Anda di halaman 1dari 9

Hal-hal yang dapat merusak dan meniadakan iman

1. Orang Islam yang Mencampuri Ibadahnya dengan Keyakinan dan Perbuatan Syirik
Syirik adalah segala keyakinan dan amalan yang semestinya hanya untuk Allah tetapi
dilakukan untuk selain Allah. Contoh-contoh nyata keyakinan dan perbuatan syirik antara
lain:

 Berdoa, mengharap, minta pertolongan, berpasrah diri kepada SELAIN Allah.


Berdoa kepada jin, memanggil atau meminta wangsit atau minta pertolongan kepada
orang yang sudah mati agar hajatnya diberi kelancaran dan keberhasilan.
 Rasa takut kepada selain Allah
, seperti takutnya kepada tempat keramat, takut kualat / mendapatkan malapetaka
jika tidak mengikuti aturan-aturan yang dibuat jin, juru kunci kuburan atau juru kunci
tempat-tempat keramat..
 Menyembelih hewan untuk selain Allah
, yaitu menyembelih hewan-hewan tertentu dengan syarat-syarat tertentu dengan
niat untuk persembahan, sesajen, hadiah, mahar, tebusan sebagai syarat untuk
mendapatkan keselamatan, terhindar dari mara bahaya atau agar keinginannya dapat
terkabul.
 Nazar untuk selain Allah
Misal; “Kalau cita-cita saya terkabul, saya akan memberi hadiah pada kuburan
keramat di desa”.

Semua amalan dan keyakinan tersebut masuk dalam kategori syirik besar dan pelakunya
menjadi musyrik, kafir, keluar dari Islam.

48 ‫ِإَّن َهَّللا اَل َي ْغ ِفُر َأْن ُي ْش َر َك ِبِه َو َي ْغ ِفُر َم ا ُد وَن َذ ِلَك ِلَم ْن َي َش اُء َو َم ْن ُي ْش ِر ْك ِباِهَّلل َفَقِد اْف َت َر ى ِإْث ًما َع ِظ يًما* سورة النساء‬

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni apabila mereka menyekutukanNya, dan Allah
mengampuni dosa selain syirik bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barang siapa yang
berbuat syirik maka sungguh ia telah melakukan perbuatan dosa besar.

[Surah An-Nisa ayat 48]

72 ‫…ِإَّن ُه َم ْن ُي ْش ِر ْك ِباِهَّلل َفَقْد َح َّر َم ُهَّللا َع َلْيِه اْلَج َّنَة َو َم ْأَو اُه الَّن اُر َو َم ا ِللَّظ اِلِميَن ِمْن َأْن َص اٍر * سورة المائدة‬

…sesungguhnya barang siapa berbuat syirik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga
baginya, dan tempat tinggalnya adalah neraka. Dan orang-orang yang zalim tidak ada
penolong baginya.

[Surah Al-Maidah ayat 72]

2. Menjadikan Manusia / Makhluk sebagai Perantara Untuk lebih Mendekatkan diri kepada
Allah

Meyakini bahwa seorang tokoh dapat memberikan safaat di hari kiamat, sehingga
kuburannya selalu diziarahi dan dikeramatkan, hari lahir dan kematiannya selalu diperingati,
benda-benda peninggalannya dan apa-apa yang berkaitan dengannya diyakini membawa
barokah.

Anggapan bahwa hanya tokoh-tokoh tertentu atau orang-orang khusus yang bisa
mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan manusia pada umumnya tidak mampu. Sehingga
timbul keyakinan bahwa umumnya manusia harus mendekatkan diri pada orang-orang
khusus tersebut supaya bisa dekat dengan Allah. Semua faham tersebut merusak keislaman
seseorang karena bertentangan dengan tuntunan Allah dan Rasul.

