139
Abstract his resear+h 'as ai%ed to e,a%ine and to obtain e%-iri+al eviden+e on audit stru+ture, role +onfli+t, and un+larity role to'ard auditor -erfor%an+e. his resear+h 'as done in "ast .ava. /etrieval ofsa%-le 'as done by using -ro-ortionate stratified rando% sa%-ling based on t'o strata 0-artner and audit staff1. $ata +olle+ting 'as +arried out 'ith 2uestionnaire sub%itted dire+tly and by air%ail. 3u%ber of 2uestionnaires distributed 'as 145 +o-ies, but only 69 2uestionnaires returned 065,7381. /esults sho' that audit stru+ture and role +onfli+t have signifi+ant effe+t on auditor -erfor%an+e, but un+larity role does not have signifi+ant effe+t on auditor -erfor%an+e. Keywords: audit structure, role conflict, unclarity role, auditor performance
PENDAHULUAN
Kinerja auditor merupakan per ujudan kerja !ang dilakukan dalam rangka men"apai #asil keria !ang lebi# baik atau lebi# menonjol ke ara# ter"apain!a tujuan organisasi$ %en"apaian kinerja auditor !ang lebi# baik #arus sesuai dengan standar dan kurun aktu tertentu &'old asser ())*+, !aitu, &(+ kualitas kerja-!aitu
165
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
mutu pen!elesaian pekerjaan dengan bekerja berdasar pada seluru# kemampuan dan keterampilan, serta pengeta#uan !ang dimiliki ole# auditor. &2+ kuantitas kerja -!aitu jumla# #asil kerja !ang dapat diselesaikan dengan target !ang menjadi tanggung ja ab pekerjaan auditor, serta kemampuan untuk meman/aatkan sarana dan prasarana penunjang pekerjaan. &*+ ketepatan aktu-!aitu ketepatan pen!elesaian pekerjaan sesuai dengan aktu !ang tersedia$ Kinerja auditor merupakan #asil kerja !ang di"apai ole# auditor dalam melaksanakan tugasn!a sesuai dengan tanggung ja ab !ang diberikan padan!a, dan menjadi sala# satu tolak ukur !ang digunakan untuk menentukan apaka# suatu pekerjaan !ang dilakukan akan baik atau sebalikn!a$ Kinerja auditor menjadi per#atian utama, baik bagi klien ataupun publik, dalam menilai #asil audit !ang dilakukan$ Kondisi kerja !ang kurang kondusi/ mempengaru#i kinerja auditor, se#ingga dapat mempengaru#i keper"a!aan mas!arakat ter#adap akuntan publik sebagai pi#ak !ang independen dalam pengauditan laporan keuangan$ 0kandal akuntansi perusa#aan-penusa#aan besar di Amerika-seperti 1nron, 'lobal 2rossing, 3orld"om, 4i"rostrateg!, Adelp#ia, %N2 5inan"ial 0er6i"es, dan 7ite Aid-#ampir semuan!a melibatkan kantor akuntan publik &KA%+ besar seperti he &ig Five. KA% kelas menenga# juga tidak luput dari masala# tersebut, seperti 704 0alustro 7e!del di %eran"is !ang melakukan kesala#an saat melakukan audit atas Vi6endi 8ni6ersal$ Di Indonesia juga perna# terjadi #al !ang sama pada kasus %9$ Kimia 5arma 9bk$, !aitu terjadin!a overstated pada laba bersi# per *( Desember 200($ 0etidakn!a #al ini bisa menjadi pembelajaran bersama bagi perkembangan pro/esi auditor di Indonesia untuk lebi# meningkatkan kinerja mereka$ 4enanggapi kondisi !ang kurang kondusi/tersebut, makapenelitian ini akan meneliti pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ 0truktur audit adala# sebua# pendekatan sistematis ter#adap auditing !ang dikarakteristikkan ole# langka#-langka# penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan sekumpulan alat-alat "lan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit &:o rin ())8+$ Kon/lik peran merupakan suatu gejala psikologis !ang dialami ole# anggota organisasi !ang bisa menimbulkan rasa tidak n!aman dalam bekerja dan se"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an &9sai dan 0#is 2005+$ Ketidakjelasan peran adala# tidak adan!a ;$$$prediktabilitas #asil atau respon ter#adap perilaku seseorang$$$;, dan eksistensi atau kejelasan perilaku !ang dibutu#kan$ <al ini seringkali dalam bentuk input dari lingkungan !ang akan ber/ungsi untuk memandu perilaku dan memberikan pengeta#uan-mana perilaku !ang tepat atau tidak ada
191
&:amber et al$ ()8)+$ 0edangkan kinerja auditor adala# e6aluasi ter#adap pekerjaan !ang dilakukan ole# atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan ba a#an langsung &Kalbers dan 5ogart! ())5+$ %enelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+$ Alasan melakukan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+ adala# karena &(+ sebelumn!a masi# sedikit usa#a !ang tela# dilakukan untuk menganalisis pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran !ang dialami ole# anggota pro/esional akuntansi publik dan pengaru#n!a ter#adap kinerja &:amber et al$ ()8)+. &2+ penggunaan pendekatan struktur audit memiliki keuntungan-!aitu dapat mendorong e/ekti6itas, dapat mendorong e/isiensi, dapat mengurangi litigasi !ang di#adapi KA%, mempun!ai dampak positi/ ter#adap konsekuensi sumber da!a manusia, dan dapat mem/asilitasi di/erensiasi pela!anan atau kualitas &:o rin ())8+-se#ingga diduga dapat meningkatkan kinerja auditor. &*+ e/ek potensial dari kon/lik peran dan ketidakjelasan peran sangatla# ra an, baik bagi indi6idual maupun organisasi, dalam pengertian konsekuensi emosional seperti tekanan tinggi !ang ber#ubungan dengan pekerjaan, kepuasan kerja, dan kinerja !ang lebi# renda#$ Auditor di#a"iapkan ole# potensial kon/lik peran maupun ketidakjelasan peran dalam melaksanakan tugasn!a$ Kon/lik peran mun"ul karena adan!a ketidaksesuaian antara #arapan !ang disampaikan pada indi6idual di dalam organisasi dengan orang lain di dalam dan di luar organisasi &9sai dan 0#is 2005+$ Ketidakjelasan peran mun"ul karena tidak "ukupn!a in/ormasi !ang diperlukan untuk men!elesaikan tugas-tugas atau pekerjaan !ang diberikan dengan "ara !ang memuaskan &%eterson dan 0mit# ())5+$ Kondisi ini terjadi karena kadangkala klien juga meminta la!anan lain !ang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusa#aan$ Di sini timbul kon/lik antara tugas !ang diemban ole# KA% dan permintaan !ang disampaikan klien se#ingga mempengaru#i kinerja auditor$ %enelitian pada auditor Korea menunjukkan ba# a tekanan ekonomi membuat auditor tidak terlalu memper#atikan kon/lik peran-agar dapat memperole# kliendan kadang-kadang mereka mengorbankan etika pro/esional, se#ingga dalam bekerja mereka "enderung berkompromi dengan moti/ ekonomi &K#oo dan 0im ())=+$ 1/ek potensial dari kon/lik peran dan ketidakjelasan peran sangatla# ra an, tidak #an!a bagi indi6idual dalam pengertian konsekuensi emosional seperti tekanan tinggi !ang ber#ubungan dengan pekerjaan, kepuasan kerja, dan menurunn!a kinerja, tetapi juga bagi organisasi dalam pengertian kualitas kinerja !ang lebi# renda#$ 5ried &())8+ menguji pengaru# kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja pega ai perusa#aan industrial Israel$ <asil !ang diperole#
