Anda di halaman 1dari 24

Draft 6/04/2010

KETENTUAN

PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA BERKELANJUTAN (INDONESIA SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO)

TIM ISPO KEMENTERIAN PERTANIAN


1

KETENTUAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA BERKELANJUTAN N 1. 1.1 Pr!"#!$ / Kr!t%r!a Sistem Perizinan dan Manajemen Perkebunan Pelaku usaha perkebunan telah memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Penggunaan Tanah atau Surat Penda taran serta Serti ikasi Tanah dari instansi !ang ber"enang I"&!'at r Pa"&(a" Sa"'#!

1. #agi perusahaan perkebunan dengan luas areal tertentu ($ %& ha)dan atau kapasitas pengolahan kelapa sa"i tertentu ($& ton T#S'jam) "ajib memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) bagi pelaku usaha budida!a pengolahan hasil( Izin Usaha Perkebunan )#udida!a (IUP*#) bagi pelaku usaha budida!a atau Izin Usaha Perkebunan*Pengolahan (IUP* P) bagi pelaku usaha pengolahan kelapa sa"it+ %. IUP untuk 1 (satu) perusahaan diberikan dengan batas paling luas untuk perkebunan kelapa sa"it adalah 1,,.,,, ha( ke-uali koperasi Usaha Perkebunan( Perusahaan Perkebunan !ang sebagian besar sahamn!a dikuasai oleh .egara baik Pemerintah( Pro/insi atau 0abupaten'0ota atau Perusahaan Perkebunan !ang sahamn!a dimiliki oleh mas!arakat dalam rangka go public. 1. Telah memiliki atau sedang memproses hak penggunaan tanah berupa Hak 2una Usaha (H2U)( Hak 2una #angunan (H2#) dan'atau Hak Pakai (HP). 3. Untuk perkebunan rak!at (4 %& ha) %

#erbagai peraturan !ang terkait !aitu 5 UU .o &'167, tentang Peraturan 8asar Pokok Pokok agrarian( UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan( UU .o %&'%,,: tentang Penanaman Modal( 0eputusan #ersama Menteri 0ehutanan( Menteri Pertanian dan 0epala #adan Pertanahan .asional .o 173'0pts*II'6,( &16'0pts'H0.,&,':'6,( %1* ;III*166, tentang0etentuan Pelepasan 0a"asan Hutandan Pemberian Hak 2una Usaha untuk Pengembangan Usaha Pertanian( Permentan .o %7'%,,: tentang Perizinan Usaha Perkebunan( Peraturan Pemerintah (PP) .o 3,'1667 tentang Hak 2una Usaha( Hak 2una #angunan dan Hak Pakai( Peraturan Menteri <graria '

Sengaja melakukan usaha perkebunan tanpa mempun!ai IUP dian-am dengan pidana penjara paling lama & (lima) tahun dan denda paling ban!ak =p %.,,,.,,,.,,,(,, (dua mil!ar rupiah) dan bila karena kelalaian dian-am pidana paling lama % (dua) tahun dan denda =p 1.,,,.,,,.,,, (satu mil!ar rupiah). (UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan)+ Melakukan usaha ' kegiatan tanpa izin lingkungan dipidana paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling sedikit =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) dan paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah)

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r dan'atau unit pengolahan kelapa sa"it 4 & ton T#S'jam( "ajib dida tar oleh instansi !ang ber"enang dengan bukti Surat Tanda 8a tar &. Untuk perkebunan rak!at (4 %& ha) penguasaan tanah berupa Serti ikat Tanah atau bukti kepemilikan lain ' surat tanah !ang sah (girik dll)

Pa"&(a" 0epala #adan Pertanahan .asional .o % Tahun 1666 tentang Izin >okasi Peraturan Menteri <graria ' 0epala #adan Pertanahan .asional .o 6'1666 tentang Tata ?ara Pemberian Hak <tas Tanah .egara dan Pengelolaann!a. UU .o. %7 Tahun %,,: tentang Penataan =uang( UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan( Permeneg <graria'0epala #P. .o %'1666 tentang Izin >okasi( Peraturan Menteri <graria ' 0epala #adan Pertanahan .asional .o 6'1666 tentang Tata ?ara Pemberian Hak <tas Tanah .egara dan Pengelolaann!a.

Sa"'#!

1.%

Penggunaan >ahan Perkebunan 0elapa Sa"it telah sesuai dengan =UT@P (=en-ana Umum Tataruang @ila!ah Propinsi) dan =UT@0 (=en-ana Umum Tataruang @ila!ah 0abupaten'0ota)

1. Telah ada penetapan pengembangan perkebunan kelapa sa"it sesuai dengan =UT@P dan =UT@0 dari instansi !ang ber"enang %. Izin >okasi dari 2ubernur'#upati sesuai ke"enangann!a untuk areal <P> dan kesepakatan dengan Mas!arakat'Mas!arakat Hukum <dat'Ula!at tentang kesepakatan penggunaann!a( besarn!a kompensasi serta hak dan ke"ajiban masing masing pihak bagi lahan Mas!arakat'Tanah <dat'Ula!at 1. Izin lokasi !ang terletak di ka"asan HP0 harus terlebih dahulu mendapatkan pelepasan ka"asan hutan dari Menteri 0ehutanan 1. Sengketa lahan dengan mas!arakat sekitar kebun 'petani diselesaikan se-ara mus!a"arah'mu akat dan apabila dengan -ara tersebut tidak 1

Sengaja merambah( mengerjakan dan ' atau menggunakan ka"asan hutan dian-am penjara paling lama 1, (sepuluh) tahun dan denda paling ban!ak =p &.,,,.,,,.,,,(,, (lima mil!ar rupiah). #ila karena kelalaiaian dian-am penjara paling lama & (lima tahun dan denda paling ban!ak =p 1.&,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar lima ratus ribu rupiah) (UU .o 31'1666 tentang 0ehutanan)

1.3

Sengketa >ahan dan kompensasi

UU .o 19'%,,3 tentang perkebunan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r diperoleh kesepakatan ditempuh melalui jalur hukum Indonesia+ #esarn!a kompensasi dan laman!a penggunaan lahan mas!arakat untuk usaha perkebunan dilakukan se-ara mus!a"arah Pen!elesaian sengketa dilakukan se-ara terdokumentasi #agi pelaku usaha perkebunan kelapa sa"it dengan areal $ 1.,,, ha harus terintegrasi dengan pengolahan hasil+ #agi pelaku usaha pengolahan hasil perkebunan kelapa sa"it harus didukung pasokan bahan baku sebesar %,A dari kebun sendiri dan sisan!a kebun lain !ang memenuhi pers!aratan ISPB. #adan Hukum <sing atau perorangan "arga asing !ang melakukan usaha perkebunan "ajib bekerjasama dengan pelaku usaha perkebunan Indonesia dengan membentuk #adan Hukum Indonesia.

