Anda di halaman 1dari 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.

1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan pada 2 (dua) jenis kota, yaitu besar dan kota kecil di Indonesia. Pengumpulan data di kota besar lebih lambat pengumpulan datanya dibandingkan dengan kota kecil, yaitu kota kecil pengembalian datanya diperkirakan antara bulan Maret sampai dengan bulan Juni 200 , sementara peng! umpulan kota besar diperkirakan kembali di bulan Maret sampai dengan bulan "eptember 200 . #amun tidak semua data yang kembali layak digunakan. Pen! distribusian data ke kota besar sebanyak $0 e%amplar kuesioner, dan yang kembali sejumlah &0 e%amplar kuesioner dengan persentase (&$'$0 % (00 ) * (,+,)).

"ementara kuesioner yang dikirimkan kepada beberapa kota kecil lainnya yang ada di Indonesia sebanyak +0 e%amplar kuesioner dan kembali sebanyak ,, e%am! plar kuesioner dengan persentase sebesar (,-'+0 % (00) * .0)). /edua pengelompokkan penyebaran kuesioner tersebut di atas, jika dirata! ratakan maka jumlah persentase kuesioner yang kembali adalah (.,'((0 % (00) * +,&&)). 0ari total kuesioner yang kembali terdapat (0 e%amplar kuesioner yang cacat tidak diisi lengkap responden. "ehingga persentase kuesioner yang cacat dapat dihitung sebagai berikut ((0'((0 % (00) * .,0.)). 0ari jumlah kuesioner yang tidak kembali di tambah dengan jumlah kuesioner yang cacat adalah sebanyak 2$ e%amplar kuesioner. 0ari jumlah tersebut jika dipresentasikan menjadi (2$'((0 % (00) * 2+,&&). Jadi kuesioner yang layak dipakai adalah

&+

55

( ,'((0 % (00 ) * $&,+&)). 1ntuk memperjelas penjelasan di atas disajikan dalam bentuk tabel rincian penyebaran dan pengembalian kuesioner yang tampak pada 2abel +.( berikut di ba3ah ini. 24567 +.( 8I#9I4# P6#:65484# 04# P6#;6M547I4# /16"I<#68 /eterangan /uesioener didistribusikan ke kota besar /uesioner yang kembali dari kota besar /uesioner didistribusikan ke kota kecil /uesioner yang kembali dari kota kecil 2otal kuesioner yang cacat dari 2 jenis kota 2otal kuesioner yang =alid untuk digunakan "umber data> /uesioner yang kembali dan diolah . "elanjutnya disajikan pro?il in?ormasi tentang pengaturan jam kerja, gen! der, dan le=el manajemen serta umur dapat dilihat pada 2abel +.2 berikut di ba3ah ini. 24567 +.2 P8<@I7 86"P<#06# P6#67I2I4# #o ( 2 , Aariabel 5ebas Pengaturan Jam /erja ;ender 7e=el Manajemen /ategori @leksibel "tandar 7aki!laki Banita Manajer "uper=isor "ta?? ,0 ! ,+ ,& ! ,. +0 ! ++ +& ! +. C * &0 8esponden @rekuensi Persen ( )) +$ &-,-, ,+,,,$ +2 &0,-0 +( +.,+0 $,2, &-$,+$ 2( 2&,,0 20 2+,(0 ,+,,,$ 22 2-,&( 2 2,+( , ,,-( Jumlah $0 e%amplar &$ e%amplar +0 e%amplar ,- e%amplar 2$ e%ampalar , e%amplar Persentase (00) (,+,) (00) .0) 2+,&&) $&,+&)

1mur

5"

4.1.1 Hasil Pengujian Validitas dan Relia ilitas Inst!umen Pada instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdapat kelompok

butir soal, yaitu , kelompok butir soal untuk mengukur stressor, , kelompok untuk mengukur burnout, dan 2 kelompok untuk mengukur job outcomes. /elompok butir soal untuk mengukur stressor terdiri dari , butir soal untuk mengukur =ariabel kon?lik peran, & butir soal untuk mengukur =ariabel am! biguitas peran, dan , butir soal untuk mengukur =ariabel kelebihan beban kerja. /elompok butir soal untuk mengukur burnout terdiri dari , butir soal untuk meng! ukur =ariabel kelelahan emosi, , butir soal untuk mengukur =ariabel penurunan prestasi personal, dan , butir soal untuk mengukur =ariabel depersonalisasi. /elompok butir soal untuk mengukur job outcomes terdiri dari , butir soal untuk mengukur =ariabel kepuasan kerja, dan 2 butir soal untuk mengukur =ariabel keinginan pindah. Pengujian =aliditas dilakukan terhadap setiap butir soal, dan pengukuran reliabilitas dilakukan terhadap setiap kelompok butir soal (instrumen pengukuran =ariabel). Aaliditas setiap butir soal diukur berdasarkan korelasi antara skor butir soal tersebut dengan skor total butir soal. /riteria =alid atau tidak =alid setiap butir soal dibandingkan dengan nilai pada 2abel R Product Moment menggunakan tara? signi?ikan pengujian * 0,0& dan derajat bebas 0b * (, yaitu 8 (0,0& D () * 0,2(-. 8eliabilitas instrumen (kelompok butir soal) diukur menggunakan nilai dari uji Cronbachs Alpha, dan kriteria reliabil didasarkan pada pendapat #unnally ((.-$) dalam Imam ;hoEali (200&), yaitu nilai Alpha C -,0. Fasil pengujian

5%

=aliditas setiap butir soal, dan pengukuran =aliditas setiap kelompok butir soal, menggunakan SPSS secara rinci di lampirkan pada 7ampiran &. 24567 +., F4"I7 P6#;1JI4# A47I0I24" 04# P6#;1/184# 867I4 5I7I24" 1#21/ I#"281M6# P6#;1/184# STRESSOR Item /orelasi dengan /eterangan 9ronbachs #o Aariabel "oal "kor total Item Aaliditas 4lpha ( /on?lik peran :( 0,&,+0 Aalid :2 0,&.&( Aalid Fampir :, 0,20+& Aalid #$"1%4 2 4mbiguitas peran :( 0,-2$0 Aalid :2 0,+&-& Aalid :, 0,+.0Aalid :+ !0,(+(& 2idak Aalid :& 0,+.($ Aalid #$"#41 , /elebihan beban :( 0,,,& Aalid kerja :2 0,+&&2 Aalid :, 0,+ 0+ Aalid #$"1&1 "umber > 0ata diolah Fasil pengujian =aliditas dan pengukuran reabilitas bagi instrumen untuk stressor disajikan melalui 2abel +.,. Pada kelompok butir soal untuk mengukur =ariabel kon?lik peran, 2 butir soal pertama adalah =alid, ditunjukkan oleh masing!masing nilai korelasi yang lebih besar dari 8!tabel, tetapi terdapat sebuah butir soal (:,) yang tidak =alid, ditunjukkan oleh nilai korelasi yang kurang dari 8!tabel , yaitu 0,20+& G 0,2(-. #ilai Cronbachs Alpha bagi instrumen pengukuran =ariabel kon?lik peran ini adalah 0,-($+, sehingga dapat dianggap reliabel menurut kriteria #unnally ((.-$). Pada kelompok butir soal untuk mengukur =ariabel ambiguitas peran, dari sebanyak & butir soal terdapat sebuah butir soal

5'

yang tidak =alid, yaitu butir soal + (:+). 5utir soal ini memiliki nilai korelasi negatip, yaitu !0,(+(&. 6mpat butir soal lainnya untuk instrumen ini adalah =alid dan secara keseluruhan kelompok butir soal ini memiliki nilai Cronbachs Alpha lebih besar dari 0,-, yaitu 0,-0+(. 0emikian pula semua butir soal untuk meng! ukur =ariabel kelebihan beban adalah =alid, dengan nilai Cronbachs Alpha lebih besar dari 0,- , yaitu 0,-(,(. 24567 +.+ F4"I7 P6#;1JI4# A47I0I24" 04# P6#;1/184# 867I45I 7I24" 04# 1#21/ I#"281M6# P6#;184# BURNOUT Item /orelasi dengan /eterangan 9ronbachs Aariabel "oal "kor total Item Aaliditas 4lpha /elelahan emosi :( 0,&2(( Aalid :2 0,2.$2 Aalid :, 0,&2., Aalid #$"14' Penurunan prestasi :( 0,$+,, Aalid personal :2 0,++,( Aalid :, 0,,+$2 Aalid #$"%%' 0epersonalisasi :( 0,--0 Aalid :2 0,&&2. Aalid :, 0,--,Aalid #$%'4(

#o (

"umber > 0ata diolah Fasil pengujian =aliditas dan pengukuran reliabilitas bagi instrumen untuk Burnout disajikan melalui 2abel +.+. Pada kelompok butir soal untuk mengukur =ariabel kelelahan emosi, semua butir soal =alid, ditunjukkan oleh masing!masing nilai korelasi yang lebih besar dari 8!tabel, dan nilai Cronbachs Alpha bagi instru! men ini 0,-(+ . 0emikian pula semua butir soal untuk mengukur =ariabel penu! runan prestasi personal dan =ariabel depersonalisasi adalah =alid. #ilai

5*

Cronbachs Alpha bagi masing!masing instrumen adalah 0,-$$

dan 0,$ +2.

