Anda di halaman 1dari 59

JUDUL YANG PAS UNTUK KONSEP 90% LAPORAN HASIL PTK DI BAWAH INI ADALAH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA SISWA KELAS VI SDN ____________ MELALUI PEMBELAJARAN PERTANYAAN TERSTRUKTUR

By : guntur-aneh.blogspot.com

Please add me facebook : guntur aneh mulai waras twitter : @guntur_aneh

klikot : guntur saleksa http://www.klikot.com/Profile_.aspx user_id!"#$%#"&

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakan !a"ala# PTK Dalam belajar Bahasa Indonesia meskipun sebagai bahasa

ibu, para siswa menemui banyak kesulitan, khususnya dalam keterampilan menulis (Kinsella, 1985 5!"# Dikatakan bahwa menulis merupakan hal yang sulit karena menulis memerlukan penguasaan beberapa keterampilan seperti tata bahasa yang tepat dan bisa diterima, sehingga hubungan antara kata$kata dan hal itu

memerlukan mekanisme tanda ba%a, penulisan huru& besar dan kosa kata yang tepat sesuai dengan tema yang diajarkan serta sesuai dengan tingkat kesesuaian dalam menulis# 'ntuk menghindari banyaknya kesalahan tata bahasa yang dibuat siswa, maka dalam penelitian yang penulis kemukakan dalam makalah ini digunakan pendekatan menulis yang terbimbing dalam menulis paragra& singkat yaitu penggunaan strategi mengajar yang di&okuskan pada teknik pemberian latihan$latihan dan bukan menggunakan pendekatan menulis bebas# (ejalan dengan hal itu, )rapo&& (1985 *+," menyatakan bahwa menulis dengan

menggunakan pendekatan menulis bebas, siswa membuat banyak

kesalahan se%ara gramatikal sehingga tulisan yang dibuatnya akan kehilangan makna aslinya dan karena ide$ide siswa yang dituntut diperoleh untuk dari

menggunakan

&akta$&akta

pengalaman siswa sendiri# )kan tetapi, lanjut )rapo&&, untuk menghindari masalah$masalah yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan tata bahasa dan ungkapan$ungkapan bahasa

Indonesia, siswa dapat menggunakan pengalaman pengganti melalui wa%ana yang diba%a# Dengan menggunakan kalimat$kalimat yang diperoleh dari memba%a, siswa dapat menghindari kesalahan tata bahasa dan dapat se%ara akti& berkonsentrasi pada wa%ana serta bisa berkonsentrasi dalam ber&ikir# Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar Bahasa Indonesia di (D- ........ dan laporan dari guru$guru, sebagian besar siswa (ekolah Dasar mengalami kesulitan dalam

pembelajaran menulis terutama menulis paragra& singkat Bahasa Indonesia# -ilai hasil belajar yang penulis amati pada tahun terakhir terutama dalam pembelajaran menulis men%apai rata$rata kurang dari 5/# Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi siswa se%ara tertulis masih relati& rendah# 0al itulah yang mendorong perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, khususnya

menulis paragra& dengan

tema K1I, 23eningkatan Kemampuan


.........

4enulis 3aragra& Bahasa Indonesia Kelas 5I (D-

Ke%amatan ....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6... 4elalui

3ertanyaan 1erstruktur7#

R$%$"an !a"ala# PTK Berdasarkan uraian masalah di atas, permasalahan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut )pakah pemberian pertanyaan terstruktur dapat meningkatkan kemampuan menulis paragra& Bahasa Indonesia siswa Kelas 5I (D......... Ke%amatan

....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6... 8

T$&$an Penel't'an T'n(akan Kela" 1ujuan penelitian tindakan ini adalah untuk

mengetahui pengingkatan kemampuan menulis paragra& singkat Bahasa Indonesia dengan menggunakan pertanyaan terstruktur siswa Kelas 5I (D- ......... Ke%amatan .......
Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6... #

4eningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan dan mem9ariasikan metode pembelajaran#

!an)aat Penel't'an T'n(akan Kela"

3enelitian ini berman&aat baik bagi siswa, guru, maupun sekolah#


1

4an&aat bagi siswa 0asil penelitian ini diharapkan berman&aat bagi siswa Kelas 5I
(D......... Ke%amatan ...6...yang ....... Kabupaten ..... 1ahun

3elajaran

mengalami kesulitan dalam menulis

paragra&#
2

4an&aat bagi guru Dengan dilaksanakannya penelitian ini, guru se%ara bertahap dapat mengetahui strategi pembelajaran yang ber9ariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang berhubungan dengan

kegiatan pembelajaran dapat teratasi# Disamping itu, dengan melaksanakan penelitian tindakan, masalah yang dihadapi yang tentunya akan sangat membantu bagi perbaikan pembelajaran serta pro&esionalisme guru yang bersangkutan#
3

4an&aat bagi sekolah 0asil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan yang berman&aat bagi sekolah, terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan#
B'B ((

KAJIAN PUSTAKA

A 1

Ka&'an Te*r' 1ujuan 3engajaran Bahasa 3engajaran bahasa adalah usaha untuk mengembangkan perbendaharaan bahasa anak didik atas dasar perbendaharaan bahasa yang telah dimilikinya, yang dimaksud dengan

perbendaharaan bahasa di sini bukan hanya jumlah kata dan kalimat saja, melainkan keseluruhan kemampuan, kemahiran, dan ke%akapan berbahasa, baik potensial maupun aktual yang dimiliki anak didik# Bahasa merupakan salah satu kemampuan indi9idu yang sangat penting dalam kehidupannya# Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna, logis, dan sistematis ((unarto, 1995 1*"# 1ujuan pengajaran bahasa sebenarnya tidaklah muluk$muluk, karena ketika anak masuk sekolah ia telah memiliki

perbendaharaan bahasa dan tugas pengajaran tidak lebih daripada mengembangkannya#

3endek kata apakah yang harus kita ambil supaya tujuan itu ter%apai8# (ebagai alternati& bagi pendekatan yang selama ini kami mengajukan pendapat bahwa untuk men%apai tujuan pengajaran Bahasa Indonesia harus bertumpu pada * hal yaitu

(osiolinguistik# 3engetahuan sosiolinguistik yang dapat dan boleh diajarkan kepada anak didik# (ekurang$kurangnya guru harus menguasai %iri$%iri situasi &ormal, %iri$%iri in&ormal, %iri$%iri Bahasa Indonesia standar, %iri$%iri Bahasa Indonesia non standar, dan korelasi %iri$%iri situasi dan siri bahasa# 5ariasi$9ariasi bahasa harus menjadi bahan utama pengajaran bahasa, karena dengan pengetahuan tentang 9ariasi$9ariasi itu anak didik akan memperoleh kemahiran menempatkan diri dalam berbagai ma%am situasi# Dalam keadaan apapun 9ariasi$9ariasi bahasa apalagi yang menjadi bagian dari perbendaharaan murid$murid tidak boleh

diremehkan, di%a%at, atau di%emoohkan#


b

Komposisi 3engajaran komposisi6 karang$mengarang, yang kami maksud disini bukan hanya komposisi lisan, tetapi juga komposisi tulis# Komposisi itu juga sudah ada dalam kurikulum

Bahasa Indonesia di sekolah$sekolah sekarang# 1ampaknya pengajaran komposisi akan menjadi komponen utama dalam pengajaran Bahasa Indonesia dewasa ini# 3engajaran

komposisi dewasa ini tidak men%apai sasarannya, karena


1; :uru mengajarkan karang$mengarang di kelas semata$

mata sebagai tugas, tanpa bimbingan sama sekali#


2; 3elajaran karang$mengarang sering hanya menekankan

soal betul dan salah dalam tata bahasa, itupun biasanya terbatas pada betul salah dalam pemakaian kata dan kalimat saja# 0ubungan antara kalimat, kesatuan paragra& dan organisasi wa%ana tidak pernah disinggung$singgung
2