Pa"&(a"

Sa"'#!

%.

1. 1.& Pelaku Usaha Perkebunan 0elapa Sa"it di Indonesia dapat berupa usaha budida!a dan'atau pengolahan hasil dengan pengelolaan berbentuk Perkebunan #esar .egara( Perkebunan #esar S"asta (<sing( .asional)( 0operasi dan Perkebunan =ak!at 1. %.

1.

UU .o 19'%,,3( Peraturan Pemerintah .o 1:'1697 tentang 0e"enangan Pengaturan ( Pembinaan dan Pengembangan Industri( Permentan .o %7'%,,:( Instruksi Presiden .o 1 ' 1697 tentang Perkebunan Inti =ak!at( UU .o. %& tahun %,,: tentang penanaman modal

%. %.1 %.1. 1

Penerapan Pedoman Teknis #udida!a dan Pengolahan 0elapa Sa"it Penerapan Pedoman Teknis #udida!a 0elapa Sa"it Pembukaan lahan baru

1. Tersedia SBP' Intruksi atau prosedur teknis pembukaan lahan baru perkebunan kelapa sa"it+ %. Pembukaan lahan dilakukan tanpa 3

UU .o 1% '166% tentang Sistem #udida!a Tanaman( UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan(

Sengaja membuka dan ' atau mengolah lahan dengan -ara pembakaran dian-am dengan penjara

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r bakar dan memperhatikan konser/asi lahan Sebelum pembukaan lahan dilakukan pelaku usaha "ajib men!elesaikan studi kela!akan dan <M8<> >ahan lahan !ang tidak dapat ditanami seperti lahan dengan kemiringan $ 1, A( lahan gambut dengan kedalaman 4 1 m dalam hamparan lebih dari :,A. lahan adat( sumber air( situs sejarah( dan lain sebagain!a tetap dijaga kelestariann!a. Untuk pembukaan di lahan gambut han!a dilakukan pada lahan ka"asan budida!a dengan ketebalan gambut 4 1 m( kematangan saprik (matang) dan hemik (setengah matang) dan diba"ah gambut bukan merupakan lapisan pasir kuarsa atau lapisan tanah sul at masam serta mengatur drainase agar untuk mengurangi emisi gas rumah ka-a. 0husus untuk lahan gambut harus dibangun sistem tata air ( "ater management) sesuai ketentuan !ang berlaku. Pembuatan sarana jalan( terasering( rorak( penanaman tanaman penutup tanah dalam rangka konser/asi lahan+ Tersedian!a =en-ana 0erja Tahunan (=0T) pembukaan >ahan baru 0egiatan pembukaan lahan &

Pa"&(a" Permentan .o 13''Permentan'P>.11,'%'%,, 6 tentang Pedoman Peman aatan >ahan 2ambut Untuk #udida!a 0elapa Sa"it( Pedoman Teknis Pembukaan >ahan Tanpa #akar 8irjen Perkebunan( 8epartemen Pertanian( Cakarta %,,: Pedoman teknis Pembangunan 0ebun 0elapa Sa"it( 8itjen Perkebunan( 8eptan( 8esember %,,7

Sa"'#! paling lama 1, (sepuluh) tahun dan denda paling ban!ak =p 1,.,,,.,,,.,,,(,, (sepuluh mil!ar rupiah) dan apabila men!ebabkan orang mati atau luka berat( dian-am dengan pidana penjara 1& (lima belas) tahun dan denda paling ban!ak =p 1&.,,,.,,,.,,,(,, (lima belas mil!ar rupiah)( apabila merupakan kelalaian dian-am pidana penjara paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, dan apabila men!ebabkan orang mati atau luka berat dian-am dengan pidana penjara paling lama & (lima) tahun dan denda paling ban!ak =p &.,,,.,,,.,,,(,, (lima mil!ar rupiah).(UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan)+ Tanpa memiliki <M8<> atau U0>*UP> dipidana penjara paling singkat 1

1. 3.

&.

7.

:. 9. 6.

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r dilaksanakan se-ara terdokumentasi (dan pernyataan pelaku usaha bahwa pembukaan lahan dilakukan tanpa bakar).

Pa"&(a"

Sa"'#! (satu) tahun dan paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling sedikit =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) dan pang ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah) (UU .o 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup)

%.1. %

Peremajaan

1. %. 1.

3.

