ت أعْمالِنا،
ورِ أنْ ُفسِنا و ِمنْ سيِّئا ِ
ن شُرُ ْ
إِنَّ الْحمْد لِلَّهِ نحْمدُهُ ونسْتعِ ْينُهُ ونسْتغْفِرُ ْه ونعُو ُذ بِاهللِ مِ ْ
ولُ ُه.
ن مُحمَّدًا عبْدُ ُه ورسُ ْ
د أ َّ
ريْك لهُ وأشْه ُ
هلل وحْد ُه ال ش ِ
ن ال إِله إِ َّال ا ُ
دأ ْ
وأشْه ُ
1
Alloh Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:
(ك سُليْمان ۖ وما كفر سُليْمانُ و َٰلكِنَّ الشَّياطِين كفرُوا يُعلِّمُون النَّاس السِّحْر
ِ ْ)واتَّبعُوا ما تتْلُو الشَّياطِينُ علىَٰ مُل
"Dan mereka mengikuti apa-apa yang telah dibacakan oleh para syaithon pada kerajaan
Sulaiman, dan tidaklah kafir Sulaiman itu akan tetapi para syaithonlah yang telah kafir, mereka
Pada ayat ini terdapat penjelasan kepada kita tentang kafirnya para syaithon, hal demikian itu
Sihir dan keberadaan tukang sihir keduanya adalah ujian bagi manusia, dan diperjelas dengan
( وما أُنْزِل على الْملكيْنِ بِبابِل هارُوت ومارُوت ۖ وما يُعلِّمانِ مِنْ أحدٍ حتَّىَٰ يقُوال إِنَّما نحْنُ فِتْنةٌ فال تكْفُرْ ۖ فيتع َّلمُون
"Dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negri Babil yaitu Harut dan Marut, dan tidaklah
keduanya mengajarkan kepada seorang pun sampai keduanya berkata: Sesungguhnya kami
adalah ujian maka janganlah kalian kafir, maka belajarlah mereka kepada keduanya tentang
keberadaan sihir, mereka menganggap bahwa sihir itu hanyalah angan-angan belaka, dan yang
terbawa dengan anggapan ini kemudian menolak hadits-hadits shohih yang menetapkan
adanya sihir, dan bahkan sampai menolak hadits shohih tentang tersihirnya Nabi kita Muhammad
2
Yang lain lagi menetapkan adanya sihir, hingga ada pula dari mereka sangat menyalahkan
siapa saja yang terkena sihir, bahwasanya dia itu lemah aqidahnya dan tidak benar tauhidnya,
namun semua ini tidaklah benar, karena Sayyidul Muttaqin dan Imam Ahlit Tauhid Rosul kita
Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam pernah disihir, seorang Yahudi yang menyisihir beliau,
hingga beliau merasakan sakit, dan kisahnya telah shohih di sebutkan di dalam "Shohihul
Bukhoriy". Tidak ada yang mengingkari kalau Nabi kita Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam
pernah disihir dan sakit karena sebabnya melainkan hanya orang yang sesat.
merasa sebagai para penghafal Al-Qur'an atau merasa diri sebagai Ahlut Tauhid kemudian
menganggap bahwa orang yang terkena sihir ada kelemahan pada dirinya atau bahkan sampai
mereka bergembira ketika mendengarkan bahwa ada seseorang terkena sihir, mereka
menampakan kegembiraan, padahal para tukang sihir adalah orang-orang kafir, perbuatan
mereka tidak boleh didukung, bahkan wajib mengingkari mereka, senang dengan keberhasilan
mereka dalam memusuhi kaum muslimin adalah perbuatan kekufuran, merasa bergembira
dengan penderitaan kaum muslimin disebabkan kejahatan para tukang sihir merupakan salah
()ومنْ يتولَّهُمْ مِنْكُمْ فإِنَّهُ مِنْهُمْ ۖ إِنَّ اللَّه ال يهْدِي الْقوْم الظَّالِمِين
"Dan barang siapa berloyalitas dengan mereka diantara kalian maka sesungguhnya dia
termasuk dari mereka, sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zholim".
Ayat ini dijadikan dalil oleh para ulama tentang batalnya keislaman seseorang yang
menampakan kegembiraan atas kemenangan orang-orang kafir dalam melawan kaum muslimin.