164
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
men!atakan ba# a kon/lik peran dan ketidakjelasan peran men!ebabkan turunn!a le6el kinerja$ 5is#er &200(+ melakukan penelitian tentang pengaru# antara kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ <asil penelitiann!a menunjukkan ba# a baik kon/lik peran ataupun ketidakjelasan peran berpengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor$ Viator &200(+ melakukan penelitian ter#adap asosiasi akuntan /ormal dan in/ormal tentang tekanan peran dan pengaru#n!a ter#adap #asil pekerjaan$ <asil penelitian tersebut menunjukkan ba# a kon/lik peran berpengaru# ter#adap kinerja dan kepuasan kerja, sedangkan ketidakjelasan peran tidak berpengaru# ter#adap kinerja, namun #an!a mempengaru#i kepuasan kerja akuntan$ :erdasarkan latar belakang tersebut, maka !ang menjadi pertan!aan dalam penelitian ini adala#, &(+ apaka# struktur audit mempun!ai pengaru# positi/ ter#adap kinerja auditor>. &2+ apaka# kon/lik peran mempun!ai pengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor>. &*+ apaka# ketidakjelasan peran mempun!ai pengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor> 4oti6asi penelitian ini adala# sebagai berikut, -erta%a, auditor meng#adapi tekanan dalam memperbaiki produkti6itasn!a$ 0ala# satu kun"i untuk keluar dari tekanan tersebut adala# memperbaiki kinerja auditor$ Kinerja auditor merupakan per ujudan kerja !ang dilakukan dalam men"apai #asil kerja !ang lebi# baik atau lebi# menonjol ke ara# ter"apain!a tujuan organisasi$ Kinerja auditor perlu diberi per#atian se"ara serius karena kinerja auditor menjadi per#atian utama, baik bagi klien ataupun publik, dalam menilai #asil audit !ang dilakukan$ Kedua, berbagai penelitian sebelumn!a menunjukkan #asil !ang tidak konsisten antara penelitian :amber et al$ &()8)+, 5ried &())8+, dan Viator &200(+$ <asil penelitian !ang dilakukan :amber et al$ &()8)+, 5ried &())8+, dan Viator &200(+ menunjukkan ba# a struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaru# ter#adap kinerja auditor$ Ketiga, penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+ !aitu sesuai dengan !ang disarankan ole# :amber et al$ &()8)+ untuk melakukan penelitian tentang pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja personel audit$ %enelitian ini di#arapkan dapat memberikan kontribusi teoritis maupun praktis$ Kontribusi teoritis !ang di#arapkan dalam penelitian ini adala# menamba# pengeta#uan akuntansi, k#ususn!a auditing dan akuntansi keperilakuan dengan memberikan bukti empiris tentang pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ <asil penelitian ini di#arapkan dapat menjadi re/erensi dalam melakukan penelitian !ang akan datang$ Kontribusi praktis bagi auditor dan organisasi terkait, !aitu memberikan input kepada kantor
akuntan
163
publik tentang dampak penerapan pendekatan struktur audit !ang lebi# e/ekti/, penurunan terjadin!a kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor, !ang dapat berguna untuk meningkatkan kinerja auditor$
TINJAUAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaru Stru!tur Au"#t Ter a"a$ K#ner%a Au"#t&r
