Anda di halaman 1dari 4

parkinsonism - iemcr , n$i<Hcir

emosinva berkurang, vang dapat dilihar dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang kurang bervariasi. c. Afek menumpul: merupakan penurnnanseriusdarikcmampuan ekspresi emosi yang rampak dan tatapan mata kosong, irama suara monoton dan bahasa tubuh yang sangat kurang. d. Afek mendatar: adalah suatu hen-dava atekuf berat lebih parah dari afek menumpul. Pada kea-daan ini dapat dikatakan individu kehilangan kemampuan ekspresi emosi. Ekspresi wajah datar, pandangan mata kosong, sikap tubuh vang kaku, g< ik;.n gerakan sangat minimal, d:.n irama suara datar seperti 'robot'. e. Afek serasi: menggambarkan kea-daan normal dari ekspresi emosi yang terlihat dari keserasian antara ekspresi emosi dan suasana yang dihavatinva. f. Afek tidak serasi: kondisi seba-liknya yakni ekspresi emosi vang tidak cocok dengan suasana yang dihayati. Misalnya seseorang yang menceritakan suasana duka cita tapi dengan wajah riang dan tertawa tawa. g. Afek labil: Menggambarkan peru-bahan irama perasaan yang cepat dan tiba tiba, yang tidak berhubungan dengan stimulus eksternal. tertentu serta melibatkan seluruh aktivitas

mental individu. Perilaku merupakan respons total individu terhadap situasi kehidupan. Perilaku motorik adalah ekspresi perilaku individu vang terwujud dalam ragam aktivitas motorik. Benkut ini diuraikan berbagai ragam gangguan perilaku motorik yang lazim dijumpai dalam praktek psikiatri, vaim: 1. Stupor katatorua: penurunan aktivitas motorik secara ekstrim, ber-manifestasi sebagai gerakan yang lambat hingga keadaan tak bergerak dan kaku seperti patung. Keadaan ini dapat dijumpai pada skizofrenia katatonik. 2. Furor katatonia: suatu keadaan agitasi motorik vang ekstrim, kega-duhan motorik tak bertujuan, tanpa motif vang jelas dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal. Dapat ditemukan pada skizofrenia katatonik, seringkali silih berganti dengan gejala stupor katatonik. 3. Katalepsia: adalah keadaan mempertahankan sikap tubuh dalam posisi tertentu dalam waktu lama. Individu dengan katalepsi dapat berdiri di atas satu kaki selama berjam jam tanpa bergerak. Merupakan salah satu gejala vang bisa ditemukan pada skizofrenia katatonik. Flexibilities cerea: keadaan sikap

U u n r n e t e K h diatur tanpa

PERILAKU MOTORIK Perilaku adalah ragam perbuatan manusia yang dilandasi motif dan tujuan

tubuh vang sedemikian rupa dapat Perlawanan sehingga diistilahkan seluwes lilin. 5. Akinesia: menggambarkan suatu kondisi aktivitas motorik yang sangat terbatas, pada keadaan berat

1 'anda dan Gejala Klims Psikiatrik,

3.

/
menyerupai stupor pada skizofrenia katatonik. 6. Bradikmesia: perlambatan gerakan motorik yang biasa terjadi pada Parkinsonisme atau penyakit Parkinson. Individu memperlihatkan gerakan yang kaku dan kehilangan respons spontan. PROSES PIKIR
1.

Sirkumstansial: pembicaraan yang tidak langsung sehingga lambat mencapai point yang diharapkan, tetapi seringkali akhirnya mencapai point atau tujuan yang diharapkan, sermg diakibatkan keterpakuan yang berlebihan pada detail dan petunjuk-petunjuk. Tangensial: ketidakmampuan untuk mencapai tujuan secara langsung dan seringkali pada akhirnya tidak mencapai point atau tujuan yang diharapkan.

4.

