DiatassajadahCinta Habib

www.rajaebookgratis.
com
Diatas Sajadah Cinta:

Ketika Derita Mengabadikan Cinta
"Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . eliau adalah Ketua !katan Dokter Kairo dan Dikrektur "umah #akit $ashrul Aini% seorang pakar syaraf terkemuka di &imur &engah% yang tak lain adalah 'uga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan. ..." #uara pemba(a a)ara (alimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan me(ah di Hotel Hilton "amses yang terletak di tepi sungai *il% Kairo. #eluruh hadirin menanti dengan penasaran% apa kiranya yang akan disampaikan pakar syaraf 'ebolan +ondon itu. Hati mereka menanti-nanti mungkin akan ada ke'utan baru mengenai hubungan pernikahan dengan kesehatan syaraf dari professor yang murah senyum dan sering nongol di tele,isi itu. #e'urus kemudian% seorang laki-laki separuh baya berambut putih melangkah menu'u podium. +angkahnya tegap. Air muka di (a'ahnya
www.rajaebookgratis.com
meman)arkan (iba(a. Kepalanya yang sedikit botak% meyakinkan bah(a ia memang seorang ilmuan berbobot. #orot matanya yang ta'am dan kuat% mengisyaratkan pribadi yang tegas. egitu sampai di podium% kamera ,ideo dan lampu sorot langsung shoot ke arahnya. #esaat sebelum bi)ara% seperti biasa% ia sentuh gagang ka)amatanya% lalu... ismillah% alhamdulillah% (ashalatu (as salamu-ala "asulillah% amma ba-du. #ebelumnya saya mohon ma-af % saya tidak bisa memberi nasihat lazimnya para ulama% para mubhaligh dan para ustadz. *amun pada kesempatan kali ini perkenankan saya ber)erita... .erita yang hendak saya sampaikan kali ini bukan fiktif belaka dan bukan )erita biasa. &etapi sebuah pengalaman hidup yang tak ternilai harganya% yang telah saya ke)ap dengan segenap 'asad dan 'i(a saya. Harapan saya% mempelai berdua dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah bisa mengambil hikmah dan pela'aran yang dikandungnya. Ambilah mutiaranya dan buanglah lumpurnya. #aya berharap kisah nyata saya ini bisa melunakkan hati yang keras% melukiskan nuansa-nuansa )inta dalam kedamaian% serta menghadirkan kesetiaan pada segenap hati yang menangkapnya. &iga puluh tahun yang lalu... #aya adalah seorang pemuda% hidup di
tengah keluarga bangsa(an menengah ke atas. Ayah saya seorang per(ira tinggi% keturunan "Pasha" yang terhormat di negeri ini. !bu saya tak kalah terhormatnya% seorang lady dari keluarga aristokrat terkemuka di Ma-adi% ia berpendidikan tinggi% ekonom 'ebolan #orbonne yang memegang 'abatan penting dan sangat dihormati kalangan elit politik di negeri ini. #aya anak sulung% adik saya dua% lelaki dan perempuan. Kami hidup dalam suasana aristokrat dengan tatanan hidup tersendiri. Per'alanan hidup sepenuhnya diatur dengan undang-undang dan norma aristokrat. Keluarga besar kami hanya mengenal pergaulan dengan kalangan aristokrat atau kalangan high )lass yang sepadan/ 0ntah kenapa saya merasa tidak puas dengan )ara hidup seperti ini. #aya merasa terkukung dan terbelenggu dengan strata sosial yang dide(a-de(akan keluarga. #aya tidak merasakan benar hidup yang saya )ari. #aya lebih merasa hidup 'ustru saat bergaul dengan teman-teman dari kalangan ba(ah yang menghadapi hidup dengan penuh rintangan dan per'uangan. Hal ini ternyata membuat gusar keluarga saya% mereka menganggap saya )eroboh dan tidak bisa men'aga status sosial keluarga. Pergaulan saya dengan orang yang selalu basah keringat dalam men)ari penggan'al perut dianggap memalukan keluarga.
*amun saya tidak peduli. Karena ayah memperoleh (arisan yan sangat besar dari kakek% dan ibu mampu mengembangkannya dengan berlipat ganda% maka kami hidup me(ah dengan selera tinggi. 1ika musim panas tiba% kami biasa
berlibur ke luar negri% ke Paris% "oma% #ydney atau kota besar dunia lainnya. 1ika berlibur di dalam negeri ke Ale2andria misalnya% maka pilihan keluarga kami adalah hotel #an #tefano atau hotel me(ah di Montaza yang berdekatan dengan istana "a'a 3aru4. egitu masuk fakultas kedokteran% saya dibelikan mobil me(ah. erkali-kali saya minta pada ayah untuk menggantikannya dengan mobil biasa sa'a% agar lebih enak bergaul dengan teman-teman dan para dosen. &etapi beliau menolak mentah-mentah. "1ustru dengan mobil me(ah itu kamu akan dihormati siapa sa'a" tegas ayah. &erpaksa saya pakai mobil itu meskipun dalam hati saya membantah habis-habisan pendapat materialis ayah. Dan agar lebih nyaman di hati% saya parkir mobil itu agak 'auh dari tempat kuliah. Ketika itu saya 'atuh )inta pada teman kuliah. #eorang gadis yang penuh pesona lahir batin. #aya tertarik dengan kesederhanaan% kesaha'aan% dan kemuliaan ahlaknya. Dari keteduhan (a'ahnya saya menangkap dalam relung hatinya tersimpan kesetiaan dan kelembutan tiada tara. Ke)antikan dan ke)erdasannya sangat mena'ubkan. !a gadis yang beradab dan berprestasi% sama seperti saya. Gayung pun bersambut. Dia ternyata 'uga men)intai saya. #aya merasa
telah menemukan pasangan hidup yang tepat. Kami ber'an'i untuk menempatkan )inta ini dalam ikatan su)i yang diridhai Allah% yaitu ikatan pernikahan. Akhirnya kami berdua lulus dengan nilai tertinggi di fakultas. Maka datanglah saat untuk me(u'udkan impian kami berdua men'adi kenyataan. Kami ingin memadu )inta penuh bahagia di 'alan yang lurus. #aya buka keinginan saya untuk melamar dan menikahi gadis pu'aan hati pada keluarga. #aya a'ak dia berkun'ung ke rumah. Ayah% ibu% dan saudara-saudara saya semuanya tak'ub dengan ke)antikan% kelembutan% dan ke)erdasannya. !bu saya memu'i )ita rasanya dalam memilih (arna pakaian serta tutur bahasanya yang halus. 5sai kun'ungan itu% ayah bertanya tentang peker'aan ayahnya. gelas yang ada di dekatnya. tidak boleh ter'adi selamanya/ eliau menegaskan bah(a selama beliau masih hidup ren)ana pernikahan dengan gadis berakhlak mulia itu tidak boleh ter'adi. Pembuluh otak saya nyaris pe)ah pada saat itu menahan remuk redam kepedihan batin yang tak terkira. egitu saya
beritahu% serta merta meledaklah badai kemarahan ayah dan membanting ahkan beliau mengultimatum6 Pernikahan ini
Hadirin semua% apakah anda tahu sebabnya7 Kenapa ayah saya berlaku sedemikian sadis7 #ebabnya% karena ayah )alon istri saya itu tukang )ukur....tukang )ukur% ya... sekali lagi tukang )ukur/ #aya katakan dengan bangga. Karena% meski hanya tukang )ukur% dia seorang lelaki se'ati. #eorang peker'a keras yang telah menunaikan ke(a'ibannya dengan baik kepada keluarganya. Dia telah mengukir satu prestasi yang tak banyak dilakukan para bangsa(an "Pasha". +e(at tangannya ia lahirkan tiga dokter% seorang insinyur dan seorang letnan% meskipun dia sama sekali tidak menge)ap bangku pendidikan. !bu% saudara dan semua keluarga berpihak kepada ayah. #aya berdiri sendiri% tidak ada yang membela. Pada saat yang sama adik saya memba(a pa)arnya yang telah hamil 8 bulan ke rumah. Minta direstui. Ayah ibu langsung merestui dan menyiapkan biaya pesta pernikahannya sebesar 9:: ribu ponds. #aya protes kepada mereka% kenapa ada perlakuan tidak adil seperti ini7 Kenapa saya yang ingin ber)inta di 'alan yang lurus tidak direstui% sedangkan adik saya yang 'elas-'elas telah berzina% bergonta-ganti pa)ar dan akhirnya menghamili pa)arnya yang entah yang ke berapa di luar akad nikah malah direstui dan diberi fasilitas maha besar7 Dengan enteng ayah men'a(ab. "Karena kamu memilih pasangan hidup dari strata yang salah dan akan menurunkan martabat keluarga% sedangkan pa)ar adik kamu yang hamil itu anak menteri% dia akan menaikkan martabat