Tersedia SBP' Intruksi atau prosedur teknis peremajaan perkebunan kelapa sa"it+ Persiapan peremajaan lahan dilakukan tanpa bakar dan memperhatikan konser/asi lahan >ahan !ang tidak dapat ditanami seperti lahan dengan kemiringan $ 1,A( lahan gambut dengan kedalaman $ 1 m( kuburan( lahan adat( sumber air dan lain sebagain!a tetap dijaga kelestariann!a. Untuk peremajaan di lahan gambut han!a dilakukan pada lahan ka"asan budida!a dengan ketebalan gambut 4 1 m( kematangan saprik (matang) dan hemik (setengah matang) dan diba"ah gambut bukan merupakan lapisan pasir kuarsa atau lapisan tanah sul at masam serta mengatur drainase agar untuk mengurangi 7

UU .o 1% '166% tentang Sistem #udida!a Tanaman( UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan( Permentan .o 13''Permentan'P>.11,'%'%,, 6 tentang Pedoman Peman aatan >ahan 2ambut Untuk #udida!a 0elapa Sa"it( Pedoman Teknis Pembukaan >ahan Tanpa #akar 8irjen Perkebunan( 8epartemen Pertanian( Cakarta %,,: Pedoman teknis Pembangunan 0ebun 0elapa Sa"it( 8itjen Perkebunan( 8eptan( 8esember %,,7

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r emisi gas rumah ka-a. ( mnrt pak "ah!unto !ang 41m harus berjumlah sekitar :,A dari total luas areal bergambut ) Tersedian!a =en-ana 0erja Tahunan (=0T) untuk peremajaan 0egiatan peremajaan dilaksanakan se-ara terdokumentasi (dan pernyataan pelaku usaha bahwa peremajaan dilakukan tanpa bakar). Tersedia SBP Perbenihan ' Petunjuk instruksi teknis pembangunan kebun kelapa sa"it+ #enih'bahan tanam !ang digunakan merupakan benih bina !ang berasal dari sumber benih !ang telah mendapat pengakuan dari pemerintah dan berserti ikat dari instansi !ang ber"enang Umur dan kualitas benih !ang disalurkan sesuai ketentuan teknis+ 0egiatan perbenihan dilakukan se-ara terdokumentasi oleh pen!edia dan pengguna benih

Pa"&(a"

Sa"'#!

&. 7.

%.1. 1

Perbenihan dilakukan sesuai standar teknis !ang telah ditetapkan untuk menghasilkan bahan tanam !ang berkualitas

1. %.

1. 3.

UU ., 1%'166% tentang Sistem #udida!a Tanaman( PP .o. 33'166& tentang Perbenihan Tanaman+ PP .o. 13'%,,% tentang 0arantina Tumbuhan+ Permentan .o. 1:'BT.13,'9'%,,7 tentang Pengujian( Penilaian( Pelepasan dan Penarikan ;arietas+ Permentan .o.19'BT.13,'9'%,,7 tentang Pemasukan dan Pengeluaran #enih+ Permentan .o.16'BT.13,'9'%,,7 tentang Produksi( Serti ikat dan Peredaran #enih #ina+ #enih berasal dari sumber benih !ang telah diakui oleh pemerintah. Sampai saat ini

Sengaja melakukan pengadaan( peredaran dan penanaman benih tanaman tertentu !ang merugikan mas!arakat dipidana dengan pidana penjara paling lama & tahun dan denda paling ban!ak =p %&,.,,,.,,,(,, (duaratus lima puluh juta rupiah )( apabila merupakan kelallaian dian-am dengan pidana penjara paling lama 1% (dua belas) bulan atau denda paling besar =p &,.,,,.,,,(,, (lima puluh juta rupiah) ( UU Sistem #udida!a Tanaman .o 1%'166%)+ Melepaskan dan ' atau mengedarkan reka!asa genetik bertentangan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a" ada 9 sumber benih antara lain PP0S Medan( PT PP >onsum( PT So- in Indonesia( PT.#ina Sa"it Makmur( PT.8ami Mas Sejahtera( PT. Tunggal Dunus Estate( PT.Tania Selatan( dan PT. #akti Tani .usantara.

Sa"'#! dengan perundang undangan dan ' atau izin lingkungan dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling sedikit =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) dan paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah)

%.1. 3

Penanaman dilakukan mengikuti kaidah*kaidah teknis budida!a

1. Tersedia SBP Penanaman'Instruksi atau Prosedur teknis+ %. @aktu dan -ara penanaman dilakukan sesuai baku teknis !ang ada+ 1. 0egiatan penanaman dilakukan se-ara terdokumentasi 1. Tersedia SBP'Instruksi dan Prosedur Teknis+ %. @aktu dan -ara penanaman dan pemeliharaan dilakukan sesuai baku teknis !ang ada+ 1. 0onsolidasi tanaman dilakukan untuk mempertahankan jumlah dan kualitas tanaman+ 3. Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan memperhatikan kebersihan piringan( ga"angan dan terpeliharan!a penutup tanah dari gulma+ &. Pemupukan dilakukan dengan pupuk 9

Pedoman Teknis Pembangunan 0ebun 0elapa Sa"it( 8epartemen Pertanian( 8irektorat Cenderal Perkebunan( Cakarta( 8esember %,,: Pedoman Teknis Pembangunan 0ebun 0elapa Sa"it( 8epartemen Pertanian( 8irektorat Cenderal Perkebunan( Cakarta( 8esember %,,: 0epMentan .o. %16'0pts'BT.%1,'3'%,,1 tentang Penga"asan Formula Pupuk <n*Brganik Peraturan Menteri Pertanian .o. ,9'Permentan'S=.13,'%' %,,: tentang s!arat dan tata Sengaja dalam melakukan pemeliharaan tanaman menggunakan sarana dan ' atau -ara !ang mengganggu kesehatan dan mengan-am keselamatan manusia( menimbulkan gangguan dan kerusakan sumberda!a alam dan ' atau lingkungan hidup dian-am pidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (tiga) tahun

%.1. &

Penanaman dan pemeliharaan tanaman dilakukan sesuai baku teknis dalam mendukung produkti/itas tanaman

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r anorganik maupun organik (a.l kompos janjang kosong( land apli-ation( pupuk ha!ati dll) untuk meningkatkan hara dan mempertahankan kesuburan tanah+ 7. 0egiatan pemeliharaan tanaman dilakukan se-ara terdokumentasi

Pa"&(a" -ara penda taran pupuk <nBrganik+ Peraturan Menteri Pertanian .o. %9'Permentan'S=. 11,'&' %,,6 tentang Pupuk Brganik( Pupuk Ha!ati dan Pem... Tanah.

