PMX Tenggorok
PMX Tenggorok
Pemeriksaan Mulut
Inspeksi Ptialismus, Trismus Gerakan bibir dan sudut mulut (N. VII) Mukosa dan gingiva adanya ulkus Gigi atau geraham rusak yang dapat menimbulkan sinusitis maksilaris (caries gigi P1, P2, M1, M2, M3 atas) atau trismus yang disebabkan gigi M3 bawah yang letaknya miring. Lidah : Parese N. XII, atrofi, tumor malignan
Pemeriksaan Mulut
Palpasi Jangan dilupakan bila ada ulkus pada lidah (karsinoma) Perkusi Pada gigi dan geraham, terasa sakit bila ada radang
Korpus alienum
TONSILITIS
Pemeriksaan Laring
Inspeksi
Laring yang normal, mudah sekali digerakkan kekanan dan kekiri oleh tangan pemeriksa Diperhatikan warna dan keutuhan kulit, serta benjolan yang ada pada daerah leher disekitar laring. Suatu benjolan yang mengikuti gerakan laring adalah struma dan kista duktus tireoglossus.
Palpasi
Mengenal bagian dari kerangka laring ( kartilago hyoid,kartilago tiroid, kartilago krikoid ). Apakah ada oedem, struma, kista, metastase, susunan yang abnormal dijumpai pada fraktur dan dislokasi
Laringoskopi indirekta
Maksudnya adalah melihat laring secara tidak langsung dengan cara menempatkan cermin didalam faring dan cermin tersebut disinari oleh cahaya. Bayangan laring pada cermin terlihat dari sinar yang dipantulkan.
Syarat syarat :
Harus ada jalan yang lebar buat cahaya yang dipantulkan oleh cermin dari faring ke laring. Untuk keperluan itu maka lidah harus dikeluarkan, sehingga radiks linguae yang menutup jalan itu bergerak keventral. Harus ada tempat yang luas buat cermin dan cemin tidak boleh ditutup oleh uvula. Untuk keperluan itu penderita disuruh bernafas dari mulut, Dengan demikian uvula bergerak dengan sendirinya keatas dan menutup jalan ke nasofaring.
Alat Alat :
Cermin laringoskop yang besar Lampu spiritus Larutan Xylocain 10% buat faring yang sensitif Kain kasa yang dilipat
Tahap Pemeriksaan
Memeriksa epiglotis dan sekitarnya Memeriksa lumen laring Memeriksa bagian yang letaknya kaudal dari rima glotidis
Panas cermin dikontrol pada lengan bawah kiri pemeriksa. Cermin dimasukkan ke dalam faring, dan mengambil posisi dimuka uvula. Kalau perlu uvula didorong sedikit ke belakang dengan punggung cermin, cermin disinari.
Untuk pemeriksaan laringoskopi indirekta,kepala penderita diatur dalam 3 posisi : 1. Posisi tegak 2. Posisi Killian : lebih jelas untuk melihat sekitar komisura posterior 3. Posisi Tuercks : lebih jelas untuk melihat sekitar komisura anterior
Ulkus : Epiglotis berupa udem, infiltrat, ulkus. KarsinomaUdem : radang, alergi, tumor. Udem : radang, alergi, tumor.
LARINGOSKOPIA DIREKTA
Melihat laring secara langsung tanpa cermin tetapi dengan perantaraan alat yang disebut laringoskop.
Pada umumnya baru teraba apabila ada pembesaran >1cm Palpasi 1. Posisi pemeriksa berada di belakang penderita 2. Dilakukan secara sistematis/berurutan mulai dari submental berlanjut ke arah angulus mandibula, sepanjang muskulus sternocleidomastoid, clavicula.
Indikasi
Fraktur laring Karsinoma laring: Untuk melihat pasage yang masih ada Untuk melihat luasnya tumor Macam pemeriksaan: Foto leher PA/lateral soft tissue Laringogram dengan menggunakan kontras