keluarga besar Al Ganzouri." Hadirin semua% semakin perih luka dalam hati saya. Kalau dia bukan ayah saya% tentu sudah saya maki habis-habisan. Mungkin itulah tanda kiamat sudah dekat% yang ingin hidup bersih dengan menikah dihalangi% namun yang 'elas berzina 'ustru difasilitasi. Dengan menyebut asma Allah% saya putuskan untuk membela )inta dan hidup saya. #aya ingin buktikan pada siapa sa'a% bah(a )ara dan pasangan ber)inta pilihan saya adalah benar. #aya tidak ingin apa-apa selain menikah dan hidup baik-baik sesuai dengan tuntunan su)i yang saya yakini kebenarannya. !tu sa'a. #aya ba(a kaki ini melangkah ke rumah kasih dan saya temui ayahnya. Dengan penuh ke'u'uran saya 'elaskan apa yang sebenarnya ter'adi% dengan harapan beliau berlaku bi'ak merestui ren)ana saya. *amun% la haula (ala 4u((ata illa billah% saya dike'utkan oleh sikap beliau setelah mengetahui penolakan keluarga saya. eliaupun menolak mentah-mentah untuk menga(inkan putrinya dengan saya. &ernyata beliau men'a(abnya dengan reaksi lebih keras% beliau tidak menganggapnya sebagai anak 'ika tetap nekad menikah dengan saya. Kami berdua bingung% 'i(a kami tersiksa. Keluarga saya menolak
pernikahan ini ter'adi karena alasan status sosial % sedangkan keluarga dia menolak karena alasan membela kehormatan. erhari-hari saya dan dia hidup berlinang air mata% beratap dan bertanya kenapa orang-orang itu tidak memiliki kese'ukan )inta7 #etelah berpikir pan'ang% akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri penderitaan ini. #uatu hari saya a'ak gadis yang saya )intai itu ke kantor ma-dzun syari ;petugas pen)atat nikah< disertai = orang sahabat karibku. Kami berikan identitas kami dan kami minta ma-dzun untuk melaksanakan akad nikah kami se)ara syari-ah mengikuti mahzab imam Hanafi. Ketika Ma-dzun menuntun saya% "Mamduh% u)apkanlah kalimat ini6 #aya terima nikah kamu sesuai dengan sunatullah (a rasulih dan dengan mahar yang kita sepakati bersama serta dengan memakai mahzab !mam Abu Hanifah." #eketika itu ber)u)uranlah air mata saya% air mata dia dan air mata = sahabat saya yang tahu persis detail per'alanan menu'u akad nikah itu. Kami keluar dari kantor itu resmi men'adi suami-isteri yang sah di mata Allah #>& dan manusia. #aya bisikkan ke istri saya agar menyiapkan kesabaran lebih% sebab rasanya penderitaan ini belum berakhir. #eperti yang saya duga% penderitaan itu belum berakhir% akad nikah kami membuat murka keluarga. Prahara kehidupan menanti di depan mata.
egitu men)ium pernikahan kami% saya diusir oleh ayah dari rumah. Mobil dan segala fasilitas yang ada disita. #aya pergi dari rumah tanpa memba(a apa-apa. Ke)uali tas kumal berisi beberapa potong pakaian dan uang sebanyak ? pound sa'a/ !tulah sisa uang yang saya miliki sehabis membayar ongkos akad nikah di kantor ma-dzun. egitu pula dengan istriku% ia pun diusir oleh keluarganya. +ebih tragis lagi ia hanya memba(a tas ke)il berisi pakaian dan uang sebanyak 8 pound% tak lebih/ &otal kami hanya pegang uang @ pound atau 8 dolar/// Ah% apa yang bisa kami lakukan dengan uang @ pound7 Kami berdua bertemu di 'alan layaknya gelandangan. #aat itu adalah bulan 3ebruari% tepat pada pun)ak musim dingin. Kami menggigil% rasa )emas% takut% sedih dan sengsara )ampur aduk men'adi satu. Hanya sa'a saat mata kami yang berka)a-ka)a bertatapan penuh )inta dan 'i(a menyatu dalam dekapan kasih sayang% rasa berdaya dan hidup men'alari sukma kami. "Habibi% maafkan kanda yang memba(amu ke 'urang kesengsaraan seperti ini. Maafkan Kanda/" "&idak... Kanda tidak salah% langkah yang kanda tempuh benar. Kita telah berpikir benar dan ber)inta dengan benar. Merekalah yang tidak bisa menghargai kebenaran. Mereka masih diselimuti )ara berpikir anak ke)il.
#uatu ketika mereka akan tahu bah(a kita benar dan tindakan mereka salah. #aya tidak menyesal dengan langkah yang kita tempuh ini. Per)ayalah% insya Allah% saya akan setia mendampingi kanda% selama kanda tetap setia memba(a dinda ke 'alan yang lurus. Kita akan buktikan kepada mereka bah(a kita bisa hidup dan 'aya dengan keyakinan )inta kita. #uatu ketika saat kita gapai ke'ayaan itu kita ulurkan tangan kita dan kita berikan senyum kita pada mereka dan mereka akan menangis haru. Air mata mereka akan mengalir deras seperti derasnya air mata derita kita saat ini%" 'a(ab isteri saya dengan terisak dalam pelukan. Kata-katanya memberikan sugesti luar biasa pada diri saya. +ahirlah rasa optimisme untuk hidup. "asa takut dan )emas itu sirna seketika. Apalagi teringat bah(a satu bulan lagi kami akan diangkat men'adi dokter. Dan sebagai lulusan terbaik masing-masing dari kami akan menerima penghargaan dan uang sebanyak ?: pound. Malam semakin melarut dan ha(a dingin semakin menggigit. Kami duduk di emperan toko berdua sebagai gembel yang tidak punya apa-apa. Dalam kebekuan% otak kami terus berputar men)ari 'alan keluar. &idak mungkin kami tidur di emperan toko itu. 1alan keluar pun datang 'uga. Dengan sisa uang @ pound itu kami masih bisa memin'am sebuah toko selama 8? 'am.
#aya berhasil menghubungi seorang teman yang memberi pin'aman sebanyak 9: pound. !a bahkan mengantarkan kami men)arikan losmen ala kadarnya yang murah. #aat kami berteduh dalam kamar sederhana% segera kami disadarkan kembali bah(a kami berada di lembah kehidupan yang susah% kami harus mengarunginya berdua dan tidak ada yang menolong ke)uali )inta% kasih sayang dan per'uangan keras kami berdua serta rahmat Allah #>&. Kami hidup dalam losmen itu beberapa hari% sampai teman kami berhasil menemukan rumah kontrakan sederhana di daerah kumuh #yubra Khaimah. agi kaum aristokrat% rumah kontrakan kami mungkin dipandang sepantasnya adalah untuk kandang binatang kesayangan mereka. kontrakan kami. *amun bagi kami adalah hadiah dari langit. Apapun bentuk rumah itu% 'ika seorang gelandangan tanpa rumah menemukan tempat berteduh ia bagai mendapat hadiah agung dari langit. Kebetulan yang punya rumah sedang membutuhkan uang% sehingga dia menerima akad se(a tanpa uang 'aminan dan uang administrasi lainnya. 1adi se(anya tak lebih dari 89 pound sa'a untuk = bulan. etapa bahagianya kami saat itu% segera kami pindah kesana. +alu kami ahkan rumah binatang kesayangan mereka mungkin lebih bagus dari rumah