3engertian 4enulis 3aragra& (uatu paragra& yang tertulis rapi biasanya mengandung pikiran pokok (central thought)# Kadang$kadang kata pikiran pokok tersebut diekspresikan dalam suatu kalimat judul (topic sentence) pada awal paragra&# ;leh sebab itu kita perlu melatih diri kita mengenal pikiran pokok tersebut serta melihat bagaimana %aranya paragra& mengembangkan pikiran tersebut# 4enurut )khadiah dkk (199< *1*", perlu diketahui bahwa terdapat sejumlah %ara untuk mengembangkan pikiran pokok suatu paragra&, antara lain

Berdasarkan isi
1; 3erbandingan dan pertentangan

'ntuk menambah kejelasan sesuatu, kadang$kadang harus membandingkan atau mempertentangkan sesuatu# Dalam hal ini ditunjukkan persamaan dan perbedaan sesuatu#
2; )nalogi

)nalogi digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah dikenal dengan yang tidak atau kurang dikenal#
3; =ontoh$%ontoh

Bentuk ini digunakan untuk memperjelas generalisasi yang terlalu umum#

4; (ebab$akibat

3rinsip pengembangan paragra& bentuk ini, bertolak dari pemikiran bahwa sesuatu itu ada penyebabnya# Dalam hal ini sebab dapat ber&ungsi sebagai pikiran utama dan akibat$akibat sebagai pikiran penjelas dan dapat juga sebaliknya#
5; De&inisi luas

'ntuk memberi batasan tentang sesuatu, kadang$kadang terpaksa harus diuraikan dengan beberapa kalimat#

10

6; Klasi&ikasi

4aksudnya dikelompokkan

dalam hal$hal

pengembangan yang mempunyai

paragra&, persamaan#

3engelompokan ini biasanya diperin%i lagi lebih lanjut ke dalam kelompok$kelompok yang lebih ke%il#
b

Berdasarkan teknik pengembangan


1; (e%ara alamiah

Dengan urutan ruang (spasial" dan urutan waktu (urutan kronologis"#


2; Klimaks dan anti klimaks

3ikiran utama mula$mula diperin%i dengan gagasan bawahan dan berangsur$angsur ke gagasan$gagasan yang makin tinggi kedudukannya#
3; 'mum khusus

Bentuk ini mulai dengan suatu pernyataan yang bersi&at umum, kemudian dijelaskan dengan perin%ian$perin%ian# Dapat juga mulai dengan perin%ian$perin%ian, kemudian ditutup dengan suatu kesimpulan atau dari khusus ke umum#

10

11

Pen ert'an Bela&ar Bela&ar a(ala# +r*"e" ,an ter&a(' +a(a ('r' "e"e*ran %elal$' %en a%atan- +en(en anran %a$+$n +en ala%an antara "$.,ek (en an l'n k$n ann,a "e 'n +er$.a#an t'n ka# lak$/ Pen ert'an .ela&ar %en$r$t !*r an (ala% .$k$n,a a ter&a('

0INTRODU1TION TO PHYSI1OLOGY2 ta#$n 3004- %en atakan .ela&ar a(ala# "et'a+ +er$.a#an ,an relat') %eneta+ (ala% t'n ka# lak$ ,an ter&a(' "e.a a' "$at$ #a"'l (ar' lat'#an (an +en ala%an/ !en$r$t W't#er'n t*n (ala% .$k$n,a 0EDU1ATIONAL PHYSI1OLOGY 0 ,an ('k$t'+ *le# !/ N al'% P$r5ant* %en,atakan .ela&ar a(ala# "$at$ +er$.a#an ('(ala% ke+r'.a('an ,an .er$+a k'e6aka+an- "'ka+- ke.'a"aanke+an(a'an ata$ "$at$ +en ert'an/ !en$r$t Dr"/ Her%an H$(*,* !/S6 .a#5a .ela&ar %er$+akan "$at$ +r*"e" akt') (ala% %e%+er*le# %en ala%an ata$ +en eta#$an .ar$ ,an terara#- "e#'n +er$.a#an t'n ka# lak$/ a %en,e.a.kan

11

12

Dan %en$r$t Pr*)/ Dr/ S Na"$t'*n !A (ala% ('(akt'k a"a"7a"a" %en a&ar %en,atakan : 4/ Bela&ar a(ala# +ena%.a#an +en eta#$an De)'n'"' 'n' (ala% +raktekn,a .an,ak ('an$t (' "ek*la#an ('%ana $r$7 $r$ .er$"a#a %e%.er'kan "e.an,ak %$n k'n +en eta#$an (an %$r'( &$ a .er$"a#a %en $%+$lkann,a/ Ser'n .ela&ar 't$ ('"a%akan (en an %en #a)al- .$kt' .a#5a "e*ran anak .ela&ar tern,ata ('l'#at (ar' #a"'l $&'ann,a/ Bela&ar "e.a a' +er$.a#an t'n ka# lak$ ata$ kelak$an .erkat +en ala%an (an lat'#an/ Bela&ar %e%.a5a "$at$ +er$.a#an +a(a 'n('8'($ ,an .ela&ar/ Per$.a#an 'n' .$kan (ala% .ent$k &$%la# +en eta#$an %ela'nkan &$ a (ala% .ent$k ke6aka+an- ke.'a"aan "'ka+- +en ert'an- +en #ar aan- %'nat- +en,e"$a'an ('r'+en(ekn,a %en ena' "e ala a"+ek *r an'"%e ata$ +r'.a(' "e"e*ran / Se(an kan %en$r$t W'"n$.rata Hen(r*&$5*n* a(ala# "e.a a' .er'k$t : .ela&ar (a+at ('art'kan "e.a a' "$at$ +er$.a#an t'n ka# lak$ ,an relat') %eneta+ ,an ter&a(' "e.a a' #a"'l (ar' +en ala%an ata$ lat'#an- ,an

12

13

('%ak"$(kan (en an +en ala%an a(ala# "e ala ke&a('an ,an "e6ara "en a&a ata$+$n t'(ak "en a&a k'ta ala%'/ Se(an kan ,an ('%ak"$( (en an lat'#an a(ala# ke&a('an ,an (en an "en a&a k'ta lak$kan "e6ara .er$lan 7$lan 9 3004- #al :9;/ Dala% te*r'n,a S$rr#$" <re(er'6 Sk'nner %en,atakan .a#5a +en $atan %e%+$n,a' +eranan ,an a%at +ent'n (ala% +r*"e" .ela&ar/ Pen $atan akan .er.eka" +a(a ('r' anak- %ereka ,an %en(a+at n'la' .a'k "etela# %en,ele"a'kan t$ a" ata$ %an&a5a. "*al te" akan .er$"a#a %e%en$#' t$ a" ata$ %en&a5a. "*al te" .er'k$tn,a (en an +en$# "e%an at/ Pen $atan ,an .er.ent$k #a('a# n'la' ,an t'n ' akan %e%*t'8a"' anak

$nt$k ra&'n .ela&ar (an %e%+erta#ankan +re"ta"' ,an ('ra'#n,a/ Pen $atan "e+ert' 'n' "e.a'kn,a "e era ('.er'kan (an tak +erl$ ('t$n(a7t$n(a 9499=- #al 4>:;/ Dar' +en(a+at +ara 'l%$5an ('ata" (a+at +en$l'" "'%+$lkan .a#5a : .ela&ar a(ala# "$at$ $"a#a "a(ar (ar' %an$"'a $nt$k %en a(akan +er$.a#an %a$+$n t'n ka# lak$ $nt$k %en6a+a' t$&$an #'($+n,a/