%enggunaan struktur audit dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasn!a menjadi lebi# baik, se#ingga dapat meningkatkan kinerja auditor$ 0ta/ audit !ang tidak memiliki pengeta#uan tentang struktur audit !ang baku "enderung mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasn!a$ <al ini berkaitan dengan koordinasi arus kerja, e enang !ang dimiliki, komunikasi, dan kemampuan beradaptasi$ %enggunaan pendekatan struktur audit memiliki keuntungan-!aitu mendorong e/ekti6itas, mendorong e/isiensi, mengurangi litigasi !ang di#adapi KA%, mempun!ai dampak positi/ ter#adap konsekuensi sumber da!a manusia, dan dapat mem/asilitasi di/erensiasi pela!anan atau kualitas-se#ingga diduga dapat meningkatkan kinerja auditor$ %eneliti !ang tela# mengkaji struktur audit ter#adap kinerja auditor diantaran!a adala# :amber et al$ &()8)+$ <asil penelitian :amber et al$ &()8)+ menunjukkan ba# a kantor akuntan publik !ang menggunakan struktur audit akan meningkatkan kinerja auditor, sebalikn!a kantor akuntan publik !ang tidak menggunakan struktur audit memiliki potensi meningkatn!a kon/lik peran dan ketidakjelasan peran !ang dirasakan ole# sta/ auditn!a$ :erdasarkan penjelasan tersebut dapat dirumuskan #ipotesis sebagai berikut, HI' Stru!tur au"#t ber$engaru $&s#t#( ter a"a$ !#ner%a au"#t&r)
166
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
%engaru# kon/lik peran ter#adap kinerja auditor tela# di lakukan ole# K#oo dan 0im &())=+, 5ried &())8+, dan 5is#er &200(+$ K#oo dan 0im &())=+ meneliti tentang kon/lik auditor dengan memba#as latar belakang kon/lik peran auditor dan %e;revie' se"ara empiris masala# lingkungan audit di Korea$ <asil penelitian menunjukkan ba# a pen!ebab utama dari kon/lik auditor di Korea adala# inkonsistensi peranan struktural, kon/lik peran dan jarak peng#arapan$ <asil sur6ei menunjukkan ba# a auditor di Korea mengalami kon/lik peran !ang signi/ikan, se#ingga dalam bekerja mereka "enderung berkompromi dengan moti/ ekonorni dan kurang memper#atikan etika pro/esional$ Akibatn!a, kinerja tidak menjadi per#atian utama$ 5ried &())8+-!ang menguji pengaru# kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja pega ai perusa#aan industrial Israel-men!atakan ba# a kon/lik peran berpengaru# pada le6el kinerja !ang lebi# renda#$ 0edangkan 5is#er &200(+ men!ampaikan ba# a #asil penelitiann!a menunjukkan ba# a kon/lik peran berpengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor dan kepuasan kerja$ :erdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dirumuskan #ipotesis sebagai berikut, H2 : K&n(*#! peran ber$engaru negat#( ter a"a$ !#ner%a au"#t&r)
16:
0truktur Audit
:erdasarkan perumusan #ipotesis di atas, maka kerangka pemikiran penelitian ini adala# sebagai berikut,
Kon/lik %eran Ketidakjelasan %eran Kinerja Auditor Ga+bar , Kerang!a Pene*#t#an METODE PENELITIAN
M&"e* Pene*#t#an
4odel !ang digunakan untuk menguji #ipotesis adala# sebagai berikut, K#ner%ai - b& . biStru!turi, . b2K&n(*#!i . b3Perani . e Di mana, Kinerja ? kinerja auditor bo ? nilai inter+e-t bi-b3 ? koe/isien regresi 0truktur ? struktur audit Kon/lik ? kon/lik peran %eran ? ketidakjelasan peran e ? error &6ariabel lain !ang tidak dijelaskan dalam model+
16<.
