Anda di halaman 1dari 8

Kisi kisi pai

A.ZINA

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)

‫َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّز ٰۤنى اِنَّهٗ كَا نَ فَا ِح َشةً ۗ َو َسٓا َء َسبِ ْياًل‬

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang
buruk."

(QS. An-Nur 24: Ayat 2)

‫اَل َّزا نِيَةُ َوا ل َّزا نِ ْي فَا جْ لِ ُدوْ ا ُك َّل َوا ِح ٍد ِّم ْنهُ َما ِمائَةَ َج ْل َد ٍة ۖ َّواَل تَأْ ُخ ْذ ُك ْم ِب ِه َما َر ْأفَةٌ فِ ْي ِدي ِْن هّٰللا ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ْؤ ِمنُوْ نَ بِا هّٰلل ِ َوا ْليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر ۚ َو ْليَ ْشهَ ْد َع َذا‬
َ‫بَهُ َما طَٓائِفَةٌ ِّمنَ ْال ُم ْؤ ِمنِ ْين‬

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan
janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum)
Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."

Hadits Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل الَ يَ ْخلُ َو َّن َر ُج ٌل بِا ْم َرأَ ٍة َوالَ تُ َسافِ َر َّن ا ْم َرأَةٌ إِالَّ َو َم َعهَا َمحْ َر ٌم ( رواه‬ َّ ِ‫ضي هللاُ َع ْنهُ أَنَّهُ َس ِم َع النَّب‬
َ ‫ي‬ ِ ‫س َر‬
ٍ ‫َع ِن اب ِْن َعبَّا‬
)‫البخاري‬

Artinya: “Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw berkhutbah, ia berkata: Jangan
sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat/menyepi dengan seorang perempuan kecuali beserta ada
mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada mahramnya”
(Muttafaq ‘alaihi).
Pembahasan

Zina adalah perbuatan terlarangan berupa persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak
terikat pernikahan atau perkawinan. Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan
hubungan seksual, tetapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia
termasuk dikategorikan zina.

Arti perkata surat al maidah ayat 3 dapat disimak di brainly.co.id/tugas/1902606

Allah telah melarang kita untuk melakukan Zina di dalam surat Al-Isra ayat 32.

" ‫" َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّزنَا ۖ إِنَّهُ َكانَ فَا ِح َشةً َو َسا َء َسبِياًل‬

Ayat tersebut jelas melarang kita berbuat zina karena banyak mudhorotnya.

Kandungan dari ayat tersebut adalah :

1) larangan untuk mendekati zina

perbuatan yang termasuk mendekati zina, terdapat dalam hadits Nabi, yang artinya : “Dari Abu Hurairah
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya manusia itu telah
ditentukan nasib perzinaannya yang tidak mustahil dan pasti akan dijalaninya. Zina kedua mata adalah
melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berbicara, zina kedua tangan adalah
menyentuh, zina kedua kaki adalah melangkah, dan zina hati adalah berkeinginan dan berangan-angan,
sedangkan semua itu akan ditindak lanjuti atau ditolak oleh kemaluan." (HR. Muslim).

2) zina termasuk perbuatan keji dan mungkar

3) zina merupakan jalan yang buruk

4) mendekati saja sudah dilarang, apalagi melakukan

Didalam Hadist

ْ َ‫ َوي‬،ُ‫ب ْالخَ ْمر‬


‫ظهَ َر ال ِّزنَا‬ َ ‫ َويُ ْش َر‬،ُ‫ َويَ ْثبُتَ ْال َج ْهل‬،‫اط السَّا َع ِة أَ ْن يُرْ فَ َع ْال ِع ْل ُم‬
ِ ‫إِ َّن ِم ْن أَ ْش َر‬
Artinya: “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak
jelas, dan banyak yang minum khamar dan banyak orang berzina secara terang-terangan” (HR. Bukhari
dan Muslim)

‫ال يزني الزاني حين يزني وهو مؤمن‬

Artinya: “Pezina tidak dikatakan beriman ketika ia berzina“. (HR. Bukhari Muslim)

ُّ ‫إِ َذا زَ نَى ال َّر ُج ُل َخ َر َج ِم ْنهُ ا ِإلي َمانُ َكانَ َعلَ ْي ِه ك‬Artinya: “Jika seseorang itu berzina, maka
ِ ‫َالظلَّ ِة فَإِ َذا ا ْنقَطَ َع َر َج َع إِلَ ْي ِه‬
ُ‫اإلي َمان‬
iman itu keluar dari dirinya seakan-akan dirinya sedang diliputi oleh gumpalan awan (di atas kepalanya).
Jika dia lepas dari zina, maka iman itu akan kembali padanya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi )

Allah melarang zina karena:

1) perbuatan binatang bukan manusia

2) akibat dari zina , jika jadi anak , tdk akan diketahui keturunan siapa

3) perbuatan tercela

4) perbuatan yg sangat dibenci Allah

B. menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)

Sikap Kontrol Diri (Mujahadah An-Nafs)

Arti Mujahadah menurut bahasa adalah perang. Menurut aturan syara’ berarti perang melawan musuh
musuh Allah SWT. Menurut istilah ahli hakikat yaitu memerangi nafsu amarah bis-suu’ dan memberi
beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan aturan syara’
(agama).

