Anda di halaman 1dari 9

BAB II TINJAUAN TEORI A.

DEFINISI Infeksi saluran kemih (ISK) adalah keadaan bertumbuh dan berkembangbiaknya kuman di dalam saluran kemih dengan jumlah yang bermakna (Mansjoer, 2000). ISK adalah berkembangbiaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lain ( ahardjo, !""0). B. ETIOLOGI #aktor$faktor yang menyebabkan terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah (It%iyah, 200&) ' !. a. #aktor (resi)itasi *s+heri+hia +oli adalah )enyebab )aling umum )ada anak$anak, hingga &0,.2 (ada bayi baru lahir (0$2& hari), infeksi di)erantarai oleh aliran darah. Sedangkan setelah usia itu, ISK umumnya terjadi dengan naiknya bakteri ke saluran kemih. b. +. d. Sta)hylo+o++us sa)ro)hyti+us-. (roteus mirabilis. Selain menyebabkan infeksi, bakteri ini mengeluarkan .at yang da)at memfasilitasi )embentukan batu di saluran kemih. Mikroorganisme lain yang da)at menyebabkan ISK adalah bebera)a bakteri yang umumnya menginfeksi saluran +erna dan /andida albi+ans, jamur yang umumnya menginfeksi )asien dengan kateter (kateter ' sema+am selang) )ada saluran kemihnya, kekebalan tubuh yang rendah, diabetes mellitus, atau )asien dalam tera)i antibiotik. 2. a. b. +. d. e. C. #aktor (redis)osisi Kelainan fungsi atau kelainan anatomi saluran kemih. 0angguan )engosongan kandung kemih (in+om)lete bladder em)tying). Konsti)asi. 1)erasi saluran kemih. Kekebalan tubuh yang rendah.

PATOFISIOLOGI Masuknya mikroorganisme ke dalam saluran kemih da)at melalui '

!. terdekat. 2. -. 4. sistosko)i.

(enyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tem)at 2ematogen. 3imfogen. *ksogen sebagai akibat )emakaian alat beru)a kateter atau

Infeksi tra+tus urinarius terutama berasal dari mikroorganisme )ada fae+es yang naik dari )erineum ke uretra dan kandung kemih serta menem)el )ada )ermukaan mukosa. 5gar infeksi da)at terjadi, bakteri harus men+a)ai kandung kemih, melekat )ada dan mengkolonisasi e)itelium traktus urinarius untuk menghindari )embilasan melalui berkemih, mekanisme )ertahan )enjamu dan +etusan inflamasi. Inflamasi, abrasi mukosa uretral, )engosongan kandung kemih yang tidak lengka), gangguan status metabolisme (diabetes, kehamilan, gout) dan imunosu)resi meningkatkan resiko infeksi saluran kemih dengan +ara mengganggu mekanisme normal. D. MACAM-MACAM ISK !. 6retritis (uretra) 6retritis suatu inflamasi biasanya adalah suatu infeksi yang menyebar naik yang digolongkan sebagai general atau mongonoreal. 6retritis gnoreal disebabkan oleh niesseria gonorhoeae dan ditularkan melalui kontak seksual. 6retritis nongonoreal7 uretritis yang tidak berhubungan dengan niesseria gonorhoeae biasanya disebabkan oleh klamidia frakomatik atau urea )lasma urelytikum. 2. Sistisis (kandung kemih) Sistitis (inflamasi kandung kemih) yang )aling sering disebabkan oleh menyebarnya infeksi dari uretra. 2al ini da)at disebabkan oleh aliran balik urine dari uretra ke dalam kandung kemih (refluks urtrovesikal), kontaminasi fekal, )emakaian kateter atau sistosko)i. -. (ielonefritis (ginjal) (ielonefritis (infeksi traktus urinarius atas) meru)akan infeksi bakteri )iala ginjal, tobulus dan jaringan intertisial dari salah satu atau kedua ginjal (ielonefritis akut biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens. (ielonefritis akut juga da)at terjadi melalui infeksi hematogen. Infeksi da)at terjadi di satu atau di kedua ginjal. (ielonefritis kronik da)at terjadi akibat infeksi berulang, dan biasanya dijum)ai )ada individu yang mengida) batu, obstruksi lain, atau refluks vesikoureter.

E.

