Laporan Fisika Kelas Intisari

: Semester 1 : 1.C : Fisika Kuantum

Nama : Ike Trymas Ayulanda NIM : 41110 !

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium perantara.Sebuah benda yang dapat menyerap semua radiasi yang mengenainya disebut benda hitam sempurna. Radiasi yang dihasilkan oleh sebuah benda hitam sempurna saat dipanaskan disebut radiasi benda hitam Luidwig Boltzmann merumuskan secara matematis banyaknya kalor Q yang dipancarkan suatu benda selama selang waktu t adalah sebesar:
!= Q = eA t
4

"ilhelm "ien menemukan suatu hubungan antara pan#ang gelombang yang dipancarkan untuk intensitas maksimum sebuah benda dengan suhu mutlak $ yaitu:
, maks = + = ($)*) &' - m%

.ukum tersebut hanya dapat men#elaskan radiasi benda hitam dengan pan#ang gelombang yang nilainya kecil. Rayleigh/0eans dapat men#elaskan radiasi benda hitam untuk pan#ang gelombang yang nilainya besar$ namun gagal men#elaskan pan#ang gelombang yang nilainya kecil. %egagalan kedua ilmuwan ini memacu 1a2 !lanck untuk membuktikan .ukum Ste3an/Boltzmann. 4a berhipotesis: &. 5nergi radiasi yang dipancarkan oleh benda bersi3at diskret$ yang besarnya :
5 n =n .h .3

6engan n adalah bilangan asli 7&$ ($ -$ ....8 yang disebut bilangan kuantum. Sedangkan 3 adalah 3rekuensi getaran molekul benda. 6an h adalah konstanta 7tetapan8 !lanck yang besarnya 9$9(9 &':-4 0s. (. 1olekul:molekul dalam benda memancarkan 7emisi8 atau menyerap 7absorbsi8 energi radiasi dalam paket:paket diskret yang disebut kuantum atau foton. Albert 5instein menyatakan bahwa ketika cahaya dipancarkan$ energinya harus berkurang sebesar h3$ (h3$ -h3$ dst. 1aka$ cahaya yang dipancarkan merupakan partikel: partikel kecil yang disebut 3oton. 53ek 3otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron: elektron dari permukaan logam 7elektron 3oto8 saat logam tersebut disinari dengan cahaya. Arthur .olly +ompton mempela#ari ge#ala:ge#ala tumbukan antara 3oton dan elektron. 6an menyimpulka bahwa paket:paket energi gelombang elektromagnetik itu dapat ber3ungsi sebagai partikel dengan momentum sebesar :
Pfoton =

Louis de Broglie kemudian menun#ukkan hubungan besaran:besaran antara partikel dan gelombang :
=
h mv

hf h = c

"ertanyaan 1engapa pada percobaan e3ek 3otolistrik ketika cahaya dipancarkan$ energinya berkurang sebesar h3$ (h3$ -h3$ dan seterusnya; 0elaskan yang dimaksud terkuantisasi 7diskret8;

FISIKA KUANTUM
A. #adiasi $enda %itam
+oba dekatkan tangan Anda ke sebuah lampu pi#ar berdaya &' watt. Apa yang Anda rasakan; Anda akan merasakan adanya panas yang diemisikan 7dipancarkan8 lampu ke tangan Anda. !anas yang Anda rasakan itu berasal dari emisi radiasi kalor yang berasal dari lampu. Sekarang$ coba Anda ganti lampu tadi dengan lampu lain yang berdaya lebih besar$ misalnya 9' watt. angan Anda akan merasakan kalor yang dipancarkan lebih besar dibandingkan sebelumnya. !ercobaan sederhana tadi menun#ukkan bahwa makin tin&&i su'u suatu (enda) makin (esar pula ener&i kalor yan& dipan*arkan . <enomena ini pertama kali diselidiki oleh 0oseph Ste3an yang melakukan percobaan menghitung besarnya energi kalor yang dipancarkan secara radiasi oleh suatu benda. #adiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium perantara. Biasanya dipancarkan dalam bentuk spektrum &elom(an& elektroma&netik. Selan#utnya Luidwig Boltzmann merumuskan secara matematis banyaknya kalor Q yang dipancarkan suatu benda selama selang waktu t adalah sebesar :
!= Q = eA t
4

7&.&8

%eterangan : ! : 5nergi yang dipancarkan tiap satuan waktu atau daya 70=s atau "att8 Q : 5nergi 7kalor8 yang dipancarkan suatu benda 70oule8 t : Selang waktu pemancaran energi 7sekon8 e : 5misi>itas benda atau kemampuan benda dalam memancarkan energi radiasi$ besarnya 7' ? e ? &8 : etapan Ste3an Boltzmann @ A$9B &':) "=m(%4 A : Luas permukaan benda 7m(8 : Suhu mutlak benda dalam satuan %el>in 7 % @ + / (B-8 Sebuah benda yang dapat menyerap semua radiasi yang mengenainya disebut benda hitam sempurna. Radiasi yang dihasilkan oleh sebuah benda hitam sempurna ketika dipanaskan disebut radiasi benda hitam. !erlu Anda pahami bahwa benda hitam sempurna hanyalah suatu model ideal. Artinya$ tak ada satu pun benda di dunia ini yang berperilaku sebagai benda hitam sempurna. Benda hitam sempurna 7#ika ada8 akan memiliki nilai emisi>itas &.

$. %ukum "er&eseran +ien

"ilhelm "ien menemukan suatu hubungan empirik sederhana antara pan#ang gelombang yang dipancarkan untuk intensitas maksimum sebuah benda dengan suhu mutlak $ yang dinyatakan sebagai : , maks = + = ($)*) &' - m% 7&.(8 6engan + adalah tetapan pergeseran "ien. !ada gambar di bawah ini ditun#ukkan gra3ik hubungan antara intensitas terhadap pan#ang gelombang suatu benda hitam sempurna untuk tiga #enis suhu. !erhatikan pergeseran puncak:puncak spektrumnya. !an#ang gelombang untuk intensitas maksimum semakin kecil seiring dengan bertambahnya suhu mutlak. otal energi kalor radiasi yang dipancarkan sebanding dengan luas daerah di bawah gra3ik.

4ntensitas radiasi

&

( -

@ 9''' % @ A''' % @ 4''' % A'' intensitas &'''terhadap &A'' (''' (A'' gelombang 7D8 ,am(ar 1. Cra3ik pan#ang gelombang suatu !an#ang benda hitam pada - #enis suhu mutlak.
& ( -

6ari gra3ik di atas$ kita mendapat gambaran bahwa intensitas radiasi maksimum akan memiliki nilai pan#ang gelombang kecil 7dengan kata lain 3rekuensi besar8 pada benda dengan suhu tinggi. 6an sebaliknya$ intensitas radiasi maksimum akan memiliki nilai pan#ang gelombang besar 7dengan kata lain 3rekuensinya kecil8 ketika benda bersuhu lebih rendah. .ukum pergeseran "ien ini hanya dapat men#elaskan radiasi benda hitam dengan pan#ang gelombang yang nilainya kecil 7pendek8. 4a gagal men#elaskan radiasi benda hitam untuk pan#ang gelombang yang nilainya besar 7pan#ang8.

C. Teori #aylei&' and -eans

Rayleigh/0eans dapat men#elaskan radiasi benda hitam untuk pan#ang gelombang yang nilainya besar$ namun gagal men#elaskan radiasi benda hitam untuk pan#ang gelombang yang nilainya kecil. Artinya$ berdasarkan teori Rayleigh and 0eans ini$ hukum Ste3an/ Boltzmann 7pers. B.&8 hanya berlaku pada pan#ang gelombang yang nilainya besar.

.. %ipotesis Kuantum "lan*k

%egagalan "ien dan Rayleigh/0eans ini memacu seorang ilmuwan 3isika 1a2 !lanck untuk membuktikan .ukum Ste3an/Boltzmann. Ada dua hipotesis yang dikemukakan !lanck mengenai hal ini : &. 5nergi radiasi yang dipancarkan oleh benda bersi3at diskret$ yang besarnya : 7&.5 n =n . h .3 8 6engan n adalah bilangan asli 7&$ ($ -$ ....8 yang disebut bilangan kuantum. Sedangkan 3 adalah 3rekuensi getaran molekul benda. 6an h adalah konstanta 7tetapan8 !lanck yang besarnya 9$9(9 &':-4 0s. (. 1olekul:molekul dalam benda memancarkan 7emisi8 atau menyerap 7absorbsi8 energi radiasi dalam paket:paket diskret yang disebut kuantum atau foton.

Cagasan !lanck ini baru menyangkut permukaan benda hitam. Selan#utnya$ Albert 5instein memperluasnya men#adi 3enomena yang uni>ersal. 6an berdasarkan teori kuantum$ cahaya merupakan pancaran paket:paket energi 73oton8 yang terkuantisasi 7diskret8 yang besarnya sesuai dengan persamaan 7B.-8. eori !lanck inilah awal munculnya <isika 1odern.

4ntensitas

Rayleigh : 0eans !lanck

"ien

!an#ang Celombang

,am(ar . !erbandingan teori "ien$ Rayleigh / 0eans dan !lanck.

/. /0ek Fotolistrik
53ek 3otolistrik merupakan hasil eksperimen klasik yang menun#ukkan bahwa cahaya memiliki karakteristik sebagai partikel. !ercobaan e3ek 3otolistrik dilakukan oleh Albert 5instein untuk mengu#i adanya 3oton. 5instein menyatakan bahwa ketika cahaya dipancarkan$ energinya harus berkurang sebesar h3$ (h3$ -h3$ dan seterusnya. 6engan demikian$ cahaya yang dipancarkan ternyata merupakan partikel:partikel kecil yang disebut 0oton. /0ek 0otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron:elektron dari permukaan logam 7elektron 3oto8 ketika logam tersebut disinari dengan cahaya. Berdasarkan hukum kekekalan energi :
& mv ( maks = eV' (

7&.48

%eterangan : m : 1assa elektron 7*$& &':-& kg8 v : %ela#uan pancaran elektron 7m=s8 e : 1uatan elektron 7&$9 &':&* +8 E' : !otensial henti 7Eolt8

F. /0ek Compton
Art'ur %olly Compton mempela#ari ge#ala:ge#ala tumbukan antara 3oton dan elektron. 4a mendapatkan kesimpulan bahwa paket:paket energi gelombang elektromagnetik itu dapat ber3ungsi sebagai partikel dengan momentum sebesar :
Pfoton = hf h = c

7&.A8

%eterangan : ! : 1omentum 3oton 7kgm=s8 hf : 5nergi 3oton 70oule8 : !an#ang gelombang 7meter8 6ari e3ek +ompton ini tampak bahwa cahaya memiliki si3at kembar 7dualisme8 yaitu sebagai gelombang 7memiliki pan#ang gelombang dan 3rekuensi8$ maupun sebagai partikel 7mempunyai momentum8.

,. %ipotesis de $ro&lie
Louis de $ro&lie mengembangkan gagasan tentang dualisme gelombang partikel ini. %arena cahaya memiliki perilaku seperti gelombang dan partikel$ mungkin #uga bahwa partikel:partikel seperti elektron memiliki perilaku sebagai gelombang. 4a kemudian menun#ukkan hubungan besaran:besaran antara partikel dan gelombang :
=
h mv

7&.98

%eterangan : : !an#ang gelombang 7meter8 h : %onstanta !lanck 79$9(9 &':-4 0s8 m : 1assa partikel 7kg8 > : %ela#uan partikel 7ms:&8

%. "eta Konsep
TEORI KUANTUM

EFEK FOTOLISTRIK

RADIASI BENDA HITAM

EFEK COMPTON

HIPOTESIS DE BROGLIE

HUKUM STEFAN-BOLTZMAN

HUKUM PERGESERAN WIEN

HIPOTESIS PLANCK

Sum(er: http:==www.scribd.com=doc=(B***B9(=1ateri:B:<isika:%uantum