3 : 021657
No
Dx Keperawatan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Rasional
18 2013
November 18 2013
18 November 2013 11.30 WIB saling Sikap ramah, kejujuran, dengan menepati prinsip janji,memperkenalkan diri dan menujukkan akan
: Setelah dilakukan rasa senang, ada kontak menggunakan mata, tangan, mau
waham somatik, tindakan waham curiga keperawatan selama pertemuan, pasien berpikir
dengan sikap
terbuka
6x menyebutkan nama, mau menjawab dapat duduk sesuai dengan salam, mau
ramah dan baik, verbal meningkatkan maupun non verbal kepercayaan antar
b. perkenalkan diri dengan pasien dan perawat sopan. c. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan
masalah
dapat
saling dengan
pertemuan. e. Jujur dan menepati janji. f. Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien apa adanya. g. Beri perhatian pada
pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien TUK 2 Klien Klien menceritakan ide-ide a. Bantu dapat dan perasaan yang klien untuk Pengenalan adalah perasaan awal
mengungkapkan perasaan dan pikirannya. b. Diskusikan dengan klien pengalaman dialami selama ini. c. Dengarkan klien tanpa mendukung/menentang pernyataan empati yang
langkah
menuju realita
dengan
pernyataan wahamnya TUK 3 Klien Klien dapat menyebutkan Bantu dapat kejadian-kejadian dengan urutan klien untuk Identifikasi faktor dapat
sesuai mengidentifikasi kebutuhan penyebab waktu yang tidak terpenuhi serta meminimalisir
serta harapan/kebutuhan- kejadian yang menjadi factor munculnya waham nya yg tidak terpenuhi pencetus seperti : Harga diri, rasa aman dsb a. Diskusikan dengan klien tentang kejadian kejadiantransmatik
yang menimbulkan rasa takut, anxietas maupun perasaan tidak dihargai. b. Diskusikan dengan klien cara-cara mengatasi
situasi tersebut. c. Diskusikan dengan klien apakah ada halusinasi yang meningkatkan
d. Hubungkan kejadian
kejadiantersebut
dengan wahamnya. TUK 4 Klien Klien dapat menyebutkan Bantu klien mengidentifikasi Perbedaan pengalaman dapat perbedaan nyata pengalaman keyakinan yang salah yang dapat teridentifikasi
mengidentifikasi wahamnya
dengan tentang situasi yang nyata mempermudah (bila klien sudah siap) : mengembalikan pada
pengalaman wahamnya
a. Diskusikan dengan klien realita pengalaman wahamnya tanpa beragumentasi. b. Katakan kepada klien akan keraguan perawat terhadap klien. c. Diskusikan dengan klien respon perasaan pernyataan
yang
dipersepsikan
TUK 5: Klien
dengan
hidup pengalaman-pengalaman
yang yang tidak menguntungkan agar tidak mengulangi ide- sebagai akibat dari perilakunya
dari diakibatkan
ide/pikirannya yang tidak wahamnya seperti : sesuai dengan kenyataan a. Hambatan berinteraksi orang lain b. Perubahan dalam dalam dengan
bahwa waham tersebut adalah masalah yang membutuhkan bantuan dari orang lain d. Diskusikan dengan klien
wahamnya timbul / sulit dikendalikan TUK 6: Klien Klien dapat melakukan a. Diskusikan aktivitas disukainya. b. Anjurkan klien memilih dan melakukan aktivitas yang perhatian ketrampilan fisik. c. Ikut dalam yang perhatian pengisi waktu. d. Libatkan klien dalam sertakan aktivitas klien fisik membutuhkan dan hobi/ Aktivitas positif adalah yang salah distraksi satu teknik
melakukan tehnik konstruktif sesuai dengan distraksi cara menghentikan pikiran terpusat sebagai minatnya yang dapat
pada wahamnya
membutuhkan sebagai
positif
setiap
upaya
klien yang positif TUK 7: Klien dukungan keluarga Keluarga klien dapat Diskusikan dengan keluarga Dukungan keluarga dan : tentang : a. Pengertian waham b. Penyebab c. Gejala d. Cara merawat e. Follow up dan obat orang terdekat
dapat menjelaskan
tentang
pengertian waham, tanda dan gejala dan cara waham, akibat merawat
penyebab waham,
klien waham dan dapat mempraktekan merawat klien waham TUK 8: Klien keluarga cara
Klien dapat menyebutkan a. Diskusikan dengan klien Pengetahuan dan manfaat dapat kerugian minum tidak obat, minum tentang kerugian obat. klien saat manfaat tidak dan cukup minum motivasi
yang
minum obat
Dwi
menyebutkan
berhenti
minum
akibat obat
tanpa konsultasi dengan dokter. Dwi e. Anjurkan konsultasi klien untuk kepada
Dwi
2.
