bersifat final. Hal ini kembali ditegaskan dalam Ketetapan MPR No XVIII/MPR/ !!" tentang Pencabutan Ketetapan Ma#elis Permus$a%aratan Rak$at Republik Indonesia No. II/MPR/ !&" tentang Pedoman Pengha$atan dan Pengamalan Pancasila '(kapraset$a Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai *asar Negara #o Ketetapan MPR No. I/MPR/+,,- tentang Penin#auan .erhadap Materi dan /tatus Hukum Ketetapan Ma#elis Permus$a%aratan Rak$at /ementara dan Ketetapan Ma#elis Permus$a%aratan Rak$at Republik Indonesia .ahun !0, sampai dengan .ahun +,,+. /elain itu Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil kesepakatan bersama para Pendiri 1angsa $ang kemudian sering disebut sebagai sebuah 2Per#an#ian 3uhur4 bangsa Indonesia. Namun dibalik itu terdapat se#arah pan#ang perumusan sila5sila Pancasila dalam per#alanan ketata negaraan Indonesia. /e#arah ini begitu sensitif dan salah5salah bisa mengancam keutuhan Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu ban$ak polemik serta kontro6ersi $ang akut dan berkepan#angan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus istilah Pancasila. 7rtikel ini sedapat mungkin menghindari polemik dan kontro6ersi tersebut. 8leh karena itu artikel ini lebih bersifat suatu 9perbandingan9 'bukan 9pertandingan9) antara rumusan satu dengan $ang lain $ang terdapat dalam dokumen5dokumen $ang berbeda. Penempatan rumusan $ang lebih a%al tidak mengurangi kedudukan rumusan $ang lebih akhir. *ari kronik se#arah setidakn$a ada beberapa rumusan Pancasila $ang telah atau pernah muncul. Rumusan Pancasila $ang satu dengan rumusan $ang lain ada $ang berbeda namun ada pula $ang sama. /ecara berturut turut akan dikemukakan rumusan dari Muh :amin; /ukarno; Piagam <akarta; Hasil 1P=PKI; Hasil PPKI; Konstitusi RI/; ==* /ementara; ==* !>? '*ekrit Presiden ? <uli !?!); Versi 1erbeda; dan Versi populer $ang berkembang di mas$arakat.
Daftar isi
@sembun$ikanA Rumusan IB Muh. :amin; Mr. o . Rumusan Pidato
o
.+ Rumusan .ertulis
+. Rumusan Pancasila @?A +.+ Rumusan .risila @0A +.- Rumusan (kasila @&A
o o
? Rumusan VB PPKI
o o
?. Rumusan kalimat @
!. Rumusan
,. Rumusan
Pada sesi pertama persidangan 1P=PKI $ang dilaksanakan pada +! Mei D <uni !>? beberapa anggota 1P=PKI diminta untuk men$ampaikan usulan mengenai bahan5bahan konstitusi dan rancangan 2blue print4 Negara Republik Indonesia $ang akan didirikan. Pada tanggal +! Mei !>? Mr. Muh. :amin men$ampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno 1P=PKI baik dalam pidato maupun secara tertulis $ang disampaikan kepada 1P=PKI.
2F dengan berdasar kepadaB ke5.uhanan; dengan ke%a#iban men#alankan s$ariGat Islam bagi pemeluk5pemelukn$a; menurut dasar kemanusiaan $ang adil dan beradab; persatuan Indonesia; dan kerak$atan $ang dipimpin oleh hikmat kebi#aksanaan dalam permus$a%aratan per%akilan serta dengan me%u#udkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rak$at Indonesia.4
usul penghapusan itu. /etelah diadakan konsultasi mendalam akhirn$a mereka men$etu#ui penggantian rumusan 2Ketuhanan; dengan ke%a#iban men#alankan s$ariat Islam bagi pemeluk5 pemelukn$a4 dengan rumusan 2Ketuhanan :ang Maha (sa4 sebagai sebuah 2emergency exit4 $ang han$a bersifat sementara dan demi keutuhan Indonesia. Pagi harin$a tanggal " 7gustus !>? usul penghilangan rumusan 2dengan ke%a#iban men#alankan s$ariat Islam bagi pemeluk5pemelukn$a4 dikemukakan dalam rapat pleno PPKI. /elain itu dalam rapat pleno terdapat usulan untuk menghilangkan frasa 2menurut dasar4 dari Ki 1agus Hadikusumo. Rumusan dasar negara $ang terdapat dalam paragraf keempat Pembukaan =ndang5=ndang *asar ini merupakan rumusan resmi kedua dan nantin$a akan dipakai oleh bangsa Indonesia hingga kini. ==* inilah $ang nantin$a dikenal dengan ==* !>?.
