BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Prinsip dalam Pendidikan Islam

Prisip dapat diartikan sebagai suatu pegangan, pandangan, keyakinan, sesuatu yang mendasar terhadap sesuatu yang menjadi pokok utama sehingga menjadi konsep, nilai dan asas bangunan pendidikan islam.1 Adapun prinsip-prinsip ajaran agama islam menyangkut semua bentuk perbuatan manusia lahiriyah dan bathiniyah yaitu : aqidah, syariah, dan akhlak.

1. Aqidah Kepercayaan adalah segi teoritis yang dituntut pertama dan terdahulu untuk dipercayai dari satu keimanan yang tidak boleh dicampuri oleh keragu-raguan. Aqidah merupakan landasan pokok dari setiap amaliyah seorang muslim dan sangat menentukan terhadap nilai amaliyah berikut. 2 Aqidah sebagai suatu pola dari kepercayaan yang melahirkan bentuk keimanan dan sebagai titik pusatnya adalah tauhid. Keimanan telah ditentukan rukun-rukunnya dalam agama yaitu : a. Beriman kepada Allah b. Beriman kepada malaikat-malaikat Allah c. Beriman kepada kitab-kitab Allah d. Beriman kepada Rasul-rasul Allah e. Beriman kepada hari kiamat f. Beriman kepada qadha dan qadar

1 2

Nurseha Ghazali, metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Kendari : Istana Profesional, 2005, Hal 15 Sahilun A Nasir, dkk. Pokok-pkok Pendidikan Islam. Hal 84

2. Syariah Syariah adalah peraturan yang diciptakan Allah agar manusia berpegang kepadanya didalam hubungannya dengan Allah dan sesama muslim, sesame manusia, beserta hubungan dengan alam sekitar, dan hubungannya dengan kehidupannya.3 Syariah menyangkut amaliyah setiap muslim yang ditentukan oleh adanya perintah atau larangan Allah yang menyangkut semua aspek, baik ibadah khusus maupun ibadah umum. Perintah dan larangannya akan melahirkan hukum islam yang disebut dengan Ahkamul khomsah yaitu sebagai berikut : a. Hukum wajib, yaitu apabial dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan mendapat dosa. b. Hukum sunnah, yaitu apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak apa-apa. c. Hukum haram, yaitu apabila dikerjakan mendapat dosa dan bila ditinggalkan mendapat pahala. d. Hukum makruh, yaitu bila dikerjakan tidak apa-apa dan bila dihindari mendapat pahala. e. Hukum mubah, yaitu dikerjakan boleh ditinggalkan juga tidak apa-apa.

Hubungan manusia dengan Allah akan melahirkan adanya rukun islam yang lima. Adapun bentuk hubungan manusia dengan Allah yang lainnya, seperti doa dan zikir, dan sebagainya. Ibadah dengan bentuknya yang bermacam-macam yang menyangkut semua dimensi kehidupan manusia maka, secara umum dapat dikatakan bahwa ibadah adalah semua amalan baik, dikerjakan dengan ikhlas, didasarkan kepada iman untuk mencapai ridha Allah.

Ibid, hal 88