Anda di halaman 1dari 9

http://www.piss-ktb.com/2012/02/455-etika-islam-dalam-bersenggama.

html
Dalam menjalani hubungan intim antara suami istri, islam mengajarkan berbagai macam etika yang telah diatur
berdasarkan hadits-hadits Nabi, diantaranya :
Disunahkan membaca BASMALAH sebelum menjalani senggama kemudian membaca QUL HUWA ALLAAHU
AHAD dilanjutkan dengan membaca takbir (ALLAAHU AKBAR), tahlil (LAA ILAAHA ILLALLAAH) dan
disunahkan meskipun tidak sedang mengharapkan keturunan dari persenggamaannya untuk berdoa :

BISMILLAAHIL ALIYYIL AZHIIM, ALLAAHUMA IJALHAA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN IN KUNTA
QADDARTA AN TAKHRUJA DZAALIKA MIN SHULBII, ALLAAHUMMA JANNIBNII AS-SYAITHAANA WA
JANNIBIS SYAITHAANA MAA ROZAQTANII
Dengan menyebut nama Allah yang agung, Ya Allah, jadikanlah ia anak yang baik bila Engkau takdirkan ia lahir
dari keturunanku, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau
karuniakan kepadaku. (HR. Abu Daud).
Berpaling dari arah kiblat, jangan menghadap kiblat saat menjalani senggama sebagai bentuk penghormatan
pada kiblat.
Memakai penutup, jangan melakukan persenggamaan dengan telanjang bulat karena ini hukumnya makruh
sepert sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wa salam Bila salah seorang diantara kalian hendak
mendatangi istrinya, pakailah penutup dan janganlah kalian berdua telanjang seperti telanjangnya keledai (HR.
Ibn Maajah Nail al-Authaar VI/194).
Diawali dengan cumbuan, sentuhan dan ciuman.
Saat seorang suami telah mencapai orgasme, jangan berlalu begitu saja, hantarkan secara perlahan-lahan
istrinya dalam mencapai orgasme karena tak jarang pencapaian klimaks seorang wanita datangnya cenderung
belakangan.
Dimakruhkan terlalu banyak pembicaraan saat melakukan senggama.
Bila tanpa adanya udzur (halangan), jangan biarkan empat malam sekali berlalu tanpa hubungan badan.
Saat istri tengah datang bulan, sementara keinginan berhubungan tak dapat tertahankan, untuk menghindari
keharaman sebaiknya istri memakai kain penutup pada anggota tubuh antara pusar dan lutut saat
mencumbuinya.
Bagi yang menginginkan mengulangi senggama untuk yang kesekian kalinya sebaiknya terlebih dahulu dicuci
kelaminnya, karena hal ini dapat menambah gairah dan dapat menjaga kebersihan.
Tidak ada anjuran khusus menjalani senggama dimalam-malam tertentu seperti malam senin atau jumah
namun sebagian ulama ada yang mensunahkan menjalaninya dimalam jumah.
Disunahkan bagi seorang suami dimalam pengantin saat berkeinginan menjalani persenggamaan terlebih
dahulu memegang rambut depan (ubun-ubun) istrinya sambil berdoa :

Allahumma inni as-aluka min khairihaa wa khairi ma jabaltuhaa 'alaiih, wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri
maa jabaltuhaa 'alaiih.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang saya ambil dari
padanya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang aku ambil daripadanya"
(HR. Ibn Majah dan Abu Dawud dari Umar Bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya, Nail al-Authaar VI/189).
___________________________________
Referensi :
Al-Mughni VII/25, Ihyaa Uluumiddiin II/46, Kisyaf alQana V/216, Mukhtashar Minhaj alQaashidiin hal. 73,
Fath al-Muiin hal. 107, al-Adzkaar li an-Nawaawi hal. 159 dan Nail al-Authaar VI/194
___________________________________
Al-Fiqh al-Islaam IV/194-195

Wallaahu Alamu Bis Showaab


============================================================
Tommy Sumardi gmna ya ....wontenlah sithik,yg jelas mengingatkn kembali bhwa dlm Islam semua ada etika,tak
trkecuali dlm hal yg tabu sekalipun.
Masaji Antoro Mas Tommy Sumardi ~ Dari bangun hingga tidur, ajarannya oleh islam telah diatur...Coba ini
masalah ajaran nabi tentang menghindari bahaya saat kita tidur
(( )
:
) (
.
Janganlah kalian meninggalkan api di rumah kalian saat kalian tidur (HR. Mutafaq alaih)
:
)