2F; berdasar pengakuan ke5.uhanan :ang Maha (sa; perikemanusiaan; kebangsaan; kerak$atan dan keadilan sosial.4
itulah pada ? <uli !?! Presiden Indonesia saat itu; /ukarno; mengambil langkah mengeluarkan *ekrit Kepala Negara $ang salah satu isin$a menetapkan berlakun$a kembali ==* $ang disahkan oleh PPKI pada " 7gustus !>? men#adi ==* Negara Indonesia menggantikan ==* /ementara. *engan pemberlakuan kembali ==* !>? maka rumusan Pancasila $ang terdapat dalam Pembukaan ==* kembali men#adi rumusan resmi $ang digunakan. Rumusan ini pula $ang diterima oleh MPR; $ang pernah men#adi lembaga tertinggi negara sebagai pen#elmaan kedaulatan rak$at antara tahun !0,5+,,>; dalam berbagai produk ketetapann$a; diantaran$aB . .ap MPR No XVIII/MPR/ !!" tentang Pencabutan Ketetapan Ma#elis Permus$a%aratan Rak$at Republik Indonesia No. II/MPR/ !&" tentang Pedoman Pengha$atan dan Pengamalan Pancasila '(kapraset$a Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai *asar Negara; dan +. .ap MPR No III/MPR/+,,, tentang /umber Hukum dan .ata =rutan Peraturan Perundang5undangan.
[sunting] Rumusan
. Ketuhanan :ang Maha (sa;
+. Kemanusiaan $ang adil dan beradab; -. Persatuan Indonesia >. Kerak$atan $ang dipimpin oleh hikmah kebi#aksanaan dalam permus$a%aratan/per%akilan ?. Keadilan sosial.
[sunting] Rumusan
. Ketuhanan :ang Maha (sa; +. Kemanusiaan $ang adil dan beradab; -. Persatuan Indonesia >. Kerak$atan $ang dipimpin oleh hikmat kebi#aksanaan dalam permus$a%aratan per%akilan ?. Keadilan sosial bagi seluruh rak$at Indonesia.
[sunting] "'ilog
2Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan =ndang5=ndang *asar !>? adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara4 'Pasal Ketetapan MPR No XVIII/MPR/ !!" #o Ketetapan MPR No. I/MPR/+,,- #o Pasal I 7turan .ambahan ==* !>?).
mendapat kesempatan berpidato $ang agak pan#ang. Hatta berpidato mengenai perekonomian Indonesia sedangkan /upomo $ang kelak men#adi arsitek ==* berbicara mengenai corak Negara Integralistik >. 6 Risalah + ?. 6 Risalah + 0. 6 Risalah + &. 6 Risalah + ". 6 Risalah + !. 6 Risalah + ,. 6 Risalah + . 6 Risalah + +. 6 Konstitusi Republik Indonesia /erikat -. 6 Negara Indonesia .imur; %ila$ahn$a meliputi /ula%esi dan pulau5pulau sekitarn$a; Kepulauan Nusa .enggara; dan seluruh kepulauan Maluku >. 6 Negara /umatra .imur; %ila$ahn$a meliputi bagian timur pro6insi /umut 'sekarang) ?. 6 =ndang5=ndang *asar /ementara 0. 6 ==* !>? 'dekrit !?!); .ap MPR No XVIII/MPR/ !!"; .ap MPR No III/MPR/+,,, tentang /umber Hukum dan .ata =rutan Peraturan Perundang5undangan &. 6 Ketetapan MPR/ No. XX/MPR// !00 ". 6 .ap MPR No II/MPR/ !&"
[sunting] Referensi
. ==* !>? +. Konstitusi RI/ ' !>!) -. ==* /ementara ' !?,) >. 1erbagai Ketetapan MPR/ dan MPR RI ?. /aafroedin 1ahar 'ed). ' !!+) Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 29 Mei 9!"- 9 #gustus 9!". (disi kedua. <akartaB /etNeg RI 0. .im Jakultas Jilsafat =EM '+,,?) Pendidi$an Pancasila. (disi +. <akartaB =ni6ersitas .erbuka