‫َأاَل ِهَّلِل الِّد يُن اْلَخ اِلُص َو اَّلِذيَن اَّت َخ ُذ وا ِمْن ُد وِنِه َأْو ِلَي اَء َم ا َن ْع ُبُد ُه ْم ِإاَّل ِلُيَقِّر ُبوَن ا ِإَلى ِهَّللا ُز ْلَفى ِإَّن َهَّللا َي ْح ُك ُم َب ْي َن ُهْم ِفي َم ا ُه ْم ِفيِه‬

)3( ‫َي ْخ َت ِلُفوَن ِإَّن َهَّللا اَل َي ْهِدي َم ْن ُه َو َك اِذ ٌب َك َّفاٌر * سورة الزمر‬

Ingatlah, bagi Allah adalah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang
mengambil kekasih selain Dia (Allah) (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya
Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah orang-orang yang pendusta dan kafir.

Surah Azzumr (39) ayat 3

3. Praktek Sihir dan Perdukunan


Bentuk-bentuk praktek sihir dan perdukunan antara lain:
Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit, bangkrut,
menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyata adalah santet, tenung,
jengges dan lain-lain.
 Guna-guna menggunakan barang dan atau mantra-mantra yang bertujuan
menjadikan sesorang senang atau sebaliknya benci, seperti; pelet, jaran goyang,
semar mendem dan lain sebagainya.
 Hipnotis yaitu praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke alam
bawah sadar.
 Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan kekuatan
magic yang semua itu merupakan praktik minta tolong pada jin
 Segala jenis ramalan ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadian-kejadian
akan datang dan menebak barang yang hilang dengan menggunakan berbagai media
dan perantara.
Orang-orang yang telah mempraktikkan sihir dan perdukunan tersebut, mengajarkan atau
memerintahkan / meminta orang lain untuk praktek sihir dan perdukunan itu hukumnya dia
telah musyrik dan menjadi kafir.

.… ‫…َو َم ا ُيَع ِّلَم اِن ِمْن َأَح ٍد َح َّت ى َي ُقواَل ِإَّن َم ا َن ْح ُن ِفْت َن ٌة َفاَل َت ْك ُفْر‬

… dan setiap Harut Marut mengajarkan sihir kepada seseorang ia selalu


berkata,”Sesungguhnya kami adalah fitnah (bagimu) maka janganlah kamu kufur (terhadap
Tuhanmu)”.

Surah Al-Bakarah ayat 102

‫ َف َص َّد َقُه‬،‫ «َم ْن َأَت ى َع َّر اًفا َأْو َك اِه ًن ا‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َأَّن الَّن ِبَّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬،‫ َع ْن َأِبي ُه َر ْي َر َة‬،‫َو َر َو ى اِإْلَم اُم َأْح َم ُد ِفي ُمْس َن ِدِه‬

. » ‫ َفَقْد َكَفَر ِبَم ا ُأْن ِز َل َع َلى ُم َح َّمٍد‬،‫ِبَم ا َي ُقوُل‬

Dan Imam Ahmad meriwayatakan dalam musnadnya, dari Abi Huroiroh, sesungguhnya Nabi
s.a.w. bersabda,”Barangsiapa mendatangi dukun atau paranormal lalu dia membenarkan
apa yang dikatakannya maka sungguh ia telah kufur terhadap Al-Quran yang telah
diturunkan kepada Nabi Muhammad.

4. Condong pada Kaum Musyrik, Kafir dan Jahiliyah


Salah satu bentuk kekafiran umat adalah:

 apabila ia merasa condong, mempunyai rasa cinta kepada kaum musyrik, kaum kafir
atau orang jahiliyah.
 Mendukung, menolong dan loyal pada orang kafir untuk melemahkan dan
mengalahkan Islam dan kaum Muslimin.
 Mengidolakan orang-orang tidak beriman / non-Muslim dengan cara meniru gaya,
ucapan, mode dan perbuatan mereka yang bertolak belakang dengan hukum Islam.
 Mengagumi agama non-Islam dan menganggap agama mereka lebih baik, lebih
damai, lebih tenteram, lebih manusiawi dan tidak banyak aturan.