/etiga instrumen ini dapat dianggap reliabel menurut kriteria #unnally ((.-$). 24567 +.& F4"I7 P6#;1JI4# A47I0I24" 04# P6#;1/184# 867I45I7I24" 1#21/ I#"281M6# P6#;1/184# JOB OUTCOMES /orelasi dengan /eterangan 9ronbachs Item #o Aariabel "oal "kor total Item Aaliditas 4lpha ( /epuasan kerja :( 0,+.2Aalid :2 0,+,,& Aalid :, 0,,-+, Aalid #$"1'4 2 /einginan pindah :( 0,- 0 Aalid :2 0,- 0 Aalid #$'15( "umber > 0ata diolah Fasil pengujian =aliditas dan pengukuran reliabilitas bagi instrumen untuk job outcomes disajikan melalui 2abel +.&. "emua butir soal untuk mengukur =ariabel kepuasan kerja dan =ariabel keinginan pindah adalah =alid, ditunjukkan oleh masing!masing nilai korelasi yang lebih besar dari 8!tabel * 0,2(. #ilai Cronbachs Alpha bagi masing!masing instrumen adalah 0,-( + dan 0, (&2. /edua instrumen dapat dianggap reliabel menurut kriteria #unnally ((.-$). 4.1.( Des)!ipsi Data Hasil Penelitian 0ata hasil pengukuran bagi setiap =ariabel penelitian ini, yaitu pada Stressor> =ariabel kon?lik peran ( H( ), =ariabel ambiguitas peran ( H2 ), dan =aria! bel kelebihan beban kerja ( H, ), pada Burnout > =ariabel kelelahan emosi ( H+ ), =ariabel penurunan prestasi personal ( H& ), depersonalisasi ( H- ), pada Job outcomes> =ariabel kepuasan kerja ( H$ ), dan =ariabel keinginan pindah ( H ) di! deskripsikan dengan menyatakan skor dari hasil pengukuran masing!masing

"#

=ariabel. "kor bagi masing!masing =ariabel diperoleh dengan menggunakan ins! trumen pengukuran skala likert, dengan jumlah butir soal yang berbeda!beda untuk setiap =ariabel. 0engan demikian masing!masing skor =ariabel akan memi! liki rentang nilai yang berbeda. "elanjutnya untuk memudahkan pena?siran dan pemahaman bagi deskripsi hasil pengukuran, semua skor =ariabel dikon=ersi ke rentang nilai dari 0 sampai (00. "kor hasil pengukuran masing!masing =ariabel sebelum dikon=ersi dilampirkan pada 7ampiran 2. Pengukuran =ariabel kon?lik peran ( H( ), kelebihan beban kerja ( H, ), kelelahan emosi ( H+ ), penurunan prestasi personal ( H& ), depersonalisasi ( H- ), dan kepuasan kerja ( H$ ), menggunakan skala liker dengan , butir soal. <leh karena setiap soal dapat memiliki skor paling kecil ( sampai paling besar $, maka rentang total skor bagi setiap responden untuk setiap =ariabel adalah dari , sampai 2(. "elanjutnya skor dikon=ersi ke rentang nilai dari 0 sampai (00, menggunakan rumus H * (( "kor I ,)% (00'(2(!,)).

"1

24567 +.- 84#;/1M4# "242I"2I/ 06"/8IP2I@ A48I4567 P6#I74I4# Standa! Rata. +,nst!u)-Va!ia el Minimum Ma)simum !ata de/iasi Stressor : (. /on?lik peran +$,$. .,&0 2$,$ $2,22 2. 4mbiguitas peran ,2,+( ,(+ (,,,, +-,-$ ,. /elebihan beban +.,0(0, $ 22,22 ,,,, Burnout (. /elelahan emosi &$,$(0,.$ ,,,,, $$,$ 2. Penurunan prestasi ,-,&& (2,+((,(( -(,(( ,. 0epersonalisasi ,+,+$ ((,($ &,&-(,(( Job Outcomes (. /epuasan kerja -$,+$ (2, $ ++,++ .+,++ 2. /einginan berpindah ,,,&, (-,(& 0,00 --,-$ "umber > 0ata diolah Pengukuran =ariabel ambiguitas peran ( H2 ) menggunakan skala liker dengan & butir soal. <leh karena setiap soal dapat memiliki skor paling kecil ( sampai paling besar $, maka rentang total skor bagi setiap responden adalah dari , sampai ,&. "elanjutnya skor dikon=ersi ke rentang nilai dari 0 sampai (00, menggunakan rumus H * (( "kor I &)% (00'(,&!&)). 0emikian pula pengukuran =ariabel keinginan pindah ( H ) menggunakan 2 butir soal, maka rentang total skor bagi setiap responden adalah dari 2 sampai (+. "elanjutnya skor dikon=ersi ke rentang nilai dari 0 sampai (00, menggunakan rumus H * (( "kor I 2)% (00'((+!2)). 8angkuman statistika deskriptip, hasil pengukuran setiap =ariabel menggunakan skala pengukuran 0 sampai (00, diperlihatkan pada 2abel +.2. Fasil pengukuran semua =ariabel yang merupakan dimensi stressor, memiliki rata!rata kurang dari &0, dengan standar de=iasi yang cukup kecil. Meskipun untuk =ariabel

"(

kelebihan beban memiliki

nilai maksimum yang mencapai

,,,,. 1ntuk

pengukuran burnout, dua =ariabel yaitu penurunan prestasi dan depersonalisasi memiliki nilai rata!rata di ba3ah &0, yaitu
H & * ,-,&& dan H - * ,+,+$. 4kan tetapi hasil pengukuran =ariabel kelelahan

emosi ternyata memiliki nilai rata!rata di atas &0, yaitu H + * &$,$- dengan nilai maksimum $$,$ . 1ntuk pengukuran job outcomes, =ariabel kepuasan kerja memiliki nilai rata!rata cukup besar, yaitu H $ * -$,+$ dan nilai maksimum men! capai .+,++, sedangkan =ariabel memiliki rata!rata cukup kecil, yaitu H * ,,,&, tetapi standar de=iasi cukup besar, yaitu (-,(&. Aariabel kepusan kerja merupakan =ariabel bernilai positi? pada job outcomes, yaitu auditor yang memiliki kepuasan kerja yang semakin besar maka semakin baik. 4.1.& Hasil Analisis MAN01VA Pengaruh tipe pengaturan jam kerja (@leksibel dan "tandar ) terhadap stressor burnout dan job outcomes diselidiki dengan melibatkan , =ariabel latar belakang, yaitu gender, le=el manajemen, dan umur. "ebagaimana dikemukakan pada bagian metode penelitian, analisis dengan M4#9<A4 pada penelitian ini dilakukan dalam , tahap. 2ahap pertama adalah analisis untuk memilih =ariabel latar belakang yang akan dimasukkan sebagai =ariabel kontrol. Aariabel latar belakang yang dipilih sebagai =ariabel kontrol adalah =ariabel yang memiliki pengaruh yang signi?ikan terhadap =ariabel terikat. 2ahap kedua adalah analisis untuk menyelidiki apakah ada atau tidak ada interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan =ariabel kontrol. 2ahap ketiga adalah analisis untuk menyelidiki

"&

pengaruh =ariabel pengaturan jam kerja terhadap =ariabel terikat, stressor burnout dan job outcomes dengan melibatkan beberapa =ariabel kontrol. Fasil analisis untuk pengaruh pengaturan jam kerja terhadap masing!masing stressor burnout dan job outcomes dikemukakan secara rinci pada bagian berikut ini. <leh karena itu, stressor terdapat , himpunan =ariabel terikat, dan burnout ter! dapat , himpunan =ariabel terikat, serta job outcomes terdapat 2 himpunan =aria! bel terikat, maka berikut ini dikemukakan gunakan perangkat lunak SPSS !ers" ((,&. 1. St!ess,! 2 +,n3li) Pe!an Fasil analisis M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel kon?lik peran disajikan pada 2abel +.$. 24567 +.$ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F A48I4567 ;6#068, 76A67 M4#4J6M6# 04# 1M18 268F404P /<#@7I/ P684# Fypothe 6??ect Aalue @ sis d? 6rror d? "ig. Intercept BilksJ 7ambda ,.$$ ,&.0(a) ,,000 $-,000 ,-2+ ;6#068 BilksJ 7ambda ,$22 .,$&2(a) ,,000 $-,000 ,000 76A67 BilksJ 7ambda ,-+ -,(+0(a) -,000 (&2,000 ,000 1M18 BilksJ 7ambda , -$ ,, $.(a) ,,000 $-,000 ,0(2 "umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir 2abel +.$, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @, Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi ketiga pengujian =ariabel latar belakang gender, le=el manajemen, dan umur. Ini berarti pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& ketiga =ariabel tersebut berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel kon?lik peran, sehingga ketiganya di! hasil analisis M4#9<A4, meng!

"4

masukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh pengaturan jam kerja terhadap kon?lik peran. Fasil penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap =ariabel terikat kon?lik peran disajikan pada 2abel +. . 24567 +. F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;1/184# J4M /6J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 6??ect Aalue @ Fypothesis d? 6rror d? "ig. Intercept BilksJ ,.,( (,$++(a) ,,000 $(,000 ,(-7ambda 2:P6 BilksJ , $ ,,0( (a) ,,000 $(,000 ,0,& 7ambda ;6#068 BilksJ 2+,,,,(a ,+., ,,000 $(,000 ,000 7ambda ) 76A67 BilksJ ,-0. -,-&.(a) -,000 (+2,000 ,000 7ambda 1M18 BilksJ ,$,2 ,-$.(a) ,,000 $(,000 ,000 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.( 2,(00(a) ,,000 $(,000 ,(0 ;6#068 7ambda 2:P6 L BilksJ , . (,,0 (a) -,000 (+2,000 ,2&$ 76A67 7ambda 2:P6 L BilksJ , . 2,.+-(a) ,,000 $(,000 ,0,. 1M18 7ambda a 6%act statistic
b 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1mur M2ype L ;ender M2ype L 7e=elM2ype L 1mur.

"umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir 2able +. , yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe peng! aturan jam kerja dengan kedua =ariabel kontrol gender dan le=el manajemen adalah lebih besar dari 0,0& , yaitu masing!masing Pr * 0,(0 dan Pr * 0,2&$. Ini

"5

berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap kon?lik peran antara tipe pengaturan jam kerja dengan gender maupun dengan le=el manajeman. "edangkan signi?ikansi statistik @ bagi peng! ujian pengaruh interaksi antara tipe pengaturan jam kerja dengan umur adalah Pr( @ C ? ) * 0,0,.. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , terdapat pengaruh interaksi terhadap kon?lik peran antara tipe pengaturan jam kerja dengan umur. 24567 +.. F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ M6#;1JI P6#;481F P6#;42184# J4M /6J4 268F404P /<#@7I/ P684# Fypoth 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. esis d? Intercept PillaiJs 2race ,0+( (,0-0(a) ,,000 $&,000 ,,$( BilksJ 7ambda ,.&. (,0-0(a) ,,000 $&,000 ,,$( FotellingJs 2race ,0+2 (,0-0(a) ,,000 $&,000 ,,$( 8oyJs 7argest 8oot ,0+2 (,0-0(a) ,,000 $&,000 ,,$( 2:P6 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot ,+02 ,&. ,-$( ,-$( ,+&$ 0,&+, , +( 0, +( ,+20 ,-(0 ,&.0 ,+ . ,22$ ,$$, ,2.+ ,2.+ (-,$$.(a) (-,$$.(a) (-,$$.(a) (-,$$.(a) 2(,0,-(a) 2(,0,-(a) 2(,0,-(a) 2(,0,-(a) -,$,0 $,00+(a) $,2$, (2,,.&(b) $,,&,(a) $,,&,(a) $,,&,(a) $,,&,(a) ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 -,000 -,000 -,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 $&,000 ,000 $&,000 ,000 $&,000 ,000 $&,000 ,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000 (&2,000 (&0,000 (+ ,000 $-,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

;6#068 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot 76A67 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot 1M18 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot

$&,000 ,000 $&,000 ,000 $&,000 ,000 $&,000 ,000

a. b.

6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el.

""

c.

0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1mur

"umber > 0ata diolah Meskipun pada hasil pengujian di atas ditemukan bah3a terdapat pengaruh interaksi antara tipe pengaturan jam kerja dengan umur, tetapi umur merupakan =ariabel ko=ariat. Pelaksanaan analisis pada penelitian ini telah mencoba menyeli! diki pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kon?lik peran menurut peng! elompokan =ariabel umur, tetapi belum memberikan hasil yang dapat disimpulkan secara nyata dan jelas. 1ntuk memperoleh gambaran bagaimana =ariabel umur dan tipe pengaturan jam kerja berpengaruh interaksi terhadap kon?lik peran, hasil analisis hanya disajikan secara =isual dan deskripti? melalui ;ambar +.2, ;ambar +., dan ;ambar +.+. Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kon?lik peran, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, le=el manajemen, dan umur disajikan melalui 2abel +... Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.., adalah Pr ( @ C ? ) * 0,000. Fasil ini menyatakan bah3a tipe pengaturan jam kerja berpengaruh sangat signi?ikan terhadap kon?lik peran. 24567 +.(0 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6856044# 84244# /<#@7I/ P684# P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# J4M /68J4 "24#048 .&) 9on?idence Inter=al 0ependen Mean t Aariable 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) 7o3er 1pper ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% +,2$0(a) !,-+&(L) ,00( ,,.(+,-2, "td +,.(&(a) ,-+&(L) ,00( +,&$, &,2&$ :2 @le% 2, +-(a) !,.$+(L) ,000 2,& $ ,,(0& "td ,, 20(a) ,.$+(L) ,000 ,,&-. +,0$2 :, @le% ,,0&&(a) !,2&,(2, 2,$+$ ,,,-2

"%

"td ,,,(((a) ,2&,(2, ,,0(, ,,-0. a 9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> umur * ,$, $. "umber > 0ata diolah 1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator kon?lik peran, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.(0. Pada kolom & dari 2abel +.(0 juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (?leksibel dan standar). 1ntuk dua pertanyaan pertama, skor rata!rata berbeda signi?ikan, sedangkan untuk pertanyaan ke tiga, signi?ikansi statistik 2 adalah Pr ( |2| C t ) * 0,(2,, menyatakan skor rata!rata tidak signi?ikan berbeda. 5erdasarkan serangkaian hasil pengujian dan deskripsi perbedaan rata!rata di atas, maka secara umum dapat disimpulkan bah3a perasaan kon?lik peran bagi auditor yang bekerja dengan jam kerja ?leksibel lebih rendah dari pada auditor yang bekerja dengan jam kerja standar.
7

Mean Y1

TYPE
3 Flex 2 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 45 51 53 55 Std

UMUR

4am a! 4.1 Plot "kor 8ata!rata dari Pertanyaan I /on?lik Peran menurut 1mur dan 2ipe Pengaturan Jam /erja

"'

5,5 5,0 4,5 4,0 3,5 3,0

Mean Y2

2,5 2,0 1,5 30 31

TYPE
Flex Std 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 45 51 53 55

UMUR

4am a! 4.( Plot "kor 8ata!rata dari Pertanyaan II /on?lik Peran menurut 1mur dan 2ipe Pengaturan Jam /erja
7

Mean Y3

TYPE
2 Flex Std 32 31 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 45 51 53 55

1 30

UMUR

4am a! 4.& Plot "kor 8ata!rata dari Pertanyaan III /on?lik Peran menurut 1mur dan 2ipe Pengaturan Jam /erja ;ambaran secara deskripti? tentang bagaimana pengaturan jam kerja dan umur berpengaruh interaksi terhadap kon?lik peran disajikan melalui ;ambar +.(,

"*

;ambar +.2, dan ;ambar +.,. Pada ;ambar +.(, secara deskripti? tampak bah3a untuk pertanyaan pertama dari kon?lik peran, skor rata!rata pada tipe ?leksibel hanya lebih tinggi pada umur +( tahun, pada kelompok umur yang lain skor rata! rata pada tipe ?leksibel lebih rendah dari pada skor rata!rata pada tipe standar. 1ntuk pertanyaan kedua dari kon?lik peran, pada ;ambar +.2 tampak bah3a skor rata!rata pada tipe ?leksibel hanya lebih tinggi pada umur ,, tahun, pada kelompok umur yang lain skor rata!rata pada tipe ?leksibel lebih rendah dari pada skor rata!rata pada tipe standar. 1ntuk pertanyaan ketiga dari kom?lik peran, pada ;ambar +., tampak bah3a skor rata!rata pada tipe ?leksibel hanya lebih tinggi pada umur ,- dan +( tahun, pada kelompok umur yang lain skor rata!rata pada tipe ?leksibel lebih rendah dari pada skor rata!rata pada tipe standar. (. Stressor 2 Am iguitas Pe!an Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel ambiguitas peran disajikan pada 2abel +.((. 24567 +.(( F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F A48I4567 ;6#068, 76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268F404P 4M5I;1I24" P684# Fypoth 6??ect Intercept ;6#068 76A67 1M18 Aalue BilksJ 7ambda BilksJ 7ambda BilksJ 7ambda BilksJ 7ambda ,-(,-&& ,&&. ,-&0 @ .,20 (a) $,$.$(a) +,..&(a) $,.$&(a) esis d? &,000 &,000 (0,000 &,000 6rror d? $+,000 $+,000 (+ ,000 $+,000 "ig. ,000 ,000 ,000 ,000

"umber > 0ata diolah

%#

Pada kolom terakhir 2abel +.((, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @, ( Pr( @ C ? ) ) kurang dari 0,0& bagi ketiga =ariabel latar belakang gender, le=el manajemen, dan umur. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& ketiga =ariabel tersebut berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel ambiguitas peran, sehingga ketiganya dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap ambiguitas peran. Penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap ambiguitas peran disajikan pada 2abel +.(2.

24567 +.(2 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 Fypothe 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. sis d? Intercept BilksJ 7ambda ,& + ., 2,(a) &,000 -.,000 ,000 2:P6 BilksJ 7ambda ,.,. , .,(a) &,000 -.,000 ,+.( ;6#068 BilksJ 7ambda ,-(0 , 2((a) &,000 -.,000 ,000 76A67 BilksJ 7ambda ,&.- +,0$((a) (0,000 (, ,000 ,000 1M18 BilksJ 7ambda ,&.( .,&+$(a) &,000 -.,000 ,000 2:P6 L ,.(, (,,(-(a) &,000 -.,000 ,2;6#068 BilksJ 7ambda 2:P6 L BilksJ 7ambda , -0 (,0$ (a) (0,000 (, ,000 ,, + 76A67 2:P6 L BilksJ 7ambda ,.2 (,0$-(a) &,000 -.,000 ,, 2 1M18
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1murM2ype L ;enderM2ype L 7e=elM2ype L 1mur.