3
Kita diperintahkan oleh Alloh Ta'ala untuk menolong kaum muslimin, bekerja sama dengan
mereka dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan kita dilarang bekerja sama dengan orang-orang
(ِ)وتعاونُوا على الْبِرِّ والتَّقْوىَٰ ۖ وال تعاونُوا على اْلِْثْمِ والْعُدْوانِ ۖ واتَّقُوا اللَّه ۖ إِنَّ اللَّه شدِيدُ الْعِقاب
"Dan tolong menolonglah kalian dalam berbuat kebaikan dan taqwa dan janganlah kalian tolong
menolong dan perbuatan dosa dan permusuhan, dan bertaqwalah kalian kepada Alloh,
bahaya kekufuran, permasalahan yang mendekatkan kepada sihir dan perdukunan sudah
diperingatkan dengan tegas, hal ini menunjukan bahayanya perkara tersebut, ancaman bagi
yang membenarkan perdukunan adalah kekufuran lalu bagaimana dengan mempraktekan sihir
«د
ٍ َّ»من أتى كاهِنًا فصدَّقهُ بِما يقُولُ فقد كفر بِما أُنزِل على مُحم
"Barang siapa mendatangi dukun lalu membenarkannya terhadap apa yang dia katakan maka
sungguh dia telah kufur kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Shollallohu 'Alaihi wa
Sallam)".
ُأقُولُ قولِي هذا وأستفِرُ اللَّه العظِيم إِنَّهُ هُو الغفُورُ الرَّحِيم
4
ُ منْ يهْدِ اهلل،إِنَّ الْحمْد هلل نحْمدُهُ ونسْتعِيْنُهُ ونسْتغْفِرُهْ ونعُوذُ بِاهللِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنا ومِنْ سيِّئاتِ أعْمالِنا
أمَّا بعْدُ؛.ِ أشْهدُ أنَّ ال إِله إِالَّ اهلل وأشْهدُ أنَّ مُحمَّدًا رسُوْلُ اهلل.ُفال مُضِلَّ لهُ ومنْ يُضْلِلْ فال هادِي له
Para tukang sihir adalah kafir, dan kaum muslimin harus meyakini tentang kafirnya mereka,
kewajiban bagi setiap orang adalah beriman kepada Alloh dan mengkufuri para tukang sihir, dan
perbuatan sihir adalah kekufuran, perbuatan sihir adalah termasuk dari thoghut yang kita dituntut
( ٌن يكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ ويُؤْمِنْ بِاللَّهِ فقدِ اسْتمْسك بِالْعُرْوةِ الْوُثْقىَٰ ال انْفِصام لها ۖ واللَّهُ سمِيع
ْ قدْ تبيَّن الرُّشْدُ مِن الْغيِّ ۖ فم
)علِي ٌم
"Sungguh telah jelas antara petunjuk dan kesesatan, barang siapa yang kufur terhadap thoghut
dan beriman kepada Alloh maka sungguh dia telah berpegang kepada tali agama yang kokoh,
yang dia tidak akan pernah putus, dan Alloh adalah As-Sami' (Maha Mendengar) lagi Al-'Alim
(Maha Mengetahui)".
Dengan kokohnya seseorang dalam berpegang kepada agama ini maka dia akan selalu
menang, serangan dan sihir dari para penyihir tidak akan memudhorotkannya melainkan hanya
gangguan saja, dan mereka para tukang sihir tidak akan pernah beruntung dan bahkan mereka
"Dan tidaklah menang para tukang sihir itu dari mana saja mereka datang".
Bila seorang mu'min memahami hal ini maka hendaknya dia tidak boleh merasa takut
kepada tipu daya dari tukang sihir, karena semua itu hanyalah permainan dari syaithon yang
tidak ada tertipu padanya melainkan hanya dari kalangan pengikut syaithon, Alloh Ta'ala berkata:
5
(ن إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِين
ِ )إِنَّما ذَٰلِكُمُ الشَّيْطانُ يُخوِّفُ أوْلِياءهُ فال تخافُوهُ ْم وخافُو
"Hanya saja yang demikian itu adalah syaithon yang dia menakut-nakuti para pengikutnya, maka
janganlah kalian takut kepada mereka akan tetapi takutlah kalian kepada-Ku jika keberadaan
Kita memohon kepada Alloh Ta'ala supaya menjaga kita dan melindungi kita, serta
menyelamatkan kita dari segala fitnah dan memberikan kekokohan di dalam hati kita ketika kita
َ َوب إِﻟ
.ﻴك أَتو ك ﺮِ أَستَغف، أَﺷهد أَن لَ إِﻟَهَ إَِل أَنت،ك ِ ك اﻟﻠَهﻢَ وبِح
ﻤد
ُ
ُ َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َبحﺎن َ ُس