(
.
Sebuah rumah dimadinah terbakar kemudian beritanya diceritakan pada Rasulullah shallallaahu alaihi wa
sallam, beliau bersabda Sungguh api bias menjadi musuh kalian, saat kalian tidur padamkan ia terlebih dulu
dari kalian (HR. Bukhari)
:

)



Tutuplah bejana-bejana, tutuplah pintu-pintu, padamkan lampu-lampu karena seekor tikus dapat melewati
sumbu lampu dan membakar seluruh penghuni rumah (HR. Bukhori)
Dan masih banyak riwayat lagi tentang ANJURAN MEMATIKAN LAMPU SEBELUM TIDUR
============================================================
Alech Najwa Kang masaji@Untk lbh membhagiakn suami istri adakah obat/makanan/minuman/doa biar
greeng / 6mba H0T gitu loh..hehehe
Masaji Antoro. Kang Alech Najwa ~

"mengurut Mr. P, memakai minyak zait zaitun dan madu lebah konon dapat menambah ketahanan ereksi"
Tapi
yang
terpenting dari
kesemua
itu
tentunya
menjaga
vitalitas, kebugaran
mengontrolkestabilan pikiran..... Koyok Dr. Boyke,, Hehe
============================================================
Alif Kho Ta-Ro Mz Masaji Antoro... rung ndue pengalaman Blazz maz..

dan

dapat

^___`,
saya masih rada bingung ttg yg gak bole telanjang bulat itu yg spt apa n bagaimana..
>>>apakah yg dimaksud ga boleh telanjang bulat itu telanjang bulat tapi pake slimut satu utk berdua (two in
one) ato mmg gak bole telanjang bulat sama sekali...
mohon dijelaskan mz..
masalahnya sy pernah denger lo pas begituan afdolnya telanjang bulat yar ga da yg ngalang2i..
^____~,

Masaji Antoro Kang Alif Kho Ta-Ro ~ Apa saja yang penting jangan kelihatan telanjang, bisa pakai selimut, bila
ngga punya selimut ya terpaksa pakai pakaian yang dikenakan, berikut sedikit uraian hadits diatas menurut
Syekh Abd Ro'uf alMunaawi
( )( )
) ( ) (


(Apabila salah seorang diantara kalian hendak mendatangi istrinya) artinya berkeinginan menggauli istri
halalnya (maka pakailah penutup) artinya disunahkan baginya dan istrinya memakai kain yang dapat menutupi
keduanya, yang terkena khithab (perintah menutup) dirinya (suami) bukan istri karena biasanya saat menjalani
senggama suami diatas, saat yang diatas sudah memakai penutup dengan sendirinya yang dibawah juga tertutup.
(Dan jangan kalian telanjang) artinya keduanya tanpa penutup kain pakaian.
Unsure pelarangan ini disebabkan karena malu dengan Allah, beretika dengan malaikat serta mencegah
datangnya syaithan pada keduanya, bila salah seorang dari keduanya melakukan telanjang saat berhubungan
hukumnya makruh tanzih kecuali saat disekitar mereka berdua terdapat orang yang dapat melihat aurat
keduanya maka hukumnya menjadi haram.
Kalangan syafiiyyah menilai bolehnya seorang suami melihat aurat istrinya secara keseluruhan hingga alat
kelaminnya bahkan hingga hal yang tidak halal baginya untuk mendatanginya seperti lubang anus istrinya.
Faidh alQadiir I/308
============================================================
Irul Kusnia Wati maaf numpak tanya pak Ustad ~ klo seumpama nunda mnd junub krn dingin itu blh g'??
Masaji Antoro Ning Irul Kusnia Wati ~ Boleh, asalkan tidak sampai keluar waktu sholat.. Dan bagi wanita yang
telah berhenti masa haidnya disunahkan menjalani wudhu karena wudhunya dapat mengecilkan hadats yang dia
tanggung disamping dapat merangsang dirinya untuk mensegerakan menjalani mandi wajib, seperti bahasan
yang telah lewat kemarin :
http://www.facebook.com/groups/piss.ktb?view=permalink&id=234602293229253....
============================================================
Zesty Elfaza hmmb,
sbenre,,,zesty maci rung gaduk kuping kang masaji,,,xixixi^=^
pi,,nanya gpp iach,,
bgusnya,,,it ktika bersenggama
mbil nyalain lampu ap dimatikan ea???
pnah baca suatu buku it,,kugh mbgus dibawah lampu terang gt,,dg alasan biar anakny putih,,,
ap bner bgt??hehe
syukron sakderengipun,,
hehe,,
Masaji Antoro Ning Zesty Elfaza ~ Aku ngga pernah denger tuch,,
Bila menilik kesunahan memakai kain saat senggama maka indikasinya mestinya kesunahannya juga dalam
kondisi gelap sebab alasan anjuran senggama dengan menggunakan kain adalah "malu dengan Allah, beretika
dengan malaikat serta mencegah datangnya syaithan pada keduanya"
Yakin dach,, ngga akan nyasar... Hehe
============================================================
Ri Ly Q nanya lagi, boleh gak? Kalo soal gak boleh telanjang, berarti gak boleh memakai macam gaya dong yah?
*tutupMuka*, misalnya berdiri, digendong ato yg lainnya? Eh maaf, disini gak ada yg msh dibawah umur kan?
hehe....trus, kalo mainnya di kamar mandi, hukumnya gimana? acihhhhhhhhhh...
Masaji Antoro Dengan gaya apapun diperbolehkan, sambil duduk, berdiri, jongkok, tengkurap, gaya dada, kupukupu, katak meloncat.... BEBAS asalkan tepat sasaran....
____________________
{ }

Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocoktanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. (QS. 2:223).
Artinya gaulilah ia sesukamu baik dari depan atau belakang asalkan semuanya mengarah pada kelaminnya.
alMuhaddzab II/62
.
: ) (1 } : { ] (2) [223/2: :
) . (3 : } : { ] .[223/2:
. : :
.
Menggauli hukumnya wajib bagi seorang suami pada istrinya bila tanpa adanya udzur untuk menjauhkandan
menjaga dari dari keharaman, dan diperbolehkan senggama dalam berbagai cara asalkan bukan pada lubang
anusnya karena ini haram. Tempat yang digunakan bercinta menurut kesepakan ulama adalah
kelaminnya bukan duburnya, berdasarkan firman Allah taaalaa
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocoktanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. (QS. 2:223). Artinya dengan berbagai macam cara dan gaya :
Berdiri, duduk, dari depan, belakang asal dikelaminnya.
Berkata Ibn Abbas ra. maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu
kehendaki. (QS. 2:223). Artinya dengan berbagai macam cara dan gaya : Berdiri, duduk, dari depan, belakang
asal dikelaminnya jangan melampaui batas pada yang selain kelamin.
Ibn Abbas juga punya pernyataan lain sehubungan ayat ini Bila kamu ingin gaya dari depan silahkan, Bila kamu
ingin gaya dari belakang silahkan, Bila kamu ingin gaya setengah menderumpun silahkan, aku mengartikannya
khusus pada tempat lahirnya anak (kelamin), datangilah dengan gaya sesukamu
alFiqh al-Islaam IV/191
Masaji Antoro BERSENGGAMA Bernilai SHODAQAH
:
:
8 -
(1) . :
-

-


)(2

. :





)(3
.

9 -

:
) (1 : -
:

) (2

:


-



)(3
.
: - -

: : :
-

-

. : : . : )(4
:



. )(1

" ) . (2
:

) . (3 )(4
>> ============================================================Masaji Masaji Antoro
PAHALA BERSENGGAMA
Dari Abu Dzar al-Ghiffaary ra bahwa Rasulullaah bersabda :
Persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah SHODAQOH
Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia
?mendapat pahala