"umber > 0ata diolah

%1

Pada kolom terakhir 2able +.(2, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe pengaturan jam kerja dengan ketiga =ariabel kontrol gender, le=el manajeman, dan umur adalah lebih besar dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,2- , Pr * 0,, + dan Pr * 0,, 2. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap ambiguitas peran antara tipe pengaturan jam kerja dengan gender, le=el manajemen maupun umur. "elanjutnya analisis M4#9<A4 dilakukan tanpa melibatkan ?aktor interaksi dalam model pengaruh. Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap ambiguitas peran, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, le=el manajemen, dan umur disajikan melalui 2abel +.(,. 24567 +.(, F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;4! 81F P4#;42184# J4M /68J4 268F404P 4M5I;1I24" P684# Fypothes 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. is d? Intercept PillaiJs 2race ,, 2 .,020(a) &,000 $,,000 ,000 BilksJ 7ambda ,-( .,020(a) &,000 $,,000 ,000 FotellingJs 2race ,-( .,020(a) &,000 $,,000 ,000 8oyJs 7argest 8oot ,-( .,020(a) &,000 $,,000 ,000 2:P6 PillaiJs 2race ,0,. ,&.+(a) &,000 $,,000 ,$0& BilksJ 7ambda ,.-( ,&.+(a) &,000 $,,000 ,$0& FotellingJs 2race ,0+( ,&.+(a) &,000 $,,000 ,$0& 8oyJs 7argest 8oot ,0+( ,&.+(a) &,000 $,,000 ,$0& ;6#068 PillaiJs 2race ,,,& $,,-$(a) &,000 $,,000 ,000 BilksJ 7ambda ,--& $,,-$(a) &,000 $,,000 ,000 FotellingJs 2race ,&0& $,,-$(a) &,000 $,,000 ,000 8oyJs 7argest 8oot ,&0& $,,-$(a) &,000 $,,000 ,000 76A67 PillaiJs 2race ,+ + +,$20 (0,000 (+ ,000 ,000 BilksJ 7ambda ,&-& +, (-(a) (0,000 (+-,000 ,000 FotellingJs 2race ,- 2 +,.0. (0,000 (++,000 ,000 8oyJs 7argest 8oot ,&(, $,& -(b) &,000 $+,000 ,000 1M18 PillaiJs 2race ,,+- $,$0$(a) &,000 $,,000 ,000 BilksJ 7ambda ,-&+ $,$0$(a) &,000 $,,000 ,000

%(

FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot


a. b.

,&2 ,&2

$,$0$(a) $,$0$(a)

&,000 &,000

$,,000 $,,000

,000 ,000

6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1mur

"umber > 0ata diolah Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.(,, adalah Pr ( @ C ? ) * 0,$0&. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja tidak signi?ikan berpengaruh terhadap ambiguitas peran. 1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator ambiguitas peran, esti! masi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disaji! kan melalui 2abel +.(&. Pada kolom & dari 2abel +.(& juga disajikan hasil peng! ujian tentang estimates 24567 +.(+ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P68! 56044# 84244# 4M5I;1I24" P684# P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Mean Inter=al 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) Aariable 7o3er 1pper ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% 2,(,2(a) !,0(2 ,.,+ (, -0 2,+0& "td 2,(++(a) ,0(2 ,.,+ (, ( 2,+0 :2 @le% ,,2++(a) ,(2+ ,++, 2,.+2 ,,&+"td ,,((.(a) !,(2+ ,++, 2, 2$ ,,+(2 :, @le% ,,,,-(a) ,2(& ,2&0 2,. ,,- , "td ,,(20(a) !,2(& ,2&0 2,$ + ,,+&$ :& @le% 2,+-,(a) !,02, $2 2,(-( 2,$-+ "td 2,+ .(a) ,02, $2 2,(.$ 2,$ (
a. 9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> 1mur * ,$, $.

"umber > 0ata diolah

%&

Perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?leksibel dan standar). Fasil pengujian menunjukkan bah3a semua signi?ikansi statistik 2, (Pr( |2| C t )) lebih besar dari 0,0& , sehingga tidak ada pasangan skor rata!rata yang signi?ikan berbeda bagi kelima pertanyaan tersebut. 5erdasarkan serangkaian hasil analisis, disimpulkan bah3a tidak terdapat perbedaan ambiguitas peran antara auditor yang bekerja pada jam kerja ?leksibel dengan auditor yang bekerja pada jam kerja standar. &. Stressor2 +ele i5an Be an +e!ja Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel kelebihan beban kerja disajikan pada 2abel +.(&. Pada kolom terakhir 2abel +.(&, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi ketiga =ariabel latar belakang gender, le=el manajemen, dan umur. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& ketiga =ariabel tersebut berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel kelebihan beban kerja, sehingga ketiga! nya dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kelebihan beban kerja. 24567 +.(& F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F A48I4567 ;6#068,76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268F404P /6765IF4# 5654# /68J4 Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ ,.0( 2,$$ (a) ,,000 $-,000 ,0+$ 7ambda ;6#068 BilksJ ,-&- (,,2-+(a) ,,000 $-,000 ,000 7ambda 76A67 BilksJ ,-&& &,.- (a) -,000 (&2,000 ,000 7ambda

%4

1M18

BilksJ 7ambda

,-+2

(+,((0(a)

,,000

$-,000

,000

"umber > 0ata diolah Penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap kelebihan beban kerja disajikan pada 2abel +.(-. Pada kolom terakhir 2able +.(-, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe pengaturan jam kerja dengan ketiga =ariabel kontrol gender, le=el manajeman, dan umur adalah lebih besar dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,$2& , Pr * 0,+.+ dan Pr * 0,2($. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan peng! ujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap kelebihan beban kerja antara tipe pengaturan jam kerja dengan gender, le=el manajemen maupun umur. 24567 +.(- F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184M J4M /68J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 Fypoth 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. esis d? BilksJ Intercept , .0 2,.2((a) ,,000 $(,000 ,0+0 7ambda 2:P6 BilksJ ,.,. (,&,&(a) ,,000 $(,000 ,2(, 7ambda ;6#068 BilksJ ,&.. (&, 20(a) ,,000 $(,000 ,000 7ambda 76A67 BilksJ ,-.& +,$(+(a) -,000 (+2,000 ,000 7ambda 1M18 BilksJ ,-0 (&,2$-(a) ,,000 $(,000 ,000 7ambda 2:P6 L BilksJ ,. 2 ,++((a) ,,000 $(,000 ,$2& ;6#068 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.2 ,.0+(a) -,000 (+2,000 ,+.+ 76A67 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.+0 (,&2((a) ,,000 $(,000 ,2($ 1M18 7ambda
a. 6%act statistic

%5

b.

2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1murM2ypeL ;enderM2ype L 7e=elM2ype L 1mur.

"umber > 0ata diolah Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kelebihan beban kerja, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, le=el manajemen, dan umur disajikan melalui 2abel +.( . 24567 +.($ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F P6#;42184M J4M /68J4 268F404P /6765IF4# 5654# /68J4 Fypoth 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. esis d? Intercept PillaiJs 2race ,0. 2,$(0(a) ,,000 $&,000 ,0&( BilksJ ,.02 2,$(0(a) ,,000 $&,000 ,0&( 7ambda FotellingJs ,(0 2,$(0(a) ,,000 $&,000 ,0&( 2race 8oyJs ,(0 2,$(0(a) ,,000 $&,000 ,0&( 7argest 8oot 2:P6 PillaiJs 2race ,0-. (, +.(a) ,,000 $&,000 ,(+BilksJ ,.,( (, +.(a) ,,000 $&,000 ,(+7ambda FotellingJs ,0$+ (, +.(a) ,,000 $&,000 ,(+2race 8oyJs ,0$+ (, +.(a) ,,000 $&,000 ,(+7argest 8oot ;6#068 PillaiJs 2race ,, + (&,&&&(a) ,,000 $&,000 ,000 BilksJ ,-(- (&,&&&(a) ,,000 $&,000 ,000 7ambda FotellingJs ,-22 (&,&&&(a) ,,000 $&,000 ,000 2race 8oyJs ,-22 (&,&&&(a) ,,000 $&,000 ,000 7argest 8oot 76A67 PillaiJs 2race ,,.0 -,(+0 -,000 (&2,000 ,000 BilksJ ,-+, -,(--(a) -,000 (&0,000 ,000 7ambda FotellingJs ,&02 -,( . -,000 (+ ,000 ,000 2race 8oyJs ,,&+ ,.$&(b) ,,000 $-,000 ,000 7argest 8oot 1M18 PillaiJs 2race ,,-- (+,+,.(a) ,,000 $&,000 ,000 BilksJ ,-,+ (+,+,.(a) ,,000 $&,000 ,000 7ambda FotellingJs ,&$ (+,+,.(a) ,,000 $&,000 ,000 2race 8oyJs ,&$ (+,+,.(a) ,,000 $&,000 ,000 7argest 8oot

%"

a. b.

6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM 7e=elM1mur

"umber > 0ata diolah Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.($, adalah Pr ( @ C ? ) * 0,(+-. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja tidak berpengaruh signi?ikan terhadap kelebihan beban kerja. 24567 +.( F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6856044# 84244# /6765IF4# 5654# /68J4 P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Mean Inter=al 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) Aariable 7o3er 1pper ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% 2, .+(a) !,,+2(L) ,(+& 2,-22 ,,(-"td ,,2,&(a) ,,+2(L) ,(+& 2,.$2 ,,+.. :2 @le% ,,,&+(a) !,0,0 ,(-,,0++ ,,--+ "td ,,, +(a) ,0,0 ,(-,,0 + ,,- + :, @le% +,+&-(a) !,0 + ,(-& +,(+$ +,$-& "td +,&+0(a) ,0 + ,(-& +,2+0 +, ,.
a. 9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> 1mur * ,$, $.

