Anda di halaman 1dari 13

1.

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam bahasanya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatunya. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baku (baik dan benar) sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis agar dapat dimengerti oleh orang lain. Namun, dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang menjadikan semua aktivitas masyarakat serba cepat dan praktis, mengakibatkan perubahan penggunaan bahasa baku. Perubahan tersebut berupa penyingkatanpenyingkatan yang seringkali menyimpang dari EYD pada banyak kosakata Bahasa Indonesia yang ditulis atau yang lebih dikenal dengan Bahasa SMS. Bahasa SMS ini pada awalnya digunakan oleh kaula muda ketika akan mengrirm pesan singkat (SMS). Mereka menggunakan bahasa tersebut untuk mempermudah pengetikan pesan singkat dan akhirnya menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya untuk mengirim pesan singkat, penggunaan Bahasa SMS juga digunakan untuk menulis tugas-tugas di sekolah dan di tempat- tempat lain. Sehingga masyarakat zaman sekarang terbiasa dan lebih suka untuk menggunakan Bahasa SMS ini dibandingkan Bahasa Indonesia yang baku.

Hal ini akan menyebabkan rapuh bahkan hilangnya penggunan Bahasa Indonesia myang baku dan tentunya merusak tatanan bahasa yang seharusnya. Oleh karena itu, penulis akan membahas tentang kecenderungan penggunaan Bahasa SMS dan akibat yang ditimbulakannya. 1.1 Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah penulis membuat karya tulis ini adalah sebagai berikut : 1. Apa itu Bahasa SMS dan Bahasa Baku ? 2. Bagaimana sikap untuk mempertahankan eksistensi Bahasa Baku ? 1.2 Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan penulis membuat karya tulis ini adalah sebagai berikut : 1. Menginformasikan kepada para pembaca tentang Bahasa SMS dan Bahasa Baku 2. Menginformasikan upaya mempertahankan eksistensi Bahasa Baku ditengah maraknya penggunaan Bahasa SMS. 1.3 Manfaat Penulisan Manfaat penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk menambah wawasan pembaca tentang upaya mempertahankan eksistensi Bahasa Baku ditengah maraknya penggunaan Bahasa SMS.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Kecenderungan Bahasa SMS, Rapuhnya Bahasa Baku ini tepat waktu. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatannya, karya tulis ini mengalami berbagai hambatan sehingga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Yth. Agus Budiyanto, M.M. selaku Kepala SMA Negeri 5 Palembang, 2. Yth. Sofia, S.Pd selaku guru pembimbing karya ilmiah, 3. Yth. Orangtua penulis yang telah memberikan dukungan tiada henti, 4. Teman-teman tersayang yang telah memberikan semangat dan inspirasi. Besarnya kesadaran penulis bahwa karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik yang bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan di masa mendatang, Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 03 Maret 2012

Penulis
ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .. i Kata Pengantar . ii Daftar Isi iii Ikhtisar ...v BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penulisan ..2 1.4 Manfaat Penulisan 2

BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Bahasa SMS dan Bahasa Baku..3 2.2 Sikap untuk Mempertahankan Eksistensi Bahasa Baku4

iii

BAB III : PENUTUP 3.1Kesimpulan..6 3.2 Saran ..7 Dafar Pustaka 8

iv

2. Pembahasan
2.1. Bahasa SMS dan Bahasa Baku
Bahasa SMS adalah bahasa yang penulisannya singkat dan padat yang terpenting orang yang membaca tulisan tersebut mengerti kata yang ditulis. Sedangkan Bahasa Baku adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa Baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat yang mempunyai banyak bahasa. Bahasa Baku umumnya ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafalan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat (pemerintah, sekolah, dll). Sedangkan penggunaan Bahasa SMS seharusnya digunakan untuk mengirim sms saja tetapi zaman sekarang Bahasa SMS digunakan untuk mencatat penjelasan guru bahkan ketika guru menjelaskan terdapat beberapa guru yang menerangkan pelajaran tersebut menggunakan bahasa ini. Hal ini disebabkan penggunaan bahasa ini lebih mudah dan praktis sehingga menimbulkan kecenderungan penggunaan Bahasa SMS. Padahal penulisan bahasa tersebut menyimpang dari kaidah menulis yang baik dan benar atau yang sesuai dengan EYD, misalnya : Sekarang kamu dimana? menjadi U da di mna?

Kecenderungan penggunaan bahasa ini dapat merusak tatanan Bahasa Indonesia yang baku akibatnya terjadi kerapuhan terhadap penggunaan bahasa baku bahkan dapat hilang. Generasi muda sudah seharusnya menyadari hal ini dan menemukan solusi untuk tetap mempertahankan eksistensi bahasa baku di tengah maraknya penggunaan Bahasa SMS.