MANIFESTASI KLINIK Manifestasi klinik dari ISK )ada anak, terkadang tan)a gejala, dan didiagnosis setelah terjadi kom)likasi gagal ginjal. (ada bayi baru lahir, gejalanya tidak khas, sehingga sering tidak ter)ikirkan, misalnya suhu tidak stabil (demam atau suhu lebih rendah dari normal), tam)ak sakit, mudah terangsang atau irritable, tidak mau minum, muntah, men+ret, )erut kembung, air kemih ber8arna kemerahan atau tam)ak kuning. (ada bayi lebih dari satu bulan, da)at beru)a demam, air kemih ber8arna kemerahan, mudah terangsang, tam)ak sakit, nafsu makan berkurang, muntah, diare, )erut kembung atau tam)ak kuning. (ada anak usia )rasekolah atau sekolah, gejala ISK da)at beru)a demam dengan atau tan)a menggigil, sakit di daerah )inggang, sakit 8aktu berkemih, buang air kemih sedikit$sedikit teta)i sering, rasa ingin berkemih, air kemih keruh atau ber8arna kemerahan. Manifestasi klinik dari ma+am$ma+am ISK adalah ' !. a. b. +. d. e. f. g. h. i. 2. a. b. +. d. e. f. -. a. b. ;emam Menggigil 6retritis biasanya mem)erlihatkan gejala ' Mukosa memerah dan oedema 9erda)at +airan eksudat yang )urulent 5da ulserasi )ada urethra 5danya rasa gatal yang menggelitik 0ood morning sign 5danya nanah a8al miksi :yeri )ada saat miksi Kesulitan untuk memulai miksi :yeri )ada abdomen bagian ba8ah. Sistitis biasanya mem)erlihatkan gejala ' ;isuria (nyeri 8aktu berkemih) (eningkatan frekuensi berkemih (erasaan ingin berkemih 5danya sel$sel darah )utih dalam urin :yeri )unggung ba8ah atau su)ra)ubi+ ;emam yang disertai adanya darah dalam urine )ada kasus yang )arah (ielonefritis akut biasanya mem)erihatkan gejala '

+. d. F. G. !. a. b. 2. a. b.
+.

:yeri )inggang ;isuria

KOMPLIKASI PEMERIKSAAN PENUNJANG 6rinalisis 3eukosuria atau )iuria terda)at < = >l)b sedimen air kemih 2ematuria = ? !0 eritrosit>l)b sedimen air kemih. @akteriologis Mikrosko)is 7 satu bakteri la)angan )andang minyak emersi. @iakan bakteri !02 ? !0- organisme koliform>m3 urin )lus )iuria. 9es kimia8i7 tes reduksi griess nitrate beru)a )erubahan 8arna )ada uji +arik.

H.

PENATALAKSANAAN (ada anak 2 bulan ? 2 tahun dengan ke+urigaan ISK dan tam)ak sakit berat, antibiotik da)at diberikan se+ara )arenteral ()arenteral ' melalui infus).! (era8atan di rumah sakit diindikasikan jika ada gejala se)sis atau bakteremia (bakteremia ' bakteri menyebar ke seluruh tubuh le8at )eredaran darah). Sebagian )ihak mengindikasikan )era8atan di rumah sakit dan )emberian antibiotik )arenteral )ada anak di ba8ah A bulan. Sedangkan )ada anak yang tidak tam)ak sakit berat, antibiotik yang diberikan umumnya )er oral (diminum). @ebera)a antibiotik yang da)at digunakan adalah ' !. 5moBi+illin 20$40 mg>kg>hari dalam - dosis. Sekitar =0, bakteri )enyebab ISK resisten terhada) amoBi+illin. :amun obat ini masih da)at diberikan )ada ISK dengan bakteri yang sensitif terhada)nya. 2. /o$trimoBa.ole atau trimetho)rim A$!2 mg trimetho)rim>kg>hari dalam 2 dosis. Sebagian besar ISK akan menunjukkan )erbaikan dengan +otrimoBa.ole. (enelitian menunjukkan angka kesembuhan yang lebih besar )ada )engobatan dengan +otrimoBa.ole dibandingkan amoBi+illin. -. /e)halos)orin se)erti +efiBime atau +e)haleBin. /e)haleBin kira$kira sama efektif dengan +otrimoBa.ole, namun lebih mahal dan memiliki s)e+trum luas sehingga da)at mengganggu bakteri normal usus atau menyebabkan berkembangnya jamur (/andida s).) )ada anak )erem)uan.