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
($
0truktur Audit &Ai+ 0ebua# pendekatan sistematis ter#adap auditing :o rin !ang dikarakteristikkan ole# langka#-langka# &())8+ penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan sekumpulan alat-alat dan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit Kon/lik %eran &A 2 + 0uatu gejala psikologis !ang dialami ole# 7iBBo et al$ anggota organisasi !ang bisa menimbullmn rasa &()=0+ tidak n!aman dalam bekerja Ket i dakj el asan peran &A*+ 9idak "ukupn!a in/ormasi !ang dimiliki serta 7iBBo et al$ tidak adan!a ara# dan kebijakan !ang jelas, &()=0+ ketidakpastian tentang otoritas, ke ajiban dan #ubungan dengan lainn!a, dan ketidakpastian sangsi dan ganjaran ter#adap perilaku !ang dilakukan
($
($
16=
Jumla# kuesioner !ang disebarkan seban!ak (20 kuesioner, *0 kuesioner diantaran!a disera#kan se"ara langsung dan )0 dikirimkan melalui pos$ Dari (20 kuesioner !ang disebar, #an!a 52 kuesioner !ang kembali atau #an!a C*,**D dari total kuesioner !ang disebarkan$ Dari 52 kuesioner, 28 kuesioner diantaran!a disera#kan se"ara langsung, dan 2C kuesioner respon melalui pos$ Dari 52 kuesioner, ada * responden !ang mengisi tidak lengkap se#ingga jumla# sampel menjadi C) orang responden$ 7in"ian jumla# sampel dan tingkat pengembaliann!a disajikan pada 9abel 2$
Tabe* 0 R#nc#an Ju+*a Sa+$e* "an T#ng!at Penge+ba*#an A!t#(#tas Ju+*a Jumla# kuesioner !ang disebar (20 Kuesioner !ang mendapat respon 52 C*,** D 9ingkat pengembalian &52F(20+ G (00D Kuesioner !ang tidak l"ngkap * Jumla# kuesioner !ang dapat diola# C)
0umber, Data primer &diola#+
Has#* Pengu%#an
on Response Bias
Dari C) kuesioner !ang dapat diola#, 2) dikategorikan sebagai kuesioner !ang dikembalikan a al 0early res-onse1 dan 20 kuesioner dikategorikan !ang datang ak#ir 0late res-onse1 dan dianggap sebagai kelompok non res-onse. Adapun karakteristik responden !ang dibandingkan adala# struktur audit, kon/lik peran, ketidakjelasan peran dan kinerj a auditor$ <asil pengujian dengan t;test menunjukkan ba# a tidak ada perbedaan !ang signi/ikan antara dua kelompok respon tersebut$
167
.urnal Akunlansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
<asil selengkapn!a disajikan pada 9abel *$ Tabe* 1 Has#* Pengu%#an independent t!test Untu! Mengeta u# Perbe"aan Rata2Rata' Res$&n A3a* "an A! #r
/ar#abe* 0truktur Audit &AI+ Kon/lik %eran &A2+ KinerjaData Auditor &@+ 0umber, primer
&diola#+ t-tabel 5 D ? 2,0(*
"ean
t!#alue
169
sedangkan untuk 6ariabel ketidakjelasan peran &A*+ tidak menunjukkan pengaru# !ang signi/ikan$ Tabe* 4 Has#* Regres# Bergan"a
/ar#abe* $nstandardi*ed +oefficients 5B6 0,==2 0,2E) -0,=E* -0,0C2 t #tung S#g) Keterangan
2,(25I C,C==I -0,2)0 ? 0,)(5 ? 0,8*E ? =E,E85 ? 2,08= ? 0,000 ? 0,05 &D+
a
0igni/ikan pada le6el 5 D, t tabel 5
-
? 2,0(*
