Anda di halaman 1dari 93

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

NOMOR : 81

TAHUN : 2007

SERI : C

PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 12 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DAN RETRIBUSI KEPENDUDUKAN DI KOTA CIMAHI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIMAHI, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami oleh Penduduk yang berada di Wilayah Kota Cimahi, perlu dilakukan pengaturan tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

b. bahwa untuk Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik apabila didukung oleh tersedianya sarana, prasarana dan !M yang memadai serta peningkatan kesadaran penduduk yang berada di Kota Cimahi; ". bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru# a dan b di atas, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan !aerah tentang Penyelenggaraan Administrasi dan $etribusi Kependudukan di Kota Cimahi. Mengingat : 1. %ndang&%ndang 'omor 1 (ahun 1)*+ tentang Perkawinan ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1)*+ 'omor 1, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor /+/*0;
1.

%ndang&%ndang 'omor ) (ahun 1))1 tentang Keimigrasian ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1))1 'omor //, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor /+/*0; %ndang&%ndang 'omor /+ (ahun 1222 tentang Perubahan atas %ndang&%ndang nomor 13 (ahun 1))* tentang Pa4ak dan $etribusi !aerah ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1222 'omor 1+5, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +2+30;

/.

+.

%ndang&%ndang 'omor ) (ahun 1221 tentang Pembentukan Kota Cimahi ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1221 'omor 3), (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +1150; %ndang&%ndang 'omor 12 (ahun 122+ tentang Pembentukan Peraturan Perundang& undangan ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 122+ 'omor 6/, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +/3)0; %ndang&%ndang 'omor /1 (ahun 122+ tentang Pemerintahan !aerah ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 122+ 'omor 116, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor ++/*0; %ndang&%ndang 'omor // (ahun 122+ tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah !aerah ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 122+ 'omor 115, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor ++/30;

6.

5.

*.

3. %ndang&%ndang 'omor 11 (ahun 1225 tentang Kewarganegaraan $epublik .ndonesia ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1225 'omor 5/, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +5/+0;

). %ndang&%ndang 'omor 1/ (ahun 1225 tentang Administrasi Kependudukan ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1225 'omor 11+, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +5*+0;
12.

Peraturan Pemerintah 'omor ) (ahun 1)*6 tentang Pelaksanaan %ndang&%ndang 'omor 1 (ahun 1)*+ tentang Perkawinan ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1)*6 'omor 11, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor /2620;

11. Peraturan Pemerintah 'omor 55 (ahun 1221 tentang $etribusi !aerah ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 1221 'omor 11), (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +1/)0;
11.

Peraturan Pemerintah 'omor /* (ahun 122* tentang Pelaksanaan %ndang&%ndang 'omor 1/ (ahun 1225 tentang Adminsitrasi Kependudukan ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia(ahun 122* 'omor 32, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndoensia 'omor +*/50;

1/. Peraturan Pemerintah 'omor /3 (ahun 122* tentang Pembagian %rusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan !aerah Propinsi dan Pemerintahan Kabupaten7Kota ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 122* 'omor 31, (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +*/*0;

1+. Peraturan Pemerintah 'omor +1 (ahun 122* tentang 8rganisasi Perangkat !aerah ,-embaran 'egara $epublik .ndonesia (ahun 122* 'omor 3), (ambahan -embaran 'egara $epublik .ndonesia 'omor +*+10; 16. Peraturan !aerah Kota Cimahi 'omor 6 (ahun 122+ tentang Penyidik Pegawai 'egeri ipil ,-embaran !aerah Kota Cimahi (ahun 122+ 'omor +1 eri 90. Deng n Pe!"e#$%$ n Be!" & DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CIMAHI D n WALIKOTA CIMAHI MEMUTUSKAN : Mene# '( n : PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DAN RETRIBUSI KEPENDUDUKAN DI KOTACIMAHI

BAB I KETENTUAN UMUM P " ) 1 !alam Peraturan !aerah ini yang dimaksud dengan : 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen kependudukan melalui penda#taran penduduk, pen"atatan sipil, pengelolaan in#ormasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 1. !aerah adalah !aerah Kota Cimahi. /. Pemerintah !aerah adalah Pemerintah Kota Cimahi. +. Walikota adalah Walikota Cimahi. 6. .nstansi Pelaksana adalah !inas Kependudukan dan Pen"atatan ipil Kota Cimahi. 5. Ke"amatan adalah Wilayah Ker4a Camat sebagai Perangkat !aerah Kota Cimahi. *. Camat adalah Kepala Perangkat !aerah yang ada pada tingkat Ke"amatan.