"umber > 0ata diolah

1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator kelebihan beban kerja, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.(.. Pada kolom & dari tabel +.(. juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?leksibel dan standar). 2idak ada pasangann skor rata!rata yang signi?ikan berbeda

%%

bagi ketiga pertanyaan. 2idak signi?ikan berbeda ditunjukkan oleh semua signi! ?ikansi statistik 2, Pr( |2| C t ) lebih besar dari 0,0&. 5erdasarkan serangkaian hasil analisis di atas, disimpulkan bah3a tidak terdapat perbedaan perasaan kelebihan beban kerja antara auditor yang bekerja pada jam kerja ?leksibel dengan auditor yang bekerja pada jam kerja standar. 4. Burnout 2 +elela5an Em,si Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel kelelahan emosi disajikan pada 2abel +.20. Pada kolom terakhir 2abel +.20, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji #"l$s% &ambda, signi?ikansi statistik @, Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi pengaruh =ariabel le=el manajemen. Ini berarti pada tara? signi?ikan peng! ujian * 0,0& =ariabel 24567 +.(. F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;4! 81F A48I4567 ;6#068,76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268F404P /67674F4# 6M<"I Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ ,$(& (0,0.-(a) ,,000 $-,000 ,000 7ambda ;6#068 BilksJ ,.&( (,2.,(a) ,,000 $-,000 ,2 , 7ambda 76A67 BilksJ ,&,2 .,, +(a) -,000 (&2,000 ,000 7ambda 1M18 BilksJ ,.22 2,(+.(a) ,,000 $-,000 ,(0( 7ambda
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM;enderM7e=elM1mur

"umber > 0ata diolah

%'

le=el manajemen berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel kelelahan emosi. "edangkan tara? signi?ikansi statisti? @ untuk masing!masing pengujian pengaruh =ariabel gender dan umur lebih besar dari 0,0& yaitu Pr( @ C ? ) * 0,2 , dan Pr( @ C ? ) * 0,(0(. <leh karena itu hanya =ariabel le=el manajemen yang dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh pengaturan jam kerja terhadap kelelahan emosi. Fasil penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan =ariabel kontrol le=el manajemen disajikan pada 2abel +.2(. 24567 +.20 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 06#;4# A48I4567 /<#28<7 76A67 M4#4J6M6# Fypoth 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. esis d? Intercept BilksJ ,02( ((&+,(.$(a) ,,000 $&,000 ,000 7ambda 2:P6 BilksJ ,$,. , + (a) ,,000 $&,000 ,000 7ambda 76A67 BilksJ ,,+. ($,2. (a) -,000 (&0,000 ,000 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.-2 ,+ (a) -,000 (&0,000 , ($ 76A67 7ambda
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM7e=elM2ype L 7e=el

"umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir table +.2(, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe peng! aturan jam kerja dengan =ariabel kontrol le=el manajeman adalah lebih besar dari 0,0& , yaitu Pr * 0, ($. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0&

%*

, tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap kelelahan emosi antara tipe peng! aturan jam kerja dengan le=el manajeman. Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kelelahan emosi, yang melibatkan =ariabel kontrol le=el mana! jemen disajikan melalui 2abel +.22. Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.22, adalah Pr( @ C ? ) * 0,000. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja berpengaruh sangat signi! ?ikan terhadap kelelahan emosi. 24567 +.2( F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F P6#;42184# J4M /68J4 268F404P /67674F4# 6M<"I Fypothe 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. sis d? Intercept PillaiJs 2race ,. ( (2.&,(2+(a) ,,000 $$,000 ,000 BilksJ 7ambda ,0(. (2.&,(2+(a) ,,000 $$,000 ,000 FotellingJs &0,+&. (2.&,(2+(a) ,,000 $$,000 ,000 2race 8oyJs 7argest &0,+&. (2.&,(2+(a) ,,000 $$,000 ,000 8oot 2:P6 PillaiJs 2race ,+2. (.,2.-(a) ,,000 $$,000 ,000 BilksJ 7ambda ,&$( (.,2.-(a) ,,000 $$,000 ,000 FotellingJs ,$&2 (.,2.-(a) ,,000 $$,000 ,000 2race 8oyJs 7argest ,$&2 (.,2.-(a) ,,000 $$,000 ,000 8oot 76A67 PillaiJs 2race ,-$( (,,(,( -,000 (&-,000 ,000 BilksJ 7ambda ,,++ ( ,(20(a) -,000 (&+,000 ,000 FotellingJs (, 2,,-&-,000 (&2,000 ,000 2race 8oyJs 7argest (, ++ +$,.&2(b) ,,000 $ ,000 ,000 8oot
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM7e=el

"umber > 0ata diolah

'#

1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator kelelahan emosi, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.2,. Pada kolom & dalam 2abel +.2, juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?leksibel dan standar). Fasil pengujian perbedaan skor rata!rata menunjukkan bah3a signi?i! kansi statistik 2 , Pr( |2| C t ) lebih kecil dari 0,0& bagi ketiga pertanyaan. 24567 +.22 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P68! 56044# 84244# /67674F4# 6M<"I P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Inter=al Mean 0ependent 7o3er 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) Aariable 1pper 5ound ce (I!J) 5ound :( @le% ,,$ - !,..-(L) ,000 ,,&,$ +,0,+ "td +,$ 2 ,..-(L) ,000 +,&,+ &,0,0 :2 @le% +,&+$ !,-0,(L) ,000 +,2$ +, (& "td &,(+. ,-0,(L) ,000 +, 2 &,+($ :, @le% +,2(2 !,$0 (L) ,000 ,,.$, +,+&( "td +,.20 ,$0 (L) ,000 +,- 2 &,(& "umber > 0ata diolah 0emikian pula secara deskripti? ditunjukkan bah3a skor rata!rata bagi ketiga pertanyaan pada tipe pengaturan jam kerja ?leksibel lebih rendah dari pada skor rata!rata pada tipe pengaturan jam kerja standar. "ehingga disimpulkan bah3a auditor yang bekerja pada jam kerja ?leksibel memiliki tingkat lelelahan emosi lebih rendah dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar.

'1

5. Burnout 2 Penu!unan P!estasi +e!ja Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel penurunan prestasi kerja disajikan pada 2abel +.2+. Pada kolom terakhir 2abel +.2+, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji #"l$s% &ambda, signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi pengujian 24567 +.2, F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F A48I4567 ;6#068,76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268F4! 04P P6#181#4# P86"24"I /68J4 Fypoth 6??ect Aalue @ esis d? 6rror d? "ig. Intercept BilksJ ,0-. 2$(,0,0(a) ,,000 -0,000 ,000 7ambda ;6#068 BilksJ ,&2$ ($,.--(a) ,,000 -0,000 ,000 7ambda 76A67 BilksJ ,$(( ,,$(&(a) -,000 (20,000 ,002 7ambda 1M18 BilksJ ,+2$ (,(-+ &(,000 ($.,+,& ,2,+ 7ambda "umber > 0ata diolah Pengaruh kedua =ariabel latar belakang gender, dan le=el manajemen. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& =ariabel gender dan le=el manajemen berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel penurunan prestasi kerja. "ebaliknya signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) lebih besar dari 0,0& bagi peng! ujian pengaruh =ariabel umur. "ehingga hanya =ariabel gender dan le=el manaje! men yang dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap penurunan prestasi kerja. Penyelidikan pengaruh

'(

interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap penurunan prestasi kerja disajikan pada 2abel +.2&. 24567 +.2+ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 Fypothesi 6rror d? 6??ect 2ests Aalue @ "ig. s d? Intercept BilksJ ,0$( ,($,$( (a) ,,000 $,,000 ,000 7ambda 2:P6 BilksJ ,.++ (,+, (a) ,,000 $,,000 ,2,. 7ambda ;6#068 BilksJ ,&$$ ($, ,$(a) ,,000 $,,000 ,000 7ambda 76A67 BilksJ ,,.2 (+,&+-(a) -,000 (+-,000 ,000 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.$,&.0(a) ,,000 $,,000 ,-2, ;6#068 7ambda 2:P6 L BilksJ , (,+ ,(a) -,000 (+-,000 ,( 76A67 7ambda
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1murM2ype L ;enderM2ype L 7e=elM2ype L 1mur

"umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir table +.2&, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe peng! aturan jam kerja dengan =ariabel kontrol gender, le=el manajeman adalah lebih besar dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,-2, dan Pr * 0,( . Ini berarti bah3a

pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap penurunan prestasi kerja antara tipe pengaturan jam kerja dengan gender maupun le=el manajemen.

'&

Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap penurunan prestasi kerja, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, dan le=el manajemen disajikan melalui 2abel +.2-. 24567 +.2& F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F P6#;42184# J4M /68J4 268F404P P6#181#4# P86"24"I /68J4 Fypothe 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. sis d? Intercept PillaiJs 2race ,.,- ,- , &$(a) ,,000 $-,000 ,000 BilksJ ,0-+ ,- , &$(a) ,,000 $-,000 ,000 7ambda FotellingJs (+,&,- , &$(a) ,,000 $-,000 ,000 2race 0 8oyJs (+,&,- , &$(a) ,,000 $-,000 ,000 7argest 8oot 0 2:P6 PillaiJs 2race ,( &, +(a) ,,000 $-,000 ,00( BilksJ , (2 &, +(a) ,,000 $-,000 ,00( 7ambda FotellingJs ,2,2 &, +(a) ,,000 $-,000 ,00( 2race 8oyJs ,2,2 &, +(a) ,,000 $-,000 ,00( 7argest 8oot ;6#068 PillaiJs 2race ,+2$ ( ,.(,(a) ,,000 $-,000 ,000 BilksJ ,&$, ( ,.(,(a) ,,000 $-,000 ,000 7ambda FotellingJs ,$+$ ( ,.(,(a) ,,000 $-,000 ,000 2race 8oyJs ,$+$ ( ,.(,(a) ,,000 $-,000 ,000 7argest 8oot 76A67 PillaiJs 2race ,$22 (+,&0& -,000 (&+,000 ,000 BilksJ ,, ( (&,-.,(a) -,000 (&2,000 ,000 7ambda FotellingJs (,,&( (-, .( -,000 (&0,000 ,000 2race 8oyJs (,(02 ,, .(b) ,,000 $$,000 ,000 7argest 8oot
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=el.

