Anda di halaman 1dari 38

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

139

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 5 - Nomor 2, Desember 2008

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, DAN

KETIDAKJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR


Zaenal Fanani Universitas Airlangga Surabaya Rheny Afriana Hanif S !" #vlia $har%a Prata%a Pale%bang Bambang Subroto Universitas &ra'i(aya #alang fanani)unair*yahoo.+o%

Abstract his resear+h 'as ai%ed to e,a%ine and to obtain e%-iri+al eviden+e on audit stru+ture, role +onfli+t, and un+larity role to'ard auditor -erfor%an+e. his resear+h 'as done in "ast .ava. /etrieval ofsa%-le 'as done by using -ro-ortionate stratified rando% sa%-ling based on t'o strata 0-artner and audit staff1. $ata +olle+ting 'as +arried out 'ith 2uestionnaire sub%itted dire+tly and by air%ail. 3u%ber of 2uestionnaires distributed 'as 145 +o-ies, but only 69 2uestionnaires returned 065,7381. /esults sho' that audit stru+ture and role +onfli+t have signifi+ant effe+t on auditor -erfor%an+e, but un+larity role does not have signifi+ant effe+t on auditor -erfor%an+e. Keywords: audit structure, role conflict, unclarity role, auditor performance

PENDAHULUAN
Kinerja auditor merupakan per ujudan kerja !ang dilakukan dalam rangka men"apai #asil keria !ang lebi# baik atau lebi# menonjol ke ara# ter"apain!a tujuan organisasi$ %en"apaian kinerja auditor !ang lebi# baik #arus sesuai dengan standar dan kurun aktu tertentu &'old asser ())*+, !aitu, &(+ kualitas kerja-!aitu

165

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

mutu pen!elesaian pekerjaan dengan bekerja berdasar pada seluru# kemampuan dan keterampilan, serta pengeta#uan !ang dimiliki ole# auditor. &2+ kuantitas kerja -!aitu jumla# #asil kerja !ang dapat diselesaikan dengan target !ang menjadi tanggung ja ab pekerjaan auditor, serta kemampuan untuk meman/aatkan sarana dan prasarana penunjang pekerjaan. &*+ ketepatan aktu-!aitu ketepatan pen!elesaian pekerjaan sesuai dengan aktu !ang tersedia$ Kinerja auditor merupakan #asil kerja !ang di"apai ole# auditor dalam melaksanakan tugasn!a sesuai dengan tanggung ja ab !ang diberikan padan!a, dan menjadi sala# satu tolak ukur !ang digunakan untuk menentukan apaka# suatu pekerjaan !ang dilakukan akan baik atau sebalikn!a$ Kinerja auditor menjadi per#atian utama, baik bagi klien ataupun publik, dalam menilai #asil audit !ang dilakukan$ Kondisi kerja !ang kurang kondusi/ mempengaru#i kinerja auditor, se#ingga dapat mempengaru#i keper"a!aan mas!arakat ter#adap akuntan publik sebagai pi#ak !ang independen dalam pengauditan laporan keuangan$ 0kandal akuntansi perusa#aan-penusa#aan besar di Amerika-seperti 1nron, 'lobal 2rossing, 3orld"om, 4i"rostrateg!, Adelp#ia, %N2 5inan"ial 0er6i"es, dan 7ite Aid-#ampir semuan!a melibatkan kantor akuntan publik &KA%+ besar seperti he &ig Five. KA% kelas menenga# juga tidak luput dari masala# tersebut, seperti 704 0alustro 7e!del di %eran"is !ang melakukan kesala#an saat melakukan audit atas Vi6endi 8ni6ersal$ Di Indonesia juga perna# terjadi #al !ang sama pada kasus %9$ Kimia 5arma 9bk$, !aitu terjadin!a overstated pada laba bersi# per *( Desember 200($ 0etidakn!a #al ini bisa menjadi pembelajaran bersama bagi perkembangan pro/esi auditor di Indonesia untuk lebi# meningkatkan kinerja mereka$ 4enanggapi kondisi !ang kurang kondusi/tersebut, makapenelitian ini akan meneliti pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ 0truktur audit adala# sebua# pendekatan sistematis ter#adap auditing !ang dikarakteristikkan ole# langka#-langka# penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan sekumpulan alat-alat "lan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit &:o rin ())8+$ Kon/lik peran merupakan suatu gejala psikologis !ang dialami ole# anggota organisasi !ang bisa menimbulkan rasa tidak n!aman dalam bekerja dan se"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an &9sai dan 0#is 2005+$ Ketidakjelasan peran adala# tidak adan!a ;$$$prediktabilitas #asil atau respon ter#adap perilaku seseorang$$$;, dan eksistensi atau kejelasan perilaku !ang dibutu#kan$ <al ini seringkali dalam bentuk input dari lingkungan !ang akan ber/ungsi untuk memandu perilaku dan memberikan pengeta#uan-mana perilaku !ang tepat atau tidak ada