3. Kelurahan adalah Wilayah Ker4a -urah sebagai Perangkat !aerah Kota Cimahi. ). -urah adalah Kepala Perangkat !aerah yang ada pada tingkat Kelurahan. 12. $ukun Warga, yang selan4utnya disebut $W adalah organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah, untuk memelihara dan melestarikan nilai&nilai kehidupan masyarakat .ndonesia yang berdasarkan gotong royong dan kekeluargaan, serta untuk membantu meningkatkan kelan"aran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kelurahan dalam upaya peningkatan kese4ahteraan masyarakat di tingkat $W. 11. Ketua $ukun Warga, yang selan4utnya disebut Ketua $W adalah seseorang yang dipilih se"ara demokratis oleh masyarakat di lingkungan $W untuk memimpin $W yang bersangkutan. 11. $ukun (etangga, yang selan4utnya disebut $( adalah adalah organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah, untuk memelihara dan melestarikan nilai& nilai kehidupan masyarakat .ndonesia yang berdasarkan gotong royong dan kekeluargaan, serta untuk membantu meningkatkan kelan"aran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan di kelurahan dalam upaya peningkatan kese4ahteraan masyarakat di tingkat $(. 1/. Ketua $ukun (etangga, yang selan4utnya disebut Ketua $( adalah seseorang yang dipilih se"ara demokratis oleh masyarakat di lingkungan $( untuk memimpin $( yang bersangkutan. 1+. istem .n#ormasi Administrasi Kependudukan, selan4utnya disingkat .AK, adalah sistem in#ormasi yang meman#aatkan teknologi in#ormasi dan komunikasi untuk mem#asilitasi pengelolaan in#ormasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai satu Kesatuan. Penyelenggara adalah Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten7Kota yang bertanggung 4awab dan berwenang dalam urusan Administrasi Kependudukan. !okumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh .nstansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti otentik yang dihasilkan dari pelayanan Penda#taran Penduduk dan Pen"atatan ipil.

16.

15.

1*. !atabase Kependudukan adalah kumpulan berbagai 4enis data kependudukan yang

tersimpan se"ara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan 4aringan komunikasi data. 13. Pe4abat Pen"atat ipil adalah Pegawai yang ditun4uk oleh Walikota dalam mengelola penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil.
1).

Penduduk adalah Warga 'egara .ndonesia dan 8rang Asing yang masuk se"ara sah serta bertempat tinggal di dalam wilayah .ndonesia sesuai peraturan perundang& undangan.

12. Warga 'egara .ndonesia adalah orang& orang bangsa .ndonesia asli dan orang&orang bangsa lain yang disahkan dengan %ndang& undang sebagai Warga 'egara .ndonesia.
11.

8rang Asing adalah orang yang bukan Warga 'egara .ndonesia. 8rang Asing (inggal (erbatas adalah 8rang Asing yang tinggal dalam 4angka waktu terbatas di wilayah 'egara $epublik .ndonesia dan telah mendapat .:in (inggal (erbatas dari .nstansi yang berwenang.

11.

1/. 8rang Asing tinggal tetap adalah 8rang Asing yang berada dalam wilayah 'egara $epublik .ndonesia dan telah mendapat .:in (inggal (etap dari .nstansi yang berwenang.

1+.

Penduduk $entan Administrasi Kependudukan yang selan4utnya disebut Penduduk $entan Adminduk adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang disebabkan oleh ben"ana alam, kerusuhan sosial atau bertempat tinggal di daerah terbelakang.

16. Penda#taran Penduduk adalah pen"atatan biodata penduduk, pen"atatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan Penduduk $entan Adminduk serta penerbitan dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan kependudukan. 15. Peristiwa kependudukan adalah ke4adian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu (anda Penduduk dan atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah, datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta perubahan status tinggal terbatas men4adi tinggal tetap. 1*. ;iodata Penduduk adalah Keterangan yang berisi elemen data tentang 4ati diri, in#ormasi dasar, serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami penduduk se4ak saat kelahiran.

12

13.

'omor .nduk Kependudukan yang selan4utnya disingkat dengan '.K adalah 'omor .dentitas Keluarga yang bersi#at unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terda#tar sebagai penduduk .ndonesia. Akta Catatan ipil adalah akta otentik yang memuat "atatan lengkap seseorang mengenai kelahiran, perkawinan, per"eraian, kematian, pengangkatan anak, pengakuan dan pengesahan anak. Kartu Keluarga yang selan4utnya disingkat dengan KK adalah Kartu .dentitas Keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta karakteristik anggota keluarga. a. 8rang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung 4awab dalam keluarga itu. b. 8rang yang bertempat tinggal seorang diri. ". Kepala Kesatrian, asrama, rumah piatu dan lain&lain dimana beberapa orang bertempat tinggal bersama&sama.

1).

/2.

/1. Kepala Keluarga adalah:

/1. Kartu (anda Penduduk yang selan4utnya disingkat K(P adalah identitas resmi

11

Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Cimahi yang berlaku di seluruh wilayah 'egara Kesatuan $epublik .ndonesia. //. Pindah datang penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap karena perpindahan dari tempat yang lama dan datang ke tempat yang baru.
/+.

Pen"atatan ipil adalah Pen"atatan peristiwa penting yang dialami seseorang dalam register Pen"atatan ipil pada .nstansi Pelaksana.

/6. Peristiwa Penting adalah ke4adian yang dialami seseorang meliputi: kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, pembatalan perkawinan, per"eraian, pembatalan per"eraian, pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan. /5. Pengakuan Anak adalah pengakuan se"ara hukum dari seorang bapak terhadap anaknya yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas persetu4uan ibu kandung anak tersebut. /*. Pengesahan anak adalah pengesahan status hukum seorang anak yang lahir diluar ikatan perkawinan yang sah, men4adi anak yang sah sepasang suami istri.

11

/3.

Kutipan Akta adalah "atatan pokok yang dikutip dari Akta Catatan pil dan merupakan alat bukti sah bagi diri yang bersangkutan maupun pihak lain mengenai kelahiran, kematian, perkawinan, per"eraian, pengangkatan anak, pengakuan dan pengesahan anak, status kewarganegaraan, ganti nama dan pembatalan Akta.

