HILMIYATI ULINNUHA / 37306

Diagram Alir LACOSTE dan ROMBERG METER

Prinsip LACOSTE Prinsip nya adalah menggunakanakan dua pegas yang sangat sensitif tehadap pengaruh medan gaya gravitasi sehingga apabila terjadi perbedaan gaya berat akan menimbulkan sudut dan perbedaan panjang s. Cara Kerja Diputar pada bagian paling atas ---- akan memberi gaya pada pegas ----- menggerakan benda sampai benda dalam kondisi setimbang lagi ----- akan memberikan nilai gaya barat ( nilai gaya berat dibaca pada dial). Pola pikir Algoritma yang dipakai dala LaCoste adalah m.g k.d. sin = 0 dengan m k d : massa benda : konstanta pegas : panjang pegas : sudut yang terbentuk antara pegas dan benda

1. Terdapat dua parameter yang terdapat pada LaCoste Yaitu dan s, dengan s adalah perbedaan elevasi 2. Mengacu pada algoritma yang dipakai dalam prinsip kerja LaCoste, berarti apabila tidak ada maka m.g sama

yang menunjukkan bahwa medan gaya berat dititik tersebut adalah sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada titik tersebut mempunyai densitas yang sama. 3. Apabila perbedaan gaya berat sangat tipis, maka bisa jadi hanya karena perbedaan elevasi saja, bukan disebabkan karena adanya perbedan medan gaya berat (perbedaan densitas) Contoh Data dari LACOSTE

APLIKASI LACOSTE LaCoste dapat mengidentifikasi perbedaan medan gaya berat dengan menggunakan nilai , adanya perbedaan medan gaya berat menunjukkan adanya perbedaan densitas di setiap titik, dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa LaCoste dapat mengidentifikasi adanya perbedaan densitas di semua titik. Salah satu aplikasi dapat digunakan pada penentuan jenis-jenis batuan dibawah permukaan bumi. Batuan yang sama akan memiliki nilai densitas yang sama, dan berbeda jika jenis batuannya berbeda. Jadi dengan adanya data dari LaCoste, kita dapat mengetahui bagaimana susunan dari lapisan-lapisan bumi dan jenis-jenis material yang ada disana.