Anda di halaman 1dari 5

AT TAUBAH AYAT 65

َ ‫َولَِئن َسَأ ْل َت ُه ْم لَ َيقُولُنَّ ِإ َّن َما ُك َّنا َن ُخوضُ َو َن ْل َعبُ ۚ قُ ْل َأ ِبٱهَّلل ِ َو َءا ٰ َي ِتهِۦ َو َرسُولِهِۦ ُكن ُت ْم َتسْ َته ِْزء‬
‫ُون‬
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka
lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami
hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah
dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"

AT TAUBAH AYAT 66

۟ ‫ُوا َق ْد َك َفرْ ُتم َبعْ دَ ِإي ٰ َم ِن ُك ْم ۚ ِإن َّنعْ فُ َعن َطٓاِئ َف ٍة مِّن ُك ْم ُن َع ِّذبْ َطٓاِئ َف ۢ ًة ِبَأ َّن ُه ْم َكا ُن‬
َ ‫وا مُجْ ِرم‬
‫ِين‬ ۟ ‫اَل َتعْ َت ِذر‬

Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika
Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya
Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah
orang-orang yang selalu berbuat dosa.

Cara agar kita tidak terkena zina


• 1. Jauhi Sumber Zina

Perbuatan zina tanpa disadari sering berawal dari hal-hal kecil yang sering
dilakukan seperti membuka aurat, melihat gambar dan video porno lalu
beranggapan jika hal tersebut adalah hal yang biasa untuk dilakukan.
Namun sangat penting untuk menjauhkan segala sumber zina dan bisa di
mulai dengan menjaga pandangan.
(QS. An Nur: 30), “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat.”.

• 2. Hindari Khalwat Dengan Non Mahram


Janganlah anda berdua-an atau berkhalwat dengan non mahram meskipun
ia adalah sesama wanita ataupun pria, selain itu jaga juga batasan aurat
serta tidur bersama  yakni tidak boleh dalam 1 selimut sebab syetan akan
mengganggu orang yang sedang berkhalwat .

(HR. At-Tirmidzi (4/465 no. 2165)), “Janganlah seorang laki-laki berkhalwat


(berdua-duaan) dengan seorang wanita, melainkan yang ketiga dari
mereka adalah setan.”.

• Ikut Komunitas Orang Shalih

Dekatkan diri anda pada Allah dengan ikut bergabung di dalam golongan
orang shalih yang selalu menyibukan diri mereka dengan dzikir, baca Al-
quran dan juga saling berpesan di dalam kesabaran dan juga kebenaran.
Dengan melakukan ini maka In syaa Allah hati bisa lebih dikuatkan
sehingga bisa meninggalkan perbuatan zina tersebut selamanya. 

● Menjaga Pandangan
umat Muslim harus menjaga pandangan dari hal-hal yang dapat
memicu perzinaan. Menjaga pandangan yang dimaksud adalah pandangan
kepada lawan jenis.

Sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaknya mereka


menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang mereka perbuat,” (QS. An-Nur: 30)

Menjaga Cara Berpakaian


Umat Muslim, baik perempuan atau laki-laki, harus menjaga cara
berpakaian untuk menghindari perbuatan zina. Islam memiliki aturan dalam
menentukan batasan aurat,
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan bagi orang laki-laki
melihat aurat laki-laki dan wanita melihat aurat wanita. Dan, tidak boleh
seorang laki-laki dengan orang laki-laki lain dalam satu selimut dan wanita
dengan wanita lain dalam satu selimut." (HR Muslim).

Mengatur Cara Berkomunikasi

Pengaturan komunikasi merupakan cara menghindari zina. Disadari atau


tidak, wanita adalah godaan terbesar bagi kaum laki-laki. Karenanya, Islam
mengatur cara berkomunikasi antara pria dan wanita. Di antaranya
larangan kepada perempuan untuk melembut-lembutkan suara kepada
lelaki.

“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah


orang yang ada penyakit dalam hatinya,” (QS. AL-AHZAB: 32).

Membatasi Ikhtilath

Ikhtilath merupakan percampuran antara pria dan wanita di suatu tempat


dalam waktu yang lama.

Islam telah mengatur pembatasan ikhtilath dalam hadis Nabi Muhammad


SAW kepada para wanita:

“Minggirlah kalian, tidak boleh bagi kalian (para wanita) berjalan di tengah
jalan, hendaklah kalian berjalan di pinggir jalan,” (HR. Abu Daud)
Isyarat lain terkait haramnya ikhtilath, yakni pengaturan shaf wanita dan
pria ketika menunaikan shalat. Dijelaskan bahwa sebaik-baiknya shaf bagi
pria adalah paling depan, sedangkan wanita paling belakang.

Menikah

Islam menganjurkan umatnya untuk menikah agar menghindari dosa benar


zina. Sebagaimana dikatakan dalam surah An-Nur ayat ke-32, yang
berbunyi:

“Dan menikahlah orang-orang yang masih bujang di antara kamu, dan juga
orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-
laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan
kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui,” (QS. An-Nur: 32)

Ujub
‫ُطا ٌع َو َه ًوى ُم َّت َب ٌع َوإعْ َجابُ ْال َمرْ ِء ِب َن ْفسِ ِه‬
َ ‫ش ٌّح م‬
ُ :‫ت‬ ُ َ‫َثال‬
ٍ ‫ث ُم ْهلِ َكا‬

“Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu
yang diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (HR at-
Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani dalam As-Shahihah no 1802)

Dan juga saat Rasulullah SAW bersabda:

َ ْ‫ْت َعلَ ْي ُك ْم َما ه َُو َأ ْك َب ُر مِنْ َذل َِك ْالعُج‬


َ ْ‫ب ْالعُج‬
‫ب‬ ُ ‫لَ ْو َل ْم َت ُك ْو ُنوا ُت ْذ ِنب ُْو َن َخشِ ي‬
“Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dengan perkara
yang lebih besar darinya (yaitu) ujub ! ujub !” (HR Al-Baihaqi dalam
Syu’abul Iman no 6868, hadits ini dinyatakan oleh Al-Munaawi bahwasanya
isnadnya jayyid (baik) dalam at-Taisiir, dan dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no 5303)

Anda mungkin juga menyukai