Presentation KP
Presentation KP
Judul Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Kerja Praktek Manfaat Kerja Praktek Tahapan Kerja Praktek Tinjauan Umum Perusahaan Preparasi Sampel dan Analisis Kadar Hasil Kerja Praktek Kesimpulan dan Saran
Eksplorasi
untuk
mencari,
menemukan
dan
1.
2.
Mengamati proses dan metode preparasi yang dilaksanakan oleh PT. FMM
3.
1.
Mengetahui kegiatan eksplorasi secara umum yang dilakukan oleh PT. FMM
2.
Mengetahui proses dan metode yang digunakan dalam kegiatan preparasi sampel di PT. FMM
3.
FMM.
1.
2.
3.
PT. FMM.
Tahapan Kerja Praktek 1. Studi Literatur 2. Persiapan Perlengkapan Orientasi Lapangan Pengamatan dan pengumpulan Data Data primer dengan pengamatan langsung di lapangan, berupa : Data pemboran Data topografi Data preparasi sampel dan analisis kadar Data sekunder berupa hasil konsultasi dengan pembimbing di lapangan.
Persiapan
Pengambilan Data
Penulisan Laporan
Validasi Data
Seminar
Gambar Bagian-bagian Nitton XL3t (Nitton XL3 Anayzer Users Guide, 2010)
2. Preparasi Sampel
Proses Preparasi
Metode Preparasi Metode yang digunakan dalam preparasi di PT. FMM meliputi preparasi basah dan preparasi kering. 1. Preparasi basah : core logging, pemberian kode sampel dan pengeringan (drying)
2. Analisis Kadar
Menggunakan alat Nitton XL3t Parameter Assay : Ni, Co, Fe, Mg, Mn, Si, Al, Cr, P, Ti.
1. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh PT. FMM terdiri dari Pemetaan Geologi (Geological Mapping), Pemetaan Topografi (Survey) dan Pemboran (Drilling) dengan spasi detail 25 x 25 meter. 2. Proses preparasi yang dilaksanakan oleh PT. FMM dimulai dari core logging, pemberian kode sampel, pengeringan (drying), penghalusan core (hand sortir dan grinding), quartering, penyaringan (screening) dan pengepakan sampel yang berukuran 200 mesh (masing masing seberat 100 gram). Metode yang digunakan yaitu preparasi basah dan preparasi kering. 3. Analisis kadar di PT. FMM menggunakan Nitton XL3t dengan parameter data assay berupa Ni, Co, Fe, Mg, Mn, Si, Cr, Al, P, Ti.
1. Kegiatan eksplorasi khususnya dalam hal pemboran (drilling) sebaiknya lebih diperhatikan lagi dalam hal penyamplingan supaya tidak terjadi salting atau dilution yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam analisis kadar. 2. Untuk menunjang kegiatan preparasi sebaiknya peralatan preparasi
Chaussier, dkk. 1987. Mineral Prospecting Manual. North Oxford Academic Publishers Ltd. Waheed, A. 2001. Nickel Laterites : Chemistry, Mineralogi & Formation of Ni Laterites. A Training Manual. Prodjosoemarto, Partanto. 2000. Ensiklopedi Pertambangan Edisi 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral. Bandung. Ratman N. dan Atmawinata. 1993. Geologi Lembar Mamuju. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Departemen Pertambangan dan Energi. Bandung. XL3 Anayzer Users Guide. 2010.