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

191

&:amber et al$ ()8)+$ 0edangkan kinerja auditor adala# e6aluasi ter#adap pekerjaan !ang dilakukan ole# atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan ba a#an langsung &Kalbers dan 5ogart! ())5+$ %enelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+$ Alasan melakukan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+ adala# karena &(+ sebelumn!a masi# sedikit usa#a !ang tela# dilakukan untuk menganalisis pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran !ang dialami ole# anggota pro/esional akuntansi publik dan pengaru#n!a ter#adap kinerja &:amber et al$ ()8)+. &2+ penggunaan pendekatan struktur audit memiliki keuntungan-!aitu dapat mendorong e/ekti6itas, dapat mendorong e/isiensi, dapat mengurangi litigasi !ang di#adapi KA%, mempun!ai dampak positi/ ter#adap konsekuensi sumber da!a manusia, dan dapat mem/asilitasi di/erensiasi pela!anan atau kualitas &:o rin ())8+-se#ingga diduga dapat meningkatkan kinerja auditor. &*+ e/ek potensial dari kon/lik peran dan ketidakjelasan peran sangatla# ra an, baik bagi indi6idual maupun organisasi, dalam pengertian konsekuensi emosional seperti tekanan tinggi !ang ber#ubungan dengan pekerjaan, kepuasan kerja, dan kinerja !ang lebi# renda#$ Auditor di#a"iapkan ole# potensial kon/lik peran maupun ketidakjelasan peran dalam melaksanakan tugasn!a$ Kon/lik peran mun"ul karena adan!a ketidaksesuaian antara #arapan !ang disampaikan pada indi6idual di dalam organisasi dengan orang lain di dalam dan di luar organisasi &9sai dan 0#is 2005+$ Ketidakjelasan peran mun"ul karena tidak "ukupn!a in/ormasi !ang diperlukan untuk men!elesaikan tugas-tugas atau pekerjaan !ang diberikan dengan "ara !ang memuaskan &%eterson dan 0mit# ())5+$ Kondisi ini terjadi karena kadangkala klien juga meminta la!anan lain !ang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusa#aan$ Di sini timbul kon/lik antara tugas !ang diemban ole# KA% dan permintaan !ang disampaikan klien se#ingga mempengaru#i kinerja auditor$ %enelitian pada auditor Korea menunjukkan ba# a tekanan ekonomi membuat auditor tidak terlalu memper#atikan kon/lik peran-agar dapat memperole# kliendan kadang-kadang mereka mengorbankan etika pro/esional, se#ingga dalam bekerja mereka "enderung berkompromi dengan moti/ ekonomi &K#oo dan 0im ())=+$ 1/ek potensial dari kon/lik peran dan ketidakjelasan peran sangatla# ra an, tidak #an!a bagi indi6idual dalam pengertian konsekuensi emosional seperti tekanan tinggi !ang ber#ubungan dengan pekerjaan, kepuasan kerja, dan menurunn!a kinerja, tetapi juga bagi organisasi dalam pengertian kualitas kinerja !ang lebi# renda#$ 5ried &())8+ menguji pengaru# kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja pega ai perusa#aan industrial Israel$ <asil !ang diperole#

164

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

men!atakan ba# a kon/lik peran dan ketidakjelasan peran men!ebabkan turunn!a le6el kinerja$ 5is#er &200(+ melakukan penelitian tentang pengaru# antara kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ <asil penelitiann!a menunjukkan ba# a baik kon/lik peran ataupun ketidakjelasan peran berpengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor$ Viator &200(+ melakukan penelitian ter#adap asosiasi akuntan /ormal dan in/ormal tentang tekanan peran dan pengaru#n!a ter#adap #asil pekerjaan$ <asil penelitian tersebut menunjukkan ba# a kon/lik peran berpengaru# ter#adap kinerja dan kepuasan kerja, sedangkan ketidakjelasan peran tidak berpengaru# ter#adap kinerja, namun #an!a mempengaru#i kepuasan kerja akuntan$ :erdasarkan latar belakang tersebut, maka !ang menjadi pertan!aan dalam penelitian ini adala#, &(+ apaka# struktur audit mempun!ai pengaru# positi/ ter#adap kinerja auditor>. &2+ apaka# kon/lik peran mempun!ai pengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor>. &*+ apaka# ketidakjelasan peran mempun!ai pengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor> 4oti6asi penelitian ini adala# sebagai berikut, -erta%a, auditor meng#adapi tekanan dalam memperbaiki produkti6itasn!a$ 0ala# satu kun"i untuk keluar dari tekanan tersebut adala# memperbaiki kinerja auditor$ Kinerja auditor merupakan per ujudan kerja !ang dilakukan dalam men"apai #asil kerja !ang lebi# baik atau lebi# menonjol ke ara# ter"apain!a tujuan organisasi$ Kinerja auditor perlu diberi per#atian se"ara serius karena kinerja auditor menjadi per#atian utama, baik bagi klien ataupun publik, dalam menilai #asil audit !ang dilakukan$ Kedua, berbagai penelitian sebelumn!a menunjukkan #asil !ang tidak konsisten antara penelitian :amber et al$ &()8)+, 5ried &())8+, dan Viator &200(+$ <asil penelitian !ang dilakukan :amber et al$ &()8)+, 5ried &())8+, dan Viator &200(+ menunjukkan ba# a struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaru# ter#adap kinerja auditor$ Ketiga, penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian :amber et al$ &()8)+ !aitu sesuai dengan !ang disarankan ole# :amber et al$ &()8)+ untuk melakukan penelitian tentang pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja personel audit$ %enelitian ini di#arapkan dapat memberikan kontribusi teoritis maupun praktis$ Kontribusi teoritis !ang di#arapkan dalam penelitian ini adala# menamba# pengeta#uan akuntansi, k#ususn!a auditing dan akuntansi keperilakuan dengan memberikan bukti empiris tentang pengaru# struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ <asil penelitian ini di#arapkan dapat menjadi re/erensi dalam melakukan penelitian !ang akan datang$ Kontribusi praktis bagi auditor dan organisasi terkait, !aitu memberikan input kepada kantor

akuntan

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

163

publik tentang dampak penerapan pendekatan struktur audit !ang lebi# e/ekti/, penurunan terjadin!a kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor, !ang dapat berguna untuk meningkatkan kinerja auditor$

TINJAUAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaru Stru!tur Au"#t Ter a"a$ K#ner%a Au"#t&r
%enggunaan struktur audit dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasn!a menjadi lebi# baik, se#ingga dapat meningkatkan kinerja auditor$ 0ta/ audit !ang tidak memiliki pengeta#uan tentang struktur audit !ang baku "enderung mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasn!a$ <al ini berkaitan dengan koordinasi arus kerja, e enang !ang dimiliki, komunikasi, dan kemampuan beradaptasi$ %enggunaan pendekatan struktur audit memiliki keuntungan-!aitu mendorong e/ekti6itas, mendorong e/isiensi, mengurangi litigasi !ang di#adapi KA%, mempun!ai dampak positi/ ter#adap konsekuensi sumber da!a manusia, dan dapat mem/asilitasi di/erensiasi pela!anan atau kualitas-se#ingga diduga dapat meningkatkan kinerja auditor$ %eneliti !ang tela# mengkaji struktur audit ter#adap kinerja auditor diantaran!a adala# :amber et al$ &()8)+$ <asil penelitian :amber et al$ &()8)+ menunjukkan ba# a kantor akuntan publik !ang menggunakan struktur audit akan meningkatkan kinerja auditor, sebalikn!a kantor akuntan publik !ang tidak menggunakan struktur audit memiliki potensi meningkatn!a kon/lik peran dan ketidakjelasan peran !ang dirasakan ole# sta/ auditn!a$ :erdasarkan penjelasan tersebut dapat dirumuskan #ipotesis sebagai berikut, HI' Stru!tur au"#t ber$engaru $&s#t#( ter a"a$ !#ner%a au"#t&r)

Pengaru K&n(*#! Peran Ter a"a$ K#ner%a Au"#t&r


Kon/lik peran adala# suatu kon/lik !ang timbul karena mekanisme pengendalian birokrasi organisasi tidak sesuai dengan norma, aturan, etika dan kemandirian pro/esional$ Kondisi tersebut biasan!a terjadi karena adan!a dua perinta# !ang berbeda !ang diterima se"ara bersamaan, dan pelaksanaan sala# satu perinta# saja akan mengakibatkan terabaikann!a perinta# !ang lain$ Kon/lik peran dapat menimbulkan rasa tidak n!aman dalam bekerja dan bisa menurunkan moti6asi kerja karena mempun!ai dampak negati/ ter#adap perilaku indi6iduseperti timbuln!a ketegangan kerja, ban!ak terjadi perpinda#an pekerja, penurunan kepuasan kerja-se#ingga bisa menurunkan kinerja auditor se"ara keseluru#an$

166

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

%engaru# kon/lik peran ter#adap kinerja auditor tela# di lakukan ole# K#oo dan 0im &())=+, 5ried &())8+, dan 5is#er &200(+$ K#oo dan 0im &())=+ meneliti tentang kon/lik auditor dengan memba#as latar belakang kon/lik peran auditor dan %e;revie' se"ara empiris masala# lingkungan audit di Korea$ <asil penelitian menunjukkan ba# a pen!ebab utama dari kon/lik auditor di Korea adala# inkonsistensi peranan struktural, kon/lik peran dan jarak peng#arapan$ <asil sur6ei menunjukkan ba# a auditor di Korea mengalami kon/lik peran !ang signi/ikan, se#ingga dalam bekerja mereka "enderung berkompromi dengan moti/ ekonorni dan kurang memper#atikan etika pro/esional$ Akibatn!a, kinerja tidak menjadi per#atian utama$ 5ried &())8+-!ang menguji pengaru# kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja pega ai perusa#aan industrial Israel-men!atakan ba# a kon/lik peran berpengaru# pada le6el kinerja !ang lebi# renda#$ 0edangkan 5is#er &200(+ men!ampaikan ba# a #asil penelitiann!a menunjukkan ba# a kon/lik peran berpengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor dan kepuasan kerja$ :erdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dirumuskan #ipotesis sebagai berikut, H2 : K&n(*#! peran ber$engaru negat#( ter a"a$ !#ner%a au"#t&r)