pergi membeli perkakas rumah untuk pertama kalinya. &ak lebih dari sebuah kasur kasar dari kapas% dua bantal% satu me'a kayu ke)il% dua kursi dan satu kompor gas sederhana sekali% kipas dan dua )angkir dari tanah% itu sa'a... tak lebih. Dalam hidup bersaha'a dan belum dikatakan layak itu% kami merasa tetap bahagia% karena kami selalu bersama. Adakah di dunia ini kebahagiaan melebihi pertemuan dua orang yang diikat kuatnya )inta7 Hidup bahagia adalah hidup dengan gairah )inta. Dan kenapakah orang-orang di dunia merindukan surga di akhirat7 Karena di surga Allah men'an'ikan )inta. Ah% saya 'adi teringat perkataan !bnu $ayyim% bah(a nikmatnya persetubuhan )inta yang dirasa sepasang suami-isteri di dunia adalah untuk memberikan gambaran setetes nikmat yang disediakan oleh Allah di surga. 1ika per)intaan suami-isteri itu nikmat% maka surga 'auh lebih nikmat dari semua itu. *ikmat )inta di surga tidak bisa dibayangkan. Aang paling nikmat adalah )inta yang diberikan oleh Allah kepada penghuni surga % saat Allah memperlihatkan (a'ah-*ya. Dan tidak semua penghuni surga berhak menikmati indahnya (a'ah Allah #>&. 5ntuk nikmat )inta itu% Allah menurunkan petun'uknya yaitu Al-$ur-an dan #unnah "asul. Aang konsisten mengikuti petun'uk Allah-lah yang berhak memperoleh segala )inta di surga. Melalui penghayatan )inta ini% kami
menemukan 'alan-'alan lurus mendekatkan diri kepada-*ya. !stri saya 'adi ra'in memba)a Al-$ur-an% lalu memakai 'ilbab% dan tiada putus shalat malam. Di a(al malam ia men'elma men'adi "abi-ah Ada(iyah yang larut dalam samudra muna'at kepada &uhan. Pada (aktu siang ia adalah dokter yang penuh pengabdian dan belas kasihan. !a memang (anita yang berkarakter dan berkepribadian kuat% ia bertekad untuk hidup berdua tanpa bantuan siapapun% ke)uali Allah #>&. Dia 'uga seorang (anita yang pandai mengatur keuangan. 5ang se(a sebanyak 89 poud yang tersisa setelah membayar se(a rumah )ukup untuk makan dan transportasi selama sebulan. &etanggga-tetangga kami yang sederhana sangat men)intai kami% dan kamipun men)intai mereka. Mereka merasa kasihan melihat kemelaratan dan derita hidup kami% padahal kami berdua adalah dokter. #ampai-sampai ada yang bilang tanpa disenga'a%"Ah% kami kira para dokter itu pasti kaya semua% ternyata ada 'uga yang melarat sengsara seperti Mamduh dan isterinya." Akrabnya pergaulan kami dengan para tetangga banyak mengurangi nestapa kami. eberapa kali tetangga kami mena(arkan bantuan-bantuan ke)il layaknya saudara sendiri. Ada yang mena(arkan kepada isteri agar menitipkan sa'a )u)iannya pada mesin )u)i mereka karena kami memang
dokter yang sibuk. Ada yang membelikan kebutuhan dokter. Ada yang membantu membersihkan rumah. #aya sangat terkesan dengan pertolonganpertolongan mereka. Kehangatan tetangga itu seolah-olah pengganti kasarnya perlakuan yang kami terima dari keluarga kami sendiri. Keluarga kami bahkan tidak terpanggil sama sekali untuk men)ari dan mengun'ungi kami. Aang lebih menyakitkan mereka tidak membiarkan kami hidup tenang. #uatu malam% ketika kami sedang tidur pulas% tiba-tiba rumah kami digedor dan didobrak oleh ? ba'ingan kiriman ayah saya. Mereka merusak segala perkakas yang ada. Me'a kayu satu-satunya% mereka patah-patahkan% begitu 'uga dengan kursi. Kasur tempat kami tidur satu-satunya mereka robek-robek. Mereka mengan)am dan memaki kami dengan kata-kata kasar. +alu mereka keluar dengan an)aman% "Kalian tak akan hidup tenang% karena berani menentang &uan Pasha." Aang mereka maksudkan dengan &uan "Pasha" adalah ayah saya yang kala itu pangkatnya naik men'adi 'endral. Ke-empat ba'ingan itu pergi. Kami berdua berpelukan% menangis bareng berbagi nestapa dan membangun kekuatan. +alu kami tata kembali rumah yang han)ur. Kami kumpulkan lagi kapas-kapas yang berserakan% kami masukan lagi ke dalam kasur dan kami 'ahit kasur yang sobek-sobek tak karuan itu. Kami tata lagi buku-buku
yang berantakan. Me'a dan kursi yang rusak itu berusaha kami perbaiki. +alu kami tertidur ke)apaian dengan tangan erat bergenggaman% seolah eratnya genggaman inilah sumber rasa aman dan kebahagiaan yang meringankan intimidasi hidup ini. enar% firasat saya mengatakan ayah tidak akan membiarkan kami hidup tenang. #aya mendapat kabar dari seorang teman bah(a ayah telah meran)ang skenario ke'i untuk memen'arakan isteri saya dengan tuduhan (anita tuna susila. #emua orang 'uga tahu kuatnya inteli'en militer di negeri ini. Mereka berhak melaksanakan apa sa'a dan undang-undang berada di telapak kaki mereka. #aya hanya bisa pasrah total kepada Allah mendengar hal itu. Dan Masya Allah/ Ayah telah meran)ang skenario itu dan tidak mengurungkan niat 'ahatnya itu% ke)uali setelah seorang teman karibku berhasil memperdaya beliau dengan bersumpah akan berhasil membu'uk saya agar men)eraikan isteri saya. Dan meminta ayah untuk bersabar dan tidak men'alankan skenario itu % sebab kalau itu ter'adi pasti pemberontakan saya akan men'adi lebih keras dan bisa berbuat lebih nekad. &ugas temanku itu adalah mengun'ungi ayahku setiap pekan sambil meminta beliau sabar% sampai berhasil meyakinkan saya untuk men)erai isteriku. !nilah skenario temanku itu untuk terus mengulur (aktu% sampai ayah
turun marahnya dan melupakan ren)ana ke'amnya. #ementara saya bisa mempersiapkan segala sesuatu lebih matang. eberapa bulan setelah itu datanglah saat (a'ib militer. #elama satu tahun penuh saya men'alani (a'ib militer. !nilah masa yang saya takutkan% tidak ada pemasukan sama sekali yang saya terima ke)uali @ pound setiap bulan. Dan saya mesti berpisah dengan belahan 'i(a yang sangat saya )intai. *yaris selama B tahun saya tidak bisa tidur karena memikirkan keselamatan isteri ter)inta. &etapi Allah tidak melupakan kami% Dialah yang men'aga keselamatan hamba-hamba-*ya yang beriman. !steri saya hidup selamat bahkan dia mendapatkan kesempatan magang di sebuah klinik kesehatan dekat rumah kami. 1adi selama satu tahun ini% dia hidup berke)ukupan dengan rahmat Allah #>&. #elesai (a'ib militer% saya langsung menumpahkan segenap rasa rindu kepada kekasih hati. #aat itu adalah musim semi. Musim )inta dan keindahan. Malam itu saya tatap matanya yang indah% (a'ahnya yang putih bersih. !a tersenyum manis. #aya reguk segala )intanya. #aya teringat puisi seorang penyair Palestina yang memimpikan hidup bahagia dengan pendamping setia C lepas dari belenggu derita6