1. Dasar Hukum Mujahadah An-Nafs.


Terdapat Dalam : Qs. An-Anfal (8) ayat 72 yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-
melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada
kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan
pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

2. Urgensi Mujahadah bagi Kehidupan.

Mujahadah adalah syarat mendapat petunjuk. Hidayah atau pentujuk Allah hanya diberikan kepada
siapa yang sanggup bermujahadah; berusaha bersungguh sungguh dalam menunaikan tanggung jawab
agama yaitu tanggung jawab melaksanakan tuntunan keimanan dan amal amal saleh. Berdasarkan
hakikat ini Allah SWT membimbing Rasulullah saw dalam membuat perubahan dalam diri para sahabat
dari kondisi jahiliah kepada islam melalui proses tazkiyah (menyucikan diri dari aqidah yang sesat dan
akhlak yang buruk) dan tarbiyah (mempelajari dan membina keimanan yang benar dan membetuk
perilaku yang dipuji) dengan cara bermujahadah.

3. Manfaat Mujahadah terhadap Jiwa.

Berikut ini manfaat mujahadah terhadap jiwa:

a). menundukan jiwa dan nafsu agar taat kepada Allah SWT.

b). menjauhkan jiwa dari syahwat serta mencegah hari agar tidak hanya berangan angan dan bernikmat
nikmat dengan dunia.

c). membiasakan sabar dalam menghadapi berbagai kesulitan.

d). jalan lurus yang mengantarkan pada keridhaan Allah SWT dan surga
e). memasung setan dan bisik-bisikannya.

f). mencegah jiwa dari mengikuti nafsu itu merupakan kebaikan dunia dan akhirat.

B. Sikap Prasangka Baik (Husnuzun)

Husnuzun berasal dari dua kata dalam bahasa arab ,yaitu husnu yang berarti baik dan zan yang berarti
dugaan atau persangkaan. Dengan demikian, husnuzun berarti berprasangka baik terhadap seseorang
sebelum diketahui keburukannya secara pasti. Adapun kebalikanya adalah suuzun atau berprasangka
buruk.

1. Dasar Hukum Prasangka Baik.

Terdapat Dalam Surah Al-Hujurat,(49): 12 yang artinya: "wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah
banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah
ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.
Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

2. Contoh Perilaku husnudzan.

a). Husnuzun terhadap Allah Swt.

b). Husnuzun Terhadap Diri Sendiri

c). Husnuzun terhadap Sesama


1). Husnuzun dalam kehidupan berkeluarga.

2) Kehidupan bertetangga.

3). Kehidupan Bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.

3. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzdan.

Berikut ini beberapa manfaat membiasakan perilaku husnuzdan, yaitu:

a) menenteramkan kehidupan secara lahir batin.

b) dicintai Allah Swt.

c) dapat menerima apa saja yang terjadi dalam kehidupan dengan lapang dada.

d) dicintai oleh sesama manusia.

e) menjauhkan diri dari keluh kesah, iri, dengki, dan fitnah.

C. Sikap Persaudaraan (Ukhuwah)

Kata ukhuwah berasal dari bahasa arab. Kata ini diambil dari akar kata kerja akh. Ukhuwah adalah
konsep penting dalam Islam. Ukhuwah islamiyah berarti “persaudaraan yang bersifat islami atau yang
diajarkan oleh islam”.
1. Dasar Hukum Persaudaraan.

Terdapat Dalam : Qs.Al-Hujurat (49): 10 yang artinya "orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara.

Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.

2. Manfaat Ukhuwah Islamiyah

Berikut ini beberapa manfaat ukhuwah islamiyah, di antaranya:

a) merasaakan lezatnya iman

b). mendapatkan perlindungan Allah dihari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi).

c). mendapat tempat khusus di surga.

Al Hujurat 10 :

۟ ُ‫ُوا بَ ْينَ أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َوٱتَّق‬


َ‫وا ٱهَّلل َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬ ۟ ‫إنَّما ْٱل ُم ْؤ ِمنُونَ إ ْخ َوةٌ فَأَصْ لِح‬
ِ َ ِ

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Al Hujurat 12 :
‫ض ُكم بَ ْعضًا ۚ أَيُ ِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَن َيأْ ُك َل لَحْ َم أَ ِخي ِه َم ْيتًا‬ ۟ ‫ْض ٱلظَّنِّ إ ْث ٌم ۖ َواَل ت ََج َّسس‬
ُ ‫ُوا َواَل يَ ْغتَب بَّ ْع‬ َ ‫ُوا َكثِيرًا ِّمنَ ٱلظَّنِّ إِ َّن بَع‬ ۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ‫وا ٱجْ تَنِب‬
ِ َ
۟ ُ‫فَكَر ْهتُ ُموهُ ۚ َوٱتَّق‬
ِ ‫وا ٱهَّلل َ ۚ إِ َّن ٱهَّلل َ تَوَّابٌ ر‬
‫َّحي ٌم‬ ِ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Anda mungkin juga menyukai