4. /o$amoBi+lav digunakan )ada ISK dengan bakteri yang resisten terhada) +otrimoBa.ole. 2arganya juga lebih mahal dari +otrimoBa.ole atau +e)haleBin. =. 1bat$obatan se)erti asam nalidiksat atau nitrofurantoin tidak digunakan )ada anak$anak yang dikha8atirkan mengalami keterlibatan ginjal )ada ISK. Selain itu nitrofurantoin juga lebih mahal dari +otrimoBa.ole dan memiliki efek sam)ing se)erti mual dan muntah. 3ama )emberian antibiotik )ada ISK umumnya adalah C hari )ada infeksi akut.Dalau)un ada )ihak yang menganjurkan !0$!4 hari, namun )emberian dalam 8aktu se)anjang itu memberikan kemungkinan lebih besar untuk terjadinya resistensi, gangguan bakteri normal di usus dan vagina, dan menyebabkan +andidiasis. (emberian antibiotik dalam jangka 8aktu )endek (E= hari) masih di)erdebatkan. :amun dalam )enelitian baru$baru ini, tidak ditemukan )erbedaan berarti antara hasil )emberian antibiotik oral jangka 8aktu )endek (2$4 hari) dengan jangka 8aktu )anjang (C$!4 hari).= Selain itu juga tidak ada )erbedaan berarti dalam kegagalan )engobatan antara kedua metode tersebut.A Sehingga saat ini sebagian )ihak menilai bah8a )emberian antibiotik jangka 8aktu )endek da)at dilakukan )ada ISK tan)a kom)likasi. Sedangkan )engobatan )arenteral umumnya dilakukan dengan +e)halos)orin se)erti +eftriaBone C= mg>kg setia) 24 jam. Sebagian )ihak memilih gentami+in C.= mg>kg )er 24 jam dan ben.yl)eni+illin =0 mg>kg )er A jam untuk anak di atas ! bulan Selain antibiotik, )engobatan yang da)at dilakukan untuk mengurangi gejala +ontohnya adalah )enurun demam jika di)erlukan.- 1bat$obatan lain yang )ada orang de8asa digunakan untuk ISK, umumnya tidak dianjurkan untuk diberikan )ada anak$anak. Fika tidak ada )erbaikan dalam 2 hari setelah )engobatan, +ontoh urin harus kembali diambil dan di)eriksa ulang.! Kultur ulang setelah 2 hari )engobatan umumnya tidak di)erlukan jika di)eroleh )erbaikan dan bakteri yang dikultur sebelumnya sensitif terhada) antibiotik yang diberikan. Fika sensitivitas bakteri terhada) antibiotik yang diberikan atau tidak dilakukan tes sensitivitas>resistensi sebelumnya, maka kultur ulang dilakukan setelah 2 hari )engobatan I. ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN a. (emerikasaan fisik' dilakukan se+ara head to toe dan system tubuh b. i8ayat atau adanya faktor$faktor resiko' !) 5dakah ri8ayat infeksi sebelumnyaG 2) 5dakah obstruksi )ada saluran kemihG

+. 5danya fa+tor yang menjadi )redis)osisi )asien terhada) infeksi nosokomial. d. @agaimana dengan )emasangan kateter foleyG e. Imobilisasi dalam 8aktu yang lama. f. 5)akah terjadi inkontinensia urineG g. 4. (engkajian dari manifestasi klinik infeksi saluran kemih h. @agaimana )ola berkemih )asienG untuk mendeteksi fa+tor )redis)osisi terjadinya ISK )asien (dorongan, frekuensi, dan jumlah) i. 5dakah disuriaG j. 5dakah urgensiG k. 5dakah hesitan+yG l. 5dakah bau urine yang menyengatG m. @agaimana haluaran volume orine, 8arna (keabu$abuan) dan konsentrasi urineG n. 5dakah nyeri$biasanya su)ra)ubik )ada infeksi saluran kemih bagian ba8ah o. 5dakah nyesi )angggul atau )inggang$biasanya )ada infeksi saluran kemih bagian atas ). (eningkatan suhu tubuh biasanya )ada infeksi saluran kemih bagian atas. %. (engkajian )sikologi )asien' @agaimana )erasaan )asien terhada) hasil tindakan dan )engobatan yang telah dilakukanG 5dakakan )erasaan malu atau takut kekambuhan terhada) )enyakitnya. 2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN a. Infeksi berhubungan dengan adanya bakteri )ada saluran kemih. b. (erubahan )ola eliminasi urine (disuria, dorongan, frekuensi, dan atau nokturia) berhubungan dengan ISK. +. 0angguan rasa nyaman ' :yeri berhubungan dengan ISK. d. Kurang )engetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang )roses )enyakit, metode )en+egahan, dan instruksi )era8atan di rumah. 3. INTERVENSI a. Infeksi berhubungan dengan adanya bakteri )ada saluran kemih. 9ujuan ' Setelah di lakukan tindakan ke)era8atan selama - B 24 jam )asien mem)erlihatkan tidak adanya tanda$tanda infeksi. Kriteria 2asil ' 9anda vital dalam batas normal