‫َي ا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُن وا اَل َت َّت ِخُذ وا اْلَي ُهوَد َو الَّن َص اَر ى َأْو ِلَي اَء َب ْع ُضُهْم َأْو ِلَي اُء َب ْع ٍض َو َم ْن َي َت َو َّلُهْم ِم ْنُك ْم َفِإَّن ُه ِم ْن ُهْم ِإَّن َهَّللا اَل َي ْه ِدي‬

)51( ‫اْلَقْو َم الَّظ اِلِميَن‬

Wahai orang-orang beriman, janganlah kalian menjadikan orang Yahudi dan Nasrani
sebagai kekasih, mereka adalah kekasih satu sama lain, dan barang siapa diantara kalian
yang mengasihi mereka maka ia termasuk golongan mereka dan Allah tidak mengasihi
orang-orang yang berbuat aniaya.

[Surah Al-Maidah ayat 51]

‫ َع ْن َأِبي‬، ‫ َح َّد َث َن ا َح َّساُن ْبُن َع ِط َّي َة‬،‫ َح َّد َث َن ا َع ْبُد الَّر ْح َم ِن ْبُن َث اِبٍت‬، ‫ َح َّد َث َن ا َأُبو الَّن ْض ِر‬، ‫ – َح َّد َث َن ا ُع ْث َم اُن ْبُن َأِبي َش ْي َب َة‬4031

__________ » ‫ «َم ْن َتَش َّبَه ِبَق ْو ٍم َفُه َو ِم ْن ُهْم‬: ‫ َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َع ِن اْب ِن ُع َمَر‬، ‫ُمِنيٍب اْلُج َر ِش ِّي‬

‫ حسن صحيح‬: ]‫[حكم األلباني‬

…Rasulullah s.a.w. bersabda,”Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian


dari kaum itu”.

[Hadist Shohih Muslim No 4031 Kitabu al-Libas]

139 ‫اَّلِذيَن َي َّت ِخُذ وَن اْلَك اِفِر يَن َأْو ِلَي اَء ِمْن ُد وِن اْلُمْؤ ِمِنيَن َأَي ْب َتُغ وَن ِع ْن َد ُه ُم اْلِع َّز َة َفِإَّن اْلِع َّز َة ِهَّلِل َج ِميًع ا* سورة النساء‬

Orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi kekasih dengan meninggalkan


orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kemulyaan di sisi orang kafir itu? Maka
sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.

Surah Annisa ayat 139

5. Tidak Menghukumi Kafir pada Orang Musyrik


Kekafiran dalam kategori ini antara lain:

 Menganggap orang-orang yang mengerjakan praktik-praktik syirik seperti: ibadah di


kuburan, menyembelih hewan untuk jin dll, masih Islam dengan alasan masih
mengucapkan syahadat. Fakta dalil bahwa orang-orang yang berkeyakinan dan
berbuat syirik maka hancur lebur amalannya dan diancam neraka oleh Allah SWT
sekalipun ia mengaku Islam dan masih mengucapkan dua kalimat syahadat
 Faham plularisme yang menganggap semua agama sama-sama benar.

‫ورة‬C‫َي ا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُن وا اَل َت َّت ِخُذ وا َع ُد ِّو ي َو َع ُد َّو ُك ْم َأْو ِلَي اَء ُت ْلُق وَن ِإَلْي ِه ْم ِب اْلَمَو َّد ِة َو َق ْد َكَف ُروا ِبَم ا َج اَء ُك ْم ِمَن اْلَح ِّق … * س‬

1 ‫الممتحنة‬

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu
menjadi kekasih, kalian berikan rasa kasih sayang pada mereka; padahal sesungguhnya
mereka telah mengkufuri kebenaran yang datang kepadamu…

Surah Al-Mumtahanah ayat 1

6. Berpaling dari Agama Allah


Bentuk nyata berpaling dari Agama Allah adalah tidak mau mempelajari / mengkaji /
memahami Al-Quran dan Sunnah Nabi (Al-Hadist) dan juga tidak mengamalkannya,
terutama akidah yang wajib diketahui seperti Rukun Islam, Rukun Iman dan lain sebagainya.
Orang-orang yang berpaling dari Agama Allah beranggapan bahwa:

 Ajaran Islam ketinggalan jaman / kolot dan tidak relevan dengan kehidupan moderen.
Syariat Islam dianggap tidak bisa memberi solusi terhadap berbagai problematika
kehidupan moderen.
 Semua agama sama benarnya karena semua agama tujuannya adalah ibadah kepada
Allah
 Termasuk berpaling dari agama Allah adalah orang-orang munafik yaitu orang yang
belajar dan menguasai ajaran Islam namun ilmunya hanya di bibir saja, tidak
diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

‫َو َلَقْد َذ َر ْأَن ا ِلَج َه َّن َم َك ِثيًر ا ِمَن اْلِج ِّن َو اِإْلْن ِس َلُهْم ُقُلوٌب اَل َي ْف َقُهوَن ِبَه ا َو َلُهْم َأْع ُيٌن اَل ُيْبِص ُروَن ِبَه ا َو َلُهْم آَذ اٌن اَل َي ْس َم ُعوَن ِبَه ا‬

)179( ‫ُأوَلِئَك َك اَأْلْن َع اِم َب ْل ُه ْم َأَضُّل ُأوَلِئَك ُه ُم اْلَغ اِفُلوَن‬

Dan sungguh-sungguh Aku (Allah) jadikan isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-
ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

[Surat Al-Arof ayat 179}

182‫َو اَّلِذيَن َك َّذ ُبوا ِبآَياِتَن ا َس َن ْس َتْد ِر ُجُهْم ِمْن َح ْي ُث اَل َي ْع َلُموَن * سورة األعراف‬

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Ku, akan Aku (Allah) binasakan, dengan cara
yang tidak mereka ketahui.

Surat Al-Arof 182

7. Benci Terhadap Peraturan Allah dan Peraturan Rasulullah s.a.w.


Seseorang yang benci dengan salah satu saja dari peraturan-peraturan yang dibawa oleh
Rasulullah s.a.w. cukup membuat rusak Islamnya dan jatuh pada kekafiran. Representasi
nyata kebencian terhadap akidah dan syariat Islam antara lain:

 Benci terhadap ayat-ayat Allah dan hadist-hadist nabi karena dianggap tidak rasional,
tidak sesuai dengan pandangan atau pemikiran tokoh-tokoh tertentu.
 Benci terhadap hukum-hukum Islam seperti:
 Sunnah poligami
 Kewajiban infak, shodakoh dan zakat
 Kewajiban berjilbab / menutup aurat bagi wanita,
 Larangan pergaulan bebas / laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.
 Hukum Qishos

)9( ‫َذ ِلَك ِبَأَّن ُهْم َك ِر ُهوا َم ا َأْن َز َل ُهَّللا َفَأْح َب َط َأْع َم اَلُهْم‬
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan
Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amalan mereka.

[Surah Muhammad ayat 9]

8. Menganggap Petunjuk dan Hukum Nabi Muhammad s.a.w. lebih rendah daripada
petunjuk dan hukum buatan manusia.
Petunjuk dan hukum Nabi meliputi; agama, perbuatan, ajaran dan akhlak. Nabi Muhammad
s.a.w. adalah sosok yang paling sempurna petunjuknya dan paling bagus budi pekertinya.

‫ َو َخ ْيُر اْلُهَد ى ُهَد ى ُم َح َّمٍد‬،‫ َفِإَّن َخ ْي َر اْلَح ِديِث ِك َت اُب ِهللا‬، ‫ «َأَّما َب ْع ُد‬:‫َو َي ُقوُل‬

… dan Nabi s.a.w. bersabda,”Adapun selanjutnya, sesungguhnya sebaik-baik cerita adalah


Kitab Allah dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad s.a.w.”.