Pengaru Ket#"a!%e*asan Peran Ter a"a$ K#ner%a Au"#t&r


Indi6idu !ang mengalami ketidakjelasan peran akan mengalami ke"emasan, menjadi lebi# tidak puas, dan melakukan pekerjaan dengan kurang e/ekti/ dibanding indi6idu lain se#ingga menurunkan kinerja mereka$ <al ini didukung ole# penelitian 5ried &())8+ !ang menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# negati/ ter#adap kinerja auditor$ 0ementara itu Viator &200(+ melakukan penelitian ter#adap asosiasi akuntansi /ormal dan in/ormal tentang tekanan peran dan pengaru#n!a ter#adap #asil pekerjaan$ :erbeda dengan #asil penelitian 5ried &())8+, #asil penelitian Viator menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran tidak berpengaru# ter#adap kinerja auditor$ Indi6idu dapat mengalami ketidakjelasan peran jika mereka merasa tidak adan!a kejelasan se#ubungan dengan ekspektasi pekerjaan, seperti kurangn!a in/ormasi !ang diperlukan untuk men!elesaikan pekerjaan atau tidak memperole# kejelasan mengenai tugas-tugas dari pekerjaann!a$ 0ama seperti kon/lik peran, ketidakjelasan peran juga dapat menimbulkan rasa tidak n!aman dalam bekerja dan bisa menurunkan moti6asi kerja karena mempun!ai dampak negati/ ter#adap perilaku indi6idu, seperti timbuln!a ketegangan kerj a, ban!al"n!a terjadi perpinda#an pekerja, penurunan kepuasan kerja se#ingga bisa menurunkan kinerja auditor se"ara keseluru#an$ :erdasarkan kesimpulan tersebut, dapat dirumuskan #ipotesis sebagai berikut, I-(3, Ket#"a!%e*asan $eran ber$engaru negat#( ter a"a$ !#ner%a au"#t&r)

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

16:

0truktur Audit

:erdasarkan perumusan #ipotesis di atas, maka kerangka pemikiran penelitian ini adala# sebagai berikut,

Kon/lik %eran Ketidakjelasan %eran Kinerja Auditor Ga+bar , Kerang!a Pene*#t#an METODE PENELITIAN

M&"e* Pene*#t#an

4odel !ang digunakan untuk menguji #ipotesis adala# sebagai berikut, K#ner%ai - b& . biStru!turi, . b2K&n(*#!i . b3Perani . e Di mana, Kinerja ? kinerja auditor bo ? nilai inter+e-t bi-b3 ? koe/isien regresi 0truktur ? struktur audit Kon/lik ? kon/lik peran %eran ? ketidakjelasan peran e ? error &6ariabel lain !ang tidak dijelaskan dalam model+

De(#n#s# O$eras#&na* /ar#abe*


8ntuk memberikan pema#aman !ang lebi# spesi/ik ter#adap 6ariabel-6ariabel penelitian ini, maka 6ariabel-6ariabel tersebut dide/inisikan se"ara operasional pada 9abel ($

16<.

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

Tabe* , De(#n#s# O$eras#&na* /ar#abe*


N& ($ /ar#abe* Kinerja Auditor &@+ De(#n#s# Su+ber <asil kerja !ang di"apai ole# seseorang dalam Kalbers dan melaksanakan tugasn!a sesuai dengan tanggung 5ogart! ja ab !ang diberikan padan!a, dan menjadi &())5+ sala# satu tolak ukur !ang digunakan untuk menentukan apaka# suatu pekerjaan !ang dilakukan akan balk atau sebalikn!a$

($

0truktur Audit &Ai+ 0ebua# pendekatan sistematis ter#adap auditing :o rin !ang dikarakteristikkan ole# langka#-langka# &())8+ penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan sekumpulan alat-alat dan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit Kon/lik %eran &A 2 + 0uatu gejala psikologis !ang dialami ole# 7iBBo et al$ anggota organisasi !ang bisa menimbullmn rasa &()=0+ tidak n!aman dalam bekerja Ket i dakj el asan peran &A*+ 9idak "ukupn!a in/ormasi !ang dimiliki serta 7iBBo et al$ tidak adan!a ara# dan kebijakan !ang jelas, &()=0+ ketidakpastian tentang otoritas, ke ajiban dan #ubungan dengan lainn!a, dan ketidakpastian sangsi dan ganjaran ter#adap perilaku !ang dilakukan

($

($

P&$u*as# "an Sa+$e*


%opulasi penelitian ini adala# seluru# auditor pada Kantor Akuntan %ublik !ang ada di Ja a 9imur sesuai dengan Direktori Kantor Akuntan %ublik !ang dikeluarkan ole# 9A9 pada ta#un 200*$ Jumla# auditor dari KA% tersebut adala# seban!ak 5)= orang !ang terdiri dari (02 -artner dan C)5 sta/ audit$ 0ta/ audit tersebut terbagi atas (=5 sta/ audit senior dan *20 sta/ audit junior$ %engambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik -ro-ortionate stratified rando% sa%-ling. 9eknik ini digunakan karena populasi mempun!ai anggota !ang tidak #omogen dan berstrata se"araproposional$ %emili#an sampel didasarkan pada dua strata, !aitu -artner dan sta/ audit$ 0ampel !ang dipili# !aitu 20D dari populasi, terdiri dari 2( -artner dan )) sta/ audit !ang terbagi atas *5 sta/ audit le6el senior atau su-ervisor dan EC le6el junior$ %emili#an sampel !ang didasarkan pada kriteria merupakan auditor !ang bekerja pada seluru# Kantor Akuntan %ublik !ang ada di Ja a 9imur sesuai dengan Direktori Kantor Akuntan %ublik !ang dikeluarkan ole# 9A9 pada ta#un 200*$

