Anda di halaman 1dari 51

PRINSIP DASAR LAYOUTING

CHAPTER 07

ELEMEN LAYOUT

Layout memiliki banyak sekali elemen yang mempunyai peran berbeda-beda dalam membangung keseluruhan layout. Untuk membuat susunan layout yang maksimal, setiap designer perlu mengetahui peran masing-masing element tersebut

ELEMEN LAYOUT
Dengan mengetahui elemen layout, maka seorang designer dapat lebih mudah menekankan prisip prinsip design layout yang lebih baik dan lebih dapat dipahami oleh target audiencenya. Elemen tersebut antara lain:
HEADER JUDUL UTAMA SUB JUDUL FOTO ILUSTRASI BODYTEKS TEXT BOX / FRAME PULL QUOTES FOOTER NOMOR HALAMAN

PRINSIP LAYOUT
Setelah mengetahui elemen layout, seorang designer haruslah bisa menyusun elemen tersebut sedemikian rupa sesuai prinsip dasar teknik layouting, yaitu:

SEQUENCE EMPHASIS BALANCE UNITY

SEQUENCE
SEQUENCE adalah urutan perhatian yang digunakan dalam Lay-out.

Menurut hasil penelitian Poynter Institue sebuah sekolah jurnalisme di US : 75% orang membaca secara methodical, yaitu berurutan dari atas kebawah, sisanya 25% disebut dengan scanning readers, karena melihat halaman secara acak/random.

EMPHASIS
EMPHASIS adalah teknik memberikan penekanan tertentu pada layout

BALANCE
BALANCE adalah teknik mengatur keseimbangan pada layout

Keseimbangan Simetris Keseimbangan simetris dapat dikiaskan sebagai keseimbangan cermin, berarti, sisi-sisi yang berlawanan harus sama persis untuk menciptakan keseimbangan.Bila kita menarik garis lurus pada bagian tengah maka, bagian yang satu akan menjadi cerminan bagi yang lain. Keseimbangan simetris ini sering disebut juga dengan keseimbangan formal.

Keseimbangan Asimetris
Keseimbangan yang terjadi bila objek-objek berlawanan tidak sama atau seimbang, misalnya sisi satu memiliki objek lebih kecil dari objek yang lainnya. Keseimbangan Asimetris dapat memberi kesan santai dan casual, namun demikian penggunaan asimetris akan memiliki kesulitan tersendiri bagi desainer, karena ia harus menentukan layout dengan teliti untuk memberikan kesan bahwa desain tersebut masih seimbang. Dalam membuat tata letak yang asimetris agar tetap terlihat seimbang, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan.

Keseimbangan Asimetris Warna Warna dapat menjadi penyeimbang antara objek yang besar dengan objek yang lebih kecil. Bila sebuah objek lebih besar dari yang lain gunakan warna harmonis yang serasi dengan objek tersebut.

UNITY
UNITY adalah menciptakan kesatuan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai