Intrusi batuan beku mempengaruhi keselamatan , produktivitas dan ekonomi kelayakan tambang batubara banyak karena perubahan termal

dan geokimia batubara , perubahan kimia tanah , dan produksi metana dan karbon dioksida , yang mengangkat ancaman pembakaran spontan dan outbursting . Selain itu, gangguan itu sendiri sering menciptakan kondisi pertambangan yang sulit dan mahal dan batubara dekatnya coked , rendering itu berguna . Dartbrook tambang batubara terletak di Upper Hunter Region , di perbatasan antara Sydney dan Gunnedah cekungan , NSW , Australia . Tesis ini telah menyelidiki dampak bahwa dua tanggul utama memiliki pada batubara dari Akhir Permian Wynn jahitan , karbonat cleat , dan komposisi tanah di tambang . Sampel batubara dikumpulkan dalam transek , mulai dekat dengan intrusi dan memperluas jauh dari gangguan . Reflektansi vitrinit , mineralogi , dan geokimia dianalisis pada sampel batubara untuk menentukan tingkat perubahan termal . Sampel batubara tambahan dikumpulkan seluruh tambang - sewa dan cleat karbonat diekstraksi . Mineralogi , [ ? ] O dan [ ? ] C komposisi dianalisis pada cleat - infill untuk menentukan sumber karbonat yang dominan . Sampel air tanah juga dikumpulkan seluruh tambang - sewa dan geokimia tersebut , [ ? ] S dan [ ? ] Sr / [ ? ] Komposisi Sr dianalisis untuk menentukan apakah air tanah dapat digunakan untuk mendeteksi intrusi . The vitrinit reflektansi , mineralogi , dan geokimia dari lapisan batubara diterobos oleh tanggul berubah secara dramatis mendekati intrusi . Proksimal intrusi batuan beku , perubahan batubara melalui empat zona alterasi yang terdiri dari batubara normal ( R superscript o max = 0,8 ) , sedikit termal diubah batubara ( R superscript o max = 1,8 ) , membreksi kokas ( R superscript o max = 2,5-5,0 ) , dan alami kokas ( R superscript o max = 7,0 ) . Perubahan terbesar terjadi antara jari-jari tanggul tetapi pola perubahan tidak seragam , jari gili luar menyebabkan perubahan yang paling jauh , karena bertindak sebagai saluran untuk intrusi magma berikutnya dan cairan hidrotermal . Data geokimia batubara menunjukkan bahwa unsur-unsur menunjukkan afinitas untuk mineral ( misalnya Na , Al , dan Si untuk mineral aluminosilikat ) dan tren tampilan akumulasi dan deplesi mendekati kontak tergantung pada mereka afinitas . Mayoritas elemen ( misalnya Ca , Mg , Mn , dan Fe ) yang diperkaya pada batubara / intrusi kontak. Yang dominan cleat karbonat dawsonite ( NaAlCO subscript 3 ( OH ) 2 subscript ) , dengan [ ? Superscript 13 ] C [ subscript PDB ] nilai antara -1.7 dan +2.4 (standar deviasi = 0,7 ) dan [ ? Superscript 18 ] O [ subscript SMOW ] nilai antara 13,6 dan 19,8 , dan standar deviasi yang sempit ( 1,7 ) . Sempit kisaran [ ? Superscript 13 ] C nilai dan terjadinya aktivitas beku besar di Dartbrook menunjukkan bahwa karbon dalam dawsonite memiliki sumber magmatik , sedangkan berbagai [ ? Superscript 18 ] O nilai mencerminkan dampak langsung maupun tidak langsung gangguan lokal. Dawsonite terbentuk pada tahap akhir oleh interaksi Na [ subscript 2 ] CO [ subscript 3 ] - atau NaHCO [ subscript 3 ] kaya solusi dengan hydroaluminosilicates hadir dalam batubara . Komposisi tanah menampilkan variasi spasial dekat dua tanggul utama . [ The ? Superscript 34 ] nilai S berkisar 0,3-63,8 ( rata-rata = 22,8 ) , sedangkan [ superscript 87 ] Sr / [ superscript 86 ] nilai Sr berkisar 0,704984-,706647 . The [ superscript 87 ] Sr / [ superscript Data 86Sr menunjukkan bahwa pengaruh beku adalah semua - meresap di daerah penelitian . Air tanah kimia dipamerkan sinyal beku lokal di dekat salah satu gili , yang dideteksi dengan menggunakan produk-produk dari perubahan potasik dari feldspar K - kaya ( pelapukan produk dari tanggul ) . Temuan bahwa intrusi batuan beku dapat dideteksi dengan menggunakan komposisi tanah menunjukkan bahwa teknik ini dapat digunakan selama eksplorasi tambang . Keuntungan untuk deteksi dini dari gangguan adalah bahwa mereka dapat dihindari selama pertambangan dan perkiraan yang lebih baik dari ukuran cadangan batubara yang dapat dapat dibuat . [ Catatan : abstrak ini terdapat rumus ilmiah yang tidak akan menemukan pada formulir ini . Silakan lihat file 01Front abstrak untuk rincian lengkap . ]

The impact of igneous intrusions on coal, cleat carbonate, and groundwater composition Igneous intrusions affect the safety, productivity and economic viability of many coal mines due to thermal and geochemical alteration of the coal, alteration of groundwater chemistry, and the production of methane and carbon dioxide, which elevates the threat of spontaneous combustion and outbursting. In addition, the intrusions themselves commonly create difficult and expensive mining conditions and the nearby coal is coked, rendering it useless. Dartbrook Coal mine is located in the Upper Hunter Region, on the boundary between the Sydney and Gunnedah Basins, NSW, Australia. This thesis has investigated the impact that two major dykes have had on the coal of the Late Permian Wynn seam, cleat carbonates, and groundwater composition at the mine. Samples of coal were collected in transects, starting close to the intrusions and extending away from the intrusions. Vitrinite reflectance, mineralogy, and geochemistry were analysed on the coal samples to determine the extent of thermal alteration. Additional coal samples were collected throughout the mine-lease and the cleat carbonate was extracted. The mineralogy, [?]O and [?]C composition were analysed on the cleat-infill to determine the source of the dominant carbonate. Groundwater samples were also collected throughout the minelease and the geochemistry, [?]S and [?]Sr/[?]Sr composition were analysed to determine if groundwater can be used to detect the intrusions. The vitrinite reflectance, mineralogy, and geochemistry of the coal seams intruded by dykes change dramatically approaching the intrusions. Proximal to the igneous intrusions, the coal changes through four alteration zones comprising normal coal (R superscript o max = 0.8), slightly thermally altered coal (R superscript o max = 1.8), brecciated coke (R superscript o max = 2.5 to 5.0), and natural coke (R superscript o max = 7.0). The greatest alteration occurs between the fingers of the dyke but the pattern of alteration is not uniform; the outer dyke finger caused the most alteration by far, because it acted as a conduit for subsequent intrusions of magma and hydrothermal fluids. Geochemical data for the coal indicate that elements exhibit affinities for minerals (e.g. Na, Al, and Si for aluminosilicate minerals) and display trends of accumulation and depletion approaching the contact depending on those affinities. The majority of elements (e.g. Ca, Mg, Mn, and Fe) are enriched at the coal/intrusion contact. The dominant cleat carbonate is dawsonite (NaAlCO subscript 3(OH) subscript 2), with [? Superscript 13]C[subscript PDB] values between -1.7 and +2.4 (standard deviation = 0.7) and [? Superscript 18]O[subscript SMOW] values between +13.6 and +19.8, and a narrow standard deviation (1.7). The narrow range of [? Superscript 13]C values and the occurrence of major igneous activity at Dartbrook indicates that the carbon in the dawsonite has a magmatic source, whereas the broad range of [? Superscript 18]O values reflects the direct or indirect impact of local intrusions. The dawsonite formed at a late stage by the interaction of Na[subscript 2]CO[subscript 3]- or NaHCO[subscript 3]-rich solutions with hydroaluminosilicates present in the coal. The groundwater composition displays spatial variations near the two major dykes. The [? Superscript 34]S values range from 0.3 to +63.8 (average = +22.8), while the [superscript 87]Sr/[superscript 86]Sr values range from 0.704984 to 0.706647. The [superscript 87]Sr/[superscript 86Sr data indicate that the igneous influence is all-pervasive in the study area. The groundwater chemistry exhibited a localised igneous signal near one dyke, which was detected using the products of potassic alteration of K-rich feldspars (weathering products from the dyke). The finding that igneous intrusions can be detected using groundwater composition indicates that the technique can be used during mining exploration. The advantage to early-detection of intrusions is that they can be avoided during mining and a better estimate of the size of the recoverable coal reserves can be made. [Note: this abstract contained

scientific formulae that would not come across on this form. Please see the 01Front files abstract for the full details.]