Contoh nyata kekafiran model ini adalah:

 Faham yang mengedepankan kebebasan berfikir, berpendapat dan bersikap dengan


meninggalkan nash-nash dari Quran maupun Hadist. Penganut faham ini menjadikan
akal / logika sebagai tolok ukur dalam kebaikan dan kejelekan.
 Faham yang menganggap hukum selain syareat Islam lebih cocok, lebih relevan bagi
kehidupan moderen, lebih adil, lebih konkrit, lebih sesuai dengan hak asasi manusia.
Padahal seseorang yang beranggapan hukum Islam sama dengan hukum buatan
manusia sudah cukup membuat ia menjadi kafir atau murtad dari Islam, apalagi
menganggap hukum buatan manusia biasa lebih baik daripada hukum Islam, jelas
lebih sangat kufurnya.

44 ‫َو َم ْن َلْم َي ْح ُك ْم ِبَم ا َأْن َز َل ُهَّللا َفُأوَلِئَك ُه ُم اْلَك اِفُروَن * سورة المائدة‬

Dan barang siapa yang tidak menghukumi dengan apa-apa yang diturunkan oleh Allah (Al-
Quran), maka mereka adalah orang-orang kafir.

[Surah Al-Maidah (5) ayat 44


9. Menghina atau Melecehkan sesuatu dari Agama Nabi s.a.w.
Contoh faham dan perbuatan yang melecehkan Islam antara lain:

Menganggap beberapa sunnah Nabi Muhammad s.a.w. seperti; memakai jilbab,


sebagai adat orang Arab bukan agama sehingga tidak perlu diikuti.
 Menganggap hukum Qishos itu tidak manusiawi dan hanya berlaku untuk bangsa Arab
 Menganggap Al-Quran bukan kalam Allah, melainkan sebuah kumpulan pengalaman
dari perjalanan spiritual Muhammad s.a.w.
 Pemikiran liberal dari Dunia Barat yang diusung ke dalam Islam yang menyatakan
hukum Islam tidak relevan dengan jaman sekarang sehingga perlu dikritisi, perlu
inovasi, direvisi, atau bahkan diganti.
Semua kefahaman tersebut merupakan perbuatan nifaq yang merusak keislaman
seseorang.

‫) اَل َت ْع َت ِذُروا َق ْد َكَف ْر ُت ْم َب ْع َد‬65( ‫َو َلِئْن َس َأْلَت ُهْم َلَي ُقوُلَّن ِإَّن َم ا ُكَّن ا َن ُخ وُض َو َن ْلَع ُب ُقْل َأِباِهَّلل َو آَياِتِه َو َر ُسوِلِه ُكْنُت ْم َت ْس َت ْه ِز ُئوَن‬

66- 65 ‫)* سورة التوبة‬66( ‫ِإيَماِنُك ْم ِإْن َن ْع ُف َع ْن َط اِئَفٍة ِم ْنُك ْم ُنَع ِّذ ْب َط اِئَفًة ِبَأَّن ُهْم َك اُنوا ُمْج ِر ِميَن‬

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah
mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman.

[Surah Attaubah ayat 65-66

10. Merasa Tidak Terikat dengan Syariat Nabi Muhammad s.a.w.


Seseorang otomatis rusak islamannya bila ia merasa tidak terikat dengan syariat Islam.