"umber > 0ata diolah

'4

Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.2-, adalah Pr( @ C ? ) * 0,000. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja berpengaruh signi?ikan terhadap penurunan prestasi kerja. 1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator penurunan prestasi kerja, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.2$. Pada kolom & dalam 2abel +.2$ juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?leksibel dan standar). 24567 +.2- F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6856044# 84244# P6#181#4# P86"24"I /68J4 P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Inter=al Mean 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) 7o3er 1pper Aariable ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% ,,++$ ,-++(L) ,00( ,,(,, ,,$-( "td 2, 0+ !,-++(L) ,00( 2,+ ,,((. :2 @le% ,,2(2 ,-(+(L) ,00( 2,.($ ,,&0$ "td 2,&. !,-(+(L) ,00( 2,,0( 2, .& :, @le% 2,-.$ ,0.$ ,+ $ 2,+&. 2,.,& "td 2,-00 !,0.$ ,+ $ 2,,-( 2, ,.
a 9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> 1M18 * ,$, $.

"umber > 0ata diolah Fasil pengujian untuk pertanyaan pertama dan kedua menghasilkan signi?ikansi statistik 2 ,Pr( |2| C t ) lebih kecil dari 0,0&, yaitu berturut!turut Pr * 0,00( dan Pr * 0,00(. Ini berarti terdapat perbedaan yang signi?ikan antara skor rata!rata pada tipe ?leksibel dengan skor rata!rata pada jam kerja standar. "elanjut! nya berdasarkan data deskripti? tentang skor rata!rata untuk pertanyaan pertama

'5

dan pertanyaan ke dua, dapat disimpulkan bah3a skor rata!rata pada tipe ?leksibel lebih besar dari pada skor rata!rata pada tipe standar. Fasil pengujian untuk per! tanyaan ke tiga menghasilkan signi?ikansi statistik 2 ,Pr ( |2| C t ) lebih besar dari 0,0&, yaitu Pr * 0,+ $. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signi?ikan antara skor rata!rata pada tipe ?leksibel dengan skor rata!rata pada jam kerja standar untuk pertanyaan ke tiga. 5erdasarkan serangkaian hasil pengujian dan deskripsi perbedaan rata!rata di atas, maka secara umum disimpulkan bah3a perasaan penurunan prestasi kerja bagi auditor yang bekerja dengan jam kerja ?leksibel lebih tinggi dari pada auditor yang bekerja dengan jam kerja standar. ". Burnout 2 Depe!s,nalisasi Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel depersonalisasi disajikan pada 2abel +.2 . 24567 +.2$ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F A48I4567 ;6#068,76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268! F404P 06P68"<#47I"4"I Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ ,- $ ((,&&$(a) ,,000 $-,000 ,000 7ambda ;6#068 BilksJ ,.0 2,&-0(a) ,,000 $-,000 ,0-( 7ambda 76A67 BilksJ ,.(0 (,2($(a) -,000 (&2,000 ,,00 7ambda 1M18 BilksJ , .& 2,. 0(a) ,,000 $-,000 ,0,$ 7ambda "umber > 0ata diolah

'"

Pada kolom terakhir 2abel +.2-, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @, Pr( @ C ? ) lebih besar dari 0,0& bagi pengujian pengaruh kedua =ariabel latar belakang gender, le=el manajemen, dan signi?ikansi statistik @, Pr( @ C ? ) lebih kecil dari 0,0& bagi pengujian pengaruh =ariabel umur. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan peng! ujian * 0,0& hanya =ariabel umur yang signi?ikan berpengaruh terhadap =ariabel depersonalisasi. "ehingga hanya =ariabel umur yang dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh pengaturan jam kerja terhadap depersonalisasi. 24567 +.2 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 06#;4# A48I4567 /<#28<7 1M18 Fypoth 6rror 6??ect Aalue @ "ig. esis d? d? Intercept BilksJ ,2&( $-,-22(a) ,,000 $$,000 ,000 7ambda 2:P6 BilksJ ,.-0 (,0&.(a) ,,000 $$,000 ,,$2 7ambda 1M18 BilksJ ,&+- 2(,,2$(a) ,,000 $$,000 ,000 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.&, (,2&-(a) ,,000 $$,000 ,2.1M18 7ambda
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1murM2ypeL ;endeM2ype L 7e=elM2ype L 1mur

"umber > 0ata diolah Penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap depersonalisasi disajikan pada 2abel +.2.. Pada kolom terakhir table +.2., yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe peng!

'%

aturan jam kerja dengan =ariabel kontrol umur adalah lebih besar dari 0,0& , yaitu Pr * 0,2.-. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap depersonalisasi antara tipe pengaturan jam kerja dengan umur. Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap depersonalisasi, yang melibatkan =ariabel kontrol umur disajikan melalui 2abel +.,0. 24567 +.2. F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F P6#;42184# J4M /68J4 268F404P 06P68"<#4#I74"I Fypothesi 6??ect Aalue @ 6rror d? s d? Intercept PillaiJs 2race ,$&& 0,2++(a) ,,000 $ ,000 BilksJ ,2+& 0,2++(a) ,,000 $ ,000 7ambda FotellingJs ,,0 0,2++(a) ,,000 $ ,000 2race 8oyJs 7argest ,,0 0,2++(a) ,,000 $ ,000 8oot 1M18 PillaiJs 2race ,+-0 22,(+&(a) ,,000 $ ,000 BilksJ ,&+0 22,(+&(a) ,,000 $ ,000 7ambda FotellingJs , &2 22,(+&(a) ,,000 $ ,000 2race 8oyJs 7argest , &2 22,(+&(a) ,,000 $ ,000 8oot 2:P6 PillaiJs 2race ,,,+ (,,0- (a) ,,000 $ ,000 BilksJ ,--(,,0- (a) ,,000 $ ,000 7ambda FotellingJs ,&0, (,,0- (a) ,,000 $ ,000 2race 8oyJs 7argest ,&0, (,,0- (a) ,,000 $ ,000 8oot a 6%act statistic
b 0esign> InterceptM1murM2ype.

"ig. ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

"umber > 0ata diolah

''

Melalui uji #"l$ &ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.,(, adalah Pr( @ C ? ) * 0,000. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja berpengaruh sangat signi?ikan terhadap depersonalisasi. 24567 +.,0 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P68! 56044# 84244# 06P68"<#47I"4"I P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Inter=al Mean 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) 7o3er 1pper Aariable ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% 2,.,&(a) !,&-$(L) ,000 2,$&& ,,((& "td ,,&02(a) ,&-$(L) ,000 ,,2.,,$0$ :2 @le% 2,.&+(a) !,+.+(L) ,002 2,$&( ,,(& "td ,,++ (a) ,+.+(L) ,002 ,,2(,,- ( :, @le% 2,&,,(a) !,$++(L) ,000 2,,-& 2,$0( "td ,,2$$(a) ,$++(L) ,000 ,,0 & ,,+a
9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> 1M18 * ,$, $.

"umber > 0ata diolah

1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator depersonalisasi, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.,(. Pada kolom & dalam 2abel +.,( juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (?leksibel dan standar). Fasil pengujian perbedaan skor rata!rata menunjukkan bah3a signi?ikansi statistik 2 ,Pr( |2| C t ) lebih kecil dari 0,0& bagi ketiga pertanyaan. "elanjutnya berdasarkan data deskripti? tentang skor rata!rata untuk ketiga pertanyaan, dapat disimpulkan bah3a skor rata!rata pada tipe ?leksibel lebih kecil dari pada skor rata!rata pada tipe standar. 0engan demikian auditor yang bekerja

'*

pada jam kerja ?leksibel memiliki tingkat depersonalisasi lebih rendah dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar. %. Job Outcomes 2 +epuasan +e!ja Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel kepuasan kerja disajikan pada 2abel +.,2. 24567 +.,( F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F A48I4567 ;6#068,76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268! F404P /6P14"4# /68J4 Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ , $ ,,&,+(a) ,,000 $-,000 ,0(. 7ambda ;6#068 BilksJ , 0 ,,++,(a) ,,000 $-,000 ,02( 7ambda 76A67 BilksJ , 2- 2,&,$(a) -,000 (&2,000 ,02, 7ambda 1M18 BilksJ , && +,2 0(a) ,,000 $-,000 ,00 7ambda "umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir 2abel +.,2, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi ketiga =ariabel latar belakang gender, le=el manajemen, dan umur. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& ketiga =ariabel tersebut berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel kepuasan kerja, sehingga ketiganya dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kepuasan kerja. Penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap kepuasan kerja disajikan pada 2abel +.,,.

*#

24567 +.,2 F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 Fypothesis 6rror d? 6??ect Aalue @ "ig. d? Intercept BilksJ , .- 2,$+$(a) ,,000 $(,000 ,0+. 7ambda 2:P6 BilksJ ,.$& ,-(&(a) ,,000 $(,000 ,-0 7ambda ;6#068 BilksJ ,.2+ (,.,+(a) ,,000 $(,000 ,(,2 7ambda 76A67 BilksJ , &, (,.-,(a) -,000 (+2,000 ,0$& 7ambda 1M18 BilksJ , &2 +,(0.(a) ,,000 $(,000 ,0(0 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.&- (,0. (a) ,,000 $(,000 ,,&;6#068 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.($ (,0+&(a) -,000 (+2,000 ,,.. 76A67 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.-, 2&(a) ,,000 $(,000 ,+ & 1M18 7ambda
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderMe=elM1murM2ype L ;enderM2ype L 7e=elM2ype L 1mur

"umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir table +.,,, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe peng! aturan jam kerja dengan ketiga =ariabel kontrol gender, le=el manajeman, dan umur adalah lebih besar dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,,&- , Pr * 0,,.. dan Pr * 0,+-&. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap kepuasan kerja antara tipe pengaturan jam kerja dengan gender, le=el manajemen, maupun umur.

