PENDAHULUAN
Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan investasi ditujukan untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan:
Kebijakan pengalokasian sumberdaya secara optimal Kebijakan modal kerja Kebijakan investasi yang berdampak pada strategi perusahaan yang lebih luas (marger dan akuisisi)
Keputusan pendanaan difokuskan untuk mendapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana/dana tambahan untuk mendukung kebijakan investasi
PENDANAAN PE%USAHAAN
umber internal yang berasal dari laba ditahan (retaied earning) umber eksternal:
!alam bentuk utang yang meliputi penundaan pembayaran utang, pinjaman jangka pendek sebagai tambahan modal kerja, dan pinjaman jangka panjang (obligasi) sebagai dana investasi. "enerbitkan saham, baik dalam bentuk saham perdana (Initial Public Offer/IPO) maupun saham biasa baru sebagai sumber modal investasi dalam rangka ekspansi perusahaan.
"asalah utama dalam mengoptimalkan keputusan pendanaan adalah menetapkan struktur modal (utang dan ekuitas) yang optimal sebagai asumsi dasar dalam memutuskan berapa jumlah dana dan bagaimana komposisi jumlah dana pinjaman dan
uatu aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak didukung oleh ketersediaan dana yang baik dan mencukupi. !alam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk menjalankan suatu aktivitas bisnis, dibutuhkan suatu peramalan (forecasting) yang baik. Peramalan atau taksiran ini berbeda-beda untuk masing-masing jenis proyek.
#ada umumnya, taksiran dana yang dibutuhkan tersebut tergantung pada kompleksitas dari kegiatan pendanaan itu sendiri, misalnya penentuan lokasi bisnis yang bergantung kepada harga tanah. emakin mahal harga tanah maka akan semakin besar pula dana yang dibutuhkan oleh bisnis www.mutersebut. ta!i"#munity.w# d$ ess."#m !i samping itu, terdapat pula faktor-faktor
tudi keuangan akan lebih memberikan pendalaman ke arah bagaimana dana akan dialokasikan. ecara umum, pengalokasian dana tersebut dapat dilakukan ke dalam dua bentuk, yaitu untuk aktiva tetap (fixed assets), dan untuk modal kerja (working capital). $lokasi dana untuk $ktiva %etap terdiri dari:
$ktiva tetap ber&ujud (tangible asset) $ktiva tetap tidak ber&ujud (intangible asset) 'ross net &orking capital: keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakan dalam operasi. (et working capital menunjukkan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar
!alam K), modal kerja akan diartikan sebagai keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakan untuk kegiatan operasional bisnis, di luar dari penggunaan dana untuk aktiva tetap yang tersebut di atas. *stimasi dari modal kerja tergantung kepada rencana produksi dan penjualan dari bisnis tersebut. emakin besar rencana produksi dan penjualan yang akan dilaksanakan oleh suatu bisnis, maka akan semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan "asalah yang sebenarnya pada akhirnya akan dibahas di dalam studi aspek keuangan itu sendiri adalah bagaimana bisnis tersebut akan didanai baik dengan modal sendiri, modal asing, ataupun gabungan keduanya, akan dapat mencapai keuntungan yang ekonomis. $rtinya: bagaimana struktur modal tersebut
#erhitungan biaya modal penting dilakukan untuk menentukan tingkat keuntungan (cut off rate) yang diharapkan dari suatu aktivitas bisnis. !ana pembelanjaan dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu:
PEMBELAN)AAN HUTANG
#embelanjaan hutang (debt) sebagai sumber pendanaan akan memiliki risiko (risk) berupa pembayaran bunga (interest) dan pengembaliannya (repayment). +al ini dikarenakan adanya prinsip the risk return trade off, yaitu: kecenderungan investor untuk memberikan investasi kepada proyek dengan risiko yang tinggi, dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (e,pected return) akan tinggi pula. +utang yang digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu:
+utang jangka pendek (short term debt) +utang jangka panjang (long term debt)
PEMBELAN)AAN HUTANG
+utang jangka panjang akan diharapkan dibayarkan kembali dalam kurun &aktu lebih dari - tahun, misal: obligasi (bonds), hipotik (mortage), dan sebagainya. +utang jangka panjang dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja ataupun membiayai aktiva tetap. )anyak perusahaan besar yang umumnya membutuhkan dana yang besar, memilih memperoleh dana dari obligasi, yaitu merupakan surat hutang jangka panjang yang dibeli oleh para investor dari negara. .aktor yang harus diperhatikan dalam menggunakan pendanaan hutang dalam membiayai aktivitas usaha yaitu:
)iaya, /isiko, yarat-syarat yang ditetapkan kreditor, %ingkat inflasi, kempulabaan, posisi likuiditas, dan keamanan usaha
#embelanjaan yang akhir-akhir ini umum dipakai oleh banyak aktivitas bisinis adalah pembelanjaan modal sendiri. #embelanjaan modal sendiri disebut juga sebagai pembelanjaan atau pendanaan ekuitas, yang digunakan untuk &aktu yang tidak terbatas. !i dalam pendanaan ekuitas terdapat dua hal penting, yaitu:
PEMBELAN)AAN *AMPU%AN
uatu entitas bisnis diharapkan harus memiliki modal yang cukup untuk melakukan pembiayaan terhadap aktivitasaktivitas bisnisnya dalam rangka pemenuhan atas barang ataupun jasa terhadap kepuasan konsumen. emakin tinggi peranan hutang di dalam pembiayaan aktivitas bisnis suatu perusahaan, maka akan semakin besar pulakemungkinan untuk mencapai kemampulabaan modal sendiri yang tinggi dari perusahaan tersebut, diikuti semakin tingginya risiko, namun keamanan yang dijamin akan semakin rendah. )ila peranan modal sendiri yang semakin tinggi, maka risiko yang dihadapi perusahaan akan lebih rendah, sementara keamanan akan lebih tinggi, dan sekaligus pula kemampulabaan akan modal sendiri semakin rendah
#ertimbangan di dalam memilih penggunaan pembelanjaan campuran adalah dengan melihat faktor kemampulabaan www.mu ta!i"#munity.w# ess."#m (return on e uity) d$ dan risiko serta keamanan.