18 2013
November 18 2013
11.30 WIB
11.30 WIB TUM : Setelah a. Ekspresi wajah Bina percaya hubungan saling Sikap ramah, dengan kejujuran, prinsip menepati
bersahabat,menunju
mau nama,
ramah dan baik, verbal sikap terbuka akan maupun non verbal
meningkatkan
menjawab
pasien mau duduk berdampingan dengan perawat,mau mengutarakan masalah dihadapi. yang
b. perkenalkan diri dengan kepercayaan antar sopan. c. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan
kesukaan pasien. d. Jelaskan pertemuan. e. Jujur dan menepati janji. f. Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien apa adanya. g. Beri perhatian pada tujuan
a. Pasien menyebutkan
dapat a. isi,
Kontak singkat
sering
dan secara
waktu, dan
frekuensi dan b.
bertahap.
menyebabkan
situasi
kondisi
timbulnya
Observasi tingkah laku halusinasi, pasien pasien tekait dengan dapat menghindari halusinasinya dan tertawa bicara tanpa
suara nyata.
b. pasien
dapat
perawat percaya pasien tindakan lebih lanjut mendengar suarasuara. c. Katakan bahwa perawat akan
membantu pasien. d. Diskusikan dengan pasien: 1) Situasi yang menimbulkan atau tidak menimbulkan halusinasi 2) Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
TUK 3 : pasien mengontrol halusinasinya dengan perawat. bantuan dapat a. pasien mnyebutkan tindakan dilakukan yang untuk dapat
Mengetahui a. Tanyakan apa yang dilakukan pasien jika terjadi halusinasi jika bermanfaat beri pujian. b. Jelaskan manfaat dan pengetahuan pasien tentang penanganan halusinasinya.
c.
b. Pasien
dapat
memilih dan b. Ajarkan berbibicara dengan orang lain memperagakan cara mengatasi
halusinasi d. Pasien
suara.
c. Membuat jadual kegiatan sehari-hari agar halusinasinya tidak sempat muncul. d. Minum obat secara teratu sesuai program terapi.
Tuk 4 : Pasien mendapat dukungan keluarga untuk a. Keluarga apa memahami pengertian
Mengingatkan keluarga tentang cara merawat pasien. Dokumentasi dapat membantu keluarga untuk rutin merawat pasien sesuai petunjuk perawat. Wening
mengendalikan halusinasinya.
dapat untuk
Wening
halusinasi.
Wening
1) Tanda dan gejala halusinasi yang dialami pasien. 2) Cara yang dapat dilakukan untuk memutuskan halusinasi. 3) Cara merawat pasien dirumah. 4) Beri reinforcement atas keikutsertaan keluarga c. Bantu keluarga mendemonstrasikan cara merawat pasien. d. Anjurkan kepada keluarga mendokumentasikan cara merawat pasien
di rumah.
Wening
18 2013
November 18 2013
11.30 WIB
11.30 WIB Pasien dapat menjelaskan 1 Diskusikan pasien dengan Pengetahuan tentang, didapat yang pasien
TUM :
tentang : Manfaat minum obat Kerugian Nama obat Bentuk dan warna obat Dosis diberikan Waktu pemakaian Cara pemakaian Efek samping obat 4 dapat 3 obat yang 2
terapi Setelah dilakukan a. tindakan keperawatan selama pertemuan, pasien meminum obat teratur secara f. g. h. TUK 1: Pasien b. c. 6X d. e.
manfaat dan kerugian memotivasi pasien untuk jika tidak minum obat Diskusikan meminum obat secara
pasien tentang nama Pengetahuan obat, dosis, bentuk, dan warna, menghindarkan efek dari
kesalahan
penggunaan obat.
minum obat Beri pujian jika pasien Mengetahui dapat minum obat pasien dalam ketaatan minum
dengan benar
tidak minum obat tanpa menguatkan pasien konsultasi dokter 6 Anjurkan pasien : - Minta menggunakan tepat waktu - Lapor Keluarga kesediaan membantu tiap kali menyatakan untuk mengontrol pasien harus perawat/dokter mengalami samping biasa - Beri Nina pasien untuk pujian terhadap Pengetahuan pasien dimiliki meminimalisir kemungkinan putus obat yang keluarga yang ke Pujian akan lebih dengan Mengantisipasi samping dan berbahaya obat obat efek yang
kedisipinan
menggunakan obat
Beri
penjelasan
kepada
Nina
minum obat
keluarga tentang pentingnya minum obat secara teratur Nina dan sesuai program,
Nina