2.2 Sikap untuk Mempertahankan Eksistensi Bahasa Baku


Seperti yang telah dijelaskan penulis pada pembahasan pertama bahwa generasi muda harus menyadari dan menentukan sikap atau upaya untuk tetap mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia . Adapun beberapa sikap yang dapat ditanamkan agar mempertahankan eksistensi Bahasa Baku, yaitu : membiasakan penggunaan bahasa secara tepat. Gunakanlah Bahasa Baku sesuai dengan tempatnya seperti ketika guru menjelaskan pelajaran kepada muridnya maupun ketika murid mencatat, dari kegiatan yang kecil seperti ini setidaknya kita telah menanamkan rasa untuk tetap mempertahankan eksisitensi Bahasa Baku ditengah maraknya penggunaan bahasa-bahasa lain menurut Garvin dan Mathiot, sikap tersebut dapat berupa kesadaran akan adanya norma. Hal ini merupakan sikap yang mendorong penggunaan bahasa secara santun dan layak. Kesadaran demikian merupakan faktor yang menentukan dalam perilaku tutur.
4

Sikap tidak memelihara cermat bahasa dan santun bahasanya harus dicegah karena akan merugikan pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia keteladanan dari pemimpin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh beberapa kalangan disebut sangat baik dalam berbahasa Indonesia. Kata-katanya formal dan sarat dengan citra (baik citra diri maupun bangsa). Keteladanan dari SBY ini baik sekali untuk diteruskan hingga akar rumput. Artinya, para menteri, kepala daerah (gubernur dan bupati), hingga pimpinan universitas (dari rektor, dekan, ketua jurusan/prodi) dan sekolah, hingga mahasiswa dan siswa secara umum. Pada faktanya, tidak semua pemimpin kita memberikan teladan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Para pemimpin (dalam semua level) seharusnya memberikan teladan dalam berbahasa Bahasa Indonesia dibanding bahasa informal.

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Simpulan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu : Bahasa SMS adalah bahasa yang penulisannya singkat dan padat yang terpenting orang yang membaca tulisan tersebut mengerti kata yang ditulis. Sedangkan Bahasa Baku adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, suratmenyurat, dan rapat resmi. Penggunaan Bahasa SMS lebih mudah dan praktis, sehingga menimbulkan kecenderungan penggunaan Bahasa SMS. Padahal penulisan bahasa tersebut menyimpang dari kaidah menulis yang baik dan benar atau yang sesuai dengan EYD. Generasi muda sudah seharusnya menyadari hal ini dan menemukan solusi untuk tetap mempertahankan eksistensi bahasa baku di tengah maraknya penggunaan Bahasa SMS. Adapun beberapa sikap yang dapat ditanamkan agar mempertahankan eksistensi Bahasa Baku, yaitu : membiasakan

penggunaan bahasa secara tepat, kesadaran akan adanya norma dan keteladanan dari pemimpin.

3.2 Saran
Melalui pembuatan karya tulis ini, penulis ingin memberikan beberapa saran, diantranya adalah : 1. masyarakat hendaknya membiasakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan tempatnya 2. masyarakat hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi akan penggunaan Bahasa Baku yang mulai rapuh 3. masyarakat hendaknya meningkatkan semangat nasionalisme sehingga masyrakat akan bangga berbahasa Indonesia bukan dengan bahasa-bahasa lain.

IKHTISAR
Bahasa SMS adalah bahasa yang penulisannya singkat dan padat yang terpenting orang yang membaca tulisan tersebut mengerti kata yang ditulis. Sedangkan Bahasa Baku adalah ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, suratmenyurat, dan rapat resmi. Bahasa Baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat yang mempunyai banyak bahasa. Sedangkan penggunaan Bahasa SMS digunakan untuk mengirim sms. Karena bahasanya yang mudah dan praktis menyebabkan terjadinya kecenderungan penggunaan Bahasa SMS di zaman sekarang. Generasi muda sudah seharusnya menemukan solusi untuk tetap mempertahankan eksistensi bahasa baku di tengah maraknya penggunaan Bahasa SMS.

DAFTAR PUSTAKA

http://yankoer.multiply.com/journal/item/372?&show_interstitial=1&u=%2Fjour nal%2Fitem

http://fatkhur.pun.bz/pengaruh-sms-dan-bahasa-gaul-terhadap-ba.xhtml

KECENDERUNGAN BAHASA SMS RAPUHNYA BAHASA BAKU

Oleh : Annisa Muthiya XII IPA 3 Makalah ini disampaikan dalam ujian praktik Bahasa Indonesia Palembang, 14 Maret 2012

Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Palembang

Anda mungkin juga menyukai