%ujuan untuk menentukan biaya penggunaan modal adalah dalam rangka penentuan investasi yang terbaik. Kalau berinvestasi menggunakan modal sendiri, maka cut off rate!nya adalah biaya modal sendiri. Kemampulabaan atau "eturn on # uity ("O#) adalah merupakan tingkat pengembalian perusahaan bisnis terhadap investasi yang diberikan oleh para kreditor. edangkan risiko adalah: tingkat perbedaan antara nilai yang diharapkan (expected $alue), dengan nilai yang sebenarnya akan diterima (actual $alue) di masa depan.
%ingkat pengembalian investasi adalah balas jasa dari risiko. $rtinya semakin besar risiko suatu proyek, maka akan semakin besar pula /1* yang diharapkan akan diterima di masa depan. ebaliknya, semakin kecil risiko suatu proyek, akan semakin rendah pula tingkat /1* yang diharapkan akan diterima. www.mu ta!i"#munity.w# d$ ess."#m
KEAMANAN
etiap penanam modal/investor tentunya menanamkan modalnya, dengan tujuan ingin memperoleh kompensasi tambahan lebih dari modal yang akan ia tanamkan pada suatu perusahaan. Keterkaitan antara keamanan dengan analisis keuangan, terutama kegiatan pembelanjaan campuran, yaitu: semakin lama jangka &aktu (validitas) jatuh tempo suatu dana yang digunakan dalam aktivitas pendanaan perusahaan, maka akan semakin aman pula aktivitas pendanaan tersebut digunakan untuk membiayai proyek.
etiap modal yang ditanamkan atau diinvestasikan, akan mengeluarkan biaya modal (cost of capital) tersendiri. )iaya modal tersebut maksudnya adalah: biaya yang harus dikeluarkan setelah adanya penanaman modal, misalnya keharusan adanya pembayaran dividen bagi pemegang saham. )iaya modal hutang jangka panjang mengurangi besarnya pajak pendapatan. )iaya hutang jangka pendek akan dibayar sebelum perhitungan pajak pendapatan, sehingga tidak berpengaruh terhadap perhitungan pajak pandapatan )iaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana atau disebut biaya modal individual.
$pabila perusahaan menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal rata-rata tertimbang (weighted a$erage cost of capital disingkat 2$33) dari seluruh modal yang digunakan. Konsep biaya modal erat kaitannya dengan dengan konsep mengenai pengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan (re uired rate of return). %ingkat keuntungan yang disyaratkan sebenarnya dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi investor dan perusahaan
%ujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode. /incian pengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapat dibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:
$ktivias operasi (operating activities) $ktivitas investasi (investing activities) $ktivitas pembiayaan (financing activities)
#ara investor biasanya terlebih dahulu akan memperhatikan laporan arus kas dibandingkan laporan laba rugi (income statement). +al ini dikarenakan kas adalah tergolong harta lancar yang tingkat likuiditasnya paling tinggi di antara semua harta lancar
PEMILIHAN IN'ESTASI
!alam bisnis kategori pemilihan investasi didasarkan pada replacement (mengganti peralatan yang telah rusak/boros) dan expansion (ekspansi untuk produk yang sudah ada atau produk yang berbeda). #ada umumnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:
$danya usulan investasi (proposal investasi). "emperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut. "engevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi. "emutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.
4ntuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal dua macam metode, yaitu metode konvensional dan metode nonkonvensional (discounted cash flow)
!alam metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate of return, sedangkan dalam metode non!kon$ensional dikenal tiga macam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV , Profitability !nde" (P! , dan !nternal #ate of #eturn (!## Met#de Pay/a"k Pe i#d
Payback period adalah suatu metode berapa lama investasi akan kembali atau periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash in$estment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash in$estment dengan cash flownya yang hasilnya merupakan satuan &aktu.
uatu usulan investasi akan disetujui apabila payback period! nya lebih cepat atau lebih pendek dari payback period yang disyaratkan oleh perusahaan /umus payback period &ika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek berbeda jumlahnya setiap tahun:
/umus payback period &ika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek sama jumlahnya setiap tahun:
"etode payback period merupakan metode penilaian investasi yang sangat sederhana perhitungannya, sehingga banyak digunakan oleh perusahaan. Kelemahan metode #ayback periode adalah:
%idak memperhatikan nilai &aktu uang "engabaikan arus kas masuk yang diperoleh sesudah payback periode suatu rencana investasi tercapai "engabaikan nilai sisa (salvage value) investasi
#erhitungannya mudah dan sederhana "empertimbangkan arus kas dan bukan laba menurut akuntansi ebagai alat pertimbangan risiko karena makin pendek payback makin rendan risiko kerugian
ecara umum ada anggapan bah&a metode net present $alue merupakan kriteria seleksi kuantitatif yang paling baik sehingga paling sering digunakan untuk menilai kelayakan suatu usulan investasi. (amun ada kalanya perusahaan dalam proses pembuatan keputusan investasi tidak hanya menggunakan metode net present $alue tetapi &uga menggunakan metodemetode lainnya secara bersama-sama. "etode ini adalah metode yang mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan aliran kas bersih operasional atas investasi selama umur ekonomis termasuk terminal cash flow dengan initial cash flow (initial in$estment).
ecara matematik rumus untuk menghitung (et #resent 5alue ((#5) dapat dituliskan sebagai berikut:
"etode ini memperhatikan nilai &aktu uang, maka arus kas masuk (cash inflow) yang digunakan dalam menghitung net present $alue (nilai sekarang bersih) adalah arus kas masuk yang didiskontokan atas dasar discount rate tertentu (biaya modal, opportunity cost, tingkat bunga yang berlaku umum). 'elisih antarapresent $alue penerimaan kas dengan present $alue pengeluaran kas dinamakan (et Present )alue.
4ntuk mengatasi salah satu kelemahan dari metode payback period, yaitu tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka dicoba untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara mempresentvaluekan arus kas masuk (cash inflow) dari rencana investasi tersebut kemudian baru dihitung payback period-nya.
7// adalah nilai discount rate i yang membuat (P) dari proyek sama dengan nol. *iscount rate yang dipakai untuk mencari present $alue dari suatu benefit/biaya harus senilai dengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek. Konsep dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagai alternatif terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.
7// adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present $alue biaya (cash outflow) sama dengan present value nilai terminal, di mana nilai terminal adalah future value dari arus kas masuk (cash inflow) yang digandakan dengan biaya modal. "7// memiliki kelebihan dibandingkan 7// karena "7// mengasumsikan arus kas dari proyek diinvestasikan kembali (digandakan) dengan menggunakan biaya modal. elain itu "7// juga dapat menghindari masalah 8multiple I""+ yang terjadi pada metode 7//. /umus untuk menghitung "7// adalah:
Profitability index dapat dihitung dengan membandingkan antara #5 kas masuk dengan #5 kas keluar. /umus untuk menghitung #7 adalah:
Kriteria penilaian #7 adalah: jika nilai #7 lebih besar dari -, usulan proyek dinyatakan layak, sebaliknya jika #7 lebih kecil dari - usulan proyek dinyatakan tidak layak.
eorang pebisnis yang ingin menanamkan investasinya atau menyertakan modalnya pada perusahaan lain tentu membutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan tersebut. alah satu cara adalah dengan melihat laporan keuangan, karena memberikan informasi lengkap mengenai aktivitas perusahaan tersebut. 0aporan keuangan terdiri atas:
0aporan verbal yang berisi opini manajemen atas operasi tahun lalu dan prospek perusahaan di masa datang 7nformasi kuantitatif yang berupa laporan keuangan/financial statement.
!alam melakukan analisis atas laporan keuangan dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu:
$nalisis hori9ontal/trend analysis, yaitu membandingkan rasio! rasio keuangan perusahaan dari tahun-tahun yang lalu dengantujuan agar dapat dilihat trend dari raiso-rasio perusahaan selama kurung &aktu tertentu. $nalisis vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuangan perusahaan dengan rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis atau industri untuk &aktu yang sama. %he du pont chart berupa bagan yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan antara /17, assets turnover, dan profit margin.
/asio keuangan yang digunakan dalam melakukan evaluasi proyek terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar.
DA-TA% %E-%ENSI
Kasmir, dan :akfar. ;<<=. tudi Kelayakan )isnis : *disi #ertama. :akarta: Kencana Kasmir, dan :akfar. ;<<=. tudi Kelayakan )isnis : *disi Kedua. :akarta: Kencana uad +usnan. ->>?. 'tudi ,elayakan Proyek, ,onsep, dan %eknik Penyusunan -aporan. @ogyakarta: 4## $"# @K#(
Tn3& N Ne3t * U
www.mu ta!i"#munity.w# d$ es."#m