/). Kutipan Akta Kedua dan eterusnya adalah kutipan akta "atatan sipil yang kedua dan seterusnya yang dapat diterbitkan karena kutipan akta yang asli ,pertama0 hilang, rusak atau musnah setelah dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang.
+2.

alinan Akta adalah salinan lengkap isi Akta Catatan ipil yang diterbitkan oleh !inas Kependudukan dan Pen"atatan ipil Kota Cimahi.

+1. urat Keterangan Kependudukan dan urat Keterangan Catatan ipil adalah surat yang diterbitkan oleh !inas mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan tugas pelayanan !inas.
+1.

(anda ;ukti Pelaporan adalah tanda bukti yang diterbitkan oleh !inas atas pelayanan yang dilakukan kepada Warga 'egara .ndonesia mengenai kelahiran, kematian,

1/

perkawinan dan per"eraian yang telah di"atatkan di luar negeri.


+/.

Perubahan !ata7 tatus Kewarganegaraan7 <anti 'ama adalah perubahan yang ter4adi pada Akta&Akta Catatan ipil.

++. Penduduk ;aru adalah setiap orang yang datang akibat mutasi kepindahan dari luar daerah dan telah memenuhi syarat&syarat yang telah ditetapkan oleh Walikota. +6. (amu adalah setiap Warga 'egara .ndonesia dan 8rang Asing yang melaksanakan kun4ungan singkat ke !aerah yang belum7bertempat tinggal tetap dan hanya tinggal tidak lebih dari /2 ,tiga puluh0 hari. +5. Penduduk Musiman adalah setiap Warga 'egara .ndonesia yang datang dari luar Kota Cimahi, bertempat tinggal di Kota Cimahi dan tidak bermaksud men4adi penduduk tetap. +*. ;uku =arian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang selan4utnya disebut ;=PPK adalah buku yang dipakai untuk men"atat kegiatan harian di Kelurahan, Ke"amatan dan !inas yang berkaitan dengan pelayanan terhadap pelaporan ke4adian penting dan peristiwa kependudukan atau pengurusan dokumen penduduk.

1+

+3. ;uku .nduk Penduduk yang selan4utnya disebut ;.P adalah buku yang digunakan men"atat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap ter4adi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi penduduk Warga 'egara .ndonesia (inggal (etap dan 8rang Asing (inggal (etap. +). ;uku Mutasi Penduduk yang selan4utnya disebut ;MP adalah buku yang digunakan untuk men"atat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut 4umlah dan status anggota keluarga sesuai nomor urut Kartu Keluarga di Kelurahan bagi Warga 'egara .ndonesia (inggal (etap dan 8rang Asing (inggal (etap. 62. ;uku .nduk Penduduk ementara yang selan4utnya disebut ;.P adalah buku yang digunakan untuk men"atat keberadaan dan status yang dimiliki seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap ter4adi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Warga 'egara .ndoensia (inggal ementara dan 8rang Asing (inggal (erbatas. 61. ;uku Mutasi Penduduk ementara yang selan4utnya disebut ;MP yang selan4utnya disebut ;MP adalah buku yang digunakan

16

untuk men"atat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut 4umlah dan status anggota keluarga sesuai nomor urut Kartu Keluarga di Kelurahan bagi Warga 'egara .ndonesia (inggal ementara dan 8rang Asing (inggal (erbatas. 61. urat Keterangan Kependudukan adalah bentuk keluaran sebagai hasil dari kegiatan penyelenggaraan penda#taran yang meliputi urat Keterangan Kelahiran, urat Keterangan Kematian, urat Keterangan -ahir Mati, urat Keterangan Pindah, urat Keterangan Penda#taran Penduduk (etap, urat Keterangan Penda#taran Penduduk ementara, urat Keterangan $ekomendasi <anti 'ama, urat Keterangan (empat (inggal, dan lain&lain.
6/.

urat Keterangan Catatan ipil adalah bentuk keluaran sebagai hasil dari kegiatan pen"atatan sipil sebagai akibat adanya pen"atatan peristiwa penting yang dialami penduduk yang meliputi urat Keterangan Penolakan, urat Keterangan ;elum Kawin, dan lain&lain. Kartu .ndentitas Penduduk Musiman yang selan4utnya disebut K.P9M adalah kartu tanda pengenal bagi penduduk musiman di Kota Cimahi.

6+.

15

66.

Kartu .dentitas Ker4a yang selan4utnya disebut K.K adalah kartu tanda pengenal bagi penduduk di luar Kota Cimahi yang mempunyai peker4aan7kegiatan tetap di Kota Cimahi.

65. Mutasi !ata adalah perubahan data akibat perubahan status warga negara, ganti nama, perkawinan, per"eraian, pengangkatan anak, pindah agama, ganti peker4aan, tingkat pendidikan, pisah Kartu Keluarga dan perubahan alamat tempat tinggal.
6*.

$etribusi adalah retribusi atas 4asa yang disediakan atau yang diberikan oleh Pemerintah Kota Cimahi di bidang pelayanan Kependudukan dan Catatan ipil berupa penerbitan Kartu .dentitas Penduduk, Akta Catatan ipil, urat Keterangan Kependudukan dan urat Keterangan Catatan ipil lainnya. BAB II HAK DAN KEWA*IBAN P " )2

etiap Penduduk mempunyai memperoleh:


a. !okumen Kependudukan;

hak untuk

b. Pelayanan yang sama dalam Penda#taran

Penduduk dan Pen"atatan ipil;

1*

c.