Rasulullah menjawab, Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa.
Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala. (HR. Muslim II/697-698
No. 2376)
Berdasarkan hadits ini Mayoritas Ulama menyatakan berpahalanya seorang suami saat menggauli istrinya bila
disertai niat yang benar dan baik seperti agar menghindarkan dirinya atau istrinya dari perbuatan hina (zina)
yang diharamkan, untuk memenuhi kebutuhun istrinya dalam rangka menjalankan perintah wajibnya bergaul
dengannya dengan baik, mendapatkan keturunan shalih yang dikemudian hari diharapkan menjadi sosok yang
bertauhid kepada Allah Taaalaa, menyebarkan ilmu dan agama, menjadi pemuka dalam islam serta tujuantujuan baik lainnya
Sedang bila dalam senggamanya seseorang tidak didahului dengan niat-niat diatas kecuali sekedar
melampiaskan syahwatnya, mencari kepuasan seksnya para Ulama Fuqaha berbeda pendapat dalam meraih
pahala senggama tidaknya :
1. Ibn Qutaibah menyatakan seseorang berhak mendapatkan pahala secara mutlak saat menyenggamai istrinya
meskipun tanpa disertai niat seperti keterangan diatas berdasarkan hadits riwayat Abu Dzar diatas dimana dari
zhahirnya hadits jelas menyatakan bahwa asalkan seseorang menyetubuhi istrinya maka pahala dia dapatkan
sebagaimana bila ia zina maka seketika dosa juga ia dapatkan.
2. Ibn Hajar al-Haytami menilai berhaknya seseorang atas pahala senggama disyaratkan dg disertaai niat
berdalih hadits riwayat Abu Dzar yang menjelaskan dapatnya seseorang atas pahala senggama :
Aku bertanya, Wahai Rasulullah, apakah (jika) aku memenuhi syahwatnya, aku mendapat pahala?
Rasulullah menjawab, Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa ?.
Aku menjawab Ya
Rasulullah berkata maka perhitungkanlah dalam kejelekan dan jangan memperhitungkannya dalam kebaikan
(HR. Ahmad V/154)
Juga berdasarkan hadits nabi lain saat bersabda pada Sad Bin Abi Waqash ra Tidaklah engkau menafkahkan
satu nafkah yang dengannya engkau mengharap keridhaan Allah kecuali engkau akan diberi pahala dengannya
sampaipun satu suapan yang engkau berikan ke mulut istrimu. (HR. Bukhari-Fath alBaari VIII/109 dan Muslim
IV/1251)
Dan juga hadits nabi lain, Beliau bersabda Apabila seorang muslim memberi nafkah kepada keluarganya dan dia
mengharapkan pahala dengannya maka nafkah tadi teranggap sebagai sedekahnya. (HR. Bukhari -Fath alBaari
IX/97 dan Muslim II/795 dari hadits riwayat Abi Masud al-Anshaary).
Dari hadits-hadits diatas diterangkan bahwa seorang diganjar atas yang ia lakukan saat ia berharap pahala, dan
bila dalam masalah nafkah lahir yang notabene merupakan kewajiban bagi suami disyaratkan dalam
mendapatkan pahala bila ia berniat mengaharapkannya maka dalam hal senggama yang hukumnya mubah tentu
lebih dibutuhkan pensyaratannya.
Al-Mausuuah al-Fiqhiyyah 44/15-16
============================================================
Masaji Antoro ORAL SEX >> PART 1
:
11 - : .
: .
(2)
: : :
(3) .
(4)
:
(1)
.
__________
(2) 234 / 5 .
(3) 166 / 3 406 / 3 .
(4) 1938 340 / 3 .

(1) 17 16 / 5 .
MEMEGANG KELAMIN ISTRI
Ulama Fiqh sepakat bolehnya seorang suami menyentuh kemaluan istrinya
Berkata Ibn Abidin Abu Yusuf yakni Abu Hanifah ditanya tentang seorang laki-laki yang menyentuh kemaluan
istrinya dan istrinya juga menyentuh kelaminnya untuk saling membangkitkan gairah, adakah yang demikian
berdosa ?
Abu Hanifah menjawab Tidak, bahkan aku berharap yang demikian dilipat gandakan pahalanya(Hasyiyah Ibn
Aabidiin V/234)
Berkata al-Hatthaab Diriwayatkan dari Imam malik beliau berkata Tidak berdosa bila seseorang melihat
kemaluan saat senggama Dan dalam riwayat lain terdapat penambahan Dan menjilati kemaluan istrinya
dengan lidahnya hal demikian sangat diperbolehkan menurut Imam Malik padahal tidak demikian (dalam
Ianah Imam malik melarangnya namun kalangan madzhab lain memperbolehkannya)
Berkata al-Fannaany dari kalangan Syafiiyyah Diperbolehkan bagi suami bersenang-senang dengan segala cara
bersama istrinya bahkan hingga menghisap kelentitnya asal bukan menyetubuhi anusnya.
Kalangan Hanabilah menilai mencium kelamin istri sebelum senggama diperbolehkan namun setelah senggama
di makruhkan.
Al-Mausuuah al-Fiqhiyyah 32/90
============================================================
Masaji Antoro Oral SEX part II
( )




( ) ( )


PELENGKAP
Diperbolehkan bagi suami bersenang-senang dengan segala cara bersama istrinya asal bukan menyetubuhi
anusnya bahkan dibolehkan menghisap kelentitnya, berusaha mengeluarkan sperma dengan tangan istrinya dan
bukan tangannya sendiri meskipun ia khawatir akan melakukan zina berbeda menurut Imam Ahmad dan
dilarang memecahkan keperawanan memakai jari.
Etika senggama
Disunahkan menyenangkan istri dengan berbagai cumbuan
Bila tanpa adanya udzur (halangan) jangan biarkan empat malam sekali berlalu tanpa hubungan badan
Memilih menjalani senggama disepertiga malam akhir
Mehantarkan istrinya mencapai orgasme kala dirinya telah mencapai klimaks
Menggaulinya setelah pulang dari bepergian
Memakai wewangian
Masing-masing dari suami istri disunahkan meskipun tidak sedang mengharapkan keturunan dari
persenggamaannya untuk berdoa :

