi para pengikut untuk kreatif dan inovatif Bentuk-bentuk tindakan yang menentukan

Membuat keputusan tentang alokasi


sumber daya Memotivasi bawahan untuk santai pada kesepakatan Perencanaan operaional harian Menyelesaikan masalah-masalah khusus Mengatur pekerjaan Menilai produktifitas

Mengembangkan rencana strategi


Mempengaruhi pengikut untuk membuat keputusan sendiri

Menjalankan tindakan perbaikan.

Makasihh.....

Anda mungkin juga menyukai