Perlindungan atas !ata Pribadi; hukum atas kepemilikan dokumen;

d. Kepastian

e. .n#ormasi mengenai data hasil Penda#taran

Penduduk dan Pen"atatan ipil atas dirinya dan7atau keluarganya. P " )+ etiap penduduk Wa4ib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada .nstansi Pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam Penda#taran Penduduk dan Pen"atatan ipil; BAB III PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN B g, n Ke" #$ Ke-en ng n Pen.e)engg ! n A/&,n,"#! ", Ke'en/$/$( n P " )0 Pemerintah Kota berkewa4iban dan bertanggung 4awab menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh Walikota dengan kewenangan meliputi:

13

a. Koordinasi penyelenggaraan Adminsitrasi Kependudukan. b. Pembentukan .nstansi Pelaksana yang tugas dan #ungsinya di bidang Adminsitrasi Kependudukan. ". Pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan Perundangan&undangan. d. Pembinaan penyelenggaraan Kependudukan. dan sosialisasi Administrasi pelayanan Administrasi !ata

e. Pelaksanaan kegiatan masyarakat di bidang Kependudukan. #. Pengelolaan dan Kependudukan.


g.

penya4ian

Koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. B g, n Ke/$ S,"#e& In12!& ", A/&,n,"#! ", Ke'en/$/$( n P " )3

,10 Penyelenggaraan administrasi kependudukan yang meliputi penda#taran

1)

penduduk dan pen"atatan sipil dilaksanakan dengan istem .n#ormasi Administrasi Kependudukan , .AK0. ,10 .AK merupakan satu kesatuan kegiatan yang terdiri dari unsur: a. database; b. perangkat teknologi in#ormasi dan komunikasi; ". sumber daya manusia; d. pemegang hak akses; e. lokasi database; #. pengelolaan database; g. pemeliharaan database; h. pengamanan database; i. pengawasan database, dan
4.

data "adangan re"o>ery "entre0. P " )4

,ba"k&up7disaster

,10

Pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kependudukan yang meliputi penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil sebagaimana ayat ,10 terdiri dari: a. Penerbitan Kartu Keluarga ,KK0;

12

b. Penerbitan Kartu (anda Penduduk Keluarga ,K(P0; ". Pen"atatan Kelahiran; d. Pen"atatan Kematian; dan dan Penerbitan Penerbitan Akta Akta

e. Pen"atatan dan Penerbitan Akta Perkawinan bagi yang bukan beragama .slam; #. Pen"atatan dan Penerbitan Akta Per"eraian bagi yang bukan beragama .slam; Akta

g. Pen"atatan dan Penerbitan Pengangkatan Anak;

h. Pen"atatan dan Penerbitan Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak;


i.

Mutasi Penduduk; Pengelolaan Kependudukan; !atabase urat dan

4.

k. Penerbitan dan Pen"atatan Keterangan Kependudukan Pen"atatan ipil; l.

Penyimpanan dan Pemeliharaan $egister Akta Kelahiran, $egister Akta Kematian, Akta perkawinan, Akta Per"eraian, Akta Pengangkatan

11

Anak, Akta Pengakuan Pengesahan Anak; m. Penyuluhan usaha. dan melakukan

dan tata

,10 Pelaksanaan penyelenggaraan penda#taran penduduk lainnya yang tidak atau belum dilaksanakan dengan istem .AK sebagaimana ayat ,10 meliputi: a. Penerbitan Kartu .dentitas Penduduk Musiman ,K.P9M0; b. Penertiban ,K.K0; Kartu .dentitas Ker4a

,/0 Mekanisme penyelenggaraan penda#taran penduduk dalam hal penerbitan Kartu Keluarga ,KK0, Kartu (anda Penduduk ,K(P0, Kartu .dentitas Penduduk Musiman ,K.P9M0 dan Kartu .dentitas Ker4a ,K.K0 sebagaimana dimaksud ayat ,10 hurup a dan b diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. B g, n Ke#,g D # 5 "e Ke'en/$/$( n P " )7 ,10 !atabase Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat ,10 adalah

11

kumpulan berbagai 4enis data kependudukan yang tersimpan se"ara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan 4aringan komunikasi data. ,10 Pengelolaan database kependudukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat ,10 meliputi kegiatan: a. Perekaman data penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil ke dalam database kependudukan; b. Pengolahan data penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil sebagaimana dimaksud huru# a; ". Penya4ian data sebagaimana dimaksud pada huru# b sebagai in#ormasi data kependudukan; dan d. Pendistribusian data sebagaimana dimaksud pada hurup " untuk kepentingan perumusan kebi4akan di bidang pemerintahan dan pembangunan.
,/0

Pemeliharaan, pengamanan dan pengawasan sebagaimana pasal 6 ayat ,10 meliputi data dalam database, perangkat keras, perangkat lunak, 4aringan komunikasi data "enter dan data "adangan ,back-up/disaster recovery centre0.

1/

BAB I6 PENDA7TARAN PENDUDUK B g, n Ke" #$ N2&2! In/$( Ke'en/$/$( n P " )8 ,10 etiap Penduduk wa4ib memiliki 'omor .nduk Kependudukan atau '.K. ,10 '.K sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 berlaku seumur hidup dan selamanya berlaku nasional, yang diberikan oleh Pemerintah, dan diterbitkan oleh .nstansi Pelaksana kepada setiap Penduduk setelah dilakukan pen"atatan biodata. ,/0 '.K sebagaimana dimaksud ayat ,10 di"antumkan dalam setiap dokumen kependudukan dan di4adikan dasar penerbitan paspor, surat i4in mengemudi, nomor pokok wa4ib pa4ak, polis asuransi, serti#ikat hak atas tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya.