*1

Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap kepuasan kerja, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, le=el manajemen, dan umur disajikan melalui 2abel +.,+. 24567 +.,, F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F P6#;42184# J4M /68J4 268F404P /6P14"4# /68J4 Fypoth 6rror d? 6??ect Aalue @ "ig. esis d? Intercept PillaiJs 2race ,(2. ,,-.$(a) ,,000 $&,000 ,0(& BilksJ , $( ,,-.$(a) ,,000 $&,000 ,0(& 7ambda FotellingJs ,(+ ,,-.$(a) ,,000 $&,000 ,0(& 2race 8oyJs ,(+ ,,-.$(a) ,,000 $&,000 ,0(& 7argest 8oot 2:P6 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot ;6#068 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot 76A67 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot 1M18 PillaiJs 2race BilksJ 7ambda FotellingJs 2race 8oyJs 7argest 8oot
a. b.

,,(2 ,,+&, ,+&, ,0$. ,.2( ,0 ,0 ,($, 2& ,2(( ,20$ ,(+$ , &, ,($, ,($,

((,,2.(a) ((,,2.(a) ((,,2.(a) ((,,2.(a) 2,(&$(a) 2,(&$(a) 2,(&$(a) 2,(&$(a) 2,++, 2,&2-(a) 2,-0 &,2+-(b) +,,2&(a) +,,2&(a) +,,2&(a) +,,2&(a)

,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 -,000 -,000 -,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000 ,,000

$&,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000 (&2,000 (&0,000 (+ ,000 $-,000 $&,000 $&,000 $&,000 $&,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,(00 ,(00 ,(00 ,(00 ,02 ,02, ,020 ,002 ,00$ ,00$ ,00$ ,00$

6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1mum.

"umber > 0ata diolah

*(

Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.,+, adalah Pr( @ C ? ) * 0,000. Fasil ini menyatakan tipe pengaturan jam kerja berpengaruh sangat signi?ikan terhadap kepuasan kerja. 24567 +.,+ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6856044# 84244# /6P14"4# /68J4 P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Mean Inter=al 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) Aariable 7o3er 1pper ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% &,&$$(a) ,.,((L) ,000 &,2,+ &,.20 "td +,-+-(a) !,.,((L) ,000 +,,(+ +,.$ :2 @le% &,2+&(a) ,&22(L) ,00+ +,.(. &,&$2 "td +,$2+(a) !,&22(L) ,00+ +,+0$ &,0+0 :, @le% &,22,(a) !,20$ ,2++, .2 &,&&+ "td &,+,0(a) ,20$ ,2+&,(0. &,$&0 a. 9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> "umber > 0ata diolah 1M18 * ,$, $. 1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator kepuasan kerja, estimasi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disajikan melalui 2abel +.,&. Pada kolom & dalam 2abel +.,& juga disajikan hasil pengujian tentang perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?lek! sibel dan standar). Fasil pengujian untuk pertanyaan pertama dan kedua meng! hasilkan signi?ikansi statistik 2 ,Pr( |2| C t ) lebih kecil dari 0,0&, yaitu berturut! turut Pr * 0,000 dan Pr * 0,00+. Ini berarti bah3a terdapat perbedaan yang signi?i! kan antara skor rata!rata pada tipe ?leksibel dengan skor rata!rata pada tipe stan! dar. "elanjutnya berdasarkan data deskripti? tentang skor rata!rata untuk per! tanyaan pertama dan kedua, dapat disimpulkan bah3a skor rata!rata pada tipe ?leksibel lebih besar dari pada skor rata!rata padaNtipe standar. Fasil pengujian

*&

untuk pertanyaan ketiga menghasilkan signi?ikansi statistik 2 ,Pr( |2| C t ) lebih besar dari 0,0&, yaitu Pr * 0,2+-. Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signi! ?ikan antara skor rata!rata pada tipe ?leksibel dengan skor rata!rata pada tipe stan! dar. N "elanjutnya berdasarkan hasil pengujian di atas dan data deskripti? tentang skor rata!rata dan untuk ketiga pertanyaan, dapat disimpulkan bah3a auditor yang bekerja pada jam kerja ?leksibel memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar. '. Job Outcomes 2 +einginan Pinda5 Fasil M4#9<A4 untuk menyelidiki yang mana =ariabel latar belakang yang berpengaruh terhadap =ariabel keinginan pindah disajikan pada 2abel +.,-. 24567 +.,& F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;481F A48I4567 ;6#068, 76A67 M4#4J6M6#, 04# 1M18 268F404P /6I#;I#4# PI#04F Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ ,$-+ ((,.(&(a) 2,000 $$,000 ,000 7ambda ;6#068 BilksJ ,.&0 2,0,,(a) 2,000 $$,000 ,(, 7ambda 76A67 BilksJ , ++ ,,+00(a) +,000 (&+,000 ,0(( 7ambda 1M18 BilksJ ,.0 ,,.(,(a) 2,000 $$,000 ,02+ 7ambda "umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir 2abel +.,&, yaitu kolom signi?ikansi menunjukkan bah3a dengan uji BilksK 7ambda, signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) lebih besar dari 0,0& bagi pengujian pengaruh =ariabel latar belakang gender, sedangkan

*4

signi?ikansi statistik @ , Pr( @ C ? ) kurang dari 0,0& bagi pengujian pengaruh =ariabel latar belakang le=el manajemen, dan umur. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& =ariabel le=el manajemen dan umur berpengaruh signi?ikan terhadap =ariabel keinginan pindah. "elanjutnya hanya =ariabel le=el manajemen dan umur yang dimasukkan sebagai =ariabel kontrol dalam analisis pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap keinginan pindah. Penyelidikan pengaruh interaksi antara =ariabel pengaturan jam kerja dengan masing!masing =ariabel kontrol terhadap keinginan pindah disajikan pada 2abel +.,$. 24567 +.,- F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F I#2684/"I 4#2484 2IP6 P6#;42184M J4M /68J4 06#;4# 565684P4 A48I4567 /<#28<7 Fypothesis 6??ect Aalue @ 6rror d? "ig. d? Intercept BilksJ ,$-- ((,,22(a) 2,000 $+,000 ,000 7ambda 2:P6 BilksJ ,..( ,,+.(a) 2,000 $+,000 ,$0$ 7ambda 76A67 BilksJ , 0, +,2$ (a) +,000 (+ ,000 ,00, 7ambda 1M18 BilksJ ,.,2 2,$(-(a) 2,000 $+,000 ,0$, 7ambda 2:P6 L BilksJ ,.-, ,$0,(a) +,000 (+ ,000 ,&.( 76A67 7ambda 2:P6 L BilksJ ,..,(&.(a) 2,000 $+,000 , &, 1M18 7ambda
a. b. c. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. 0esign> InterceptM2ypeM;enderM7e=elM1mur M2ype L ;enderM2ype L 7e=elM2ype L 1mur

"umber > 0ata diolah Pada kolom terakhir table +.,&, yaitu kolom signi?ikansi ditunjukkan bah3a signi?ikansi statistik @ bagi pengujian pengaruh interaksi antara tipe

*5

pengaturan jam kerja dengan kedua =ariabel kontrol le=el manajeman, dan umur adalah lebih besar dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,&.( dan Pr * 0, &,. Ini berarti bah3a pada tara? signi?ikan pengujian * 0,0& , tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap keinginan pindah antara tipe pengaturan jam kerja dengan le=el manajemen, maupun umur. Fasil analisis dengan M4#9<A4 tentang pengaruh tipe pengaturan jam kerja terhadap keinginan pindah, yang melibatkan =ariabel kontrol gender, le=el manajemen, dan umur disajikan melalui 2abel +.,$. Melalui uji Bilk 7ambda, tara? signi?ikansi statistik @ yang disajikan pada kolom terakhir 2abel +.,-, adalah Pr( @ C ? ) * 0,00(. Fasil ini menyatakan bah3a tipe pengaturan jam kerja berpengaruh signi?ikan terhadap keinginan pindah. 1ntuk masing!masing pertanyaan bagi indikator keinginan pindah, esti! masi skor rata!rata menurut tipe pengaturan jam kerja ?leksibel dan standar disaji! kan melalui 2abel +., . Pada kolom & dalam 2abel +., pengujian tentang juga disajikan hasil

*"

24567 +.,$ F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P6#;! 481F P6#;42184# J4M /68J4 268F404P /6I#;I#4# PI#04F Fypothesis 6rror d? 6??ect Aalue @ "ig. d? Intercept PillaiJs 2race ,2+, (2,,&,(a) 2,000 $$,000 ,000 BilksJ ,$&$ (2,,&,(a) 2,000 $$,000 ,000 7ambda FotellingJs ,,2( (2,,&,(a) 2,000 $$,000 ,000 2race 8oyJs 7argest ,,2( (2,,&,(a) 2,000 $$,000 ,000 8oot 2:P6 PillaiJs 2race ,(-+ $,&&0(a) 2,000 $$,000 ,00( BilksJ , ,$,&&0(a) 2,000 $$,000 ,00( 7ambda FotellingJs ,(.$,&&0(a) 2,000 $$,000 ,00( 2race 8oyJs 7argest ,(.$,&&0(a) 2,000 $$,000 ,00( 8oot 76A67 PillaiJs 2race ,2(( +,-(( +,000 (&-,000 ,002 BilksJ ,$.0 +, 2,(a) +,000 (&+,000 ,00( 7ambda FotellingJs ,2-& &,02. +,000 (&2,000 ,00( 2race 8oyJs 7argest ,2&. (0,0.,(b) 2,000 $ ,000 ,000 8oot 1M18 PillaiJs 2race ,0$( 2,.,((a) 2,000 $$,000 ,0&. BilksJ ,.2. 2,.,((a) 2,000 $$,000 ,0&. 7ambda FotellingJs ,0$2,.,((a) 2,000 $$,000 ,0&. 2race 8oyJs 7argest ,0$2,.,((a) 2,000 $$,000 ,0&. 8oot
a. b. 6%act statistic 2he statistic is an upper bound on @ that yields a lo3er bound on the signi?icance le=el. c. 0esign> InterceptM2ypeM7e=elM1mur

"umber > 0ata diolah

*%

24567 +., F4"I7 4#47I"I" M4#9<A4 1#21/ P6#;1JI4# P68! 56044# 84244# /6I#;I#4# PI#04F P404 2IP6 P6#;42184# J4M /68J4 @76/"I567 06#;4# "24#048 .&) 9on?idence Mean Inter=al 0ependent 2:P6 Mean 0i??eren "ig.(a) 7o3er Aariable 1pper ce (I!J) 5ound 5ound :( @le% 2,-(,(a) !,+,((L) ,00. 2,,(+ 2,.(2 "td ,,0++(a) ,+,((L) ,00. 2,$+$ ,,,+( :2 @le% "td 2,,.0(a) ,,00-(a) !,-(-(L) ,-(-(L) ,00( ,00( 2,0$2 2,-.0 2,$0 ,,,22

a.

