Soni Irda Nofina Mujiatun Nur Rakhmat Arif Siti Maghfiroh Paimun
PRAKTEK PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH LAMONGAN 2010
1.2 Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami prinsip manajemen keperawatan dan model keperawatan profesional yang sesuai dengan prinsip MAKP yang dijalankan. 1.3 Manfaat a. Bagi Mahasiswa b. Bagi Perawat ruangan c. Bagi Pasien dan keluarga d. Bagi Institusi pendidikan
BAB II PENGKAJIAN
Visi dan Misi RSML Visi Menjadikan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sebagai perwujudan dari iman dan ibadah pada Allah Subhanallahuwataala dan sarana amal soleh. Misi Menjadikan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sebagai amal usaha pelayanan kesehatan yang islami professional dan bermutu. Menjadikan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sebagai sarana dakwah amar maruf nahi munkar serta sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat dan keluarga yang sehat. Motto Cepat Bermutu Terjangkau Dan Islami. Falsafah Ruang Marwah Misi : Mewujudkan pelayanan keperawatan yang islami dan profesional. Tujuan Memberikan pelayanan keperawatan secara optimal melalui upaya penyelenggaraan asuhan keperawatan di ruang penyakit dalam yang aman, nyaman, teliti dan holistik Motto Cepat Bermutu Terjangkau Dan Islami.
M1 (MAN)
Struktur organisasi
Tenaga Keperawatan Tenaga Non Keperawatan Tenaga Medis Tenaga Mahasiswa Praktek Prosentase Kasus Penyakit Terbanyak di Ruang Marwah
M2 (MATERIAL)
Fasilitas untuk petugas kesehatan, meliputi : Fasilitas untuk pasien, meliputi : Fasilitas dan Sarana Kesehatan Yang Ada Di Ruang Marwah : Inventaris Fasilitas Pasien di Ruang Marwah Inventaris Alat Medis Inventaris Obat Emenrgency Inventaris Alat tenun Inventaris perawat Inventaris Ruangan: Administrasi Penunjang :
M3 (METODE)
M3
M3
M4 (MONEY)
M5 (MARKET)
SWOT ANALISA
AGRESIF
-2
1,5
RK ( 0.3. -1,4))
DETENSIF -2 -2,5 -3
SO (0,1. -1,35)
DIVERSIFIKASI
PRIORITAS MASALAH
Skor Analisa SWOT Masalah IFAS MAKP Timbang Terima Supervise Sentralisasi Obat Dokumentasi Keperawatan Ronde Keperawatan Discharge Planing 0,6 0,16 -1,1 0,1 -0,1 EFAS 0,3 0,1 -0,4 -1,35 -0,9 Agresif Agresif Detensif Diversifikasi Agresif 6 7 1 2 5 Kategori Prioritas
0,3 -0,3
-1,4 0,3
Diversifikasi Diversifikasi
3 4
IDENTIFIKASI MASALAH
M1 (Ketenaga) M2 .(Sarana dan Prasarana) M3 (Metode) Penerapan Model Dokumentasi Keperawatan Ronde keperawatan Sentralisasi Obat Supervisi TimbangTerima Discharge Planning Sarana prasarana Prioritas Masalah
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Sentralisasi Obat Timbang Terima Supervisi Keperawatan Ronde Keperawatan Dokumentasi Keperawatan Discharge Planning
Perencanaan Kegiatan
Tim medis
Kepala Ruangan
Sarana RS
PP
PP
PP
PA
PA
PA
Pasien/Klien
Pasien/Klien
Pasien/Klien
Kelemahan Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteria asertif, self direction, kemampuan mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinis, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu
Kelebihan Bersifat kontinuitas dan komprehensif Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan memungkinkan pengembangan diri Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter dan rumah sakit (Gillies, 1989)
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Model PIE dengan alasan pendokumentasian model ini aplikatif dan efektif karena sudah tampak adanya masalah keperawatan, intervensi sampai dengan evaluasi. Format pengkajian, format problem, intervensi dan evaluasi dalam satu lembar Format pengkajian dengan menggunakan pengkajian persistem dari B1 sampai B6, pemeriksaan penunjang, terapi dan daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah Format catatan perkembangan yang mencakup problem dan evaluasi (SOAP Lembar dokumentasi keperawatan terlampir Format catatan perawatan yang mencakup problem, intervensi dan evaluasi yang telah disusun berdasarkan SAK di Ruang Marwah Dengan 10 masalah keperawatan yang sering muncul
SENTRALISASI
OBAT
TIMBANG TERIMA
: :
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Diskusi/TT di Nurse Station (karu, PP, PA) Kondisi klien bersifat rahasia
1. 2. 3. 4.
SUPERVISI
a. Alur Supervisi
Ka Bid Perawatan
Kasi Perawatan
Ka Per IRNA Menetapkan Kegiatan Dan Tujuan Serta Instrument/Alat Ka Ru Menilai Kinerja Perawat
Supervisi Supervisi
1. 2. 3.
KT
KT
KT
SP
SP
SP
Gambar 3.4 Skema Supervisi Ket : Kegiatan supervisi Delegasi dan Supervisi
Tahap Pra
pp
Penetapan Pasien
Penyajian Masalah
Apa diagnosa keperawatan ? Apa data yang mendukung ? Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan? Apa hambatan yang ditemukan?
Validasi Data
Pasca Ronde
PP dibantu PA
Keadaan Pasien : 1. klinis dan pemeriksaan penunjang lain 2. Tingkat ketergantungan pasien
Perencanaan Pulang
Penyelesaian Administrasi
PROGRAM HE Control dan obat/perawatan Gizi Aktivitas dan istirahat Perawatan diri
Lain-lain
TERIMA KASIH
KUPAT DI DUDUHI SANTEN MENAWI LEPAT NYUWUN NGAPUNTEN