Cerebral Herniation

Jumat, 22 Februari 2013

Case File
Laki-laki berkulit hitam, usia 50 tahun

Keluhan utama: Tidak bisa menggerakan kakinya, sudah 4 hari dan gangguan bicara

Riwayat Penyakit
Sekarang :
6 bulan yang lalu, ia jatuh di tempat kerja, setelah kejadian tersebut, ia merasa personalitynya berubah

Dahulu :
Insulin dependent DM (+) Mild Hypertension (+) Tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya

Pemeriksaan Fisik
Cadel dysphasia Some naming errors (tidak bisa menyebutkan nama presiden) Kekuatan motorik kaki berkurang

Reflex babinski +/-

Neuroimaging
MRI dan CT scans : terdapat massa di lobus frontal kiri dan dikelilingi edema otak, terdapat penekanan ventrikel 3, serta herniasi tentorial

Treatment
Dexamethasone

Manitol
Brain biopsy Chest radiography

Dalam 2 hari, kesadarannya membaik dan dapat mengikuti perintah. Kemampuan untuk mengulang kata kata juga membaik.

Chest X-Ray
Terdapat infiltrasi pada paru kiri dan nodul sebesar 2 cm pada lobus kanan atas.

Brain Biopsy
Bedasarkan frozen section biopsy, diagnosisnya adalah malignant glioma

Next
Pemberian Ceftriaxone Chest CT scan : multiple upper lobe nodules Selama dilakukan CT scan, ia mengalami kejang umum selama 1 menit, jadi diberikan terapi fenitoin Setelah 3 hari dilakukan lagi, CT guided percutaneous biopsy untu lobus kanan atas paru

 Setelah biopsi paru, dilakukanlah whole-brain radiation therapy. Pemeriksaan sitologi dari paru menyatakan adanya proses necrotizing granulomatous inflammatory tanpa bukti adanya tumor.

Pemeriksaan histologi dari biopsi otak terakhir mendeskripsikan adanya gliosis dan jaringan nekrosis yang konsisten dengan gejala tumor malignan

 Mantoux test Sputum BTA (-) & jamur (-) Pasiennya anergi Kultur bakteri cryptococcal (-) Tes HIV (-)

MRI : massa frontoparietal kiri, edema berkurang

Frozen section : reactive gliosis

Permanent section : reactive gliosis dan proliferasi vaskular (infarct tumor) , tidak ditemukan adanya granuloma

 Pasien dysnomic berat, gangguan bicara, right pronator drift. Terapi radiasi dihentikan

Leukositnya normal (tidak terlihat adanya proses infeksi yang sedang berlangsung)
ESR : 66 mm/jam DD tim neuro : nocardia, actinomyces, infeksi jamur lainnya EKG normal

Kultur medium cair : Bakteri gram + coccus

 Dilakukan Open-brain biopsy satu minggu setelah biospi terakhir

Forzen section : necrotizing granulomatous inflammation Permanent section : BTA (+) Th/ :
INH Ethambutol Rifampin Pirazinamid

Dalam 1 minggu setelah mendapatkan terapi OAT, gejala klinis membaik, kemampuan bicara membaik.