Sa"'#! dan denda paling ban!ak =p 1&,.,,,.,,,(,, (seratus lima puluh juta rupiah) dan bila merupakan kelalaian dian-am dengan kurungan 1% (dua belas) bulan atau denda paling ban!ak =p &,.,,,.,,,(,, (lima puluh juta rupiah) (UU .o 1%'166% tentang Sistem #udida!a Tanaman) Sengaja menggunakan -ara dan ' atau sarana perlindungan tanaman !ang mengganggu kesehatan dan mengan-am keselamatan manusia atau menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dipidana dengan pidana penjara paling lama & (lima) tahun dan denda paling ban!ak =p %&,.,,,.,,,(,, (dua ratus lima puluh juta rupiah) bila merupakan kelalaian dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1% (dua belas) bulan atau denda paling ban!ak =p &,.,,,.,,,(,, (lima puluh juta rupiah) (UU .o

%.1. 7

Pengendalian Hama( Pen!akit dan 2ulma (Brganisme Pengganggu Tumbuhan'BPT) dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan+

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis+ %. Pengendalian BPT dilakukan se-ara terpadu( !aitu melalui teknik budida!a( kebersihan kebun( penggunaan musuh alami ( se-ara mekanis dan penggunaan pestisida se-ara terbatas dan bijaksana+ 1. Pengamatan dini ' Early Warning Sistem ' EWS serangan BPT+ 3. Penggunaan pestisida kimia"i telah terda tar di 0omisi Pestisida 0ementerian Pertanian &. Penanganan limbah pestisida dilakukan sesuai petunjuk teknis untuk meminimalisir dampak negatip terhadap lingkungan+ 7. 0egiatan pengendalian BPT dilakukan se-ara terdokumentasi

PP .o. :'16:1 tentang Penga"asan <tas Peredaran( Penggunaan dan Pen!impanan Pestisida Permentan .o ,:'S=.13,'%'%,,: tentang S!arat dan Tata-ara Penda taran Pestisida Permeneg >H .o 19 tahun %,,6 tentang tata-ara Perizinan >imbah #1 PP .o. 19'1666 tentang Pengelolaan >imbah #1 Undang ) undang =epublik Indonesia .o. 1% Tahun 166% tentang sistem budida!a tanaman Peraturan pemerintah =epublik Indonesia .o. 7 Tahun 166& tentang

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a"

Sa"'#!

Perlindungan Tanaman 1%'1666 tentang Sistem #udida!a Tanaman) Peraturan Menteri Pertanian Tumbuhan dan ' atau .o. 1'Permentan'BT.13,'1'%,,: sarana budida!a tanaman tentang 8a tar #ahan <kti !ang diperoleh dan ' atau Pestisda !ang dilarang dan digunakan untuk Pestisida Terbaru melakukan tindak pidana dapat dirampas.(UU .o 0eputusan Menetri Pertanian 1%'166% tentang Sistem .o. 99:'0pts'BT.%1,'6'166: #udida!a Tanaman)+ tentang Pedoman Tidak melakukan Pengendalian Brganisme Pengganggu Tanaman pengelolaan >imbah #1 dipidana paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling sedikit =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) paling ban!ak 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah) (UU .o 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup)+ Sengaja tidak memusnahkan pestisida !ang dilarang penggunaann!a( tidak memenuhi stGndar mutu( rusak atau tidak terda tar dipidana penjara paling lama & (lima) tahun dan 1,

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a"

Sa"'#! denda paling ban!ak =p %&,.,,,.,,,(,, (dua ratus lima puluh juta rupiah)( bila kelalaian dipidana paling lama 1% (dua belas) bulan dan denda paling ban!ak =p &,.,,,.,,,(,, (lima puluh juta rupian)

%.1. :

Panen dilakukan tepat "aktu dan dengan -ara !ang benar untuk menghasilkan min!ak !ang bermutu

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis+ Permentan .o %. 0riteria matang panen dan putaran 33'Permentan' BT.13, ' panen+ 1,'%,,6 tentang Pedoman 1. Tersedia Tempat Pengumpulan Hasil Penanganan Pas-a Panen !ang memadai+ Hasil Pertanian <sal 3. 8ilakukan penga"asan mutu T#S Tanaman Dang #aik (Good !ang dipanen+ Handling Practices) &. 0egiatan pemanenan dilakukan se-ara Pedoman Teknis terdokumentasi Pembangunan 0ebun 0elapa Sa"it( 8eirektorat Cenderal Perkebunan( 8eptan Tahun %,,: 1. Tersedia SBP Transportasi buah+ %. 0etersediaan sarana (truk( lori dll) dan prasarana (jalan( jembatan( jembatan timbang dll) !ang memadai+ 1. T#S !ang diangkut ke pabrik harus bebas dari kotoran dan tepat "aktu+ 3. 0egiatan transportasi dilakukan se-ara terdokumentasi. 1. Tersedia SBP penerimaan T#S di P0S+ 11

%.% %.%. 1

Penerapan Pedoman Teknis Pengolahan 0elapa Sa"it Transportasi buah dilakukan segera sesuai ketentuan untuk menghindari kerusakan buah

%.%. %

T#S !ang diterima di P0S harus memenuhi kriteria !ang telah

Permentan .o 33'Permentan' BT.13,'1,'%,,6 tentang

N ditetapkan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r %. 0riteria T#S !ang diterima di P0S dapat diketahui semua pihak se-ara transparan+ 1. Sortasi buah dilakukan sesuai dengan ketentuan !ang telah ditetapkan+ 3. <dan!a pengaturan terhadapT#S 'brondolan !ang tidak memenuhi s!arat khususn!a dari hasil kebun pihak ketiga+ &. 0egiatan penerimaan buah dilakukan se-ara terdokumentasi. 1. Penetapan Harga Pembelian T#S 0elapa Sa"it mengikuti ketentuan !ang berlaku + %. Penetapan harga T#S pada periode tertentu !ang ditetapkan oleh Tim Penetapam Harga dilakukan se-ara transparan+ 1. 0egiatan penetapan harga dilakukan se-ara terdokumentasi. 1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis Pengolahan Min!ak Sa"it dengan memperhatikan kaidah 2MP+ %. Pemeliharaan P0S dilakukan se-ara rutin+ 1. 8ilakukan penga"asan mutu sesuai dengan standar !ang berlaku+ 3. Proses pengolahan min!ak sa"it dilakukan se-ara terdokumentasi.