BISMILLAAHI
ROZAQTANAA

ALLAAHUMMA JANNIBNAA

AS-SYAITHAANA

WA

JANNIBIS

SYAITHAANA MAA

Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang
akan Engkau karuniakan kepada kami. (HR. Abu Daud).
Tidur dalam satu selimut
Memakai oramuan-ramuan kuat yang dilegalkan
Memiliki tujuan baik seperti menghindari perbuatan hina (zina), mendapatkan keturunan Perantarahal yang
disukai berarti juga disukai
Diharamkan bagi istri melarang suaminya melakukan kesenangan-kesenangan yang diperbolehkan bersamanya
Dimakruhkan bagi istri menggambarkan perempuan lain pada suaminya atau pada pria lainnya tanpa ada
kepentingan
Hasyiyah Iaanah at-Thoolibiin III/340
Wallaahu A'lamu Bis Showaab
__________________________________________________________________
She'Jasmine Ayda Az-zahra Yai Masaji Antoro__mf,,,mau tanya. Kenapa dalam etika tsb memilih waktu pda
sepertiga malam terakhir? ?__?
Masaji Antoro Ning She'Jasmine Ayda Az-zahra ~

Disunahkan memilih senggama diwaktu menjelang subuh karena tidak adanya rasa terlalu kenyang atau lapar
diwaktu ini, karena saat senggama dalam keadaan kenyang atau lapar pada umumnya menyakitkan.
Iaanah at-Thoolibiin III/273
=================================================
She'Jasmine Ayda Az-zahra:
Yai Masaji Antoro___niatnya mandi junub gimana yi???
Masaji Antoro :
JAWABAN
Macam-macam niat mandi :
( saya niat menghilangkan janabat)
( saya niat menghilangkan hadats besar)

( saya niat mandi wajib)
Adapun untuk lebih lengkapnya, bisa menggunakan niat-niat dibawah ini :
Niat Mandi Jinabah


Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah taala
Niat Mandi Haidl



Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah taala
Niat Mandi Nifas


Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah SWT
Niat Mandi Wiladah (melahirkan)

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadast wiladah, fardlu karena Allah taala
Niat Mandi Shalat Jumat


Aku niat mandi untuk shalat Jumat, sunnah karena Allah taala
Niat Mandi Shalat Iedul Fitri

Aku niat mandi untuk shalat iedul fithri, sunnah karena Allah taala
Niat Mandi Shalat Iedul Adha


Aku niat mandi untuk shalat iedul adha, sunnah karena Allah taala
==============================================
Masaji Antoro
MAKAN BAGI ORANG JUNUB HUKUMNYA MAKRUH


Berkata Para pengikut as-Syafi'i "Dimakruhkan bagi orang junub tidak hingga ia wudhu dan disunahkanbila
hendak makan atau minum atau menggauli istri yang ia gauli pertama atau lainnya menjalankan wudhu
sebagaimana wudhu saat ia hendak shalat dan juga disunahkan membasuh kemaluannya"
Al-Majmuu ala Syarh al-Muhaddzab II/156

Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan
melakukan wudhu begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya
Al-Muqaddimah al-Hadramiyyah I/43
( )
( )
Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan
melakukan wudhu karena berdasarkan perintah agama yang shahih dalam masalah senggama dan mengikuti
nabi dalam masalah lainnya kecuali dalam masalah minum yang hukumnya diqiyaskan pada masalah makan,
begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya maka makruh baginya sebagaimana orang junub
bahkan baginya lebih utama.
Minhaj alQawim I/95
DAN BAGI ORANG JUNUB YANG
DISUNAHKAN MENGAMBIL AIR WUDHU

MAU

Orang junub yang hendak makan disunahkan wudhu

MAKAN

(SEBELUM

BERKESEMPATAN

MANDI)



Dalam Riwayat Bukhari dan Muslim :
adalah Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bila hendak tidur sementara beliau junub membasuh
kelaminnya dan mengambil wudhu sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat.
adalah Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam saat beliau junub dan berkehendak makan mengambil wudhu
sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat.
Hikmah wudhu bagi orang junub menjalankan wudhu:
1. Meringankan hadats yang sedang ia tanggung
2. Kebersihan
3. Memberi kesemangatan dalam bersegera mandi
Asnaa al-Mathaalib I/68, Mughni al-Muhtaaj I/63

Anda mungkin juga menyukai