Anda di halaman 1dari 26

ISDN( Integrated Services Digital Network)

1. 2. 3. OLEH: AL KAUTSAR PERMANA 1110953016 DARMAWILIS 1110952076 M.RIDWAN SIREGAR 1110952081

LATAR BELAKANG ISDN


1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang murah. 3. Adanya perkembangan perangkat terminal CPE(Customer Premises Equipment ), memungkinkan pelanggan bebas memilih perangkat terminal tsb asal sesuai standar ISDN.

Definisi ISDN
ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN ( Integrated Digital Network ) yg menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.

Tinjauan ISDN
Rekomendasi I.120 ITU-T (1993) 1. Bentuk Utama ISDN adalah mendukung bermacam-macam aplikasi suara dan non-suara pada jaringan yang sama. Elemen kunci integrasi layanan ISDN adalah ketetapan jangkauan layanan jenisjenis koneksi terbatas dan aturan interface pemakai-jaringan multiguna. 2. ISDN mendukung aplikasi koneksi switched dan non-swicthed mencakup koneksi circuit-switched dan packet-switched.

3. Layanan baru dapat dipraktekkan kedalam ISDN yang disesuaikan


dengan koneksi digital switched-64 kbps. 4. ISDN memuat kecerdasan untuk menyediakan bentuk bentuk layanan, pemeliharaan, dan fungsi-fungsi manajemen jaringan.

EVOLUSI JARINGAN MENUJU ISDN


PSTN

ISDN (Integrated Services Digital Network) Ide dasar : penggabungan semua service (voice, data, video) ke dalam satu jaringan (saat itu jaringan voice & data terpisah) Integrasi jaringan secara bertahap

PSPDN Jaringan terpisah

OTHER

PSTN NT ISDN PSPDN Penggabungan tahap awal

OTHER

NT JARINGAN TUNGGAL Jaringan terintegrasi

Jaringan ISDN dibangun dengan tujuan untuk mendapatkan jaringan yang fully digital. ISDN memungkinkan sinyal digital ditransmisikan melalui jaringan telepon yang sudah ada

Standard Devices : 1. Terminal Equipment (TE) = peralatan pelanggan yang digunakan dalam ISDN
TE 1 : peralatan yang kompatibel dengan sistim ISDN Contoh : pesawat telepon digital, mesin fax Grup 4, terminal data ISDN, komputer dengan kelengkapan ISDN TE 2 : peralatan yang non kompatibel dengan sistim ISDN Contoh: pesawat telepon analog, mesin fax Grup 3

Fax Machine G4

ISDN Telephone

2. Terminal Adapter (TA) = Peralatan pengkonversi dari terminal yang non kompatibel
dengan ISDN, dengan jaringan ISDN Peralatan ini bisa standalone, atau berupa board di dalam TE 2

ISDN External Terminal Adaptor

ISDN Internal Terminal Adaptor

3. Network Termination (NT) =peralatan terminasi jaringan yang menghubungkan perkabelan


four-wire dari pelanggan ke perkabelan konvensional two-wire NT 1 : peralatan terminasi jaringan di sisi pelanggan (Customer Premise Eqipment). Biasanya sebagai awal dimulainya pemberian carrier. NT 2 : tempat berkumpulnya interface-interface dari pelanggan yang berbeda. Secara fisik biasanya berupa digital PABX. NT 1 dan NT 2 bisa tergabung hanya dalam satu peralatan saja (yang terdiri dari kombnasi fungsi NT 1 dan 2 tsb) disebut sebagai NT saja

ISDN NT1 (for BRI)

ISDN NT1 Card (for BRI)

Standard Reference Point : -R


reference point antara peralatan non-ISDN dengan terminal adapter (TA).

-S
reference point antara TE / TA dengan NT.

-T
reference point antara NT 1 dan NT 2 (jika terpisah secara hardware).