ISI PIKIR Gangguan isi pikir: Di sini vang terganggu adalah buah pikiran atau keyakinan seseorang, dan bukan cara penyampaiannya. Dapat beru-pa miskin isi pikir, waham, obsesi, fobia, dan lain-lain. 1 . Kemiskinan isi pikir: pikiran yang hanya menghasilkan sedikit informasi karena ketidakjelasan, pengulangan yang kosong, atau frase vang tidak dikenal. ^ yaKin w %.
mu <Jg wrywoon 2. Waham/delusi: suatu perasaan keya- t. ne^wi kinan

Proses pikir primer: terminologi yang umum untuk pikiran yang dereistic, tidak logis, magis; secara normal ditemukan pada mimpi, tidak normal seperti pada psikosis Gangguan bentuk pikir/arus pikir: a. asosiasi longgar: gangguan arus pikir dengan ide-ide yang ber-pindah dari satu subyek ke subyek lain yang tidak berhubungan sama sekali; dalam bentuk yang lebih parah disebut inkoherensia b. Inkoherensia: pikiran yang secara umum tidak dapat kita mengerti, pikiran atau kata keluar bersama-sama tanpa hubungan yang logis atau tata bahasa tertentu hasil disorganisasi pikir c. Flight of Ideas/lompat gaga-san: pikiran yang sangat cepat, verbalisasi berlanjut atau per-mainan kata yang menghasilkan perpindahan yang konstan dari satu ide ke ide lainnya; ide biasanya berhubungan dan dalam bentuk yang tidak parah, pendengar mungkin dapat mengikuti jaln pikirnya.

2.

atau kepercayaan yang keliru, a. *pen< berdasarkan simpulan yang keliru tentang kenyataan eksternal, tidak konsisten dengan inteligensia dan latar belakang budaya pasien, dan tidak bisa diubah lewat penalaran atau dengan jalan penyajian fakta. Jenis-jenis waham: a. waham bizarre: keyakinan yang keliru, mustahil dan aneh (contoh: makhluk angkasa luar menanamkan elektroda di otak manusia)

66 II

c.

d.

0 .. waham sistematik: keyakinan yang keliru arau kevakinan vang terga-bung dengan satu tema/kejadian (contoh: orang yang dikejar-kejar polisi atau mafia) waham nihilistik: perasaan vang keliru bahwa din dan lingkungannva atau dunia tidak ada atau menuju kiamat waham somatik: kevakinan yang keliru yang melibatkan fungsi tubuh (contoh: yakin otaknya meleleh) waham paranoid: termasuk di dalamnva waham kebesaran, waham kejaran/persekutorik, waham rujukan (reference), dan waham dikendalikan. waham kebesaran: keyakinan atau kepercayaan, biasanva psikotik sifatnva, bahwa diri-nya adalah orang yang sangat kuat, sangat berkuasa atau sangat besar. waham kejaran (persekutorik): suatu delusi yang menandai seorang yang paranoid, vang mengira bahwa dirinva adalah korban dari usaha untuk melukainya, atau vang men-dorong agar dia gagal dalam tindakannya. Kepercayaan ini sering dirupakan dalam bentuk komplotan yang khayali, dokter dan keluarga pasien dicurigai bersama-sama berkomplot unmk merugikan, merusak, mencederai, atau menghancurkan dirinva. waham rujukan (delusion of reference): suatu kepercayaan keliru yang meyakini bahwa tingkah laku orang lain itu pasti akan memfitnah, membahayakan, atau akan menjahati dirinya. waham dikendalikan: keyakinan f yang keliru bahwa keinginan, JW ado. ye pikiran, atau perasaannya diken-meo9aS*a* da]jkan o]eh kekuatan dan luar. lermasuk di daiamnya: - thought withdrawal: waham bahwa pikirannya ditarik oleh orang lain atau kekuatan lain - thought insertion: waham bahwa pikirannya disisipi oleh orang lain atau kekuatan lain - thought broadcasting, waham bahwa pikirannya dapat

ayiorr*ni c/

diketahui oleh orang lain, tersiar di udara - thought control, waham bahwa pikirannya dikendalikan oleh orang lain atau kekuatan lain f. waham cemburu: keyakinan yang keliru yang berasal dari cemburu patologis tentang pasangan yang tidak setia g erotomania: keyakinan yang keliru, biasanya pada wanita, merasa yakin bahwa seseorang sangat men-cintainya
3. Obsesi: suatu ide yang kuat menetap dan

seringkali tidak rasional, yang biasanya disertai suatu kompulsi untuk

Tanda dan Gejala Klinis Psikiatrik 67

Anda mungkin juga menyukai