9o=ariates appearing in the model are e=aluated at the ?ollo3ing =alues> 1mur * ,$, $.

"umber > 0ata diolah Perbedaan masing!masing pasangan skor rata!rata (pada ?leksibel dan standar). Fasil pengujian untuk kedua pertanyaan menghasilkan signi?ikansi statistik 2 ,Pr( |2| C t ) lebih kecil dari 0,0&, yaitu masing!masing Pr * 0,00. dan Pr * 0,00(. Ini berarti bah3a terdapat perbedaan yang signi?ikan antara skor rata! rata pada tipe ?leksibel dengan skor rata!rata pada tipe standar bagi kedua pertanyaan. "elanjutnya berdasarkan hasil pengujian di atas dan data deskripti? tentang skor rata!rata untuk pertanyaan kedua, dapat disimpulkan bah3a keinginan ber! pindah bagi auditor yang bekerja pada jam kerja ?leksibel lebih rendah dari pada keinginan berpindah auditor yang bekerja pada jam kerja standar. 4.( Pem a5asan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh pengaturan jam kerja (?leksibel dengan standar) bagi auditor terhadap stressor burnout, dan job outcomes. "ebelum pembahasan lebih lanjut tentang hasil pene! litian ini, perlu dikemukakan bah3a penyelidikan pengaruh pengaturan jam kerja

*'

terhadap stressor burnout, dan job outcomes menggunakan beberapa =ariabel latar belakang sebagai =ariabel kontrol, yaitu gender, le=el manajemen, dan umur. 4kan tetapi =ariabel kontrol ini hanya digunakan untuk upaya meningkatkan ketepatan analisis, yaitu untuk melihat tingkat akurasi dan kemurnian pengaruh pengaturan jam kerja terhadap =ariabel terikat. <leh karena itu hasil dan pem! bahasan penelitian ini tidak menyajikan secara eksplisit bagaimana =ariabel kon! trol gender, le=el manajemen, dan umur berpengaruh terhadap stressor burnout, dan job outcomes. Fasil penelitian ini mengungkapkan bah3a auditor yang bekerja dengan jam kerja ?leksibel memiliki salah satu dimensi stressor, yaitu kon?lik peran yang lebih rendah dari pada auditor yang bekerja dengan jam kerja standar. Fasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian tentang perilaku akuntan publik yang pernah dilakukan oleh 4lmer dan /aplan (2002), bah3a diantara tiga dimensi stressor, yaitu kon?lik peran, ambiguitas peran, dan kelebihan beban kerja, ter! nyata pengaturan jam kerja (?leksibel dengan standar) hanya berpengaruh terhadap kon?lik peran, dan tidak memiliki berpengaruh yang signi?ikan terhadap ambiguitas peran, maupun kelebihan beban kerja. /on?lik peran menurut 2ossi ((..0) terjadi ketika seseorang berada pada situasi tekanan untuk melakukan tugasNyang berbeda dan tidak konsisten dalam 3aktu yang bersamaan, dan I=ance=ich dan Matteson dalam (/reiitner dan /nicki, 200(), menyatakan bah3a kon?lik peran mendorong terjadinya stres dan pada gilirannya menghasilkan berbagai outcomes. <leh karena itu temuan penelitian ini merupakan in?ormasi yang penting bagi para pimpinan atau karya3an /antor 4kuntan Publik (/4P) dalam upaya memperbaiki atau meningkatkan hasil kerja tim. Pada pengaturan

**

jam kerja ?leksibel, karya3an diarahkan untuk bekerja dengan jumlah jam tertentu tetapi dengan ?leksibilitas yang lebih besar atau tidak bekerja sebanyak jam kerja yang telah ditetapkan oleh kantor. 4uditor yang bekerja di ba3ah jam kerja ?leksibel sebaiknya bernegosiasi dengan atasannya tentang muatan'kandungan dari pengaturan kerja dan harapan terhadap pekerjaannya, dengan mempertim! bangkan kebutuhan auditor maupun perusahaan. Fasil empirik penelitian ini konsisten dengan hipotesis penelitian, bah3a auditor yang bekerja di ba3ah pengaturan jam kerja ?leksibel memiliki kelelahan emosi, dan depersonalisasi yang lebih rendah dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar. "ebaliknya hasil penyelidikan empirik tentang dimensi ke dua dari burnout, yaitu penurunan prestasi kerja bertentangan dengan hipotesis penelitian. Fasil penelitian mengungkapkan bah3a ternyata auditor yang bekerja di ba3ah pengaturan jam kerja ?leksibel memiliki penurunan prestasi yang lebih tinggi dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar. Fasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian oleh 4lmer dan /aplan (2002), bah3a tipe peng! aturan kerja ?leksibel berpengaruh signi?ikan terhadap penurunan kelelahan emosi dan depersonalisasi, tetapi tidak berpengaruh signi?ikan terhadap penurunan prestasi. Menurut 9ordes dan 0ougherty ((..,), pada penelitian burnout ditegas! kan bah3a burnout dapat dipikirkan sebagai suatu proses, dimana kelelahan emosi merupakan tahap pertama bagi burnout. /elelahan emosi ditandai dengan hilangnya perasaan dan perhatian, kepercayaan, minat dan semangat (8ay dan Miller, (..+). <rang yang mengalami kelelahan emosi akan merasaN hidupnya kosong, lelah dan tidak dapat lagi mengatasi tuntutan pekerjaannya. 0emikian

1##

pula depersonalisasi merupakan pengembangan sikap sinis mengenai karir, dan kerja diri sendiri. <rang yang mengalami depersonalisasi akan merasa tidak ada satupun akti=itasNyang dilakukannya yang bernilai atau berharga, dan berpikir bah3a orang lain juga menganggap dirinya seperti yang dipikirkannya. <leh karena itu jika penelitian ini telah menemukan bah3a kelelahan emosi, dan depersonalisasi dapat diturunkan melalui penggunaan tipe pengaturan jam kerja ?leksibel, dan mengingat dampak negati? kelelahan emosi dan depersonalisasi terhadap hasil pekerjaan seseorang, maka sebaiknya /4P mempertimbangkan secara serius aplikasi pengaturan kerja ?leksibel di perusahaannya, terutama untuk memaksimalkan pelayanan auditor terhadap kliennya. Fasil yang tidak diharapkan dalam penelitian ini dan bertentangan dengan hipotesis penelitian adalah temuan empirik bah3a auditor yang bekerja di ba3ah pengaturan jam kerja ?leksibel memiliki penurunan prestasi yang lebih tinggi dari pada auditor yang bekerja pada jam kerja standar. Meskipun demikian, dari ketiga dimensi burnout, penurunan prestasi sesungguhnya merupakan ?aktor terlemah. 7eiter ((..,), menyatakan bah3a hasil penelitian menunjukkan bah3a dimensi penurunan prestasi bukan merupakan ?aktor kritis untuk menunjukkan ?enomena burnout. 0emikian pula 8ay dan Miller ((..+), menyatakan bah3a burnout ditan! dai dengan kelelahan ?isik, sikap, dan emosional. 9iri burnout menurut 8ay dan Miller tersebut hanya meliputi dua dimensi, yaitu kelelahan emosi dan depers! onalisasi, tanpa menyebutkan konsep yang berkaitan dengan penurunan prestasi. Fasil empirik penelitian ini juga konsisten dengan hipotesis penelitian tentang pengaruh pengaturan jam kerja terhadap job outcomes. Fasil empirik penelitian mengungkapkan bah3a auditor yang bekerja pada pengaturan jam kerja

1#1

?leksibel memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi dan keinginan berpindah lebih rendah dari pada auditor yang bekerja pada pengaturan jam kerja standar. Fasil ini sesuai dengan klaim yang buat oleh Mattis ((..0), atas pembelaan ter! hadap pengaturan jam kerja ?leksibel. 0emikian pula hasil penelitian oleh 4lmer dan /aplan (2002), mengungkapkan bah3a kepuasan kerja diantara pro?esional yang bekerja di ba3ah pengaturan kerja ?leksibel signi?ikan lebih besar dari pada kepuasan kerja pro?esional di ba3ah pengaturan jam kerja standar, dan keinginan untuk tinggal lebih lama di perusahaan lebih kuat bagi pro?esional yang bekerja di ba3ah pengaturan kerja ?leksibel.

Anda mungkin juga menyukai