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

16=

Jumla# kuesioner !ang disebarkan seban!ak (20 kuesioner, *0 kuesioner diantaran!a disera#kan se"ara langsung dan )0 dikirimkan melalui pos$ Dari (20 kuesioner !ang disebar, #an!a 52 kuesioner !ang kembali atau #an!a C*,**D dari total kuesioner !ang disebarkan$ Dari 52 kuesioner, 28 kuesioner diantaran!a disera#kan se"ara langsung, dan 2C kuesioner respon melalui pos$ Dari 52 kuesioner, ada * responden !ang mengisi tidak lengkap se#ingga jumla# sampel menjadi C) orang responden$ 7in"ian jumla# sampel dan tingkat pengembaliann!a disajikan pada 9abel 2$
Tabe* 0 R#nc#an Ju+*a Sa+$e* "an T#ng!at Penge+ba*#an A!t#(#tas Ju+*a Jumla# kuesioner !ang disebar (20 Kuesioner !ang mendapat respon 52 C*,** D 9ingkat pengembalian &52F(20+ G (00D Kuesioner !ang tidak l"ngkap * Jumla# kuesioner !ang dapat diola# C)
0umber, Data primer &diola#+

HASIL PENELITIAN U%# /a*#"#tas "an Re*#ab#*#tas Kues#&ner


%engujian instrumen penelitian-baik dari segi 6aliditas maupun reliabilitasn!a ter#adap C) responden-menunjukkan ba# a #asil instrumen penelitian !ang digunakan adala# 6alid, di mana nilai korelasin!a lebi# besar dari 0,* &4asrun dalam 0ugiono 2002+ dan koe/isien keandalann!a 0>ronba+h Al-ha1 lebi# besar dari 0,E &0ekaran 200*+$

Has#* Pengu%#an

on Response Bias

Dari C) kuesioner !ang dapat diola#, 2) dikategorikan sebagai kuesioner !ang dikembalikan a al 0early res-onse1 dan 20 kuesioner dikategorikan !ang datang ak#ir 0late res-onse1 dan dianggap sebagai kelompok non res-onse. Adapun karakteristik responden !ang dibandingkan adala# struktur audit, kon/lik peran, ketidakjelasan peran dan kinerj a auditor$ <asil pengujian dengan t;test menunjukkan ba# a tidak ada perbedaan !ang signi/ikan antara dua kelompok respon tersebut$

167

.urnal Akunlansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

<asil selengkapn!a disajikan pada 9abel *$ Tabe* 1 Has#* Pengu%#an independent t!test Untu! Mengeta u# Perbe"aan Rata2Rata' Res$&n A3a* "an A! #r
/ar#abe* 0truktur Audit &AI+ Kon/lik %eran &A2+ KinerjaData Auditor &@+ 0umber, primer
&diola#+ t-tabel 5 D ? 2,0(*

"ean

A3a* (E,C8 22,=) 2(,*C

A! # r (C,8 5 2(,5 0 2(,0 5

t!#alue

0,8EE 0,=5= 0,(5*

0,*)2 0,C5* 0,8=)

Pengu%#an Asu+s# K*as#!


$%i ormalitas <asil dari per#itungan Kol%ogorof;S%irnov est suda# menunjukkan distribusi !ang normal pada model !ang digunakan dengan nilai probabilitasn!a sebesar 0,=)= &0,=)= H 0,(0+ se#ingga bisa dilakukan regresi dengan model linear berganda$ $%i on!Heteros&edastisitas $%i #eteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji gleijser$ <asil pengujian men!impulkan ba# a antara 6ariabel &struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran+ dengan absolut residual &absu+ tidak terjadi #eteroskedastisitas, ditunjukkan dengan t#itung !ang lebi# ke"il dari "aber $%i on!Kolinieritas 'anda ("ulticollinearity) 8ntuk mendeteksi adan!a multikolinearitas dapat dili#at dari 9arian+e !nflation Fa+tor &VI5+$ <asil pengujian menunjukkan nilai VI5 !ang lebi# ke"il dari (0$ Dengan demikian dapat disimpulkan ba# a untuk 6ariabel &struktur audit, kon/lik peran, dan ketidakjelasan peran+ tidak terjadi multikolinearitas$

Ana*#s#s Data "an Inter$retas#


Dalam pengola#an data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa ta#apan untuk men"ari #ubungan antara 6ariabel independen dan 6ariabel dependen, !aitu melalui pengaru# struktur audit, kon/lik peran, ketidakjelasan peran ier#adap kinerja auditor$ 9abel C menunjukkan pengaru# !ang signi/ikan dan positi/ pada 6ariabel struktur audit &A(+ dan negati/ untuk kon/lik peran &A2+,

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

169

sedangkan untuk 6ariabel ketidakjelasan peran &A*+ tidak menunjukkan pengaru# !ang signi/ikan$ Tabe* 4 Has#* Regres# Bergan"a
/ar#abe* $nstandardi*ed +oefficients 5B6 0,==2 0,2E) -0,=E* -0,0C2 t #tung S#g) Keterangan