13

14

Pre"ta"' Bela&ar Sebelum penulis membahas hal yang berhubungan engan pres!asi bela"ar sis#a$ perlu %iranya penulis urai%a se&ara sing%ar penger!ian pres!asi bela"ar' (res!asi bela"ar a alah hasil yang i&apai sema%simal mung%in )leh sis#a i alam pr)ses bela"ar menga"ar' A apun ar!i ari bela"ar i!u sen iri a alah i apa!nya %e&a%apan baru an perubahan !ing%ah la%u pa a in i*i u' 4enurut 0erman 4aier (1985" menjelaskan pengertian prestasi belajar bahasa Inggris adalah, yang dimaksud prestasi belajar adalah pernyataan tentang pengetahuan dan kemampuan para pelajar dalam rangka pelajaran bahasa Inggris # (edangkan menurut kamus umum Bahasa Indonesia yang ditulis >?(# 3oerwadarminta adalah prestasi adalah prestasi hasil yang telah di%apai (dilakukan, dikerjakan"# Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang di%apai atau dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa tingkah laku# 3erubahan tingkah laku ini dapat kita ukur dengan mengadakan tes atau e9aluasi kepada siswa dan hasil belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk angka /$1//#
1

@aktor$&aktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain


a

@aktor Internal

14

15

Ialah yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri, meliputi
1 a

Kondisi siswa Kondisi &isiologis 4eliputi &isik siswa untuk belajar, misalnya kesehatan
b

Kondisi psikologis 4eliputi keadaan mental atau jiwa siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, misalnya minat dan moti9asi#

Kemampuan otak siswa Komponen ini diperoleh sejak lahir, dimana tiap$tiap indi9idu mempunyai kemampuan yang berbeda$beda, sehingga prestasi belajar yang di%apai seorang siswa merupakan %ermin dari kemampuan otak siswa yang bersangkutan#

b# @aktor Aksternal Ialah &aktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain

; ; ;

Bang berasal dari keluarga Bang berasal dari sekolah Bang berasal dari masyarakat
1

@aktor yang berasal dari keluarga

15

16

(uasana belajar yang nyaman dirumah serta lingkungan kelurga yang baik mempunyai pengaruh pada keberhasilan siswa dalam menempuh studi# Khususnya perhatian dari orang yang berpengaruh dilingkungan keluarga tersebut# Biasanya jika kelurga merupakan pengaruh yang baik kepada anak, maka hal ini dapat menyebabkan anak dapat berkembang dengan baik pula menurut 4 Bu%hori (198+, hal <*" menyatakan bahwa suasana rumah mempunyai

peranan penting dalam menentukan kehidupan anak sekolah#dalam kelurga tersebut ayah dan ibu adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelanggengan hidup suatu keluarga# Disisi lain kebiasaan belajar siswa sering tergantung pada latar belakang ekonominya# (iswa yang berlatar belakang ekonomi kelurganya baik tentunya punya kesempatan untuk kebih banyak belajar daripada yang tidak# (ehingga latar belakang ekonomi ini sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh (umadi (uryabrata (198,, hal 1*8" bahwa latar belakang sosial ikonomi sangat berpengaruh kepada tingkat keberhasilan anak#

16

17

?enis pekerjaan orang tua diperkirakan juga dapat mempengaruhi suasana belajar siswa dirumah#

4engingat %ukup tidaknya orang tua untuk memberikan semangat dan suasana pendidikan serta bimbingan yang diperlukan# 3adahal latar belakang ekonomi siswa dan jenis pekerjaan orang tua itu dapat berpengaruh karena tingkat pendidikan orang tua dapat

mempengaruhi situasi pendidikan dirumah maupun kemampuan orang tua dapat mendorong atau

memoti9asi anaknya untuk belajar# 0ubungan antara prestasi belajar dalam bahasa Inggris dengan

pendidikan orang tua siswa adalah positi&, artinya semakin tinggi pendidikan orang tua maka semakin tinggi pula hasil belajar anaknya dalam bidang bahasa Inggris #
2

@aktor yang berasal dari sekolah >aktu belajar di sekolah mempunyai pengaruh yang luas terhadap prestasi siswa dalam belajar# Demikian pula halnya dengan kualitas guru yang mempunyai materi pendidikan yang memdai, juga semakin baik$baik kondisi sekolah, sarana dan

17

18

prasarana yang memadai serta tersedianya guru yang berkualitas, maka diharapkan akan baik prestasi belajarnya# 4enurut )ri& 1irto (1985, hal +<" menyimpulkan bahwa 23resentasi guru berhubungan se%ara signi&ikan dengan prestasi belajar anak didiknya7# 0al ini tidak begitu mengherankan, karena jika tidak diman&aatkan dengan baik oleh guru dalam pengajarannya, juga betapapun diren%anakan baiknya jika program guru yang pengajaran berperan yang sebagai

peren%ana, pengelola, pelaksana dan penilai proses belajar mengajar tidak memainkan peranannyan se%ara optimal maka sukar diharapkan kualitas proses dan hasil belajar dapat di%apai se%ara optimal# Dalam hal ini kemampuan pro&esional guru akan sangat menentukan optimalisasi peman&aatan segala &asilitas dan sarana yang ada# Dan kemampuan pro&esional guru ini dapat diidenti&ikasikan oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajarnya# @aktor lokasi sekolah menurut Baharudin (198*, hal +*9" bahwa juga perlu diperhatikan dalam suatu

18

19

penelitian pendidikan, terutama menyangkut perbedaan kemampuan antara siswa (D- ......... Ke%amatan
....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6...

Dengan

memperhatikan

pembahasan

dan

hasil

penelitian yang rele9an dengan penelitian ini maka dapat dinyatakan bahwa kualitas siswa dapat

dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolahnya#


3

@aktor yang berasal dari masyarakat 4eliputi hal antara lain


a

4ass 4edia Baitu ba%aan$ba%aan yang berupa buku$buku, no9el, majalah, koran atau ba%aan$ba%aan yang lain#

b# 1eman Bergaul Bang mudah berpengaruh terhadap siswa terutama perbuatan$perbuatan yang tidak baik#
&

Kegiatan$kegiatan Bang Cain Baitu kegiatan$kegiatan diluar sekolah seperti olah raga, kesenian, berenang, main drama dan

sebagainya# =ara 0idup Cingkungan

19

20

Baitu %ara hidup bertentangan disekitar rumah tempat siswa tinggal# Dalam penelitian ini penulis hanya ber&okus pengaruh yang berasal dari sekolah, sedangkan pengaruh yang berasal dari keluarga dan masyarakat tidak ikut diperhatikan#

*# 1eori belajar (ebelum penulis menguraikan teori belajar, maka kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar# Belajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan perubahan, misalnya membawa perubahan dari tidak tahu menjadi tahu atau tadinya belum tahu6mengerti menjadi mengerti# Didalam belajar sepaya kita lebih meudah memahami maka kita perlu adanya teori$teori belajar yang baik agar dapat men%apai suatu tujuan yang hendak di%apai# 4enurut pendapat Duse&&endi A1 dalam bukunya 24atematika 4odern7 (198/, hal 1+8" mengatakan Dalam belajar bahasa Inggris ada dua obyek yang

dapat diperoleh siswa yaitu obyek lengsung dan obyek tidak langsung#

20

21

Dalam pernyataan buku tersebut diatas yang dimaksud dengan obyek tidak langsung dan obyek langsung adalah sebagai berikut
a

;byek tidak langsung antara lain kemampuan menyelidiki dan meme%ahkan masalah se%ara mandiri dan bersikap positi& terhadap bahasa Inggris #