1+

B g, n Ke/$ Pen/ 1# ! n Pe!,"#,- Ke'en/$/$( n P ! g! 1 1 Pe!$5 8 n A) & # P " )9 !alam hal ter4adi perubahan alamat penduduk, .nstansi Pelaksana wa4ib menyelenggarakan penerbitan perubahan dokumen Penda#taran Penduduk. P ! g! 1 2 P,n/ 8 D # ng Pen/$/$( P " ) 10 ,10 Penduduk Warga 'egara .ndonesia yang pindah ke wilayah Kota Cimahi wa4ib melapor kepada .nstansi Pelaksana di daerah asal untuk mendapatkan urat Keterangan Pindah.
,10

Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 adalah berdomisilinya Penduduk di alamat yang baru untuk waktu lebih dari 1 ,satu0 tahun atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu yang kurang dari 1 ,satu0 tahun.

16

,/0 ;erdasarkan urat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 Penduduk yang bersangkutan wa4ib melapor kepada .nstansi Pelaksana di daerah tu4uan untuk penerbitan urat Keterangan Pindah !atang. ,+0 urat Keterangan Pindah !atang sebagaimana dimaksud ayat ,/0 digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan Kartu Keluarga ,KK0 dan Kartu (anda Penduduk ,K(P0 bagi Penduduk yang bersangkutan.

,60 Perpindahan Penduduk dalam wilayah Kota Cimahi : a. Antar $ukun (etangga ,$(0 dalam satu $ukun Warga ,$W0 di suatu Kelurahan, wa4ib melapor kepada Ketua $( setempat dengan membawa surat pengantar dari Pengurus $( asal. b. Antar $ukun Warga ,$W0 dalam satu Kelurahan, wa4ib melapor kepada Ketua $W setempat dengan membawa surat pengantar dari Pengurus $( dan $W asal. ". Antar Kelurahan dalam satu Ke"amatan, wa4ib menda#tar kepada -urah setempat dengan melengkapi

15

persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Antar Ke"amatan dalam Wilayah Kota Cimahi, wa4ib menda#tar kepada -urah dan Camat setempat dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. P " ) 11 ,10 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (erbatas dan 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal tetap yang pindah ke wilayah Kota Cimahi wa4ib melapor kepada .nstansi Pelaksana di daerah asal. ,10 ;erdasarkan -aporan sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 .nstansi Pelaksana menda#tar dan menerbitkan urat Keterangan Pindah !atang.
,/0

8rang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 melaporkan kedatangan kepada .nstansi Pelaksana di daerah tu4uan paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak diterbitkan urat Keterangan Pindah !atang. urat Keterangan Pindah !atang sebagaimana dimaksud ayat ,10 digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan

,+0

1*

KK, K(P atau urat Keterangan (empat (inggal bagi 8rang Asing. B g, n Ke#,g Pen/ # n Pen/$/$( Ren# n A/&,n,"#! ", Ke'en/$/$( n P " ) 12 ,10 .nstansi Pelaksana wa4ib melakukan pendataan Penduduk $entan Administrasi Kependudukan, yang meliputi: a. penduduk korban ben"ana alam; b. penduduk korban ben"ana sosial; ". orang terlantar. ,10 Pendataan Penduduk $entan Administrasi Kependudukan sebagaiman dimaksud pada ayat ,10 hurup a dan hurup b dapat dilakukan di tempat sementara; ,/0 =asil pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 digunakan sebagai dasar penerbitan urat keterangan Kependudukan untuk Penduduk $entan Administrasi Kependudukan;

13

B g, n Kee&' # Pe) '2! n Pen/$/$( . ng T,/ ( M &'$ Men/ 1# !( n Sen/,!, P " ) 1+ ,10 Penduduk yang tidak mampu melaksanakan sendiri pelaporan terhadap Peristiwa Kependudukan yang menyangkut dirinya sendiri dapat dibantu oleh .nstansi Pelaksana atau meminta bantuan kepada orang lain dengan memberikan urat Kuasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ,10 Ketentuan mengenai mekanisme pelaporan penduduk yang tidak mampu menda#tarkan sendiri diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. BAB 6 DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN B g, n Ke" #$ D # Ke'en/$/$( n P " ) 10

1)

,10 !ata Kependudukan terdiri atas data perseorangan dan7atau data agregat Penduduk. ,10 !ata Perseorangan meliputi: a. 'omor KK; b. '.K; ". nama lengkap; d. 4enis kelamin; e. (empat -ahir; #. tanggal7bulan7tahun lahir; g. golongan darah; h. agama7keper"ayaan; i. status perkawinan; 4. status hubungan dalam keluarga; k. "a"at #isik dan7atau mental; l. pendidikan terakhir; m. 4enis peker4aan; n. '.K ibu kandung; o. nama ibu kandung; p. '.K ayah; ?. nama ayah; r. alamat sebelumnya; s. alamat sekarang;

/2

t. kepemilikan kenal lahir;

akta

kelahiran7surat

u. nomor akta kelahiran7nomor surat kenal lahir; >. kepemilikan akta perkawinan7buku nikah; w. nomor akta perkawinan7buku nikah; @. tanggal perkawinan; y. kepemilikan akta per"eraian; :. nomor akta per"eraian7surat "erai; aa. tanggal per"eraian; ,/0 !ata agregat meliputi himpunan data perseorangan yang berupa data kuantitati# dan data kualitati#. ,+0 !ata Kependudukan sebagaimana dimaksud ayat ,10 disimpan dalam !atabase Kependudukan Kota Cimahi. B g, n Ke/$ D2($&en Ke'en/$/$( n P " ) 13 ,10 !okumen Kependudukan meliputi: a. ;iodata Penduduk; b. Kartu Keluarga ,KK0;