Pa"&(a" Pedoman Penanganan Pas-a Panen Hasil Pertanian <sal Tanaman Dang #aik (Good Handling Practices)

Sa"'#!

%.%. 1

Penetapan harga T#S dari petani pekebun

0epmentan .o. 1:' Permentan'BT.13,'%'%,1, tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian T#S 0elapa Sa"it Produksi Pekebun

%.%. 3

Pengolahan T#S dilakukan se-ara e isien untuk mengurangi kehilangan min!ak dan menjaga mutu

Peraturan Pemerintah .o 1:'1697 tentang 0e"enangan Pengaturan ( Pembinaan dan Pengembangan Industri Permentan .o 1&'Permentan'BT.13,':'%,, 9 tentang Pers!aratan dan penerapan ?ara Pengolahan Hasil Pertanian <sal Tumbuhan Dang #aik (Good anu!acturing Practices)

Melakukan pengolahan( peredaran dan ' atau pemasaran hasil perkebunan sengaja melanggar larangan memalsukan mutu ' kemasan( menggunakan bahan penolong dan ' atau men-ampur bahan lain !ang membaha!akan kesehatan dan keselamatan manusia dian-am pidana

1%

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a" S.I mutu ?PB

Sa"'#! penjara paling lama & (lima) tahun dan denda paling ban!ak =p %.,,,.,,,.,,,(,, (dua mil!ar rupiah) dan bila kelalaian dipidana paling lama % (dua) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) (UU .o 19'%,,3) Melakukan dumping limbah dan ' atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin dipidana penjara paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar ruipiah)+ Melanggar baku mutu air limbah( baku mutu emisi atau baku mutu gangguan dipidana paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah). Tindak pidana ini han!a dapat dikenakan jika sanksi administrati tidak dipatuhi atau pelanggaran lebih dari satu kali.(UU

%.%. &

Pengelolaan limbah dilakukan se-ara optimal untuk menjaga kelestarian lingkungan

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis Pengelolaan limbah+ %. Pengukuran kualitas limbah -air ( di outlet Instalasi Pengolahan <ir >imbah'IP<>) sesuai ketentuan !ang berlaku + 1. Tersedia Tempat Pemn!impanan Sementara >imbah #ahan #erbaha!a dan #era-un'#1+ 3. Identi ikasi dan monitoring sumber polusi dan emisi 2=0+ menghitung pengurangan emisi bila menggunakan bahan bakar min!ak bumi dibandingkan dengan bahan bakar terbarukan termasuk biomassa+ &. Melakukan upa!a untuk mengurangi 2as Metan+ 7. Melakukan upa!a untuk meningkatkan -adangan karbon (penempatan potongan pelepah dan tandan kosong di area kebun) :. Pelaporan Pemantauan Pengelolaan 11

UU 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup PP .o 9% Tahun %,,1 tentang Pengelolaan 0ualitas <ir dan Pengendalian Pen-emaran air 0ep. Men >H .o. &1 tahun 166& Tentang baku mutu >imbah ?air untuk Indutri( 0ep. Men >H .o. %9 Tahun %,,1 Tentang Pedoman Teknis Pengakajian peman aatan <ir >imbah dari Industri Min!ak Sa"it pada Tanah di perkebunan kelapa Sa"it dan 0ep. Men .>H .o.%6 Tahun %,,1 Tentang Pedoman S!arat dan Tata ?ara

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r limbah kepada instansi !ang ber"enang 9. Pengolahan limbah dilakukan se-ara terdokumentasi

Pa"&(a" Perizinan Peman aatan <ir >imbah Industri Min!ak Sa"it pada Tanah di Perkebunan 0elapa Sa"it( UU 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup( PP 19'1666 Co. PP 9&'1666 tentang Pengelolaan >imbah #ahan #erbaha!a dan #era-un( 0epdal .omor ,1'#P8>',6'166& tentang Tata ?ara dan Pers!aratan Teknis Pen!impanan dan Pengumpulan >#1 Permen >H 19'%,,6 tentang Tata ?ara Perizinan P>#1( PP 19'%,,: tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah( Pemda Pro/insi H Pemda 0ab'0ota( Permen >H ,%'%,,9 tentang Peman aatan >#1

Sa"'#! .o 1%'%,,6)

%.%. 7

Peman aatan limbah untuk meningkatkan nilai tambah dan meminimalisir dampak lingkungan

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis Peman aatan >imbah %. Peman aatan limbah padat berupa serat( -angkang dan janjang kosong untuk bahan bakar pemanasan boiler dan lainn!a+ 1. Peman aatan tandan kosong untuk pupuk organik+ 3. Peman aatan bungkil( daun dan pelepah untuk pakan ternak dan lainn!a+ &. Peman aatan limbah -air untuk land apli-ation dan energi. 7. Pelaporan Peman aatan limbah kepada instansi !ang ber"enang+ :. Pen!impanan limbah di pabrik tidak menimbulkan pen-emaran lingkungan atau terjadin!a kebakaran P0S. 9. Peman aatan limbah dilakukan se-ara terdokumentasi.

Melanggar baku mutu air limbah( baku mutu emisi atau baku mutu gangguan dipidana paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah). Tindak pidana ini han!a dapat dikenakan jika sanksi administrati tidak dipatuhi atau pelanggaran lebih dari satu kali.(UU .o 1%'%,,6)

1. 1.1

Pengelolaan dan pemantauan lingkungan 0e"ajiban kebun kelapa sa"it !ang memiliki pabrik kelapa sa"it

%. 1.