;byek langsung yaitu termasuk &akta, ketrampilan, konsep atau aturan#

; ;

=ontoh &akta adalah &aktor dari !E* adalah ! E E Ketrampilan yaitu kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan benar dan tepat

; ;

Konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan kita untuk )turan adalah obyek yang paling absrak, aturan ini dapat bersi&at dalil, teiori dan lain$lain Dengan demikian maka bagaimana supaya belajar itu membawa prestasi yang baik, penulisan pada segmen ini akan menguraikan bagaimana %ara belajar yang baik#

=ara Belajar Bang Baik

Didalam proses belajar mengajar yang baik, merupakan usaha sadar untuk men%apai suatu tujuan dalam proses belajar mengajar# 1ujuan itu sudah digariskan atau

21

22

di%antumkan dalam kurikulum# 'ntuk men%apai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum perlu kita ketahui bagaimana %ara belajar yang baik# 3enulis dapat memberi gambaran bahwa belajar yang baik adalah apabila siswa itu mengetahui tujuan serta tugas dan tanggung jawab sebagai seorang siswa# (alah satu

diantaranya adalah mengatur waktu yang baik dan e&isien, dia harus tahu waktu untuk belajar dan waktu untuk kegiatan lainnya#

H'+*te"'" T'n(akan Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori, hipotesis tindakan diajukan sebagai berikut 4elalui pertanyaan terstruktur, dapat meningkatkan kemampuan menulis paragra& bahasa Indonesia siswa Kelas 5I (D- ......... Ke%amatan .......
Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6... #

22

23

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN

Sett'n (an S$.&ek Penel't'an T'n(akan

3enelitian ini dilakukan di (D- ......... Ke%amatan ....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6...# (ubyek penelitian ini adalah siswa kelas 5I berjumlah +/ siswa terdiri atas *+ laki$laki dan ! perempuan# 3enelitian dilaksanakan pada semester :anjil tahun pelajaran ..6.... mulai bulan ..... sampai dengan .......#

B 1

Ta#a+an Penel't'an T'n(akan :ambaran umum penelitian 3enelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (a%tion resea%h %lassroom", karena penelitian dilakukan untuk meme%ahkan permasalahan yang terjadi di kelas# 3enelitian ini dilakukan pada semseter ganjil Kelas 5I (D- ......... Ke%amatan ....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6...# 3enelitian berlangsung mulai bulan ..... minggu pertama hingga )khir bulan .....# Dalam penelitian tindakan kelas ini, guru sebagai peneliti, penanggungjawab penuh penelitian tindakan kelas# :uru dalam hal ini peneliti, terlihat se%ara penuh dalam peren%anaan, tindakan,

obser9asi, dan re&leksi pada tiap$tiap siklusnya# Keempat tindakan

23

24

tersebut saling terkait dan berkelanjutan# 0al ini merupakan salah satu %iri dari penelitian tindakan kelas# 3enelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam * siklus, yang sudah dianggap mampu memenuhi kepuasan peneliti dalam men%apai hasil yang diinginkan dan mengatasi persoalan yang ada#

2 a

Din%ian prosedur penelitian Den%ana tindakan 3enelitian dilakukan di ....... Kabupaten Kelas 5I (D......... Ke%amatan

..... 1ahun 3elajaran ...6...yang

berjumlah +/ siswa# 1ema yang diambil dalam penerapan pembelajaran untuk peningkatan kemampuan menulis paragra& Bahasa Indonesia melalui pertanyaan terstruktur# 3enelitian di lapangan dilakukan dalam waktu kurang lebih dua setengah bulan, mulai bulan (eptember minggu kedua hingga awal -opember# Den%ana tindakan tersebut meliputi ; 4embuat skenario pembelajaran dengan menggunakan

pertanyaan terstruktur# ; ; 4embuat jadwal kunjungan kelas dan pertemuan mingguan# 4empersiapkan bahan$bahan yang diperlukan, kegiatan

monitoring, perangkat tes awal, dan membuat %atatan awal# ; b 4embuat alat bantu mengajar# 3elaksanaan tindakan

24

25

; ; ; ;

)kti9itas siswa dengan siswa pada saat kerja kelompok# )kti9itas siswa pada waktu menjawab pertanyaan# )kti9itas siswa pada waktu mengerjakan tugas# )kti9itas siswa dengan guru sewaktu siswa diminta untuk bertanya dan mengemukakan pendapat#

+# ;bser9asi ; 4elaksanakan pembelajaran sesuai dengan Den%ana

3embelajaran yang dibuat# ; Diberi wa%ana + F , paragra&# (etelah menemukan arti dari paragra& tersebut, siswa diberi pertanyaan sesuai dengan wa%ana# ; 4engadakan e9aluasi pada akhir pembelajaran sesuai dengan 13K yang terdapat dalam Den%ana 3embelajaran# ; ; 4engadakan e9aluasi akhir# 4elaksanakan analisasi hasil e9aluasi#

,# 3ere&leksian ; Kegiatan obser9asi# ; ; 4ere9isi soal$soal yang masih dianggap sulit oleh siswa# 4engatur kembali beberapa anggota kelompok yang tidak %o%ok dengan kelompoknya# re&leksi diawali dengan memeriksa %atatan hasil

25

26

4emberi solusi untuk mengatasi masalah siswa#

3elaksanaan 3enelitian Kegiatan pembelajaran menulis paragra& melalui pertanyaan terstruktur pada penelitian ini dilaksanakan dalam * siklus, yaitu

(iklus 3ertama (ebelum dilakukan penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan tes awal kemampuan siswa dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas 5I dalam menulis paragra& singkat# Dalam penelitian ini, pemberian perlakuan dibedakan sebagai berikut a 'ntuk tugas$tugas yang berhubungan dengan wa%ana, siswa bekerja se%ara kelompok berdasarkan kelompok masing$masing# b 'ntuk tugas$tugas menulis paragra& singkat, siswa bekerja se%ara indi9idu# Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru, diperoleh hasil sebagai berikut a Dalam memberikan pembelajaran awal, guru mengajukan pertanyaan$ pertanyaan yang mengarah pada tema yang akan diajarkan# b :uru memberi kosa kata yang sulit yang berhubungan dengan tema yang diajarkan# & :uru memberikan struktur yang dianggap mengganggu pemahaman siswa dalam menulis#

26

27

:uru membagi siswa menjadi kelompok ke%il, yang masing$masing kelompok terdiri dari , siswa# e :uru memberikan tugas dan latihan se%ara indi9idual yang

berhubungan dengan penulisan paragra&# + :uru memeriksa dan mendiskusikan jawaban siswa bersama seluruh siswa# g (iswa yang pandai dari beberapa kelompok bekerja sendiri dan sebagian anggota tidak bekerja# h Beberapa siswa merasa tidak %o%ok masih menanyakan tentang bagaimana menulis paragra& singkat# i )da beberapa siswa masih melakukan kesalahan dalam menulis paragra&# Kekurangan$kekurangan tersebut berangsur$angsur diperbaiki#

)dapun perubahan yang ditemukan berdasarkan pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut a Kerja kelompok sudah mulai tenang dan teratur karena masing$masing kelompok sudah mengetahui posisinya# b Kegiatan berkelompok terlihat mulai hidup dan masing$masing siswa se%ara akti&# & :uru bersikap ramah dan tidak tegang waktu memasuki ruang kelas sehingga suasana kelas terlihat lebih rileks. Beberapa siswa yang pandai masih terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan anggota kelompoknya#