‫ُقْل َي ا َأُّيَه ا الَّن اُس ِإِّن ي َر ُسوُل ِهَّللا ِإَلْي ُك ْم َج ِميًع ا اَّلِذي َل ُه ُم ْل ُك الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض اَل ِإَل َه ِإاَّل ُه َو ُيْح ِيي َو ُيِميُت َف آِم ُنوا ِباِهَّلل‬

)158( ‫َو َر ُسوِلِه الَّن ِبِّي اُأْلِّمِّي اَّلِذي ُيْؤ ِمُن ِباِهَّلل َو َك ِلَماِتِه َو اَّت ِبُعوُه َلَع َّلُك ْم َتْهَتُد وَن * سورة األعراف‬

Katakanlah (Muhammad): “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada
kalian semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”.
[Surat Al-A’rof ayat 158]

] ‫َو َك اَن الَّن ِبُّي ُيْب َع ُث ِإَلى َقْو ِمِه َخ اَّص ًة َو ُبِع ْث ُت ِإَلى الَّن اِس َع اَّم ًة * [رواه البخاري ِك َت اُب الَّت َيُّم ِم‬

“… dan para Nabi diutus khusus kepada kaumnya, dan aku (Nabi Muhammad s.a.w.) diutus
untuk semua umat manusia”.

[Hadist Riwayat Al-Bukhori No. 335 Kitabu Tayamum]

Gejala nyata keluar dari syariat Nabi Muhammad s.a.w. antara lain:

 Keyakinan bahwa ada orang atau golongan yang tidak membutuhkan petunjuk
Rasulullah s.a.w., merasa tidak perlu lagi mengerjakan syariat Islam, hukum halal
haram tidak berlaku baginya, orang yang mengerjakan syariat Nabi s.a.w. dengan niat
tujuan mencari Surga dan takut siksa neraka dianggap masih awam dan rendah
derajatnya.
 Keyakinan bahwa Allah ada pada diri masing-masing manusia.
 Keyakinan bahwa Allah turun / menyatu pada jasad manusia (manunggaling kawulo
gusti).
 Faham sekularisme yang memisahkan urusan dunia dengan agama. Tidak
memasukkan nilai-nilai Islam dalam masalah dunia. Mengabaikan akidah halal-haram,
sah tidak sah, pahala dosa dalam kehidupan sehari-hari. Agama hanya urusan kyai dan
ulama yang dikerjakan di masjid saja sedangkan masalah sosial, ekonomi dan lain-lain
tidak harus mengikuti tuntunan agama. Anggapan bahwa manusia harus melepaskan
diri dari syariat Islam bila ingin maju dan berkembang.

: ‫ َقاَل‬،‫ َأْخ َبَر َن ا اْبُن َو ْه ٍب‬،‫) َح َّد َث ِني ُيوُن ُس ْبُن َعْبِد اَأْلْع َلى‬153( – 240 ‫باب وجوب إيمان أهل الكتاب برسالة اإلسالم‬

‫ «َو اَّل ِذي َن ْف ُس‬: ‫ َع ْن َر ُس وِل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َأَّن ُه َق اَل‬،‫ َع ْن َأِبي ُه َر ْي َر َة‬،‫ َح َّد َث ُه‬، ‫ َأَّن َأَب ا ُيوُنَس‬،‫َو َأْخ َبَر ِني َع ْم ٌرو‬

‫ ِإاَّل َك اَن ِمْن‬،‫ ُث َّم َي ُموُت َو َلْم ُي ْؤ ِمْن ِباَّل ِذي ُأْر ِس ْلُت ِب ِه‬، ‫ َو اَل َن ْص َر اِنٌّي‬، ‫ اَل َي ْس َم ُع ِبي َأَح ٌد ِمْن َهِذِه اُأْلَّمِة َيُهوِدٌّي‬،‫ُم َح َّمٍد ِبَي ِدِه‬

]‫َأْص َح اِب الَّن اِر » [رواه مسلم في كتاب االيمان‬

…sesungguhnya Rasulillah s.a.w. bersabda,”Demi Allah tidak seorangpun dari umat ini yang
mendengar (risalah) dariku, baik ia yahudi atau nasrani, lalu ia mati dalam keadaan tidak
iman pada Al-Quran yang aku diutus dengannya kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.

Anda mungkin juga menyukai