24/02/2010
:
: : : : : :
A8B8
24/02/2010
HASMIA
2
PRA
PRAKTIKUM
Bawa Handscoen dan Masker, Penuntun Praktikum (Katrol diisi + foto) Pake jas lab + Name tag, tidak pake jeans, kaos oblong, sandal
POST
24/02/2010
Kumpul Laporan Praktikum paling lambat hari Rabu, 12.00 WITA @ Departemen Mikrobiologi FK UH
Spesimen Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Konsentrasi Sputum Pewarnaan Gram & Tahan Asam BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA SALURAN PERNAFASAN DIAGNOSIS LABORATORIUM PENYAKIT INFEKSI SALURAN NAFAS
TES BIOKIMIA
TSI SIM MR/VP Citrate test Urea Hydrolysis 24/02/2010 Sugar fermentation test
DIAGNOSIS LABORATORIUM PENYAKIT INFEKSI SALURAN NAFAS BAHAN PEMERIKSAAN: Infeksi saluran nafas bagian Atas : apusan tenggorok, darah Infeksi nafas bagian bawah: Sputum Bilas bronchus
24/02/2010 5
LABORATORY EXAMINATION
24/02/2010
Mycobacterium tuberculosis
Karakteristik : 1. Berbentuk batang lurus atau agak bengkok dengan ukuran 0,2 - 0,4 x 1 - 4 um. 2. Tumbuh lambat, koloni tampak setelah lebih kurang 2 minggu bahkan stelah 6-8 minggu 3. Suhu optimum 35-37C, tidak tumbuh pada suhu 25C atau lebih dari 40C. 4. Tidak tahan panas dan sinar UV, akan mati pada 6C selama 15-20 menit 5. Biakan dapat mati jika terkena sinar matahari langsung selama 2 jam. 6. Bakteri Tahan asam 7. Bersifat non motil, non spora, non kapsul 8. Tidak dapat tumbuh pada medium kultur biasa hanya pada enriched media egg-based, yaitu LOWENSTEIN JENSEN MEDIUM (LJ), KUDOH, OGAWA, and BACTEC 9. Obligatif aerob, 10. Dinding M. tuberculosis sangat kompleks, terdiri dari lapisan lemak cukup tinggi (60%). Penyusun utama dinding sel M. tuberculosis ialah asam mikolat, lilin kompleks complex-waxes), trehalosa dimikolat yang disebut cord factor, dan mycobacterial sulfolipids yang berperan dalam virulensi.
24/02/2010 9
Cont. Karakteristik Mycobacterium tuberculosis 11. Produksi niasin (+) 12. Tidak bersifat endotoksin maupun eksotoksin 13. Replikasinya spectrum luas : bisa dormant 14. Membutuhkan waktu 18 jam untuk menggandakan diri 15. Dapat bertahan hidup pada sputum yang kering 16. Sulit dibedakan gram +/17. Penyebaran : hematogenik 18. Manifestasi klinis tidak spesifik
24/02/2010
10
TB droplet nuclei
12/19/2013
11
KONSENTRAT SPUTUM
Sputum konsentrat : sputum yang telah dihilangkan bahan-bahan lain yang ada di dalamnya dengan tujuan bakteri tahan asam lebih mudah dideteksi
NO
1 2 3
SPUTUM BIASA
LEUKOSIT + BAKTERI LAIN + CARA BKELOMPOK : MENYEBAR (4-5 SEL)
SPUTUM KONSENTRAT
KOLONI (>10 SEL)
24/02/2010
12
KONSENTRAT SPUTUM
Disediakan Sputum penderita batuk khronis Larutan dekontaminan yang terdiri dari campuran: 25 ml NaOH 4%, 25 ml sodium citrate, dan 250 mgr N-Acethyl-L-cystein. Larutan buffer (Phosphat Buffer Saline = PBS) atau aqaudest yang steril Tabung reaksi bertutup sekrup Vorteks Sentrifus
24/02/2010 13
KONSENTRAT SPUTUM
Cara mengerjakan Campurkan sama banyak larutan dekontaminan dengan sputum dalam tabung bertutup sekrup. Vorteks sampai merata selama 10 detik, Biarkan selama 15 menit pada suhu kamar, Lalu encerkan 18 kali dengan phosphat buffer saline atau aqaudest steril. Sentrifus dengan kecepatan 3000 g selama 30 menit pada suhu 4oC, Buang supernatannya dan resuspensikan endapannya dengan 1 ml larutan buf-fer atau aquadest steril, dan campur baik-baik dengan vorteks selama 30 detik bagian supernatan inilah yang dipakai untuk pembuatan preparat atau untuk biakan.
14
24/02/2010
24/02/2010
16
24/02/2010
17
PEWARNAAN GRAM
Tujuan Melihat bentuk (morfologi ) bakteri Melihat reaksi/sifat pewarnaan Gram dari bakteri. Disediakan 1. Preparat hapus sputum. 2. Biakan bakteri A pd agar miring 3. Biakan bakteri B pd agar miring 4. Satu buah kaca benda 5. NaCl 0,9% steril. 6. Satu set zat warna Gram.
Cara kerja
1. Kaca benda 2 bagi atas A dan B. 2. Buat preparat tipis dan rata bakteri A pd A, dan bakteri B pd bgn B 3. Keringkan dan fiksasi.
Kaca benda 2
Cara kerja
4. Kaca benda/preparat 1 dan 2 mendatar di atas rak preparat, 5. Tuangi kristal violet 1-2 menit.
Cara kerja
6. Buang zat warna, dan bilas 7. Tetesi lugol 30 detik. 8. Buang lugol dan bilas. 9. Lunturkan dgn alkohol 96% dan segera bilas.