D#ambil menatap kaki langitD DKukatakan kepadanyaD DDi sana... di atas lautan pasir kita akan berbaringD DDan tidur nyenyak sampai subuh tibaD D ukan karna ketiadaan kata-kataD D&api karena kupu-kupu kelelahanD DAkan tidur di atas bibir kitaD D esok% oh )intaku... besokD DKita akan bangun pagi sekaliD DDengan para pelaut dan perahu layar merekaD DDan akan terbang bersama anginD D#eperti burung-burungD Aah... saya pun memimpikan demikian. !ngin rasanya istirahat dari nestapa dan derita. #aya utarakan mimpi itu kepada istri ter)inta. *amun dia ternyata punya pandangan lain. Dia malah bersih keras untuk masuk program Magister bersama/ "Gila... ide gila///" pikirku saat itu. agaimana tidak...ini adalah saat paling
tepat untuk pergi meninggalkan Mesir dan men)ari peker'aan sebagai dokter di negara &eluk% demi men'auhi permusuhan keluarga yang tidak berperasaan. &etapi istri saya tetap bersikukuh untuk meraih gelar Magister dan men'a(ab logika yang saya tolak% "Kita berdua paling berprestasi dalam angkatan kita
dan mendapat ta(aran dari 3akultas sehingga akan mendapatkan keringanan biaya% kita harus sabar sebentar menahan derita untuk meraih keabadian )inta dalam kebahagiaan. Kita sudah kepalang basah menderita% kenapa tidak sekalian kita rengguk sum-sum penderitaan ini. Kita sempurnakan prestasi akademis kita% dan kita (u'udkan mimpi indah kita." !a begitu tegas. Matanya yang indah tidak membiaskan keraguan atau ketakutan sama sekali. erhadapan dengan tekad ba'a istriku% hatiku pun luluh. Kupenuhi a'akannya dengan perasaan tak'ub akan kesabaran dan kekuatan 'i(anya. 1adilah kami berdua masuk Program Magister. Dan mulailah kami memasuki hidup baru yang lebih menderita. Pemasukan pas-pasan% sementara kebutuhan kuliah luar biasa banyaknya% dana untuk praktek% buku% dll. *yaris kami hidup laksana kaum #ufi% makan hanya dengan roti dan air. Hari-hari yang kami lalui lebih berat dari hari-hari a(al pernikahan kami. Malam hari kami lalui bersama dengan perut kosong% teman setia kami adalah air keran. Masih terekam dalam memori saya% bagaimana kami bela'ar bersama dalam suatu malam sampai didera rasa lapar yang tak terperikan% kami obati dengan air. Aang ter'adi malah kami muntah-muntah. &erpaksa uang untuk beli buku kami ambil untuk penggan'al perut. #iang hari% 'angan tanya... kami terpaksa puasa. Dari keterpaksaan itu%
ter'elmalah kebiasaan dan keikhlasan. Meski demikian melaratnya% kami merasa bahagia. Kami tidak pernah menyesal atau mengeluh sedikitpun. &idak pernah saya melihat istri saya mengeluh% menagis dan sedih ataupun marah karena suatu sebab. Kalaupun dia menangis% itu bukan karena menyesali nasibnya% tetapi dia malah lebih kasihan kepada saya. Dia kasihan melihat keadaan saya yang asalnya terbiasa hidup me(ah% tiba-tiba harus hidup sengsara layaknya gelandangan. #ebaliknya% sayapun merasa kasihan melihat keadaannya% dia yang asalnya hidup nyaman dengan keluarganya% harus hidup menderita di rumah kontrakan yang kumuh dan makan ala kadarnya. &imbal balik perasaan ini ternya men)iptakan suasana ma(addah yang luar biasa kuatnya dalam diri kami. #aya tidak bisa lagi melukiskan rasa sayang% hormat% dan )inta yang mendalam padanya. #etiap kali saya angkat kepala dari buku% yang tampak di depan saya adalah (a'ah istri saya yang lagi serius bela'ar. Kutatap (a'ahnya dalam-dalam. #aya kagum pada bidadari saya ini. Merasa diperhatikan% dia akan mengangkat pandangannya dari buku dan menatap saya penuh )inta dengan senyumnya yang khas. 1ika sudah demikian% penderitaan terlupakan semua. "asanya kamilah orang yang paling berbahagia di dunia ini. "Allah menyertai orang-orang yang sabar% sayang..." bisiknya mesra
sambil tersenyum. +alu kami teruskan bela'ar dengan semangat membara. Allah Maha Penyayang% usaha kami tidak sia-sia. Kami berdua meraih gelar Magister dengan (aktu ter)epat di Mesir. Hanya 8 tahun sa'a/ *amun% kami belum keluar dari derita. #etelah meraih gelar Magister pun kami masih hidup susah% tidur di atas kasur tipis dan tidak ada istilah makan enak dalam hidup kami. #ampai akhirnya rahmat Allah datang 'uga. #etelah usaha keras% kami berhasil meneken kontrak ker'a di sebuah rumah sakit di Ku(ait. Dan untuk pertama kalinya% setelah 9 tahun berselimut derita dan duka% kami mengenal hidup layak dan tenang. Kami hidup di rumah yang me(ah% merasakan kembali tidur di kasur empuk dan kembali mengenal masakan lezat. Dua tahun setelah itu% kami dapat membeli ,illa berlantai dua di Heliopolis% Kairo. #ebenarnya% saya rindu untuk kembali ke Mesir setelah memiliki rumah yang layak. &etapi istriku memang -edan-. !a kembali mengeluarkan ide gila% yaitu ide untuk melan'utkan program Doktor #pesialis di +ondon% 'uga dengan logika yang sulit saya tolak6 "Kita dokter yang berprestasi. Harihari penuh derita telah kita lalui% dan kita kini memiliki uang yang )ukup untuk mengambil gelar Doktor di +ondon. #etelah bertahun-tahun hidup di lorong kumuh% tak ada salahnya kita raih sekalian 'en'ang akademis tertinggi sambil merasakan hidup di negara ma'u. Apalagi pihak rumah sakit telah
menyediakan dana tambahan." Ku)ium kening istriku% dan bismillah... kami berangkat ke +ondon. #ingkatnya% dengan rahmat Allah% kami berdua berhasil menggondol gelar Doktor dari +ondon. #aya spesialis syaraf dan istri saya spesialis 'antung. #etelah memperoleh gelar doktor spesialis% kami meneken kontrak ker'a baru di Ku(ait dengan ga'i luar biasa besarnya. menga'ar di 5ni,ersitas. Kami pun dikaruniai seorang putri yang )antik dan )erdas. #aya namai dia dengan nama istri terkasih% belahan 'i(a yang menemaniku dalam suka dan duka% yang tiada henti mengilhamkan keba'ikan. +ima tahun setelah itu% kami pindah kembali ke Kairo setelah sebelumnya menunaikan ibadah ha'i di &anah Haram. Kami kembali laksana ra'a dan permaisurinya yang pulang dari la(atan keliling dunia. Kini kami hidup bahagia% penuh )inta dan kedamaian setelah lebih dari E tahun hidup menderita% melarat dan sengsara. Mengenang masa lalu% maka bertambahlah rasa syukur kami kepada Allah s(t dan bertambahlan rasa )inta kami. !ni kisah nyata yang saya sampaikan sebagai nasehat hidup. 1ika hadirin sekalian ingin tahu istri salehah yang saya )intai dan men)urahkan )intanya dengan tulus% tanpa pernah surut se'ak ahkan saya diangkat sebagai direktur rumah sakit% dan istri saya sebagai (akilnya/ Kami 'uga
pertemuan pertama sampai saat ini% di kala suka dan duka% maka lihatlah (anita ber'ilbab biru yang menunduk di barisan depan kaum ibu% tepat di sebelah kiri artis ber'ilbab Huda #ulthan. Dialah istri saya ter)inta yang menga'arkan bah(a penderitaan bisa mengekalkan )inta. Dialah Prof Dr #hiddi4a binti Abdul Aziz..." &epuk tangan bergemuruh mengiringi gerak kamera ,ideo menyorot sosok perempuan separoh baya yang tampak anggun dengan 'ilbab biru. Perempuan itu tengah mengusap ku)uran air matanya. Kamera 'uga merekam mata Huda #ulthan yang berka)a-ka)a% lelehan air mata haru kedua mempelai% dan segenap hadirin yang menghayati )erita ini dengan seksama.
Diatas Sajadah Cinta: Kisah Zahid