0>onstant1 0truktur &AI+ Kon/lik &A2+ %eran &A3+


R

2,(25I C,C==I -0,2)0 ? 0,)(5 ? 0,8*E ? =E,E85 ? 2,08= ? 0,000 ? 0,05 &D+

0,0* ) 0,00 0 0,== *

0igni/ikan 0igni/ikan 9idak 0igni/ikan

R S2uare 5 #itung F table Sign. F

a
0igni/ikan pada le6el 5 D, t tabel 5
-

? 2,0(*

0umber, Data primer &diola#+

,engaruh Stru&tur Audit -erhadap Kiner%a Auditor 0truktur audit berpengaru# positi/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor, ditunjukkan ole# nilai t #itung sebesar 2,(25$ Nilai ini lebi# besar dari t tabel &2,(25 H 2,0(*+ dan koe/isien regresi sebesar 0,2E)$ Dengan demikian pengujian menunjukkan <( tidak ditolak$ <asil ini menunjukkan ba# a struktur audit berpengaru# positi/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ Ini menunjukkan ba# a penggunaan struktur audit dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasn!a menjadi lebi# baik, se#ingga dapat meningkatkan kinerja auditor$ %enelitian ini mendukung pendapat :amber et al$ &()8)+ !ang melakukan penelitian dengan sampel (2( manajer KA%, di mana #asiln!a men!atakan ba# a kantor akuntan publik !ang menggunakan struktur audit akan meningkatkan kinerja auditor$ 0ebalikn!a, kantor akuntan publik !ang tidak menggunakan struktur audit memiliki potensi meningkatkan kon/lik peran dan ketidakjelasan peran !ang dirasakan ole# sta/ auditn!a$ ,engaruh Konfli& ,eran -erhadap Kiner%a Auditor 0tudi ini menunjukkan adan!a pengaru# negati/ dan signi/ikan antara kon/lik peran ter#adap kinerja auditor !ang ditunjukkan ole# nilai t #itung sebesar -C,C==$

1:5

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

Nilai ini lebi# ke"il dari t tabel &-C,C== J -2,0(*+ dengan koe/isien regresi sebesar -0,=E*$ Dengan demikian, pengujian menunjukkan H0 tidak ditolak$ <al ini menunjukkan ba# a kon/lik peran-!ang merupakan suatu gejala psikologis !ang dialami ole# auditor !ang timbul karena adan!a dua rangkaian tuntutan !ang bertentangan se#ingga men!ebabkan rasa tidak n!aman dalam bekerja-se"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an$ %enelitian ini mendukung penelitian 5ried &())8+, 5is#er &200(+, dan Viator &200(+$ ,engaruh Ketida&%elasan ,eran -erhadap Kiner%a Auditor %engaru# ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor menujukkan #asil !ang tidak signi/ikan dengan t #itung sebesar -0,2)0$ Nilai ini lebi# besar dari t tabel &-0,2)0 H -2,0(*+$ Dengan demikian, pengujian menunjukkan H1 ditolak, !ang berarti ba# a #asil penelitian iri tidak mendukung #ipotesis !ang men!atakan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# ter#adap kinerja auditor$ $ <asil temuan ini tidak mendukung temuan 5ried &())8+ !ang men!atakan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# pada le6el kinerja !ang lebi# renda#$ 9etapi penelitian ini mendukung #asil temuan 5is#er &200(+ dan Viator &200(+$ 5is#er &200(+ menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran berpengaru# tidak signi/ikan ter#adap kinerja auditor, sedangkan Viator &200(+ menunjukkan ba# a ketidakjelasan peran tidak berpengaru# ter#adap kinerja akuntan$ %ada penelitian ini, ditolakn!a #ipotesis ini mungkin disebabkan karena keban!akan responden adala# auditor pemula !ang memiliki pengalaman kerja !ang relati/ singkat &0-2 ta#un+ dan usia !ang relati/ muda, se#ingga belum merasakan ketidakjelasan peran$

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN


%enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaru# struktur audit, kon/lik peran dan ketidakjelasan peran ter#adap kinerja auditor$ 0tudi ini dilakukan di Ja a 9imur pada auditor !ang bekerja pada Kantor Akuntan %ublik sesuai dengan Direktori Kantor Akuntan %ublik !ang dikeluarkan ole# IAI pada ta#un 200*, baik le6el -artner, su-ervisor, maupun sta/ audit$ :erdasarkan #asil pengujian data !ang tela# dilakukan, dapat disusun suatu kesimpulan sebagai berikut, a$ 0truktur audit berpengaru# positi/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ <al ini menunjukkan ba# a penggunaan struktur audit dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasn!a menjadi lebi# baik, se#ingga dapat meningkatkan kinerja auditor$

