SEJARAH
ERA PRA ANTISEPTIK ERA ANTISEPTIK ERA ANTIBIOTIKA
Long (1842), Morton (1846): penemu obat anestesia operasi lebih nyaman, infeksi tetap tinggi Penyebab infeksi belum diketahui di masa itu
Sterilisasi instrumen memakai zat kimia kemudian dikukus Cuci tangan, pakai masker, topi dan sarung tangan
Sarung tangan s/d abad XX masih kadang-kadang dipakai
Prinsip Terapi
Daya tahan tubuh dan antibiotika Non Operasi
Fisioterapi paru mengatasi pneumonia Peningkatan intake cairan mengatasi infeksi saluran kemih Imobilisasi dan elevasi kurangi nyeri dan edema ekstremitas
Operasi bila
Daya tahan tubuh lemah Kontaminasi kuman berlanjut
Pencegahan ILO
Lingkungan kamar operasi Instrumen, linen (duk, pakaian dll.) Cuci tangan Sarung tangan Pelindung lainnya Masuk RS pra operasi Mandi dan keramas pra operasi Infeksi dari tempat lain
Pencegahan ILO
Cukur rambut/ bulu Persiapan kulit Kurangi bakteri kolon Tingkatkan daya tahan tubuh penderita Teknik pembedahan Antibiotika profilaksis Pengawasan terhadap Infeksi (Infection surveillance)
Infeksi traktus urinarius Infeksi traktus respiratorius bagian bawah Infeksi kateter vaskuler
Jamur Virus
Hepatitis B, C HIV
Terapi Antibiotika
Distribusi obat
Darah Urin Empedu Jaringan dan cairan interstitial Abses
Pemakaian Obat
Profilaksis Terapi
Empirik Definitif
Terapi Antibiotika
Pemberian Obat
Route Durasi Kegagalan Terapi Toksisitas Obat
Prinsip Pengobatan
Daya tahan tubuh Antibiotika Terapi Penunjang Non Operasi
Fisioterapi pernafasan Banyak minum untuk traktus urinarius Imobilisasi dan elevasi
Operasi
Daya tahan tubuh tak mampu Kontaminasi berkelanjutan