KOTA KUFAH terang oleh sinar purnama. Semilir angin yang bertiup dari utara membawa hawa sejuk. Sebagian rumah telah menutup pintu dan jendelanya. Namun geliat hidup kota Kufah masih terasa. Di serambi masjid Kufah, seorang pemuda berdiri tegap menghadap kiblat. Kedua matanya memandang teguh ke tempat sujud. Bibirnya bergetar melantunkan ayat-ayat suci l-!uran. "ati dan seluruh gelegak jiwanya menyatu dengan #uhan, $encipta alam semesta. %rang-orang memanggilnya &'ahid( atau &Si meskipun ia masih muda. Dia dikenal masyarakat sebagai pemuda yang paling tampan dan paling mencintai masjid di kota Kufah pada masanya. Sebagian besar waktunya ia habiskan di dalam masjid, untuk ibadah dan menuntut ilmu pada ulama terkemuka kota Kufah. Saat itu masjid adalah pusat peradaban, pusat pendidikan, pusat informasi dan pusat perhatian. $emuda itu terus larut dalam samudera ayat *lahi. Setiap kali sampai pada ayat-ayat a)ab, tubuh pemuda itu bergetar hebat. ir matanya hli 'uhud(, karena ke)uhudannya
mengalir deras. Neraka bagaikan menyala-nyala dihadapannya. Namun jika ia sampai pada ayat-ayat nikmat dan surga, embun sejuk dari langit terasa bagai mengguyur sekujur tubuhnya. *a merasakan kesejukan dan kebahagiaan. *a bagai mencium aroma wangi para bidadari yang suci. #atkala sampai pada surat sy Syams, ia menangis, &fa alhamaha fujuuraha wa ta+waaha.
+ad aflaha man )akkaaha. wa +ad khaaba man dassaaha