27

28

1idak ada siswa yang terlihat bingung dalam mengerjakan tugas# (elanjutnya hasil pengamatan pelaksanaan penelitian tindakan

menunjukkan a (iswa sangat antusias dalam menjawab soal$soal yang diberikan baik dalam menjawab soal$soal berdasarkan wa%ana maupun menulis paragra& se%ara indi9idu# b (iswa yang pandai tampak bekerja sama dengan teman

kelompoknya# & (iswa dapat menyelesaikan tugas I berdasarkan in&ormasi yang diperoleh melalui wa%ana# Kelompok siswa dapat menjawab pertanyaan$pertanyaan tugas II# e (isiwa masih mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan$ pertanyaan terstruktur yang digunakan untuk membuat paragra& singkat# Dari tindakan kelas yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa a (iswa tidak mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan$ pertanyaan tugas I dan II yang diberikan berdasarkan wa%ana# b 3ertanyaan terstruktur yang ditanyakan guru belum dapat se%ara maksimal meningkatkan kemampuan siswa dalam menuis paragra&#

(iklus Kedua

28

29

Dalam hasil pengamatan yang dilaksanakan pada siklus II ini ditemukan bahwa a (iswa sangat antusias dalam melaksanakan tugas$tugas yang diberikan kepadanya baik se%ara kelompok maupun se%ara indi9idu# b 1idak ada lagi siswa merasa bingung atau bertanya dalam menulis paragra&# & (iswa yang pandai tidak lagi mendominasi dalam mengerjakan tugas$ tugas kelompoknya# (iswa yang pada awalnya tampak pasi& di kelas, kini menjadi lebih akti& dan lebih bekerja antusias dalam melaksanakan tugas$tugas# e (iswa berusaha untuk menjawab soal$soal yang diberikan saat diminta untuk menjawab soal$soal yang diberikan# + (aat diminta untuk berdialog, siswa berlomba untuk maju ke depan kelas untuk melakukan dialog#

Tekn'k Pen $%+$lan Data 'ntuk mempermudah pengumpulan data, maka penelitian ini

menggunakan beberapa metode, adapun metode pengumpulan data tersebut melalui beberapa metode yaitu obser9asi, wawan%ara terstruktur, dan tes tulis# Dalam obser9asi penelitian men%atat setiap gejala perubahan selama pembelajaran dan disesuaikan dengan konsep atas indikatornya# 3engumpulan data dilakukan dengan %ara obser9asi selama pembelajaran berlangsung#

29

30

4elaksanakan tes berupa e9aluasi proses dan hasil belajar serta membuat rentang nilai hasil ulangan#

4embandingkan rata$rata hasil tes, yaitu dari nilai rata$rata pra siklus, siklus I dan siklus II#

4enyimpulkan temuan$temuan hasil obser9asi, yaitu %atatan$ %atatan lapangan#

Tekn'k Anal'"'" Data 'ntuk mengetahui kee&ekti&an suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran, perlu dilakukan analisis data# 3ada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitati&, yaitu suatu metode penelitian yang bersi&at menggambarkan kenyataan atau &akta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang di%apai siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta akti&itas siswa selama proses pembelajaran berlangsung# 'ntuk analisis tingkat keberhasilan atau prosentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, maka dilakukan dengan %ara memberikan e9aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus# )nalisis ini dihitung dengan menggunakan statistika sederhana, yaitu 1 3enilaian tugas dan tes

30

31

3eneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata$rata# -ilai rata$rata ini didapat dengan menggunakan rumus x

X N
E nilai rata$rata jumlah semua nilai siswa jumlah siswa

Keterangan

X N
2

3enilaian untuk ketuntasan belajar )da * kategori ketuntasan belajar, yaitu se%ara perorangan dan se%ara klasikal# Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, maka peneliti menganggap bahwa penerapan pembelajaran menulis paragra& Bahasa Indonesia dengan pertanyaan terstruktur ini dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa jika siswa mampu menyelesaikan paragra& dan memenuhi ketuntasan belajar yaitu minimal !5G dari semua paragra& yang diberikan# Dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam lima kategori, seperti yang terlihat pada tabel +#1# 'ntuk menghitung prosentasi ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut#

P=

Siswa - yang - tuntas - belajar 100, Siswa

31

32

)nalisis ini dilakukan pada saat tahapan re&leksi# 0asil analisis ini digunakan sebagai bahan re&leksi untuk melakukan peren%anaan lanjut dalam siklus selanjutnya# 0asil analisis juga dijadikan sebagai bahan re&leksi dalam memperbaiki ran%angan pembelajaran atau bahkan mungkin sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan model pembelajaran yang tepat#

1abel +#1 Kriteria 1ingkat Keberhasilan Belajar (iswa dalam G 1ingkat Keberhasilan (G" 8/G </ F !9G ,/ F 59G */ F +9G H */G )rti (angat tinggi 1inggi (edang Dendah (angat rendah

32

33

BAB I? HASIL PENELITIAN TINDAKAN DAN PE!BAHASAN

Per"'a+an T'n(akan 'ntuk menyajikan data dari hasil pengamatan terhadap

pelaksanaan tindakan kelas berikut disampaikan se%ara berurutan sesuai siklusnya#


1

0asil ;bser9asi (iklus I (eperti telah dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa penerapan strategi penyampaian bahan menulis paragra& dengan pertanyaan terstruktur pada siklus I ini di&okuskan pada penugasan indi9idual# ?adi dalam pelaksanaan tindakan kelas ini, siswa diminta untuk mengerjakan tugas tersebut se%ara

perseorangan dengan bimbingan guru bagi yang memerlukan saja#


a

0asil ;bser9asi 3ertemuan I 3elaksanaan tindakan pada pertemuan I dihadiri oleh +/ siswa# 0asil pengamatan terhadap penugasan menulis paragra& terstruktur yang diberikan kepada siswa diketahui bahwa waktu +5 menit yang disediakan untuk mengerjakan tugas tersebut ternyata tidak %ukup untuk menyelesaikannya,

33

34

bahkan waktu 15 menit berikutnya yang semula disediakan untuk diskusi kelas dipakai untuk menyelesaikan kegiatan tersebut# Dengan demikian dapat diketahui bahwa sekenario pembelajaran yang diren%anakan dalam Den%ana

3embelajaran (D3" tidak dapat berlangsung seperti yang dikehendaki# 0asil pengamatan guru terhadap keakti&an siswa dalam menyelesaikan tugas menulis paragra& terstruktur diketahui# 0ampir semua siswa akti& mengerjakan dengan serius, walaupun yang sudah men%oba mengerjakan seluruh

kegiatan sekitar *< siswa (8<,!G" dan hanya , siswa (1+,+G" yang belum menyelesaikan semua kegiatan# (edangkan bagaimana prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan siswa diketahui bahwa belum bekerja sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam menulis paragra& terstruktur#

0asil ;bser9asi 3ertemuan II 3elaksanaan tindakan kelas pada pertemuan kedua ini dihadiri oleh *9 dari +/ siswa seluruhnya# Berdasarkan hasil pengamatan pada pertemuan pertama, pada pertemuan ini guru tidak lagi membiarkan siswa mengerjakan sesuai dengan pemahamannya terhadap menulis paragra& terstruktur,

34

35

melainkan guru memberikan pengarahan dan bimbingan seperlunya terhadap kesulitan siswa# Dari rekaman hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh guru, diketahui bahwa seluruh siswa lebih antusias dan konsentrasi membuat paragra& bebas# >alaupun demikian masih dijumpai siswa yang belum mengerti apa yang harus dilakukan dengan menulis paragra&nya, tapi berkat bimbingan guru, akhirnya siswa tersebut dapat mengerti akan tugasnya# Berkaitan dengan waktu yang disediakan untuk

mengerjakan menulis paragra& terstruktur (dalam kegiatan inti pelajaran", yaitu ,/ menit ternyata siswa Kelas 5I
......... Ke%amatan ....... Kabupaten (D-