-U
reference point antara NT dengan pembangkit carrier local loop ISDN (batas pemisah antara CPE dengan pembangkit carrier).

Beberapa kombinasi standard Device dan Reference Point pada jaringan ISDN:

Arsitektur Jaringan ISDN

Struktur Transmisi
Basic Access Disebut Basic Rate Access (BRA) Disebut juga Basic Rate Interface (BRI) Untuk keperluan individual user (perumahan dan kantor kecil) Dapat digelar pada jaringan kabel tembaga yang sudah ada Primary Service Disebut Primary Rate Access (PRA) Disebut juga Primary Rate Interface (PRI) Untuk keperluan user yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar (untuk kantor besar yang memiliki PBX atau LAN)
13/65

BRA dan PRA System


Basic Rate Access (BRA)
Secara prinsip sistem ini sama dengan Hunting System yang digunakan untuk pelanggan ISDN

Primary Rate Access (PRA)


Penghubung antar PABX, yang tersambung ke PSTN Cukup satu PABX Hubungan antar PABX ini menggunakan Tie Line

Struktur Akses
TELKOM
NT
Basic Rate Access (BRA)

Service provider Private network Public network

ISDN SWITCH
ISDN router

Primary Rate Access (PRA)

Jaringan Telekomunikasi

15

Keuntungan ISDN
1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat dibanding PSTN. 2. Efisien. Dalam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu 3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi 4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video 5. Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data. 6. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN. 7. Koneksi full digital. 8. Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).

Kelemahan ISDN
1.Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. 2.Jarak pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi 5.5 km 3.ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon, bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan tinggi. 4.Diperlukan sebuah catu daya eksternal. Perusahaan telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN. Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.

Aplikasi ISDN Internet Akses Telecommuting/remote access to corporate computing Video Conferencing Small and Home office data networking

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line )


Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah salah satu bentuk teknologi Digital Subscriber Line, teknologi komunikasi data yang sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain dan memungkinkan transmisi data melalui saluran telepon lebih cepat dari pada yang dapat disediakan oleh voiceband modem konvensional.

Model Referensi ADSL

Sambungan
splitter POTS pada ujung pelanggan PDN: Sistem yang mengkoneksikanATU-R dengan modul-modul layanan, seperti: PC atau router LAN PSTN: Merupakan jaringan sentral telepon publik SM: Service Modue, untuk mengadaptasi ATU-C : Unit transmisi ADSL pada sisi network, dapat diintegrasikan pada access node. ATU-R : Unit transmisi ADSL pada sisi pelanggan Access Node : Titik konsentrasi untuk jaringan layanan data narroband maupun untuk jaringan data broadband B : Input data tambahan, misalnya dari satelit Digital Broadcast: Broadband data input in simplex mode Broadband Network: Sistem switching dengan data rate 1.5/2 Mbps PORTS-C: Interface antara PSTN dan splitter POTS pada ujung network POTS-R: Interface antara telepon dan terminal Splitter: Memisahkan frekuensi tinggi ADSL dengan frekuensi rendah POTS pada ujung network dan ujung pelanggan VC: Interface antara access network dan narrowband network TE: Interface pada pelanggan. Biasanya berupa PC

Perangkat ADSL
Ada dua sisi dari peralatan ADSL, satu di sisi pelanggan (disebut CPE, Customer Premised Equipment) dan satu lagi di sisi Telkom (ISP). Di sisi pelanggan harus ada penerima DSL (modem ADSL atau router ADSL) dan splitter. Jaringan sisi ISP

Sambungan
Jaringan sisi penerima

Standar ADSL

Kelebihan ADSL
1. Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax. 2. Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon. 3. Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa. 4. Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada. 5. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.

Kelemahan ADSL
1. Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga 2. sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya. 3. Tidak semua OS dapat menggunakan modem ADSL. 4. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet. 5. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan. 6. Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon.

Anda mungkin juga menyukai