,( -maka llah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan keta+waan,sesungguhnya, beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya,. "atinya bertanya-tanya. pakah dia termasuk golongan yang
mensucikan jiwanya.
taukah golongan yang mengotori jiwanya/ Dia yat itu ia
termasuk golongan yang beruntung, ataukah yang merugi/ khirnya ia pingsan. 000
ulang berkali-kali. "atinya bergetar hebat. #ubuhnya berguncang.
Sementara itu, di pinggir kota tampak sebuah rumah mewah bagai
istana. 1ampu-lampu yang menyala dari kejauhan tampak berkerlapkerlip bagai bintang gemintang. 2umah itu milik seorang saudagar kaya yang memiliki kebun kurma yang luas dan hewan ternak yang tak terhitung jumlahnya. Dalam salah satu kamarnya, tampak seorang gadis jelita sedang menari-nari riang gembira. 3ajahnya yang putih susu tampak kemerahan terkena sinar yang terpancar bagai tiga lentera yang menerangi ruangan itu. Kecantikannya sungguh memesona. 4adis itu terus menari sambil mendendangkan syair-syair cinta, &in kuntu 5asyi+atul lail fa ka6si
musyri+un bi dhau6 wal hubb al wari+

,( -jika aku pencinta malam maka gelasku memancarkan cahaya dan cinta yang mekar,. 000 4adis itu terus menari-nari dengan riangnya. "atinya berbunga-bunga. Di ruangan tengah, kedua orangtuanya menyungging senyum mendengar syair yang didendangkan putrinya. Sang ibu berkata, & bu firah, putri kita sudah menginjak dewasa. Kau dengarkanlah
baik-baik syair-syair yang ia dendangkan.( &7a, itu syair-syair cinta. 8emang sudah saatnya dia menikah. Kebetulan tadi siang di pasar aku berjumpa dengan bu 7asir. Dia melamar firah untuk putranya, 7asir.( &Bagaimana, kau terima atau,/( &7a jelas langsung aku terima. Dia 5kan masih kerabat sendiri dan kita banyak berhutang budi padanya. Dialah yang dulu menolong kita waktu kesusahan. Di samping itu 7asir itu gagah dan tampan.( &#api bukankah lebih baik kalau minta pendapat firah dulu/( &#ak perlu9 Kita tidak ada pilihan kecuali menerima pinangan ayah 7asir. $emuda yang paling cocok untuk firah adalah 7asir.( &#api, engkau tentu tahu bahwa 7asir itu pemuda yang tidak baik.( & h, itu gampang. Nanti jika sudah beristri tobat9 7ang penting dia kaya raya.( 000 $ada saat yang sama, di sebuah tenda mewah, tak jauh dari pasar Kufah. Seorang pemuda tampan dikelilingi oleh teman-temannya. #ak jauh darinya seorang penari melenggak lenggokan tubuhnya diiringi suara gendang dan seruling. & yo bangun, 7asir. $enari itu mengerlingkan matanya padamu9( bisik temannya. &Be,benarkah/( firah, dia pasti juga akan
&Benar. yo cepatlah. Dia penari tercantik kota ini. :angan kau sia-siakan kesempatan ini,7asir9( &Baiklah. Bersenang-senang dengannya memang impianku.( 7asir lalu bangkit dari duduknya dan beranjak menghampiri sang penari. Sang penari mengulurkan tangan kanannya dan 7asir menyambutnya. Keduanya lalu menari-nari diiringi irama seruling dan gendang. Keduanya benar-benar hanyut dalam kelenaan. Dengan gerakan mesra penari itu membisikkan sesuatu ketelinga 7asir, & pakah nda punya waktu malam ini bersamaku/( 7asir tersenyum dan menganggukan kepalanya. Keduanya terus menari dan menari. Suara gendang memecah hati. *rama seruling melengkinglengking. roma arak menyengat nurani. "ati dan pikiran jadi mati. 000 Keesokan harinya. ;sai shalat dhuha, 'ahid meninggalkan masjid menuju ke pinggir kota. *a hendak menjenguk saudaranya yang sakit. *a berjalan dengan hati terus ber)ikir membaca ayat-ayat suci l-!uran. *a sempatkan ke pasar sebentar untuk membeli anggur dan apel buat saudaranya yang sakit. 'ahid berjalan melewati kebun kurma yang luas. Saudaranya pernah bercerita bahwa kebun itu milik saudagar kaya, bu firah. *a terus melangkah menapaki jalan yang membelah kebun kurma itu. #iba-tiba
dari kejauhan ia melihat titik hitam. *a terus berjalan dan titik hitam itu semakin membesar dan mendekat. 8atanya lalu menangkap di kejauhan sana perlahan bayangan itu menjadi seorang sedang menunggang kuda. 1alu sayup-sayup telinganya menangkap suara, &#oloong9 #oloong99( Suara itu datang dari arah penunggang kuda yang ada jauh di depannya. *a menghentikan langkahnya. $enunggang kuda itu semakin jelas. &#oloong9 #oloong99( Suara itu semakin jelas terdengar. Suara seorang perempuan. Dan matanya dengan jelas bisa menangkap penunggang kuda itu adalah seorang perempuan. Kuda itu berlari kencang. &#oloong9 #oloong hentikan kudaku ini9 *a tidak bisa dikendalikan9( 8endengar itu 'ahid tegang. pa yang harus ia perbuat. Sementara kuda itu semakin dekat dan tinggal beberapa belas meter di depannya. <epat-cepat ia menenangkan diri dan membaca shalawat. *a berdiri tegap di tengah jalan. #atkala kuda itu sudah sangat dekat ia mengangkat tangan kanannya dan berkata keras, &"ai kuda makhluk llah, berhentilah dengan i)in llah9( Bagai pasukan mendengar perintah panglimanya, kuda itu meringkik dan berhenti seketika. $erempuan yang ada dipunggungnya terpelanting jatuh. $erempuan itu mengaduh. 'ahid mendekati perempuan itu dan menyapanya,
& ssalamu6alaiki. Kau tidak apa-apa/( $erempuan itu mengaduh. 8ukanya tertutup cadar hitam. Dua matanya yang bening menatap 'ahid. Dengan sedikit merintih ia menjawab pelan, & lhamdulillah, tidak apa-apa. "anya saja tangan kananku sakit sekali. 8ungkin terkilir saat jatuh.( &Syukurlah kalau begitu.( Dua mata bening di balik cadar itu terus memandangi wajah tampan 'ahid. 8enyadari hal itu 'ahid menundukkan pandangannya ke tanah. $erempuan itu perlahan bangkit. #anpa sepengetahuan 'ahid, ia membuka cadarnya. Dan tampaklah wajah cantik nan memesona, &#uan, saya ucapkan terima kasih. Kalau boleh tahu siapa nama #uan, dari mana dan mau ke mana #uan/( 'ahid mengangkat mukanya. #ak ayal matanya menatap wajah putih bersih memesona. "atinya bergetar hebat. Syaraf dan ototnya terasa dingin semua. *nilah untuk pertama kalinya ia menatap wajah gadis jelita dari jarak yang sangat dekat. Sesaat lamanya keduanya beradu pandang. Sang gadis terpesona oleh ketampanan 'ahid, sementara gemuruh hati 'ahid tak kalah hebatnya. 4adis itu tersenyum dengan pipi merah merona, 'ahid tersadar, ia cepat-cepat menundukkan kepalanya. &*nnalillah. stagfirullah,( gemuruh hatinya.