Cara kerja
10. Tetesi air fuchsin 2 menit. 11. Buang zat warna dan bilas.
Cara kerja
12. Periksalah di bawah mikroskop 13. Gambarkan apa yang anda lihat ! 14. Buat kesimpulan hasil pewarnaan: - Warna Bakteri positif-Gram - Warna bakteri negatif-Gram - Warna sitoplasma sel - Warna inti sel - Warna latar belakang
1. Metode Ziehl-Neelsen
Disediakan 1. Preparat hapus dari Sputum penderita 1 yang sudah difiksasi. 2. Satu set bahan bahan pewarnaan Ziehl-Neelsen, yang terdiri dari:
3. Satu obor kecil yang terdiri dari kapas yang dipintal pada ujung satu kawat.
4. Spiritus
Cara kerja
1. Letakkan preparat mendatar pada rak pewarnaan, 2. Tuangi seluruh kaca benda karbol fuchsin. 3. Panasi zat warna menguap, dinginkan dan panasi lagi. (3 kali dlm 10) 4. Cuci dengan air mengalir.
Cara kerja
5. Lunturkan dengan alkohol asam 3%. Pelunturan dilakukan sampai preparat nampak berwarna merah muda. 6. Segera cuci dengan air mengalir. 7. Beri zat warna kontras, yaitu larutan methylen blue 0,5%, selama 1 menit. 8. Cuci dengan air mengalir.
Cara kerja
1. Letakkan kedua preparat diatas rak pewarnaan 2. Tuangi larutan Kinyoun 3- 5 menit. 3. Buang zat warna dan bilas . 4. Lunturkan dengan alkohol asam semua zat warna larut. 5. Segera bilas, dan keringkan
Cara kerja
6. Tuangi preparat dengan Methylen blue 3 menit. 7. Bilas dan keringkan. 8. Lihat di bawah mikroskop dengan pembesaran emersi , dan gambarkan morfologi serta tuliskan bentuk dan sifat pewarnaan dari sel bakteri serta latar belakang preparat.
12/19/2013
32
Klebsiella pneumoniae
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Gram negatif yang berbentuk batang (basil). Bersifat non motil fakultatif an aerob memfermentasikan laktosa Indol (-) Dapat mereduksi nitrat banyak ditemukan di mulut, kulit, dan sal usus, namun habitat alami dari Klebsiella pneumonia adalah di tanah 8. Dapat menyebabkan penyakit karena mempunyai dua tipe antigen pada permukaan selnya: Antigen O Antigen O adalah lipopolisakarida yang terdapat dalam sembilan varietas. Antigen K Antigen K adalah polisakarida yang dikelilingi oleh kapsula dengan lebih dari 80 varietas.
24/02/2010 35
24/02/2010
37
Reading Results: H2S will react with the iron or ferrous sulfate
and produce a black precipitate. A positive result has a black precipitate present and a negative result has no black precipitate.
Motility Test
How to Perform Test: Stab motility media with
inoculating needle.
MR/VP continued
Reading Results:
MR a + result is red (indicating pH below 6) and a result is yellow (indicating no acid production) VPA + result is red after VP reagents are added (indicating the presence of acetoin) and a result is no color change.
Citrate
How to Perform Test: Inoculate slant with inoculating loop. Property it tests for: This test is used to help differentiate
species of the family Enterobacteriaceae. It is selective for bacteria that has the ability to consume citrate as its sole source of carbon and ammonium as sole nitrogen source.
Reading Results:
A + result is blue (meaning the bacteria metabolised citrate and produced an acid end product) and a result remains green
Citrate
Urea Hydrolysis
How to Perform Test: Inoculate Urea broth with inoculating loop. Property it tests for: This test is done to determine a bacterias ability to hydrolyze urea to make ammonia using the enzyme urease. Media and Reagents Used: Urea broth contains a yeast extract, monopotassium phosphate, disodium phosphate, urea, and phenol red indicator. Reading Results: Urea broth is a yellow-orange color. The enzyme urease will be used to hydrolyze urea to make ammonia. If ammonia is made, the broth turns a bright pink color, and is positive. If test is negative, broth has no color change and no ammonia is made.
Tube 1: Negative acid /Negative gas Tube 2A: Must incubate longer (ambiguous result) Tube 2B: Positive acid /Negative gas Tube 3A: Positive acid/ Positive gas
Lactose Fermentation
How to Perform Test: Inoculate lactose broth with inoculating
loop.
Sucrose Fermentation
How to Perform Test: Inoculate sucrose broth with inoculating
loop.
Provide rapid and reliable guidance on antimicrobial chemotherapy Choice of drug is not solely dependent on the result Significant pathogen Pure culture Sensitivity pattern cannot be predicted Rationalisation of the antimicrobial agents stock list
KEPEKAAN ANTIBIOTIK
Lakukan pengukuran diameter zona jernih di sekitar disc antibiotik (zona inhibisi) dan bandingkan tabel rujukan untuk menentukan interpretasinya.
SIAP RESPON!!!
24/02/2010 55
24/02/2010
57
2. a. Sebutkan 4 nama medium untuk mengkultur bakteri Mycobacterium tuberculosis b. Apa komposisi yang terdapat pada medium Lowenstein jensen, dan jelaskan bagaimana penampakan bakteri yang tumbuh pada medium tsb
24/02/2010
58
24/02/2010
59
4. a. Sebutkan reagen yang dibutuhkan untuk pewarnaan tahan asam b. Bagaimana interpretasi pada pewarnaan tahan asam
24/02/2010
60
5. a. Sebutkan contoh bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan (min.3) b. Sebutkan tahapan pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis penyakit infeksi saluran nafas
24/02/2010 61