..... 1ahun

3elajaran ...6...belum bisa menyelesaikan seluruh kegiatan

yang ter%antum dalam rin%ian kegiatan# Itu sebabnya guru terpaksa menambah waktu untuk menyelesaikan menulis paragra& terstrukturnya yang semula untuk digunakan sebagai kegiatan diskusi kelas, guna membahas hasil pekerjaan siswa tentang paragra& terstruktur# 0al ini mungkin disebabkan karena siswa masih belum terbiasa membuat paragra& dengan pertanyaan terstruktur dengan %epat, sehingga mereka kesulitan mengerjakan menulis paragra& dengan pertanyaan terstruktur# Dari seluruh siswa hanya + anak yang kurang

35

36

bersungguh$sungguh dalam menyelesaikan tugas menulis paragra&, sedang sisanya tampak sangat konsentrasi terhadap rin%ian kegiatan yang harus diselesaikan walaupun hanya * siswa yang dapat menyelesaikan tugasnya se%ara tuntas#

0asil ;bser9asi (iklus II ?ika pada (iklus I penugasan dengan menulis paragra& dengan pertanyaan terstruktur ditujukan untuk dikerjakan se%ara perseoranga, maka pada (iklus II ini penugasan menulis paragra& terstruktur ditujukan untuk dikerjakan se%ara berkelompok antara , sampai 5 siswa#

0asil ;bser9asi 3ertemuan I 3elaksanaan tindakan (iklus II pertemuan I ini dihadiri oleh +/ orang siswa# Kelas dibagi menjadi < kelompok yang masing$masing beranggotakan 5 orang siswa, sebab tugas yang diberikan perlu didiskusikan untuk menyelesaikannya# Karakteristk paragra& terstruktur ini adalah sebelum siswa berdiskusi se%ara kelompok, siswa terlebih dahulu menuliskan pendapat pribadinya untuk kemudian didiskusikan sampai dihasilkan pendapat atau kesepakatan kelompok# Dari * pendapat pribadi dan pendapat kelompok yang dihasilkan,

36

37

kemudian dibandingkan antara keduanya sehingga diketahui siswa mana yang dominan dapat mempengaruhi kesepakatan kelompok# 0asil pengamatan menunjukkan bahwa suasana kelas menjadi ramai karena terdapat < kelompok yang se%ara bersamaan melakukan diskusi di kelompoknya masing$ masing# berkaitan Dinamika dengan kelompok bagaimana sangat tampak terutama dapat

seorang

siswa

mempengaruhi anggota kelompok lainnya, sehingga sampai menit ke </ hanya , kelompok yang berhasil menyelesaikan tugasnya se%ara tuntas termasuk menulis paragra& terstruktur# (edangkan * kelompok lainnya sudah berusaha dengan keras namun masih belum tuntas menyelesaikan seluruh tugas# Dari kerasnya perbedaan pendapat yang terjadi di antara siswa, diskusi kelas yang diren%anakan dalam D3 belum dapat dilaksanakan berhubung waktu yang tersisa kurang untuk melaksanakannya, walaupun pengambilan kesimpulan akhir masih sempat dilakukan oleh guru#

0asil ;bser9asi 3ertemuan II

37

38

3elaksanaan tindakan pada pertemuan kedua ini dihadiri oleh +/ siswa# Dari jumlah siswa yang hadir tersebut dibentuk < kelompok, sehingga ada 1 kelompok yang beranggotakan 5 siswa# 0asil pengamatan yang dilakukan oleh guru, diketahui bahwa hampir semua kelompok sangat akti& melakukan diskusi kelompok agar dapat menyelesaikan semua topik bahasan yang harus diselesaikan# 0anya saja terdapat 1 kelompok siswa yang tampak kurang bergairah dan pasi& dalam berdiskusi guna menyelesaikan topik bahasannya# (esuai waktu yang diren%anakan khusus untuk

menyelesaikan menulis paragra& terstruktur, ternyata hampir semua kelompok dapat menyelesaikan tugasnya se%ara tuntas, maka sesi diskusi kelas yang diren%anakan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dapat

diselenggarakan# Dalam diskusi kelas tersebut, , kelompok telah mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya karena waktu yang tersedia tidak banyak# Dari hasil pengamatan guru terhadap diskusi kelas yang telah berlangsung, diketahui bahwa sebagian besar siswa masih belum berani

38

39

mengemukakan pendapatnya baik berupa tanggapan atau kritik terhadap kelompok lain#

Ha"'l T'n(akan Dalam rangka melakukan pengukuran terhadap subjek penelitian, peneliti telah melan%arkan dua kali tes, yaitu tes kemampuan awal (pretes" dan tes prestasi belajar (postes"# (elain pengukuran berupa tes, dalam penelitian tindakan kelas ini juga telah disebarkan angket atau kuesioner balikan siswa yang memuat tentang penilaian dan persepsi siswa serta ditambah dengan tanggapan dan saran$sarannya terhadap perubahan strategi penyampaian bahan yang mengakti&kan siswa# 'ntuk mengetahui hasil pengukuran tersebut, maka berikut disajikan datanya#

3enyajian 0asil 3retes 3elaksanaan tes kemampuan awal ini telah dihadiri oleh +/ siswa# (kor yang diperoleh berkisar dari skor terendah ** sampai yang tertinggi !5 dengan rata$rata skor berkisar ,,,!8# Dari hasil pengukuran awal ini dapat diketahui bahwa rata$rata siswa memang masih belum menguasai materi yang akan

39

40

diajarkan terstruktur#
2

yaitu

menulis

paragra&

dengan

pertanyaan

3enyajian 0asil 3ostes )dapun pelaksanaan tes hasil belajar siswa ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 -opember *//9 yang diikuti

oleh sejumlah +/ siswa# 0asil tes prestasi belajar yang di%apai oleh siswa tersebut diketahui berkisar antara 5*,5 yang terendah, sampai 8*,5 yang tertinggi, dengan skor rata$rata yang diperoleh siswa adalah <<,5# Dari data tersebut dapat diketahui bahwa se%ara umum siswa telah menunjukkan prestasi belajarnya dengan %ukup baik setelah mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan metode penugasan dengan menulis paragra& dengan pertanyaan terstruktur# )pabila hasil tes kemampuan yang diperoleh siswa

dibandingkan dengan tes prestasi belajarnya, maka sebagian besar siswa menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik# Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perubahan atau penerapan strategi penyampaian yang menekankan pada akti&itas siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa#

3enyajian 0asil )ngket (iswa

40

41

)ngket yang diberikan kepada siswa hanya dapat diisi oleh siswa yang mengikuti pos tes saja karena lembar angket ini menjadi satu dengan lembar tes belajar siswa# 'ntuk mengetahui data hasil angket tersebut, berikut disajikan laporannya# a# 3ertanyaan nomor 1 3ertanyaan ini meminta siswa untuk menjawab tentang seberapa menyenangkan atau membosankan proses pembelajaran dengan menulis paragra& terstruktur yang harus dikerjakan se%ara indi9idu# ?ika menjawab sangat menyenangkan diberi skor ,, agak menyenangkan +, agak membosankan *, dan sangat membosankan skornya 1# Dari hasil angket yang telah dikumpulakan diketahui bahwa rata$rata skor jawaban siswa adalah *,<!# Ini menandakan bahwa sebagian besar siswa %enderung merasa agak menyenangkan apabila pelajaran disajikan menggunakan menulis paragra& terstruktur yang harus dikerjakan dengan %ara indi9idu# b# 3ertanyaan nomor * Disini siswa diharapkan menjawab pertanyaan tentang sulit atau mudahnya materi pelajaran jika dipelajari