/1

". Kartu (anda Penduduk ,K(P0; d. Kartu (anda Penduduk Musiman ,K.P9M0; e. Kartu .dentitas Ker4a ,K.K0; #. urat dan Keterangan Kependudukan;

g. Akta&akta Pen"atatan ipil. ,10 urat Keterangan kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 huru# d meliputi: a. b. ". d. e. #. g. h. i. 4. urat Keterangan Pindah; urat Keterangan Pindah !atang; urat Keterangan Pindah ke -uar 'egeri; urat Keterengan datang dari -uar 'egeri; urat Keterangan (empat (inggal; urat Keterangan Kelahiran; urat Keterangan -ahir Mati; urat Keterangan Perkawinan; urat keterangan Per"eraian; Pembatalan Pembatalan

urat Keterangan Kematian;

/1

k. l. m. n.
,/0

urat Anak;

Keterangan

Pengangkatan

urat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan .ndonesia urat Keterangan Pengganti (anda .dentitas; dan urat Keterangan Pen"atatan ipil.

!okumen Kependudukan dan urat Keterangan Kependudukan sebagaimana ayat ,10 dan ,10 di atas ditandatangani oleh Kepala !inas Kependudukan dan Pen"atatan ipil selaku Kepala .nstansi pelaksana.

,+0 Ketentuan penandatanganan dokumen kependudukan Kartu Keluarga ,KK0 dan Kartu (anda Penduduk ,K(P0 sebagaimana ayat ,10 hurup b dan " diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. ,60 Kepala .nstansi Pelaksana tidak diperkenankan untuk menandatangani $egister dan Kutipan Akta&akta Pen"atatan ipil yang mengenai dirinya, istrinya, orang tuanya atau anak&anaknya. ,50 Penandatangan Akta&akta Pen"atatan ipil sebagaimana ayat ,60 dilakukan oleh Walikota.

//

P " ) 14 ;iodata Penduduk paling sedikit memuat keterangan tentang nama, tempat dan tanggal lahir, alamat dan 4atidiri lainnya se"ara lengkap, serta perubahan data sehubungan dengan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami. B g, n Ke#,g K !#$ Ke)$ !g P " ) 17 ,10 etiap Keluarga wa4ib memiliki Kartu Keluarga ,KK0.

,10 KK memuat keterangan kolom nomor Kartu Keluarga, nama lengkap kepala keluarga dan anggota keluarga, '.K, 4enis kelamin, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, peker4aan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, nama orang tua. ,/0 'omor Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 berlaku untuk selamanya, ke"uali ter4adi perubahan kepala keluarga. ,+0 Kartu Keluarga diterbitkan dan diberikan oleh .nstansi Pelaksana kepada Penduduk

/+

Warga 'egara .ndonesia dan 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (etap. ,60 Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 di4adikan salah satu dasar penerbitan Kartu (anda Penduduk. P " ) 18 ,10 Penduduk Warga 'egara .ndonesia dan 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (etap hanya diperbolehkan terda#tar dalam 1 ,satu0 Kartu Keluarga. ,10 Perubahan susunan keluarga dalam Kartu Keluarga wa4ib dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana dengan membawa surat pengantar dari Ketua $( dan $W selambat&lambatnya /2 ,tiga puluh0 hari se4ak ter4adi perubahan. ,/0 ;erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat ,10, .nstansi Pelaksana menda#tar dan menerbitkan Kartu Keluarga.

B g, n Kee&' # Pe!". ! # n Pe&5$ # n K !#$ Ke)$ !g P " ) 19

/6

,10 Persyaratan pembuatan Kartu Keluarga bagi penduduk yang sudah ter"atat sebagai penduduk Kota Cimahi karena adanya perubahan susunan dalam Kartu Keluarga, baik adanya penambahan karena kelahiran dan atau ada yang numpang Kartu Keluarga, maupun adanya pengurangan karena ada anggota keluarga yang meninggal, pindah atau membentuk Keluarga sendiri: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W setempat. b. Menyerahkan Aormulir .sian ;iodata dan Aormulir Permohonan Kartu Keluarga yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan. ". Menyerahkan Kartu Keluarga lama. d. Menyerahkan #oto kopi Kartu (anda Penduduk. e. Menyerahkan #oto kopi ;uku 'ikah bagi keluarga yang sudah menikah.
#.

Menyerahkan #oto kopi Akta Kelahiran apabila terdapat penambahan karena ada kelahiran anak.

/5

g.

Menyerahkan urat Keterangan Pindah dari daerah asal, #oto kopi Kartu Keluarga dan Kartu (anda Penduduk daerah asal bagi yang akan numpang Kartu Keluarga.

,10 Persyaratan pembuatan Kartu Keluarga bagi penduduk yang sudah ter"atat sebagai penduduk Kota Cimahi yang sebelumnya merupakan anggota keluarga seseorang yang membentuk keluarga sendiri dan atau menikah: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W setempat. b. Menyerahkan Aormulir .sian ;iodata dan Aormulir Permohonan Kartu Keluarga yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan. ". Menyerahkan #oto Keluarga lama. kopi Kartu

d. Menyerahkan #oto kopi Kartu (anda Penduduk. e. Menyerahkan #oto kopi ;uku 'ikah. #. Menyerahkan #oto kopi Akta Kelahiran apabila telah memiliki anak.