&Namaku 'ahid, aku dari masjid mau mengunjungi saudaraku yang sakit.( &:adi, kaukah 'ahid yang sering dibicarakan orang itu/ 7ang hidupnya cuma di dalam masjid/( &#ak tahulah. *tu mungkin 'ahid yang lain.( kata 'ahid sambil membalikkan badan. *a lalu melangkah. &#unggu dulu #uan 'ahid9 Kenapa tergesa-gesa/ Kau mau kemana/ $erbincangan kita belum selesai9( & ku mau melanjutkan perjalananku9( #iba-tiba gadis itu berlari dan berdiri di hadapan 'ahid. #erang saja 'ahid gelagapan. "atinya bergetar hebat menatap aura kecantikan gadis yang ada di depannya. Seumur hidup ia belum pernah menghadapi situasi seperti ini. &#uan aku hanya mau bilang, namaku firah. Kebun ini milik ayahku. Dan rumahku ada di sebelah selatan kebun ini. :ika kau mau silakan datang ke rumahku. yah pasti akan senang dengan kehadiranmu. Dan sebagai ucapan terima kasih aku mau menghadiahkan ini.( 4adis itu lalu mengulurkan tangannya memberi sapu tangan hijau muda. &#idak usah.( &#erimalah, tidak apa-apa9 Kalau tidak #uan terima, aku tidak akan memberi jalan9(
#erpaksa 'ahid menerima sapu tangan itu. 4adis itu lalu minggir sambil menutup kembali mukanya dengan cadar. 'ahid melangkahkan kedua kakinya melanjutkan perjalanan. 000 Saat malam datang membentangkan jubah hitamnya, kota Kufah kembali diterangi sinar rembulan. mengalir. basah. $ikirannya bingung. ngin sejuk dari utara semilir firah terpekur di kamarnya. 8atanya berkaca-kaca. "atinya pa yang menimpa dirinya. Sejak kejadian
tadi pagi di kebun kurma hatinya terasa gundah. 3ajah bersih 'ahid bagai tak hilang dari pelupuk matanya. $andangan matanya yang teduh menunduk membuat hatinya sedemikian terpikat. $embicaraan orangorang tentang kesalehan seorang pemuda di tengah kota bernama 'ahid semakin membuat hatinya tertawan. #adi pagi ia menatap wajahnya dan mendengarkan tutur suaranya. *a juga menyaksikan wibawanya. #ibatiba air matanya mengalir deras. "atinya merasakan aliran kesejukan dan kegembiraan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dalam hati ia berkata, &*nikah cinta/ Beginikah rasanya/ #erasa hangat mengaliri syaraf. :uga terasa sejuk di dalam hati. 7a 2abbi, tak aku pungkiri aku jatuh hati pada hamba-8u yang bernama 'ahid. Dan inilah untuk pertama kalinya aku terpesona pada seorang pemuda. ;ntuk pertama kalinya aku jatuh cinta. 7a 2abbi,
i)inkanlah aku mencintainya.( ir matanya terus mengalir membasahi pipinya. *a teringat sapu tangan yang ia berikan pada 'ahid. #iba-tiba ia tersenyum, & h sapu tanganku ada padanya. *a pasti juga mencintaiku. Suatu hari ia akan datang kemari.( "atinya berbunga-bunga. 3ajah yang tampan bercahaya dan bermata teduh itu hadir di pelupuk matanya. 000 Sementara itu di dalam masjid Kufah tampak 'ahid yang sedang menangis di sebelah kanan mimbar. *a menangisi hilangnya kekhusyukan hatinya dalam shalat. *a tidak tahu harus berbuat apa. Sejak ia bertemu dengan firah di kebun kurma tadi pagi ia tidak bisa mengendalikan ura kecantikan firah bercokol dan mengakar ura itu selalu melintas firah gelora hatinya. dalam shalat, baca
sedemikian kuat dalam relung-relung hatinya.
l-!uran dan dalam apa saja yang ia kerjakan. *a
telah mencoba berulang kali menepis jauh-jauh aura pesona sia.
dengan melakukan shalat sekhusyu6-khusyu6-nya namun usaha itu sia-
&*lahi, kasihanilah hamba-8u yang lemah ini. =ngkau 8ahatahu atas apa yang menimpa diriku. ku tak ingin kehilangan cinta-8u. Namun =ngkau juga tahu, hatiku ini tak mampu mengusir pesona kecantikan
seorang makhluk yang =ngkau ciptakan. Saat ini hamba sangat lemah berhadapan dengan daya tarik wajah dan suaranya *lahi, berilah padaku cawan kesejukan untuk meletakkan embun-embun cinta yang menetesnetes dalam dinding hatiku ini. *lahi, tuntunlah langkahku pada garis takdir yang paling =ngkau ridhai. dan segala keindahan semesta. 'ahid terus meratap dan mengiba. "atinya yang dipenuhi gelora cinta terus ia paksa untuk menepis noda-noda nafsu. nehnya, semakin ia meratap embun-embun cinta itu semakin deras mengalir. 2asa cintanya pada #uhan. 2asa takut akan a)ab-Nya. 2asa cinta dan rindu-Nya pada firah. Dan rasa tidak ingin kehilangannya. Semua bercampur dan mengalir sedemikian hebat dalam relung hatinya. Dalam puncak munajatnya ia pingsan. 8enjelang subuh, ia terbangun. *a tersentak kaget. *a belom shalat tahajjud. Beberapa orang tampak tengah asyik beribadah bercengkerama dengan #uhannya. *a menangis, ia menyesal. Biasanya ia sudah membaca dua ju) dalam shalatnya. &*lahi, jangan kau gantikan bidadariku di surga dengan bidadari dunia. *lahi, hamba lemah maka berilah kekuatan9( ku serahkan hidup matiku untuk8u.( *sak 'ahid mengharu biru pada #uhan Sang $encipta hati, cinta,
*a lalu bangkit, wudhu, dan shalat tahajjud. Di dalam sujudnya ia berdoa, &*lahi, hamba mohon ridha-8u dan surga. dari murkamu dan neraka. cinta hamba pada min. *lahi lindungi hamba min. *lahi, jika boleh hamba titipkan rasa
firah pada-8u, hamba terlalu lemah untuk
menanggung-Nya. min. *lahi, hamba memohon ampunan-8u, rahmat8u, cinta-8u, dan ridha-8u. min.( 000 $agi hari, usai shalat dhuha 'ahid berjalan ke arah pinggir kota. #ujuannya jelas yaitu melamar firah. "atinya mantap untuk melamarnya. Di sana ia disambut dengan baik oleh kedua orangtua firah. 8ereka sangat senang dengan kunjungan 'ahid yang sudah terkenal ketakwaannya di seantero penjuru kota. fiah keluar sekejab untuk membawa minuman lalu kembali ke dalam. Dari balik tirai ia mendengarkan dengan seksama pembicaraan 'ahid dengan ayahnya. 'ahid mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu melamar firah. Sang ayah diam sesaat. *a mengambil nafas panjang. Sementara firah
menanti dengan seksama jawaban ayahnya. Keheningan mencekam sesaat lamanya. 'ahid menundukkan kepala ia pasrah dengan jawaban yang akan diterimanya. 1alu terdengarlah jawaban ayah firah, & nakku 'ahid, kau datang terlambat. 8aafkan aku, firah sudah
dilamar
bu 7asir untuk putranya 7asir beberapa hari yang lalu, dan