41

42

menggunakan menulis paragra& terstruktur yang harus dikerjakan oleh siswa se%ara perseorangan# ?ika siswa menjawab sangat sulit, maka diberi skor ,, agak sulit skornya +, agak mudah skornya *, dan sangat

membosankan skornya 1# Berdasarkan data hasil angket telah dikumpulkan, adalah dapat *,5!# diketahui Dari data bahwa tersebut rata$rata dapat

skornya

dikemukakan bahwa sebagian besar siswa menganggap bahwa materi pelajaran %enderung terasa agak sulit apabila dikerjakan se%ara indi9idu# %# 3ertanyaan nomor + 3ertanyaan ini meminta siswa untuk menjawab tentang seberapa menyenangkan atau membosankan proses pembelajaran dengan menulis paragra& terstruktur yang harus dikerjakan se%ara kelompok (berdiskusi"# ?ika menjawab sangat menyenangkan diberi skor ,, agak menyenangkan +, agak membosankan *, dan sangat membosankan 1# Dari hasil angket yang telah

dikumpulkan, diketahui bahwa rata$rata skor jawaban siswa adalah +,<+# Ini menandakan bahwa sebagian besar siswa %enderung merasa sangat menyenangkan jika

42

43

proses belajar mengajarnya dilakukan se%ara diskusi kelompok# 3ertanyaan nomor , Disini siswa diharapkan menjawab pertanyaan tentang sulit atau mudahnya materi pelajaran jika dipelajari menggunakan menulis paragra& terstruktur yang harus dikerjakan oleh siswa se%ara kelompok atau dengan berdiskusi# ?ika siswa menjawab sangat sulit maka diberi skor ,, agak sulit skornya +, agak mudah skornya *, dan sangat membosankan skornya 1# Berdasarkan data hasil angket telah dikumpulkan, dapat diketahui bahwa rata$rata skornya adalah 1,5*# Dari data tersebut dapat

dikemukakan bahwa sebagian besar siswa menganggap materi pelajaran %enderung terasa sangat mudah apabila dikerjakan se%ara berkelompok dengan jalan berdiskusi#

Re)lek"' 'ntuk menyajikan temuan yang diperoleh setelah

implementasi tindakan, maka di bawah ini disampaikan temuan utama dan temuan sampingan# 1emuan utama merupakan temuan yang menyangkut masalah yang telah diteliti, sedang temuan sampingan merupakan temuan ikutan selain temuan

43

44

utama namun sangat urgent untuk diungkap dalam rangka studi tindak lanjut#
1

1emuan 'tama (esuai dengan masalah yang diteliti, ada * temuan utama dari 31K ini, yaitu sebagai berkut
a; (iswa menjadi lebih serius dan konsentarasi atau dengan

kata lain, minatnya menjadi meningkat terhadap jalannya proses pembelajaran yang disajikan dengan metode penugasan khususnya menulis paragra&#
b; >alaupun nilainya tidak begitu besar, siswa berhasil

mengalami peningkatan prestasi belajarnya atau paling tidak telah menunjukkan prestasi belajar yang baik setelah mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan metode penugasan menulis paragra& terstruktur# 1emuan yang pertama tersebut ditandai dengan

terlihatnya hampir semua siswa lebih perhatian terhadap rin%ian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka menyelesaikan tugas menulis paragra& terstruktur# (elain itu baik &rekuensi maupun intensitas respon dari siswa terhadap apa yang dirasa kesulitan tampak semakin tinggi dibanding a%ara tatap muka sebelumnya yang menggunakan

44

45

metode kon9ensional# >alaupun demikian, masih dijumpai segelintir siswa yang kurang begitu antusias dan bergairah dalam mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung, tetapi setelah di%ermati dengan seksama, ternyata siswa tersebut memang sejak semula kurang memiliki moti9asi yang baik terhadap mata pelajaran apapun# Dengan demikian, temuan yang pertama %ukup memiliki bukti berdasar hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan berlangsung# (edangkan penemuan yang kedua dapat dibuktikan dengan hasil tes prestasi yang telah dilakukan siswa, terlihat seluruh siswa memperoleh skor di atas 5/ untuk skala 1//# Dari indikator tersebut, wajar apabila dikatakan bahwa perubahan metode pelajaran yang menekankan pada akti9itas siswa melalui penugasan menulis paragra& terstruktur dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik serta dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa#


2

1emuan (ampingan (etelah melakukan pengamatan dan pengukuran

terhadap implementasi tindakan, ditemui adanya beberapa hal sebagai berikut

45

46

a; (iswa belum bisa mengerjakan tugas menulis paragra&

terstruktur tanpa %ampur tangan dan bimbingan dari guru# 0al ini dimungkinkan oleh karena terdapat kurangnya kemampuan kosakata#
b; (iswa belum bisa mengambil intisari dari teks ba%aan

untuk dipergunakan sebagai bahan menjawab suatu persoalan atau untuk mengambil suatu keputusan# 1emuan ini ditengarai disebabkan oleh siswa terlalu dibiasakan oleh guru untuk menerima apa adanya dari setiap in&ormasi atau penjelasan guru, sehingga mereka kurang

memperoleh kesempatan untuk meman&aatkan potensi kemampuan analisisnya# ;leh sebab itu, siswa terbuai dengan hanya menerima dan merasa enggan atau %anggung untuk berusaha men%ari dan menemukan sendiri apa yang diperlukan untuk menjawab persoalan maupun mengambil suatu keputusan#
&; (iswa %enderung lebih menyukai mengerjakan suatu tugas

pekerjaan

se%ara

berkelompok

atau

berdiskusi

dibandingkan dengan %ara perseorangan atau indi9idual# 1emuan 1 ini dapat dipergunakan sebagai indikator masih kurang per%aya dirinya siswa dalam menyelesaikan suatu

46

47

persoalan# 0al ini mungkin dipengaruhi oleh masih rendahnya kebutuhan berprestasi (need &or a%hi9ement" dari siswa se%ara indi9idu, serta masih kurangnya para guru melatih dan memberikan moti9asi berprestasi

terhadap siswa#
; (iswa masih kurang bisa meman&aatkan waktu yang

tersedia se%ara e&isien untuk melakukan sesuatu tugas pekerjaan# Kurangnya dalam hal pengelolahan waktu bagi siswa ini akan mempengaruhi pembentukan karakter dan budaya kerja siswa# 3adahal karakter dan budaya kerja ini dibutuhkan oleh siswa nanti setelah mereka dewasa# 0al ini mungkin dipengaruhi oleh kebiasaan dan lingkungan dimana mereka tinggal# 1ermasuk moti9asi guru selalu mengingatkan betapa pentingnya mengelolah waktu

se%ara e&isien agar tidak selalu ketinggalan momentum terhadap meraih setiap peluang yang ada#

Pe%.a#a"an Ata" Ha"'l T'n(akan 'ntuk melakukan pembahasan terhadap hasil tindakan yang telah dilaksanakan, maka berikut akan dikupas dan dibahas khususnya yang berkaitan dengan temuan utama sesuai dengan permasalahan penelitian yang sedang diteliti#

47

48

3embahasan 1emuan I 1emuan yang diperoleh yaitu penerapan strategi pembelajaran yang menekankan pada akti9itas siswa dapat meningkatkan minat siswa Kelas 5I (D.........