,engaruh Stru&tur Audit -erhadap Kiner%a Auditor 0truktur audit berpengaru# positi/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor, ditunjukkan ole# nilai t #itung sebesar 2,(25$ Nilai ini lebi# besar dari t tabel &2,(25 H 2,0(*+ dan koe/isien regresi sebesar 0,2E)$ Dengan demikian pengujian menunjukkan <( tidak ditolak$ <asil ini menunjukkan ba# a struktur audit berpengaru# positi/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ Ini menunjukkan ba# a penggunaan struktur audit dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasn!a menjadi lebi# baik, se#ingga dapat meningkatkan kinerja auditor$ %enelitian ini mendukung pendapat :amber et al$ &()8)+ !ang melakukan penelitian dengan sampel (2( manajer KA%, di mana #asiln!a men!atakan ba# a kantor akuntan publik !ang menggunakan struktur audit akan meningkatkan kinerja auditor$ 0ebalikn!a, kantor akuntan publik !ang tidak menggunakan struktur audit memiliki potensi meningkatkan kon/lik peran dan ketidakjelasan peran !ang dirasakan ole# sta/ auditn!a$ ,engaruh Konfli& ,eran -erhadap Kiner%a Auditor 0tudi ini menunjukkan adan!a pengaru# negati/ dan signi/ikan antara kon/lik peran ter#adap kinerja auditor !ang ditunjukkan ole# nilai t #itung sebesar -C,C==$
1:5
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
Nilai ini lebi# ke"il dari t tabel &-C,C== J -2,0(*+ dengan koe/isien regresi sebesar -0,=E*$ Dengan demikian, pengujian menunjukkan H0 tidak ditolak$ <al ini menunjukkan ba# a kon/lik peran-!ang merupakan suatu gejala psikologis !ang dialami ole# auditor !ang timbul karena adan!a dua rangkaian tuntutan !ang bertentangan se#ingga men!ebabkan rasa tidak n!aman dalam bekerja-se"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an$ %enelitian ini mendukung penelitian 5ried &())8+, 5is#er &200(+, dan Viator &200(+$ ,engaruh Ketida&%elasan ,eran -erhadap Kiner%a Auditor %engaru# ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor menujukkan #asil !ang tidak signi/ikan dengan t #itung sebesar -0,2)0$ Nilai ini lebi# besar dari t tabel &-0,2)0 H -2,0(*+$ Dengan demikian, pengujian menunjukkan H1 ditolak, !ang berarti ba# a #asil penelitian iri tidak mendukung #ipotesis !ang men!atakan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# ter#adap kinerja auditor$ $ <asil temuan ini tidak mendukung temuan 5ried &())8+ !ang men!atakan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# pada le6el kinerja !ang lebi# renda#$ 9etapi penelitian ini mendukung #asil temuan 5is#er &200(+ dan Viator &200(+$ 5is#er &200(+ menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# tidak signi/ikan ter#adap kinerja auditor, sedangkan Viator &200(+ menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran tidak berpengaru# ter#adap kinerja akuntan$ %ada penelitian ini, ditolakn!a #ipotesis ini mungkin disebabkan karena keban!akan responden adala# auditor pemula !ang memiliki pengalaman kerja !ang relati/ singkat &0-2 ta#un+ dan usia !ang relati/ muda, se#ingga belum merasakan ketidakjelasan peran$
1:1
b$ Kon/lik peran berpengaru# negati/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ <al ini menunjukkan ba# a kon/lik peran-!ang merupakan suatu gej ala psikologis !ang dialami ole# auditor !ang timbul karena adan!a dua rangkaian tuntutan !ang bertentangan se#ingga men!ebabkan rasa tidak n!aman dalam bekerjase"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an$ Ketidakjelasan peran tidak berpengaru# signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ <al ini disebabkan karena keban!akan responden adala# auditor pemula !ang memiliki pengalaman kerja !ang relati/ singkat &0-2 ta#un+ dan usia !ang relati/ muda, se#ingga belum merasakan ketidakjelasan peran$ %enelitian ini mempun!ai beberapa keterbatasan !ang