Anda di halaman 1dari 24

Anggota Kelompok

Fara

soraya Rizky ayu wirdaningsi Wd. Rezky ekawati Nur haerat Nurrissa maharani Asri mubarak Sam indra prasta Nur handayani Siti aisyah Yuniarsih

Skenario

Seorang wanita 17 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan utama sakit perut di daerah kanan bawah. Rasa sakit ini datang tiba-tiba yang membuat ia terbangun dari tidur tadi malam karena kesakitan. Keluhan utama di atas disertai rasa mual dan beberapa kali muntah. Pasien juga mengeluh mengalami menggigil.

Kata Kunci

Wanita

17 tahun Sakit perut di daerah kanan bawah Sakit datang tiba-tiba Terbangun dari tidur malam karena kesakitan Mual Muntah Menggigil

Pertanyaan
1.

2.

3.

4.

5.

Jelaskan anatomi, histologi, dan fisiologi traktus gastrointestinal! Jelaskan patomekanisme gejala: a. Mual b. Muntah Sebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala sakit perut daerah kanan bawah! Bagaimana langkah-langkah penegakan diagnosis! Jelaskan diagnosis banding dari skenario ini!

Anatomi

Anatomi

Histologi

Histologi

Histologi

Histologi

Mual

Muntah
Muntah terjadi akibat rangsangan pada pusat muntah, yang terletak didaerah postrema medulla oblongata didasar ventrikel keempat. Muntah dapat diransang melalui jalur saraf eferen oleh rangsangan nervus vagus dan simpatis atau oleh rangsangan emetic yang menimbulkan muntah dengan aktivasi CTZ. Jalur eferen menerima sinyal yang menyebabkan terjadinya gerakan ekspulsif otot abdomen, gastrointestinal, dan prnapasan yang terkoordinasi dengan epifenomena emetic yang menyertai disebut muntah.

Penyakit

Appendicitis

Divertikulosis
Salphingitis Sistitis Kista

ovarium Kehamilan ektopik

Diagnosis
Anamnesis Pem. Fisis
Inspeksi Auskultasi Palpasi Laboratorium Pem. Penunjang X-ray USG & CT Scan

Kata kunci Wanita 17 tahun Sakit perut kanan bawah Sakit tibatiba Terbangun malam karena sakit Mual Muntah

Appendisitis ++ ++ ++ ++

Ileus obstruksi + + +/+/-

cystitis + +/-

++ ++

+ +

+ +

appendisitis
Klasifikasi:

Akut Fokalis Purulenta difusi Kronik Fokalis Obliteritiva Etiologi: Fekalit Obstruksi, mis. Cacing atau benda asing yang tertelan Infeksi, mis. Entamoeba histolytica, E.coli dan Streptococcus

appendisitis
Patofisiologi

Obstruksi
Tekanan intra lumen Gangguan pembuluh darah Gangren / perforasi Periappendicular abses / peritonistis

appendisitis
Gejala: Nyeri mula-mula di epigastrium kemudian menjalar ke perut kanan bawah. Muntah dan mual Suhu tubuh meningkat Rasa sakit hilang timbul Diare atau konstipasi Perut kembung Hasil pemeriksaan leukosit meningkat 10.000 - 12.000 /ui dan 13.000/ui bila sudah terjadi perforasi Gejala lain adalah badan lemah dan kurang nafsu makan, penderita nampak sakit, menghindarkan pergerakan.

appendisitis
Pemeriksaan: Pemeriksaan fisis: Inspeksi abdominal swelling Palpasi Rovsing sign & Blumberg sign positif dan ditemukan nyeri tekan pada daerah mc Burney Pemeriksaan laboratorium: leukosit antara 10.000 20.000/ml dan neutrofil di atas 75%, sedangkan pada CRP ditemukan jumlah serum meningkat. Diagnosis: Skor alvarado Skor kalesaran

Skor kalesaran

appendisitis

Terapi: Operatif Komplikasi: Perforasi Peritonitis generalisata Sepsis

Question??

Anda mungkin juga menyukai