Ke%amatan ....... Kabupaten ..... 1ahun 3elajaran ...6...

mengikuti

pelajaran#

1emuan

ini

memberikan

jawaban

terhadap hipotesis tindakan yang telah dikemukakan pada bab I, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi tindakan perubahan strategi pembelajaran yang menekankan pada akti9itas dapat berhasil mengatasi masalah rendahnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran, khususnya bahasa

Indonesia (mengarang"# (ebagaimana telah kita ketahui bahwa minat seseorang terhadap sesuatu mata pelajaran akan menyebabkan mereka dapat belajar dengan baik# (eperti yang dikemukakan oleh :ie (1985", bahwa suatu mata pelajaran dapat dipelajari dengan baik apabila si pelajar dapat memusatkan

perhatiannya terhadap pelajaran itu# (edangkan perhatian seseorang terhadap sesuatu merupakan salah satu unsur dari minat# Dengan kata lain di dalam minat itu sendiri

mengandung perhatian sebagai salah satu indikatornya# 0al ini sesuai dengan pendapat >algito (1981" mengemukakan

48

49

tentang pengertian minat sebagai berikut 2minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut7# (edangkan kaitan antara minat dengan penerapan strategi pembelajaran dapat dijelaskan bahwa penerapan metode penugasan khususnya menulis paragra& terstruktur baik se%ara indi9idual maupun kelompok dapat

memungkinkan siswa perhatiannya terpusat pada rin%ian kegiatan atau tugas dan selalu berinteraksi se%ara akti& atau dengan pedoman kerja atau langkah$langkah akti&itas#

Dengan kualitas dan intensitas interaksi tersebut, maka minat siswa dalam mengikuti pelajaran menjadi meningkat pula# 4inat terhadap suatu mata pelajaran sangat dipengaruhi oleh seberapa besar siswa dilibatkan dalam proses belajar mengajarnya sebab jika siswa kurang dilibatkan maka siswa akan %enderung pasi&, tidak bergairah dan kurang perhatian#
2

3embahasan 1emuan * 1emuan berikutnya adalah penerapan strategi

pembelajaran yang menekankan pada akti9itas siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa# Dengan menerapkan

49

50

metode penugasan menulis paragra& terstruktu, maka siswa dapat mempelajari materi pelajaran bukan melalui penjelasan guru, melainkan dari hasil memba%a, menyimak,

menganalisis, dan mengambil kesimpulan sendiri setelah melakukan kegiatan seperti yang ter%antum dalam rin%ian kegiatan# 3engalaman siswa yang karena demikian mereka akan dapat berhasil

menyenangkan

merasa

menemukan sendiri pengetahuannya yang dipelajari# ;leh karena melalui metode penugasan siswa diminta untuk menyelesaikan tugas menulis paragra& terstuktur tersebut berarti intensitas dan keterlibatan siswa menjadi tinggi maka siswa akan menyebabkan siswa lebih perhatian, bergairah, dan lebih antusias dalam mengikuti pelajaran# Kondisi yang demikian itu mendorong siswa belajar lebih baik lagi sehingga hasil belajarnyapun akan lebih baik pula, hal ini didukung oleh pendapat Koetoer (198," bahwa kurangnya intensitas kegiatan belajar yang kurang pula# Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

penerapan metode penugasan menulis paragra& terstruktur sebagai wujud strategi pembelajaran yang menekankan pada

50

51

akti9itas siswa dapat menyebabkan prestasi belajar lebih baik dan meningkat#

51

52

BAB ? SI!PULAN DAN SARAN

S'%+$lan Berdasarkan hasil penelitian yang berupa peningkatan belajar siswa melalui penulisan paragraph dengan pertanyaan terstruktur meningkat dari nilai rata$ratanya %ukup baik, maka data yang diperoleh mendukung hipotesa yang menyatakan bahwa

2Kemampuan menulis 3aragra& Bahasa Indonesia (iswa Kelas 5I (D- ......... Ke%amatan ....... Kabupaten ..... 1ahun
3elajaran ...6...

dapat

ditingkatkan

melalui

pertanyaan

terstruktur7#

Saran Berdasarkan simpulan, hasil pengamatan dan tempuan terhadap tindakan penelitian yang telah dilakukan, disampaikan beberapa saran, terutama ditunjukkan kepada pihak tertentu#
1 a

(aran 3enelitian Canjut 4engingat pelaksanaan penelitian ini baru berjalan * siklus, maka peneliti6 guru lain diharapkan dapat

melanjutkan untuk temuan yang lebih signi&ikan#

52

53

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini masih merupakan instrumen yang tingkat 9alidasinya belum memuaskan# 3enelitian berikutnya dapat men%oba dengan instrumen yang lebih standart#

(aran untuk 3enerapan 0asil 3enelitian 4engingat model pembelajaran 2persentase oral dapat mendorong siswa lebih akti&, sekolah dengan karakteristik yang relati9e sama dapat menerapkan strategi pembelajaran serupa untuk meningkatkan siswa se%ara lebih e&ekti&#

53

54

DA<TAR PUSTAKA

Badudu, ?# (# *//+# Pelik-pelik Bahasa Indonesia. 3ustaka 3rima Bandung# ..........# *//1# Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. 31 :ramedia ?akarta# Kridalaksana, 0arimurti# *///# Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Adisi kedua# -usa Indah @lores# -asution, ( dan 4# 1homas# *//1# Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, isertasi, dan Makalah. Bumi )ksara Bandung# ;ka, :usti -gurah# 19!,# Problematik Bahasa dan Penga!aran Bahasa Indonesia. 'saha -asional (urabaya# (amsuri# 1981# "nalisis Bahasa. Arlangga ?akarta# (unarto dan )gung 0artono# 1995# Perkembangan Peserta Dineka =ipta ?akarta# 1arigan, 0enry :untur# 19!9# Membaca #eterampilan Berbahasa. )ngkasa Bandung# Sebagai idik# Suatu

>uliyana, (ri# 1998# Studi Tentang Pengaruh #egiatan Merangkum Terhadap Prestasi Bela!ar Sis$a #elas %I S & Sengon I ' II #ecamatan Pur$osari #abupaten Pasuruan. Institut Keguruan dan Ilmu 3endidikan (urabaya# Basin, (ul%han# 198!# Tin!auan -asional (urabaya# eskripti( Seputar Mor(ologi. 'saha

54

55

La%+'ran I

Ta.el : Kr'ter'a T'n kat Ke.er#a"'lan S'"5a Dala% Pe%.ela&aran Pertan,aan Ter"tr$kt$r 1ingkat Keberhasilan (G" 8/G </ F !9G ,/ F 59G */ F +9G H */G )rti (angat tinggi 1inggi (edang Dendah (angat rendah

55

56

Campiran II

)*+', -.,.+'/0'/ (12(/ P./3.4./00'+''/ -.0(','/ P , -

-epada 3,5. Bapak / (bu -epala )ekolah )1/ _______ 1i ,empat

Dengan .)rma!$ Dengan sura! ini$ saya sela%u peneli!i se%aligus guru an /S yang ----- 1ahun

menga"ar i SD0 --------- /e&ama!an ------- /abupa!en

(ela"aran ---2---'$ mem)h)n 3"in %epa a 3bu 2 Bapa%$ 444 sela%u /epala Se%)lah SD0 -------- un!u% menga a%an (eneli!ian 1in a%an Se%)lah' A apun 5a #al /egia!an (1/$ saya lampir%an i ba#ah ini' 6n!u% i!u$ saya m)h)n se%iranya un!u% memberi%an i 7in penyelenggaran /egia!an !ersebu!' Demi%ian Sura! perm)h)nan i"in ini saya bua!$ %er"asamanya' an !erima %asih a!as

--------$----------.)rma! Saya$

(eneli!i

56

57

Campiran III

Buatlah

D33 Bahasa Indoinesia 3okok Bahasan (truktur 3aragra& di Kelas 5I (emester 1 1apel ...6....

57

58

Campiran I5

Da&tar 0adir +/ (iswa Kelas 5I Bang 4enjadi Desponden Dalam Kegiatan 31K 4apel bahasa Indonesia

58

59

59

Anda mungkin juga menyukai