Memiliki IP<>(Instalasi Pengolahan <ir >imabah)+ Untuk industri kelapa sa"it !ang 13

UU 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r melakukan >< (>and <pli-ation) "ajib mendapatkan izin dari pemerintah daerah+ @ajib memantau limbah -air( emisi dan udara ambien serta "ajib mengukur parameter tanah (rorak' dan antar rorak dilahan aplikasi( lahan non aplikasi)( kualitas air tanah (lahan aplikasi( lahan non aplikasi dan sumur penduduk)+ Melaporkan hasil pengelolaan air limbah setiap bulan( untuk industri !ang >.< melaporkan pengukuran air tanah( sumur pantau setiap 7 bulan sekali dan pengukuran kualitas tanah 1 tahun sekali Melaporkan kualitas udara emisi dan ambient setiap 7 bulan sekali kepada PEM8< dengan tembusan 0>H+ Untuk industri !ang tidak melakukan >.< "ajib memantau limbah -air( emisi dan udara ambien dan harus mendapatkan ijin pembuangan limbah -air dari PEM8<+ Melaporkan per tiga bulan sekali hasil pemantauan limbah -air( per enam bulan emisi udara dan ambien kepada PEM8< dengan tembusan 0>H+ Melaporkan tiga bulan sekali pengelolaan limbah limbah #1 di Industri ?PB n!a+ Mengirimkan jenis >#1 !ang 1&

Pa"&(a" Hidup PP .o 9% Tahun %,,1 tentang Pengelolaan 0ualitas <ir dan Pengendalian Pen-emaran air PP .o 31 Tahun 1666 tentang Pengendalian Pen-emaran Udara 0ep. Men >H .o. &1 tahun 166& Tentang baku mutu >imbah ?air untuk Indutri( 0ep. Men >H .o. %9 Tahun %,,1 Tentang Pedoman Teknis Pengakajian peman aatan <ir >imbah dari Industri Min!ak Sa"it pada Tanah di perkebunan kelapa Sa"it 0ep. Men .>H .o.%6 Tahun %,,1 Tentang Pedoman S!arat dan Tata ?ara Perizinan Peman aatan <ir >imbah Industri Min!ak Sa"it pada Tanah di Perkebunan 0elapa Sa"it( Per. Men >H .o. : tahun %,,: Tentang #aku Mutu Emisi Udara Sumber Tidak #ergerak bagi 0etel Uap( PP .o 19 Tahun 1666

Sa"'#!

3.

&.

7.

:.

9. 6.

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r dihasilkan ke pihak ketiga !ang berizin+ 1,. Membuat logbook'nera-a (-atatan keluar masuk limbah) untuk >#1 !ang dihasilkan( dikelola lanjut dan !ang tersimpan di TPS >#1+ 11. Melaporkan nera-a >#1 dan mani est pengiriman >#1 se-ara berkala setiap 1 (tiga) bulan sekali kepada 0.>H --. Pemda Po/insi dan Pemda 0ab'0ota+ 1%. Mendapatkan izin dari Menteri >ingkungan Hidup bila limbah -air kelapa sa"it dibuang ke laut.

Pa"&(a" tentang Pengelolaan >imbah #1 dan Per.Men >H. .o 1% Tahun %,,7 Tentang Pers!aratan dan Tata ?ara Perizinan pembuangan <ir >imbah 0e >aut UU 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup( PP 19'1666 Co. PP 9&'1666 tentang Pengelolaan >imbah #ahan #erbaha!a dan #era-un( 0epdal .omor ,1'#P8>',6'166& tentang Tata ?ara dan Pers!aratan Teknis Pen!impanan dan Pengumpulan >#1( 0epdal ,%'#<PE8<>',6'1666 tentang 8okumen >imbah #1( 0epdal ,1'#<PE8<>',6'166& tentang Pers!aratan teknis pengolahan >#1( 0epdal ,3'#<PE8<>',6'1666 tentang Tata ?ara

Sa"'#!

17

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a" Penimbunan Hasil Pengolahan >#1( 0epdal ,&'#<PE8<>',6'166& tentang Simbol dan >abel >#1( Permen>H 19'%,,6 tentang Tata ?ara Perizinan P>#1( PP 19'%,,: tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah( Pemda Pro/insi H Pemda 0ab'0ota( UU .o 1%' %,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup( UU .o19'%,,3 tentang Perkebunan( PP .o %:'1666 tentang <M8<> Permentan .o %7'%,,: tentang Perkebunan( 0epmen >H .o 97'%,,% tentang U0>( UP>( Permen >H .o 11'%,,7 tentang Cenis usaha dan'atau kegiatan !ang "ajib dilengkapi dengan <M8<> UU .o & Tahun 166, tentang 0onser/asi Sumber

Sa"'#!

1.%

<nalisa 8ampak >ingkungan( <M8<>( =0> dan UP>

1.

%.

1.

#agi pelaku usaha perkebunan kelapa sa"it sebelum melakukan usahan!a "ajib membuat <nalisa 8ampak >ingkungan+ (4 1.,,, ha U0>( UP> dan $ 1.,,, ha <M8<>)+ Pelaku usaha perkebunan kelapa sa"it !ang telah beroperasional "ajib menerapkan hasil <M8<>( =0>( UP>+ Melaporkan hasil pemantauan dan pengelolaan lingkungan se-ara rutin kepada instansi !ang ber"enang

Tanpa memiliki <M8<> atau U0>*UP> dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling sedikit =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (satu mil!ar rupiah) dan pang ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, (tiga mil!ar rupiah) (UU .o 1%'%,,6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan >ingkungan Hidup) Mengambil( menebang( memiliki( merusak(

1.1

Pelaku usaha perkebunan melakukan identi ikasi dan konser/asi lora dan

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis identi ikasi Perlindungan lora dan 1:

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a auna !ang dilindungi dilingkungan usaha perkebunan tersebut

I"&!'at r auna di "ila!ah perkebunan+ %. Tersedian!a da tar lora dan auna khususn!a !ang dilindungi di daerah perkebunan( baik dengan bahasa latin maupun bahasa Indonesia dan daerah+ 1. Melakukan sosialisasi kepada petani tentang pentingn!a konse/asi lora dan auna di sekitar perkebunan