aku telah menerimanya.( 'ahid hanya mampu menganggukan kepala. *a sudah mengerti dengan baik apa yang didengarnya. *a tidak bisa menyembunyikan irisan kepedihan hatinya. *a mohon diri dengan mata berkaca-kaca. Sementara firah, lebih tragis keadaannya. :antungnya nyaris pecah mendengarnya. Kedua kakinya seperti lumpuh seketika. *a pun pingsan saat itu juga. 000 'ahid kembali ke masjid dengan kesedihan tak terkira. Keimanan dan ketakwaan 'ahid ternyata tidak mampu mengusir rasa cintanya pada firah. pa yang ia dengar dari ayah firah membuat nestapa jiwanya. *a pun jatuh sakit. Suhu badannya sangat panas. Berkali-kali ia pingsan. Ketika keadaannya kritis seorang jamaah membawa dan merawatnya di rumahnya. *a sering mengigau. Dari bibirnya terucap kalimat tasbih, tahlil, istigfhar dan , firah. Kabar tentang derita yang dialami 'ahid ini tersebar ke seantero kota Kufah. pendek, ngin pun meniupkan kabar ini ke telinga firah. 2asa cinta firah yang tak kalah besarnya membuatnya menulis sebuah surat
Kepada 'ahid, ssalamu6alaikum ku telah mendengar betapa dalam rasa cintamu padaku. 2asa cinta itulah yang membuatmu sakit dan menderita saat ini. ku tahu kau selalu menyebut diriku dalam mimpi dan sadarmu. #ak bisa kuingkari, aku pun mengalami hal yang sama. Kaulah cintaku yang pertama. Dan kuingin kaulah pendamping hidupku selama-lamanya. 'ahid, Kalau kau mau. memadu cinta. ku tawarkan dua hal padamu untuk mengobati rasa tau kau datanglah ke kamarku, akan aku tunjukkan haus kita berdua. $ertama, aku akan datang ke tempatmu dan kita bisa jalan dan waktunya. 3assalam firah >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Surat itu ia titipkan pada seorang pembantu setianya yang bisa dipercaya. *a berpesan agar surat itu langsung sampai ke tangan 'ahid. #idak boleh ada orang ketiga yang membacanya. Dan meminta jawaban 'ahid saat itu juga.
"ari itu juga surat
firah sampai ke tangan 'ahid. Dengan hati
berbunga-bunga 'ahid menerima surat itu dan membacanya. Setelah tahu isinya seluruh tubuhnya bergetar hebat. *amenarik nafas panjang dan beristighfar sebanyak-banyaknya. Dengan berlinang air mata ia menulis untuk firah ? Kepada firah, Salamullahi6alaiki, Benar aku sangat mencintaimu. Namun sakit dan deritaku ini tidaklah semata-mata karena rasa cintaku padamu. Sakitku ini karena aku menginginkan sebuah cinta suci yang mendatangkan pahala dan diridhai llah 5 ))a 3a :alla6. *nilah yang kudamba. Dan aku ingin mendamba yang sama. Bukan sebuah cinta yang menyeret kepada kenistaan dosa dan murka-Nya. firah, Kedua tawaranmu itu tak ada yang kuterima. dari neraka. firah, &*nni akhaafu in 5ashaitu 2abbi ad)aaba yaumin 5adhim9( - Sesungguhnya ku ingin mengobati kehausan jiwa ini dengan secangkir air cinta dari surga. Bukan air timah
aku takut akan siksa hari yang besar jika aku durhaka pada 2abb-ku. ) 'umar ? @A . firah, :ika kita terus bertakwa. llah akan memberikan jalan keluar. #ak ada yang bisa aku lakukan saat ini kecuali menangis pada-Nya. #idak mudah meraih cinta berbuah pahala. Namun aku sangat yakin dengan firmannya ? &3anita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik -pula., dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik -pula.. 8ereka -yang dituduh. itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka. Bagi mereka ampunan dan ri)ki yang mulia -yaitu surga..( Karena aku ingin mendapatkan seorang bidadari yang suci dan baik maka aku akan berusaha kesucian dan kebaikan. Selanjutnya yang menentukan. firah, Bersama surat ini aku sertakan sorbanku, semoga bisa jadi pelipur lara dan rindumu. "anya kepada llah kita serahkan hidup dan mati kita. llahlah
3assalam, 'ahid >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Begitu membaca jawaban 'ahid itu firah menangis. *a menangis bukan karena kecewa tapi menangis karena menemukan sesuatu yang sangat berharga, yaitu hidayah. $ertemuan dan percintaannya dengan seorang pemuda saleh bernama 'ahid itu telah mengubah jalan hidupnya. Sejak itu ia menanggalkan semua gaya hidupnya yang glamor. *a berpaling dari dunia dan menghadapkan wajahnya sepenuhnya untuk akhirat. Sorban putih pemberian 'ahid ia jadikan sajadah, tempat dimana ia bersujud, dan menangis di tengah malam memohon ampunan dan rahmat llah S3#. Siang ia puasa malam ia habiskan dengan llah S3#. "al bermunajat pada #uhannya. Diatas sajadah putih ia menemukan cinta yang lebih agung dan lebih indah, yaitu cinta kepada larut dalam samudera cinta kepada llah S3#. llah 8aha 2ahman dan 2ahim. Beberapa bulan kemudian 'ahid menerima sepucuk surat dari firah ? Kepada 'ahid, yang sama juga dilakukan 'ahid di masjid Kufah. Keduanya benar-benar
ssalamu6alaikum, Segala puji bagi llah, Dialah #uhan yang memberi jalan keluar hambaNya yang bertakwa. "ari ini ayahku memutuskan tali pertunanganku dengan 7asir. Beliau telah terbuka hatinya. <epatlah kau datang melamarku. Dan kita laksanakan pernikahan mengikuti sunnah 2asululullah S 3. Secepatnya. 3assalam, firah >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Seketika itu 'ahid sujud syukur di mihrab masjid Kufah. Bunga-bunga cinta bermekaran dalam hatinya. #iada henti bibirnya mengucapkan hamdalah. h

DiatassajadahCinta Habib

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DiatassajadahCinta Habib

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

www.rajaebookgratis.

Diatas Sajadah Cinta:

Diatas Sajadah Cinta: Kisah Zahid

+ad aflaha man )akkaaha. wa +ad khaaba man dassaaha

taukah golongan yang mengotori jiwanya/ Dia yat itu ia

ulang berkali-kali. "atinya bergetar hebat. #ubuhnya berguncang.

Sementara itu, di pinggir kota tampak sebuah rumah mewah bagai

musyri+un bi dhau6 wal hubb al wari+

sedemikian kuat dalam relung-relung hatinya.

l-!uran dan dalam apa saja yang ia kerjakan. *a

telah mencoba berulang kali menepis jauh-jauh aura pesona sia.

dengan melakukan shalat sekhusyu6-khusyu6-nya namun usaha itu sia-

firah pada-8u, hamba terlalu lemah untuk

bu 7asir untuk putranya 7asir beberapa hari yang lalu, dan

"ari itu juga surat

firah sampai ke tangan 'ahid. Dengan hati

Anda mungkin juga menyukai