/*

,/0 Persyaratan pembuatan Kartu Keluarga bagi penduduk pindahan dari luar Kota Cimahi: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W. b. Menyerahkan urat Pindah dari daerah asal. ". Menyerahkan #oto Keluarga daerah asal. Keterangan kopi Kartu

d. Menyerahkan #oto kopi Kartu (anda Penduduk daerah asal. e. Menyerahkan Aormulir .sian ;iodata dan Aormulir Permohonan Kartu Keluarga yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan. B g, n Ke),& K !#$ T n/ Pen/$/$( P " ) 20
,10

Penduduk Warga 'egara .ndonesia dan 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (etap yang telah berumur 1* ,tu4uh belas0 tahun atau telah menikah atau pernah menikah wa4ib memiliki Kartu (anda Penduduk.

/3

,10 8rang asing yang mengikuti status orang tuanya yang memiliki .:in (inggal tetap dan telah berumur 1* ,tu4uh belas0 tahun wa4ib memiliki Kartu (anda Penduduk. ,/0 Masa berlaku Kartu (anda Penduduk bagi W'. sebagaimana ayat ,10 berlaku selama 6 ,lima0 tahun. ,+0 Masa berlaku Kartu (anda Penduduk bagi 8rang Asing sebagaimana ayat ,10 dan ,10 berlaku sesuai dengan waktu yang tertera dalam .:in (inggal (etap yang dimilikinya. ,60 Kartu (anda Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 dan ayat ,10 berlaku se"ara nasional. ,50 Penduduk wa4ib melaporkan perpan4angan masa berlaku Kartu (anda Penduduk kepada .nstansi Pelaksana apabila masa berlakunya berakhir. ,*0 !alam 4angka waktu paling lama 1+ ,empat belas0 hari se4ak Kartu (anda Penduduk habis masa berlakunya, Penduduk yang bersangkutan diwa4ibkan menga4ukan permohonan untuk memperoleh Kartu (anda Penduduk yang baru. ,30 Penduduk yang telah memiliki Kartu (anda Penduduk wa4ib membawanya pada saat berpergian.

/)

,)0 Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 dan ayat ,10 hanya diperbolehkan memiliki 1 ,satu0 Kartu (anda Penduduk. ,120Penduduk Warga 'egara .ndonesia yang berusia 52 ,enam puluh0 tahun keatas diberikan Kartu (anda Penduduk yang berlaku seumur hidup. ,110Penduduk yang menga4ukan permohonan pembuatan Kartu (anda Penduduk dapat mengikuti pelayanan asuransi. ,110Ketentuan mengenai mekanisme dan persyaratan pelayanan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat ,110 diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota.

B g, n Keen & Pe!". ! # n Pe&5$ # n K !#$ T n/ Pen/$/$( P " ) 21

+2

,10 Persyaratan pembuatan Kartu (anda Penduduk ;aru bagi penduduk yang sudah ter"atat sebagai penduduk Kota Cimahi: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W. b. Menyerahkan Aormulir Permohonan Kartu (anda Penduduk yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan. ". Menyerahkan Keluarga. d. Menyerahkan Kelahiran. #oto #oto kopi kopi Kartu Akta

e. Menyerahkan #oto kopi ;uku 'ikah bagi penduduk yang belum berumur 1* tahun tapi sudah7pernah menikah.
#.

Menyerahkan #oto kopi Akta Kelahiran apabila terdapat penambahan karena ada kelahiran anak. Menyerahkan urat Keterangan Pindah dari daerah asal, #oto kopi Kartu Keluarga dan Kartu (anda Penduduk daerah asal bagi yang akan numpang Kartu Keluarga.

g.

+1

,10 Persyaratan pembuatan Kartu (anda Penduduk Perpan4angan bagi penduduk yang sudah ter"atat sebagai penduduk Kota Cimahi: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W. b. Menyerahkan Aormulir Permohonan Kartu (anda Penduduk yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan. ". Menyerahkan Kartu (anda Penduduk lama. d. Menyerahkan Keluarga. #oto kopi Kartu

,/0 Persyaratan pembuatan Kartu (anda Penduduk bagi penduduk pindahan dari luar Kota Cimahi: a. Menyerahkan urat Pengantar dari Ketua $( dan $W. b. Menyerahkan urat Keterangan Pindah !atang dari daerah asal. ". Menyerahkan Aormulir Permohonan Kartu (anda Penduduk yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon, Ketua $(, Ketua $W dan Petugas Kelurahan.

+1

d. Menyerahkan Kartu (anda Penduduk lama. e. Menyerahkan Keluarga. #oto kopi Kartu

B g, n Ke#$%$8 Pe!g n#, n K !#$ T n/ Pen/$/$( / n K !#$ Ke)$ !g P " ) 22


,10

Apabila ter4adi Kartu (anda Penduduk dan7atau Kartu Keluarga rusak, penduduk atau kepala keluarga yang bersangkutan wa4ib segera mengurus penggantian dengan yang baru kepada .nstansi Pelaksana dengan membawa bukti K(P7KK yang rusak paling lambat 1+ ,empatbelas0 hari terhitung se4ak Kartu (anda Penduduk dan7atau Kartu Keluarga tersebut rusak.