Pa"&(a" 8a!a <lam Ha!ati dan Ekosistemn!a( UU .o 31'1666 tentang 0ehutanan( UU .o %1'%,,3 tentang Pengesahan Protokol 0artagena tentang 0eamanan Ha!ati atas 0eanekaragaman Ha!ati( PP .o :'1666 tentang Penga"etan Cenis Tumbuhan dan Sat"a

Sa"'#! memusnakan( memelihara( mengangkut dan memperniagakan tumbuhan !ang dilindungi dan ' atau menangkap( melukai( membunuh( men!impan( memiliki( memelihara( mengangkut dan memperniagakan sat"a !ang dilindungi dipidana penjara paling lama 1, (sepuluh) tahun dan denda paling ban!ak =p %,,.,,,.,,,(,, (dua ratus juta rupiah) (UU ., &'166,) Sengaja membuka dan ' atau mengolah lahan dengan -ara pembakaran dian-am dengan penjara paling lama 1, (sepuluh) tahun dan denda paling ban!ak =p 1,.,,,.,,,.,,,(,, (sepuluh mil!ar rupiah) dan apabila men!ebabkan orang mati atau luka berat( dian-am dengan pidana penjara 1& (lima belas) tahun dan denda paling ban!ak =p 1&.,,,.,,,.,,,(,, (lima

1.3

Pen-egahan dan penanggulangan kebakaran

1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis+ %. Tersedian!a organisasi S8M 1. Tersedian!a sarana dan prasarana pengendalian'penanggulangan kebakaran+ 3. Tersedian!a organisasi dan sitem tanggap darurat+ &. Melakukan pelatihan penanggulangan kebakaran se-ara periodik 7. Melakukan pemantauan kebakaran !ang dilengkapi dengan -itra satelit dan melaporkan hasiln!a se-ara berkala (min. 7 bln sekali) kepada 2ubernur( #upati'@alikota dan instansi terkait :. Terdokumentansi 19

UU .o.19 tentang Perkebunan PP .o 31 Tahun %,,1 tentang Pengendalian kerusakan dan'atau pen-emaran >H !ang terkait kebakaran hutan dan'atau lahan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r

Pa"&(a"

Sa"'#! belas mil!ar rupiah)( apabila merupakan kelalaian dian-am pidana penjara paling lama 1 (tiga) tahun dan denda paling ban!ak =p 1.,,,.,,,.,,,(,, dan apabila men!ebabkan orang mati atau luka berat dian-am dengan pidana penjara paling lama & (lima) tahun dan denda paling ban!ak =p &.,,,.,,,.,,,(,, (lima mil!ar rupiah).(UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan)+

1.3

Pelaku usaha perkebunan menjaga dan melestarikan biodi/ersit! di "ila!ah perkebunan

1. SBP'Petunjuk Teknis %. Pelaku usaha perkebunan menjaga kelestarian keaneka ragaman ha!ati pada areal perkebunan dan areal !ang tidak ditanami+ 1. Sosialisasi kepada mas!arakat tentang pentingn!a keaneka ragaman ha!ati dan upa!a melestarikan

1.&

>ahan hutan !ang mengandung nilai High ?onser/ation ;alue (H?;) tidak dibuka untuk usaha perkebunan

1. SBP'Petunjuk Teknis %. Sosialisasi mengenai H?;( baik kepada kar!a"an maupun 16

UU .o 31'1666 tentang 0ehutanan( 0et 5>ahan !ang tidak mungkin ditanami seperti lahan dengan kemiringan $ 3&A( daerah sepadan sungai( lahan gambut dengan kedalaman $ 1 m( pasir k"arsa( lahan dengan kandungan p!rit !ang tinggi dll UU .o & Tahun 166, tentang 0onser/asi Sumber 8a!a <lam Ha!ati dan

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r mas!arakat'petani disekitar kebun+ 1. Identi ikasi H?; diareal kebun dilengkapi dengan peta kebun !ang menunjukan lokasin!a Tersedia peta kebun !ang menunjukkan lokasi H?;

Pa"&(a" Ekosistemn!a( UU .o 31'1666 tentang 0ehutanan( UU .o %1'%,,3 tentang Pengesahan Protokol 0artagena tentang 0eamanan Ha!ati atas 0eanekaragaman Ha!ati( PP .o :'1666 tentang Penga"etan Cenis Tumbuhan dan Sat"a UU .o 31 tentang 0ehutanan

Sa"'#!

1.7 Pelestarian'konser/asi lahan pada sempadan sungai 1. Tersedia SBP'Petunjuk Teknis %. 8alam rangka melaksanakan konser/asi lahan maka pada sempadan sungai tidak ditanami kelapa sa"it( apabila di sempadan sungai tersebut telah ada tanaman lainn!a !ang dapat ber ungsi sebagai penahan erosi+ 1. #ila pada daerah sempadan sungai tidak ada tanaman !ang ber ungsi sebagai penahan erosi maka pelaku usaha perkebunan "ajib menanam tanaman tersebut. 1. Pelaku usaha perkebunan "ajib menerapkan Sistem Manajemen 0eselamatan dan 0esehatan 0erja+ %. Perlu melakukan identi ikasi baha!a( penilaian dan pengendalian resiko+ 1. Perlu adan!a Brganisasi( sarana dan prasarana !ang menangani SM01+ %,

Menebang pohon pada sepadan sungai dikenakan pidana penjara paling lama 1, (sepuluh) tahun dan denda paling ban!ak =p &.,,,.,,,.,,,(,, (lima mil!ar rupiah)

3. 3.1

Tanggung Ca"ab Terhadap Pekerja Sistem Manajemen 0eselamatan dan 0esehatan 0erja (SM01). UU .o 1'16:, tentang 0eselamatan 0erja( UU .o %1'1661 tentang 0esehatan( UU .o 11'%,,1 tentang 0etenagakerjaan( Permennaker .o &'1667 Tidak memberikan perlindungan terhadap 01 dikenakan pidana palin singkat 1 (satu) tahun dan palin lama 3 (empat) tahun dan ' atau denda paling sedikit =p 1,,.,,,.,,,(,,

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r 3. Perlu adan!a Pelatihan dan kampan!e mengenai keselamataan dan kesehatan kerja &. Terdokumentasi ..............

