Artinya :"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari
orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi
orang kafir setelah beriman." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 100)
IV. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan
berdasarkan paksaan , akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentatif yang dapat meyakinkan. llah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya :"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh,
Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)
VI. Prinsip Tolong-menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesame warga masyarakat harus saling menolong
demi tercapainya kemaslahatan Bersama dalam hal kebaikan dan ketakwaan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadalah ayat 9 yang
bunyinya sebagai berikut:
ٰ ُٰيٓاَيُّهاالَّذ ْين َٰامنُ ْٓواا َذاتَنَاج ْيتُمفَاَل تَتَنَاجوْ ابااْل ْثمو ْال ُع ْدوانوم ْعصيتال َّرسُوْ لوتَنَاجوْ اب ْالب ِّروالتَّ ْق ٰو ۗىواتَّق
َوااللّهَالَّ ِذ ْٓياِلَ ْي ِهتُحْ َشرُوْ ن َ َ ِ ِ َ َِ َِ ِ َ َ ِ َ َ ِ ِ ِ َ ْ َ ِ َ ِ َ
Artinya : "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir
kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
yang berlaku adil."
(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 8)
Sumber referensi :
https://www.dakwah.id/pengertian-syariat-islam/
Ali Nurdin. Syaiful Mikdar. Wawan Suharmawan, MKDU4221 3 SKS / MODUL 1-9
Pendidikan Agama Islam, Universitas Terbuka