Anda di halaman 1dari 1

ASKEP URTIKARIA

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyakit alergi merupakan kumpulan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat dan golongan penyakit dengan ciri peradangan yang timbul akibat reaksi imunologis terhadap alergi lingkungan. Walaupun faktor lingkunan merupakan faktor penting, faktor genetik dalam manifestasi alergi tidak dapat di abaikan. Adanya alergi terhadap suatu alergi tertentu menunjukkan bahwa sesorang pernah terpajan dengan alergi bersangkutan sebelumnya. Penyakit alergi merupakan kumpulan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Penyakit alergi merupakan kumpulan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. (WHO ARIA tahun 2001) Alergi hidung adalah keadaan atopi yang paling sering dijumpai menyerang 2 ! anak dan dewasa muda di Amerika "tara dan #ropa $arat. %i tempat lain alergi hidung dan penyakit atopi lainya lebih rendah, terutama pada negara yang kurang berkembang. &nsidensi penyakit tinggi pada anak'anak di bawah ( tahun dan akan menurun secara bertahap sesuai dengan bertambahnya umur. )initis merupakan salah satu penyakit paling umum yang terdapat diAmerika *erikat, mempengaruhi lebih dari ( juta orang %ilaporkan penyakit alergi yang sering dijumpai di $agian Penyakit %alam )*+, -akarta adalah asma, rinitis, urtikaria dan alergi makanan. %i ,edan dilaporkan manifestasi klinis pasien alergi saluran pernapasan adalah rinitis ./,0!, asma 1 ,2!, asma 3 rinitis 2(! dan batuk kronik (!. %iperkirakan / '2 ! penduduk pernah atau sedang menderita penyakit tersebut. Alergi dapat menyerang setiap organ tubuh. 4etapi organ yang sering terkena adalah saluran napas dan kulit. 5eadaan ini sering berhubungan dengan kelainan pernapasan lainnya, seperti asma. )hinitis memberikan pengaruh yang signifikan pada kualitas hidup. Pada beberapa kasus, dapat menyebabkan kondisi lainnya seperti masalah pada sinus, masalah pada telinga, gangguan tidur, dan gangguan untuk belajar. Pada pasien dengan asma, rinitis yg tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi asmanya. )initis tersebar di seluruh dunia, baik bersifat endemis maupun muncul sebagai 56$. %i daerah beriklim sedang, insidensi penyakit ini meningkat di musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

Anda mungkin juga menyukai