Pa"&(a" tentang 01.

Sa"'#! (seratus juta rupiah) dan paling ban!ak =p 3,,.,,,.,,,(,, (empat ratus juta rupiah. Tidak memberikan perlindungan terhadap 01 dikenakan pidana paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (empat) tahun dan ' atau denda paling sedikit =p 1,,.,,,.,,,(,, (seratus juta rupiah) dan paling ban!ak =p 3,,.,,,.,,,(,, (empat ratus juta rupiah. (di-ari lagi)

3.%

0esejahteraan Pekerja'#uruh dan peningkatan kemampuan

3.1

3.3

3.&

1. Pelaku Usaha telah menerapkan peraturan tentang Upah Minimum (UM)+ %. Pelaku Usaha memberikan perlindungan kepada kar!a"an berupa Caminan 0e-elakaan( Caminan 0ematian( Caminan Hari Tua( Caminan Pemeliharaan 0esehatan+ 1. Pelaku Usaha mendorong dan mem asilitasi pengetahuan dan ketrampilan kar!a"an melalui berbagai pelatihan'training. Pembentukan <sosiasi Pekerja 1. 8alam rangka memperjuangkan hak hak kar!a"an'buruh pelaku usaha mem asilitasi terbentukn!a <ssosiasi Pekerja+ %. Pelaku Usaha menghormati seluruh kar!a"an untuk menjadi anggota <ssosiasi Pekerja 0eragaman kar!a"an berdasar ras( 1. Pelaku usaha tidak melakukan agama( -a-at( gender( a iliasi politik dll diskriminasi kar!a"an berdasarkan ras( agama( -a-at( gender( a iliasi politik dll+ %. Pelaku usaha memberikan hak -uti bulanan bagi ka!a"ati'buruh perempuan. Penggunaan #uruh anak 1. Pelaku Usaha tidak menggunakan %1

UU .o 11'%,,1 tentang 0etenagakerjaan( PP .o ........

UU .o.11 tahun %,,1 tentang ketenagakerjaan+

UU .o.11 tahun %,,1

Mempekerjakan anak

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r buruh anak *anak+

Pa"&(a" tentang ketenagakerjaan+ Peraturan'ketentuan mengenai "ajib belajar+ 0eputusan Menakertrans =I .o. %1&'ME. %,,1 tentang jenis*jenis pekerjaan !ang membaha!akan kesehatan keselamatan atau moral anak+ 0eputusan Menakertrans =I .o. 11&'ME.';II'%,,3 tentang perlindungan bagi anak !ang melakukan pekerjaan untuk mengembangkan bakat H minat

Sa"'#! dikenakan sanksi pidana paling singkat % (dua) tahun dan paling lama & (lima) tahun dan ' atau denda paling sedikit =p %,,.,,,.,,,(,, (dua ratus juta rupiah dan paling ban!ak =p &,,.,,,.,,,(,, (lima ratus juta rupiah)

&. &.1

Tanggung Ca"ab Perusahaan Terhadap Indi/idu dan 0omunitas komitmen Sosial terhadap mas!arakat sekitar 1. Perusahaan ikut berperan serta terhadap pembangunan dan kesejahteraan mas!arakat disekitar kebun+ %. 8alam meningkatkan kesejahteraan mas!arakat di sekitar kebun dapat dilakukan melalui kemitraan+ 1. Pembangunan disekitar kebun melalui berbagai sektor seperti pendidikan( kesehatan( in rastruktur( pertanian( industri ke-il( olah raga( keagamaan( sosial ekonomi dll. %% UU .o. 1: tahun %,,: UU .o 19'%,,3 tentang Perkebunan( Permentan .o %7'%,,: tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.

N &.%

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a Indigeneous people'Penduduk asli (di-ari istilah !ang tepat)

I"&!'at r 1. 0eberadaan penduduk asli tetap dipertahankan + %. Perusahaan memberikan kesempatan kerja bagi penduduk asli untuk memperoleh kehidupan !ang la!ak.

Pa"&(a"

Sa"'#!

7.

Pemberda!aan 0egiatan Ekonomi Mas!arakat

7.1

Pembentukan 0operasi

1. Untuk mendukung perekonomian mas!arakat sekitar( pelaku usaha mendorong dan mem asitasi pembentukan koperasi !ang bergerak di berbagai usaha+ Pelaku Usaha memberikan kesempatan kepada mas!arakat di sekitar kebun untuk menjadi kontraktor'supplier di dibidang kegiatan on !arm (pen!edia tenaga kerja( pupuk( pestisida( peralatan pertanian dll)( o!! !arm (angkutan T#S( ?PB dll)( kebutuhan 6 bahan pokok( peralatan kantor dll+

UU ., %& Tahun 166% tentang Perkoperasian

7.%

Pemasok lokal

UU .o 19'%,,3( Permentan .o %7'%,,:

:. :.1

0omitmen Terhadap Perbaikan Ekonomi terus menerus Impro/men terhadap sistem ' teknologi 1. In ormasi dan identi ikasi sistem ' baru untuk kemajuan perusahaan teknologi baru !ang dapat deterapkan %1 UU .o 19'%,,3

Pr!"#!$ / Kr!t%r!a

I"&!'at r oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan di berbagai aspek !aitu manajemen( teknik produksi( pengolahan hasil( sosial( ekonomi dan lingkungan+ %. >aporan hasil penerapan teknologi baru.

Pa"&(a"

Sa"'#!

:.%

E/aluasi dan penilaian oleh berbagai pihak terhadap perusahaan dan pabrik

1. Hasil monitoring( super/isi dan Permentan .o ,:'%,,6 e/aluasi (tri"ulan( semester dan tahunan) oleh intern perusahaan terhadap ren-ana kegiatan dan realisasi di bidang manajemen( teknis produksi( sosial ekonomi dan lingkungan serta sara saran perbaikann!a agar perusahaan dapat meningkatkan kela!akan usahan!a+

Cakarta( %1 <pril %,1, T!) ISPO

%3

Anda mungkin juga menyukai