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

1:1

b$ Kon/lik peran berpengaru# negati/ dan signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ <al ini menunjukkan ba# a kon/lik peran-!ang merupakan suatu gej ala psikologis !ang dialami ole# auditor !ang timbul karena adan!a dua rangkaian tuntutan !ang bertentangan se#ingga men!ebabkan rasa tidak n!aman dalam bekerjase"ara potensial bisa menurunkan moti6asi kerja, se#ingga bisa menurunkan kinerja se"ara keseluru#an$ Ketidakjelasan peran tidak berpengaru# signi/ikan ter#adap kinerja auditor$ <al ini disebabkan karena keban!akan responden adala# auditor pemula !ang memiliki pengalaman kerja !ang relati/ singkat &0-2 ta#un+ dan usia !ang relati/ muda, se#ingga belum merasakan ketidakjelasan peran$ %enelitian ini mempun!ai beberapa keterbatasan !ang mungkin dapat melema#kan #asiln!a$ :eberapa keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutn!a adala# sebagai berikut , a$ 7uing lingkup penelitian ini #an!a dilakukan di Ja a 9imur, se#ingga #asil penelitian ini terbatas generalisasin!a$ Kle# karena itu, penelitian selanjutn!a di#arapkan dapat memperluas daera# sur6ei, se#ingga #asil penelitian lebi# mungkin untuk disimpulkan se"ara umum$ b$ Variabel !ang mempengaru#i kinerja pada penelitian ini terbatas pada /aktor internal saja, !aitu struktur audit, kon/lik peran dan ketidakjelasan peran$ %enelitian lebi# lanjut disarankan untuk menamba# 6ariabel-6ariabel !ang berpengaru# ter#adap kinerja auditor, di mana kinerja auditor dapat dipengaru#i ole# beberapa /aktor, baik /aktor internal maupun eksternal$ 5aktor internal misaln!a struktur perusa#aan, sistem pengendalian, dan perilaku setiap indi6idu$ 5aktor eksternal misaln!a ketidakpastian lingkungan dan tinggin!a tingkat persaingan$ "$ %engukuran kinerja pada penelitian ini terbatas pada metode e6aluasi diri sendiri, se#ingga kemungkinan responden !ang baru bekerja pada KA% masi# belum bisa mengukur kinerjan!a sendiri$ 8ntuk penelitian selanjutn!a disarankan untuk menggunakan metode gabungan antara e6aluasi ba a#an ter#adap atasan dan e6aluasi atasan ter#adap ba a#ann!a, agar #asil penelitian !ang dilakukan bisa digeneralisasi dalam upa!a memberikan dukungan empiris ter#adap teori !ang diajukan$ DA59A7 %809AKA :amber, 1$ 4i"#ael, Doug 0no ball, and 7i"#ard 4$ 9ubbs$ ;Audit 0tru"ture and Its 7elation to 7ole 2on/li"t and 7ole Ambiguit!$; he A++ounting /evie' LAIV, no$2 &()8)+$

1:4

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

:o rin, Ant#on! 7$ ;7e6ie and 0!nt#esis o/ Auditing 0tru"ture Literature$; .ournal of A++ounting @iterature 1= &())8+, C0-=($ 5is#er, 7i"#ard 9$ ;7ole 0tress, 9#e 9!pe A :e#a6ior %attern, and 1Gternal Auditor Job 0atis/a"tion and %er/orman"e$; .ournal of &ehavioral /esear+h !n A++ounting (* &200(+, (C*-(=($ 5ried, @itB#ak$ ;9#e Intera"ti6e 1//e"t o/ 7ole 2on/li"t and 7ole Ambiguit! on Job %er/orman"e$; .ournal of A++u-ational and ArganiBational Psy+hology &())8+$ 'old asser$ ;9#e %lainti//sM :ar Dis"usses Auditor %er/orman"e$; .ournal of >PA &())*+$ Kalbers,M L$ and %$9$ 5ogart!$ ;%ro/essionalism and Its 2onseNuen"es, A 0tud! o/ Internal Auditors$; .ournal of Auditing (C, no$(&0arasota, 0pring ())5+, EC$ K#oo, 2#i 4o and 0oeg 0im$ ;Kn 9#e 7ole 2on/li"t o/ Auditors In Korea$; .ournal of A++ounting, Auditing C A++ountability (2, no$2 &())=+, 20E-2()$ %eterson, 4ark 5$ and %eter :$ 0mit#$ ;7ole 2on/li"t, Ambiguit!, and K6erload, A 2( Nation 0tud!$; .ournal of #anage%ent A+ade%y *8, no$ 2 &())5+, C2)$ 7iBBo, J$, 7$ <ouse, and 0$ LirtBman$ ;7ole 2on/li"t and Ambiguit! In 2ompleG KrganiBations$; Ad%inistrative S+ien+e Duarterly &June ()=0+, (50-(E*$ 0ekaran, 8ma$ /esear+h #ethods for &usinessE A Skill &uilding A--roa+h 6th. Ne @ork, Jo#n 3ille!O0ons In"$, 200*$ 9sai, 4ing 9ien and 2#ia 4ei 0#is$ ;9#e In/luen"e o/ KrganiBational and %ersonal 1t#i" Kn 7ole 2on/li"t Among 4arketing 4anager, An 1mpiri"al In6estigation$; .ournal of #anage%ent !nternational 22, no$( &2005+, 5C-E2$ Viator, 7alp# 1$ ;9#e Asso"iation o/ 5ormal and In/ormal %ubli" A""ounting 4entoring 3it# 7ole 0tress and 7elated Job Kut"omes$; A++ounting ArganiBations and So+iety 2E &200(+, =*-)*$ @unilma$ ;%ersepsi Auditor 9entang %engaru# 0truktur Audit dan %rinsip Krganisasi ter#adap Kon/lik %eran dan Ketidakjelasan %eran, 0erta Konsel"uensin!a$; 9esis, %rogram %as"asarjana 8ni6ersitas 'aja# 4ada, @og!akarta, 2000$

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A) Stru!tur Au"#t


Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas

pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an,

Fanani, Hanif Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran...