mungkin dapat melema#kan #asiln!a$ :eberapa keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutn!a adala# sebagai berikut , a$ 7uing lingkup penelitian ini #an!a dilakukan di Ja a 9imur, se#ingga #asil penelitian ini terbatas generalisasin!a$ Kle# karena itu, penelitian selanjutn!a di#arapkan dapat memperluas daera# sur6ei, se#ingga #asil penelitian lebi# mungkin untuk disimpulkan se"ara umum$ b$ Variabel !ang mempengaru#i kinerja pada penelitian ini terbatas pada /aktor internal saja, !aitu struktur audit, kon/lik peran dan ketidakjelasan peran$ %enelitian lebi# lanjut disarankan untuk menamba# 6ariabel-6ariabel !ang berpengaru# ter#adap kinerja auditor, di mana kinerja auditor dapat dipengaru#i ole# beberapa /aktor, baik /aktor internal maupun eksternal$ 5aktor internal misaln!a struktur perusa#aan, sistem pengendalian, dan perilaku setiap indi6idu$ 5aktor eksternal misaln!a ketidakpastian lingkungan dan tinggin!a tingkat persaingan$ "$ %engukuran kinerja pada penelitian ini terbatas pada metode e6aluasi diri sendiri, se#ingga kemungkinan responden !ang baru bekerja pada KA% masi# belum bisa mengukur kinerjan!a sendiri$ 8ntuk penelitian selanjutn!a disarankan untuk menggunakan metode gabungan antara e6aluasi ba a#an ter#adap atasan dan e6aluasi atasan ter#adap ba a#ann!a, agar #asil penelitian !ang dilakukan bisa digeneralisasi dalam upa!a memberikan dukungan empiris ter#adap teori !ang diajukan$ DA59A7 %809AKA :amber, 1$ 4i"#ael, Doug 0no ball, and 7i"#ard 4$ 9ubbs$ ;Audit 0tru"ture and Its 7elation to 7ole 2on/li"t and 7ole Ambiguit!$; he A++ounting /evie' LAIV, no$2 &()8)+$
1:4
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
:o rin, Ant#on! 7$ ;7e6ie and 0!nt#esis o/ Auditing 0tru"ture Literature$; .ournal of A++ounting @iterature 1= &())8+, C0-=($ 5is#er, 7i"#ard 9$ ;7ole 0tress, 9#e 9!pe A :e#a6ior %attern, and 1Gternal Auditor Job 0atis/a"tion and %er/orman"e$; .ournal of &ehavioral /esear+h !n A++ounting (* &200(+, (C*-(=($ 5ried, @itB#ak$ ;9#e Intera"ti6e 1//e"t o/ 7ole 2on/li"t and 7ole Ambiguit! on Job %er/orman"e$; .ournal of A++u-ational and ArganiBational Psy+hology &())8+$ 'old asser$ ;9#e %lainti//sM :ar Dis"usses Auditor %er/orman"e$; .ournal of >PA &())*+$ Kalbers,M L$ and %$9$ 5ogart!$ ;%ro/essionalism and Its 2onseNuen"es, A 0tud! o/ Internal Auditors$; .ournal of Auditing (C, no$(&0arasota, 0pring ())5+, EC$ K#oo, 2#i 4o and 0oeg 0im$ ;Kn 9#e 7ole 2on/li"t o/ Auditors In Korea$; .ournal of A++ounting, Auditing C A++ountability (2, no$2 &())=+, 20E-2()$ %eterson, 4ark 5$ and %eter :$ 0mit#$ ;7ole 2on/li"t, Ambiguit!, and K6erload, A 2( Nation 0tud!$; .ournal of #anage%ent A+ade%y *8, no$ 2 &())5+, C2)$ 7iBBo, J$, 7$ <ouse, and 0$ LirtBman$ ;7ole 2on/li"t and Ambiguit! In 2ompleG KrganiBations$; Ad%inistrative S+ien+e Duarterly &June ()=0+, (50-(E*$ 0ekaran, 8ma$ /esear+h #ethods for &usinessE A Skill &uilding A--roa+h 6th. Ne @ork, Jo#n 3ille!O0ons In"$, 200*$ 9sai, 4ing 9ien and 2#ia 4ei 0#is$ ;9#e In/luen"e o/ KrganiBational and %ersonal 1t#i" Kn 7ole 2on/li"t Among 4arketing 4anager, An 1mpiri"al In6estigation$; .ournal of #anage%ent !nternational 22, no$( &2005+, 5C-E2$ Viator, 7alp# 1$ ;9#e Asso"iation o/ 5ormal and In/ormal %ubli" A""ounting 4entoring 3it# 7ole 0tress and 7elated Job Kut"omes$; A++ounting ArganiBations and So+iety 2E &200(+, =*-)*$ @unilma$ ;%ersepsi Auditor 9entang %engaru# 0truktur Audit dan %rinsip Krganisasi ter#adap Kon/lik %eran dan Ketidakjelasan %eran, 0erta Konsel"uensin!a$; 9esis, %rogram %as"asarjana 8ni6ersitas 'aja# 4ada, @og!akarta, 2000$