:ilai kultur urine negatif 6rine ber8arna bening dan tidak bau Intervensi ' !) Kaji suhu tubuh )asien setia) 4 jam dan la)or jika suhu diatas -&,=0 /. asional ' 9anda vital menandakan adanya )erubahan di dalam tubuh 2) /atat karakteristik urine asional ' 6ntuk mengetahui>mengidentifikasi indikasi kemajuan atau )enyim)angan dari hasil yang dihara)kan. -) 5njurkan )asien untuk minum 2 ? - liter jika tidak ada kontra indikasi asional ' 6ntuk men+egah stasis urine 4) Monitor )emeriksaan ulang urine kultur dan sensivitas untuk menentukan res)on tera)i. asional ' Mengetahui sebera)a jauh efek )engobatan terhada) keadaan )enderita. =) 5njurkan )asien untuk mengosongkan kandung kemih se+ara kom)lit setia) kali kemih. asional ' 6ntuk men+egah adanya distensi kandung kemih A) @erikan )era8atan )erineal, )ertahankan agar teta) bersih dan kering. asional ' 6ntuk menjaga kebersihan dan menghindari bakteri yang membuat infeksi uretra b. (erubahan )ola eliminasi urine (disuria, dorongan, frekuensi, dan atau nokturia) berhubungan dengan ISK. 9ujuan ' Setelah dilakukan tindakan ke)era8atan selama - B 24 jam klien da)at mem)ertahankan )ola eliminasi se+ara adekuat. Kriteria 2asil ' Klien da)at berkemih setia) - jam Klien tidak kesulitan )ada saat berkemih Klien da)at bak dengan berkemih Intervensi '

!) 6kur dan +atat urine setia) kali berkemih asional ' 6ntuk mengetahui adanya )erubahan 8arna dan untuk mengetahui in)ut>out )ut 2) 5njurkan untuk berkemih setia) 2 ? - jam asional ' 6ntuk men+egah terjadinya )enum)ukan urine dalam vesika urinaria. -) (al)asi kandung kemih tia) 4 jam asional ' 6ntuk mengetahui adanya distensi kandung kemih. 4) @antu klien ke kamar ke+il, memakai )is)ot>urinal asional ' 6ntuk memudahkan klien di dalam berkemih. =) @antu klien menda)atkan )osisi berkemih yang nyaman asional ' Su)aya klien tidak sukar untuk berkemih. +. 0angguan rasa nyaman ' :yeri berhubungan dengan ISK. 9ujuan ' Setelah dilakukan tindakan ke)era8atan selama -B 24 jam )asien merasa nyaman dan nyerinya berkurang. Kriteria 2asil ' (asien mengatakan > tidak ada keluhan nyeri )ada saat berkemih. Kandung kemih tidak tegang (asien nam)ak tenang *ks)resi 8ajah tenang Intervensi ' !) Kaji intensitas, lokasi, dan fa+tor yang mem)erberat atau meringankan nyeri. asional ' asa sakit yang hebat menandakan adanya infeksi 2) @erikan 8aktu istirahat yang +uku) dan tingkat aktivitas yang da)at di toleran. asional ' Klien da)at istirahat dengan tenang dan da)at merilekskan otot$ otot. -) 5njurkan minum banyak 2$- liter jika tidak ada kontra indikasi asional ' 6ntuk membantu klien dalam berkemih 4) @erikan obat analgetik sesuai dengan )rogram tera)i. asional ' 5nalgetik memblok lintasan nyeri.

d. Kurang )engetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang )roses )enyakit, metode )en+egahan, dan instruksi )era8atan di rumah. 9ujuan ' Setelah dilakukan tindakan ke)era8atan klien tidak mem)erlihatkan tanda$tanda gelisah. Kriteria hasil ' Klien tidak gelisah Klien tenang Intervensi ' !) Kaji tingkat ke+emasan asional ' 6ntuk mengetahui berat ringannya ke+emasan klien 2) @eri kesem)atan klien untuk mengungka)kan )erasaannya asional ' 5gar klien mem)unyai semangat dan mau em)ati terhada) )era8atan dan )engobatan -) @eri su))ort )ada klien asional ' 4) @eri dorongan s)iritual asional ' 5gar klien kembali menyerahkan se)enuhnya ke)ada 9uhan HM*. =) @eri su))ort )ada klien A) @eri )enjelasan tentang )enyakitnya asional ' 5gar klien mengerti se)enuhnya tentang )enyakit yang dialaminya. 4. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai