Sel
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Sel terdiri atas : a. Membran sel tipismengontrol zat-zat b. Sitoplasma cairan (enzim2) c. Nukleus kromosom informasi gen (DNA) d. Mitokondria siklus krebs dan sist. tran elek e. Retikulum endoplasma ribosom (pro), r.e hls (lemak) f. Kompleks golgi tumpukan struktur ceper (mgms pro), pembentukan bgn2 sel. g. lisosom enzim pencernaan
Metabolisme
Proses kehidupan terjadi di dalam sel-sel tubuh termasuk metabolisme dan pelepasan energi yang berasal dari zat gizi Metabolisme proses pemecahan zat-zat gizi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Suatu rentetan reaksi kimia dari awal hingga akhir yang terjadi dalam metabolisme jalur metabolisme. Jalur metabolisme terdiri atas : a. Reaksi anabolisme b. Reaksi katabolisme
Metabolisme (2)
Metabolisme enzim koenzim Enzim protein khusus yang berperan sebagai katalisator dalam reaksi kimia, tetapi tidak mengalami perubahan selama proses berlangsung. Koenzim zat organik bukan protein yang membantu aktivitas enzim. Banyak koenzim yang bagian strukturnya terdiri atas vitamin B.
ATP
ATP ( Adenosin Trifosfat ) adalah bentuk energi yang digunakan sel pada umumnya ATP fosforilasi oksidatif ATP : mengandung 3 gugus fosfat yang kemudian dapat dengan mudah memindahkan energi yang dikandungnya ke ikatan kimia lain. ATP energinya lebih besar daripada energi ikatan kimia lain
Metabolisme Glukosa
Metabolisme glukosa dibagi menjadi empat tahapan reaksi respirasi : a. Glikolisis b. Reaksi Antara c. Siklus Krebs d. Rantai Transfer elektron
Glikolisis
Adalah jalur pertama yang digunakan untuk menghasilkan energi. Sifat sifat glikolisis ialah: a. terjadi dalam sitoplasma sel secara anaerob b. hasil akhirnya adalah pemecahan glukosa yang mempunyai enam atom karbon (C) menjadi dua ikatan yang mengandung tiga atom karbon yaitu piruvat atau asam piruvat.
Diawali dengan penambahan satu fosfat oleh ATP terhadap glukosa, sehingga terbentuk glukosa 6 fosfat dan ATP menyusut menjadi ADP . Peristiwa ini disebut fosfolirasi yang berlangsung dengan bantuan enzim heksokinase dan ion Mg++ hasil akhir dari fosfolirasi berupa fruktosa-1, 6-difosfat dan dari sinilah dimulai glikolisis. Glikolisis dimulai dari perubahan fruktosa -1, 6-difosfat yang memiliki 6 buah atom C diubah menjadi 3difosfogliseral-dehida (dengan 3 buah atom C) dan dihidroksiaseton-fosfat. Pembongkaran ini dibantu oleh enzim aldolase. Dihidroksi aseton fosfat kemudian menjadi 3- fosfogliseraldehida juga dengan pertolongan enzim fosfotriosaisomerase.
Selanjutnya fosfogliseraldehida bersenyawa dengan suatu asam fosfat (H3PO4) dan berubah menjadi 1,3 disfosfogliseraldehida.1,3 difosfogliseraldehida berubah menjadi asam 1,3 difosfogliserat dengan bantuan enzimdehidrogenase. Peristiwa ini terjadi karena adanya penambahan H2. Dengan bantuan enzim transfosforilase fosfogliserat serta ion ion Mg++, asam 1,3difosfogliserat kehilangan satu fosfat sehingga berubah menjadi asam 3 fosfogliserat. Selanjutnya asam 3 fosfogliserat menjadi asam 2 fosfogliserat karena pengaruh enzim fosfogliseromutase. Dengan pertolongan enzim enolase dan ion ion Mg++, maka asam- 2-fosfofogliserat melepaskan H2O dan menjadi asam -2fosfoenolpiruvat. Perubahan terakhir dalam glikolisisadalah pelepasan satu fosfat dari asam-2fosfoenolpiruvat menjadi asam piruvat. Enzim transfosforilase fosfopiruvat dan ion ion Mg++ membantu proses ini sedang ADP meningkat menjadi ATP.
REAKSI ANTARA
Reaksi Antara adalah reaksi dimana piruvat akan diubah menjadi asetil KoA. KoA adalah koenzim A yang dibentuk dari vitamin B asam pentatonat. Asetil KoA adalah ikatan yang terdiri atas dua ikatan C (asetat) yang terkait pada satu molekul KoA. Reaksi antara terjadi secara aerobik Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA merupakan persimpangan jalan untuk menuju berbagai biosintesis yang lain. Asetil KoA yang terbentuk kemudian memasuki siklus krebs.
Siklus Krebs Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah mengantar asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga terbentuk asam isositrat.
Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul CO2 dan membentuk asam a-ketoglutarat (baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO2, dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko-A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekul ATP.
Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat.
Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil koA dan kembali menjalani siklus Krebs.
-------4 ATP
Tugas
1. Cari metabolisme Asam Lemak, dan metabolisme Asam Amino. 2. Referensi min. 3 : buku atau internet. Referensi ini di lampirkan dlm tugas.