BAB II

Rio Prasetya Halim (1010620084)

Beberapa Konsep Rancangan Sistem Turbin Gas

2.1 Turbin Gas yang Menghasilkan Daya Poros saja 2.2 Turbin Gas yang Berfungsi sebagai Pembangkit Gas ataupun Daya Poros 2.3 Turbin Gas untuk Keperluan Khas

Turbin Gas yang Menghasilkan Daya Poros saja

Jadi pada poin ini ditunjukkan gambar skematik turbin gas yang mengubah energi pembakarannya menjadi energi poros
Keterangan: Gambar berikut adalah contoh turbin gas dengan atau tanpa pendingin, pemanas, dan ruang bakar kedua

Mengapa?
Pendingin yang ditambahkan dimaksudkan untuk mengurangi kerja kompresor.

Pemanas digunakan untuk menaikkan udara sebelum masuk ruang bakar, untuk mengurangi jumlah bahan bakar yang digunakan untuk mencapai temperatus gas masuk turbin, dengan memanfaatkan panas gas buang .
Ruang bakar kedua digunakan untuk menaikkan temperatur gas pembakaran sebelum masuk ke turbin berikutnya, karena masih terdapat oksigen yang dapat dimanfaatkan untuk pembakaran selanjutnya, dan untuk membatasi temperatur gas pembakaran sehingga cocok dengan materialnya.

a. Turbin Gas Tunggal Sederhana

b. Turbin Gas Tunggal dengan Pemanas

c. Turbin Gas Tunggal dengan Pendingin

c. Turbin gas Poros Tunggal dengan Ruang Bakar Kedua

d. Turbin gas Poros Tunggal dengan Pendingin dan Pemanas

e. Turbin gas Poros Tunggal dengan pendingin dan ruang bakar kedua

f. Turbin gas Poros Tunggal dengan pemanas dan Ruang Bakar Kedua

g. Turbin gas Poros Tunggal dengan Pendingin, Pemanas, dan Ruang Bakar Kedua

h. Turbin gas Poros Tunggal dengan dua Pendingin, satu Pemanas, dan dua Ruang Bakar Kedua

Turbin gas juga bisa berupa turbin berporos dua, biasanya berfungsi sebagai pembangkit gas

TERIMAKASIH