1:3
* ? 2ukup C ? 7in"i
5 ? 0angat 7in"i
JAWABAN 2 * C5 2 * C5
PERTANYAAN 0eberapa rin"i prosedur atau aturan pelaksanaan audit 1 !ang dimiliki$ 0eberapa rin"i petunjuk atau intruksi mengenai apa !ang ( #ams dilakukan dalam melaksanakan tugas audit$
8ntuk pertan!aan berikut, anda diminta untuk memili#, (? 9idak %erna# 2 ? %erna#
NO * C
* ? Kadang-kadang C ? 0ering
5 ? 0angat 0ering
JAWABAN 2 * C 5 2 * C 5
PERTANYAAN Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda ( #arus mengikuti koordinasi kerja !ang tela# ditetapkan kantor akuntan publik tempat anda bekerja$ Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda ( #arus mengikuti keputusan !ang tela# ditetapkan kantor akuntan publik tempat anda bekerja$ Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering ( anda rnenggunakan sekumpulan alat-alat &media trans/ormasi seperti komputer+ dan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi$
* C 5
PERTANYAAN
JAWABAN
1
(
2 *
"ara melakukan pekerjaann!a tidak sama$ 0a!a perna# melanggar peraturan atau kebijakan untuk men!elesaikan suatu penugasan$ 0a!a menerima beberapa permintaan untuk melakukan suatu pekerjaan !ang saling bertentangan sate sama lain$
1:6
.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::
C 5 E
0a!a melakukan #al-#al !ang tidak dapat diterima ole# seseorang ataupun ole# orang lain$ 0a!a melaksanakan #al-#al !ang tidak #arus dilakukan seperti biasan!a$ 0a!a menerima penugasan didukung material
( ( (
2 2 2
* * *
C C C
5 5 5
dan sumber da!a !ang tidak "ukup untuk melaksanakann!a$ 0a!a menerima penugasan didukung dengan tenaga ( kerja &sumber da!a manusia+ !ang tidak "ukup untuk melakukann!a$
2 * C 5
7) Ket#"a!%e*asan Peran
Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an, ( ? 0angat 9idak 0etuju * ? Netral 5 ? 0angat 0etuju 2 ? 9idak 0etuju C ? 0etuju
NO ( 2 * C PERTANYAAN 7en"ana dan tujuan sa!a di kantor akuntan publik ini ( sangat jelas$ 0a!a mengeta#ui "ara membagi aktu sa!a untuk ( kantor akuntan publik ini$ 0a!a mengeta#ui tanggung ja ab sa!a di kantor ( akuntan publik ini$ 0a!a mengeta#ui dengan jelas apa !ang di#arapkan ( kantor akuntan publik ini dari sa!a$ 2 JAWABAN * C 5 2 2 2 * *C * C C 5 5 5
5 E
0a!a pa#am benar e enang sa!a di kantor akuntan ( publik ini$ Deskripsi jabatan sa!a sangat jelas menunjukkan apa ( !ang #arus dikerjakan di kantor akuntan publik ini$
2 2 *
C C
5 5
D. K#ner% a Au"#t&r Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an, ( ? 0angat 9idak 0etuju * ? Netral 5 ? 0angat 0etuju 2 ---- 9idak 0etuju C ? 0etuju
0a!a mampu men!elesaikan lebi# ban!ak pekerjaan dalam suatu priode aktu tertentu dibandingkan dengan rekan sa!a !ang lain$
0a!a selalu memberikan usulan konstrukti/ kepada super6isor mengenai bagaimana se#arusn!a pekerjaan audit dilakukan$
* C
<asil pekerjaan sa!a selalu dinilai sangat bagus$ 0a!a menemukan "ara untuk meningkatkan prosedur
teman-teman sa!a$ = 4emperta#ankan dan memperbaiki #ubungan dengan klien merupakan bagian
1: :
JAWABAN
NO
PERTANYAAN