1:3

( ? 0angat 9idak 7in"i 2 ? 9idak 7in"i


NO ( 2

* ? 2ukup C ? 7in"i

5 ? 0angat 7in"i
JAWABAN 2 * C5 2 * C5

PERTANYAAN 0eberapa rin"i prosedur atau aturan pelaksanaan audit 1 !ang dimiliki$ 0eberapa rin"i petunjuk atau intruksi mengenai apa !ang ( #ams dilakukan dalam melaksanakan tugas audit$

8ntuk pertan!aan berikut, anda diminta untuk memili#, (? 9idak %erna# 2 ? %erna#
NO * C

* ? Kadang-kadang C ? 0ering

5 ? 0angat 0ering
JAWABAN 2 * C 5 2 * C 5

PERTANYAAN Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda ( #arus mengikuti koordinasi kerja !ang tela# ditetapkan kantor akuntan publik tempat anda bekerja$ Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering anda ( #arus mengikuti keputusan !ang tela# ditetapkan kantor akuntan publik tempat anda bekerja$ Dalam melaksanakan tugas audit, seberapa sering ( anda rnenggunakan sekumpulan alat-alat &media trans/ormasi seperti komputer+ dan kebijakan audit !ang kompre#ensi/ dan terintegrasi$

* C 5

0umber, Kuesioner ini diadopsi dari @unilma &2000+

B) K&n(*#! Peran Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas


pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an, ( ? 0angat 9idak 0etuju * ? Netral 5 ? 0angat 0etuju 2 ? 9idak 0etuju C ? 0etuju NK
( 2 2 2 ( * * * C C C 5 5 5

PERTANYAAN

JAWABAN

1
(

0a!a bekerja dengan dua kelompok atau lebi# !ang

2 *

"ara melakukan pekerjaann!a tidak sama$ 0a!a perna# melanggar peraturan atau kebijakan untuk men!elesaikan suatu penugasan$ 0a!a menerima beberapa permintaan untuk melakukan suatu pekerjaan !ang saling bertentangan sate sama lain$

1:6

.urnal Akuntansi dan Keuangan !ndonesia, $ese%ber 4557, 9ol. :, 3o. 4, Hal. 139 ; 1::

C 5 E

0a!a melakukan #al-#al !ang tidak dapat diterima ole# seseorang ataupun ole# orang lain$ 0a!a melaksanakan #al-#al !ang tidak #arus dilakukan seperti biasan!a$ 0a!a menerima penugasan didukung material

( ( (

2 2 2

* * *

C C C

5 5 5

dan sumber da!a !ang tidak "ukup untuk melaksanakann!a$ 0a!a menerima penugasan didukung dengan tenaga ( kerja &sumber da!a manusia+ !ang tidak "ukup untuk melakukann!a$

2 * C 5

0umber, Kuesioner ini diadopsi dari 7iBBo et al$ &()=0+

7) Ket#"a!%e*asan Peran
Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an, ( ? 0angat 9idak 0etuju * ? Netral 5 ? 0angat 0etuju 2 ? 9idak 0etuju C ? 0etuju
NO ( 2 * C PERTANYAAN 7en"ana dan tujuan sa!a di kantor akuntan publik ini ( sangat jelas$ 0a!a mengeta#ui "ara membagi aktu sa!a untuk ( kantor akuntan publik ini$ 0a!a mengeta#ui tanggung ja ab sa!a di kantor ( akuntan publik ini$ 0a!a mengeta#ui dengan jelas apa !ang di#arapkan ( kantor akuntan publik ini dari sa!a$ 2 JAWABAN * C 5 2 2 2 * *C * C C 5 5 5

5 E

0a!a pa#am benar e enang sa!a di kantor akuntan ( publik ini$ Deskripsi jabatan sa!a sangat jelas menunjukkan apa ( !ang #arus dikerjakan di kantor akuntan publik ini$

2 2 *

C C

5 5

0umber, Kuesioner ini diadopsi dari 7iBBo et al$ &()=0+

D. K#ner% a Au"#t&r Petun%u!' Dimo#on :apakFIbuF0audara berkenan memberikan pendapat atas pertan!aan-pertan!aan berikut, dengan memberikan tanda silang pada angka pili#an, ( ? 0angat 9idak 0etuju * ? Netral 5 ? 0angat 0etuju 2 ---- 9idak 0etuju C ? 0etuju

Fanani, Hanif, Subroto, Pengaruh Struktur Audit, Konffik Peran...

0a!a mampu men!elesaikan lebi# ban!ak pekerjaan dalam suatu priode aktu tertentu dibandingkan dengan rekan sa!a !ang lain$

0a!a selalu memberikan usulan konstrukti/ kepada super6isor mengenai bagaimana se#arusn!a pekerjaan audit dilakukan$

* C

<asil pekerjaan sa!a selalu dinilai sangat bagus$ 0a!a menemukan "ara untuk meningkatkan prosedur

audit$ 0a!a menilai kinerja sa!a paling tinggi dibandingkan

dengan auditor !ang lain !ang setingkat dengan sa!a$ <asilpekerjaansa!amen!ebabkansa!adi#argaiole#

teman-teman sa!a$ = 4emperta#ankan dan memperbaiki #ubungan dengan klien merupakan bagian

penting dari pekerjaan sa!a$

1: :

JAWABAN

NO

PERTANYAAN

0umber, Kuesioner ini diadopsi dari Kalbers dan 5ogart! &())5+

Anda mungkin juga menyukai