,10 Apabila ter4adi Kartu (anda Penduduk dan7atau Kartu Keluarga hilang, Penduduk atau Kepala Keluarga yang bersangkutan wa4ib segera mengurus penggantian dengan yang baru kepada .nstansi Pelaksana dengan membawa bukti kehilangan dari Kepolisian $epublik .ndonesia paling lambat 1+ ,empat belas0

+/

hari terhitung se4ak Kartu (anda Penduduk dan7atau Kartu Keluarga tersebut hilang. B g, n Ke/e) ' n K !#$ I/en#,# " Pen/$/$( M$",& n P " ) 2+
,10

Kartu .dentitas Penduduk Musiman atau K.P9M diberikan kepada penduduk pendatang luar Kota Cimahi yang bermaksud tinggal atau berdomisili di Kota Cimahi namun tidak bermaksud men4adi penduduk tetap di Kota Cimahi;

,10 etiap Penduduk Musiman wa4ib melaporkan diri ke Kelurahan setempat dengan membawa surat pengantar dari Ketua $ukun (etangga ,$(0 dan $ukun Warga ,$W0 dan mengurus pembuatan K.P9M ke .nstansi Pelaksana paling lambat 1+ ,empat belas0 hari se4ak kedatangannya di Kota Cimahi; ,/0 Masa berlaku K.P9M adalah 1 ,satu0 tahun dan dapat diperpan4ang setiap 1 ,satu0 tahun sekali untuk tahun berikutnya. P " ) 20 Persyaratan pembuatan Kartu Penduduk Musiman adalah: .dentitas

++

a. Menyerahkan surat Pengantar dari Ketua $( dan $W b. Menyerahkan Aormulir Permohonan K.P9M yang telah diisi dan ditandatangani oleh pemohon dan Petugas Kelurahan. ". Menyerahkan #oto kopi Kartu (anda Penduduk daerah asal. d. Menyerahkan #oto kopi Kartu Keluarga daerah asal. e. Membawa #oto 1 @ / sebanyak 1 lembar. B g, n Ke"e&5,) n K !#$ I/en#,# " Ke!% P " ) 23 ,10 Kartu .dentitas Ker4a atau K.K diberikan kepada penduduk luar Kota Cimahi yang beker4a atau melakukan akti>itas di Kota Cimahi dan tidak berdomisili di Kota Cimahi; ,10 etiap Penduduk yang wa4ib memiliki K.K sebagaimana ayat ,10 wa4ib melaporkan diri dan mengurus pembuatan K.K kepada .nstansi Pelaksana paling lambat 1+ ,empat belas0 hari se4ak beker4a atau melakukan akti>itas di Kota Cimahi;

+6

,/0 Masa berlaku K.K adalah 1 ,satu0 tahun dan dapat diperpan4ang setiap 1 ,satu0 tahun sekali untuk tahun berikutnya. P " ) 24 Persyaratan pembuatan .dentitas Ker4a adalah: Kartu .dentitas

a. Menyerahkan surat Pengantar7 keterangan dari perusahaan7instansi tempat yang bersangkutan beker4a. b. Menyerahkan #oto kopi Kartu (anda Penduduk. ". Membawa #oto 1 @ / sebanyak 1 lembar.

BAB 6I PENCATATAN SIPIL B g, n Ke" #$ Pen: # # n Ke) 8,! n P " ) 27

+5

,10

etiap kelahiran wa4ib dilaporkan orang tua atau keluarganya atau kuasanya kepada .nstansi Pelaksana yang mengelola Kependudukan dan Catatan ipil paling lambat 52 ,enam puluh0 hari setelah tanggal kelahiran.

,10 Pen"atatan kelahiran yang melebihi 4angka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 dilaksanakan setelah: a. Mendapatkan persetu4uan Walikota bagi Warga 'egara .ndonesia; atau b. Mendapatkan Penetapan Pengadilan bagi 8rang Asing. ,/0 (erhadap pen"atatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dan ,10 dilakukan oleh Pe4abat Pen"atat ipil dalam $egister Akta Kelahiran dan diterbitkan Kutipan Akta Kelahiran.

P " ) 28 %ntuk mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran baik yang tepat atau terlambat pelaporan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1* ayat ,10 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. urat bukti pelaporan kelahiran dari -urah.

+*

b.

urat keterangan kelahiran dari bidan atau rumah sakit atau rumah bersalin atau dokter yang membantu kelahiran.

". Aoto kopi surat nikah atau akta perkawinan orang tua yang bersangkutan. d. Aoto kopi Kartu (anda Penduduk ,K(P0 dan atau Kartu Keluarga ,KK0 orang tua yang bersangkutan. e. Aoto kopi bukti ganti nama orang tua yang bersangkutan apabila telah ganti nama. #. Aoto kopi Paspor7Bissa dan surat keterangan keimigrasian orang tua bagi Warga 8rang Asing. P " ) 29 ,10 Pen"atatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1* ayat ,10 hanya dapat dilakukan bagi mereka yang dilahirkan di wilayah hukum Kota Cimahi. ,10 Pen"atatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1* ayat ,10 dapat dilakukan bagi mereka yang lahir diluar maupun dalam wilayah hukum Kota Cimahi, dengan ketentuan yang bersangkutan berdomisili di wilayah hukum Kota Cimahi.

+3

P " ) +0 ,10 Kelahiran penduduk yang ter4adi diluar negeri, wa4ib dilaporkan oleh orang tuanya atau keluarganya atau kuasanya kepada Walikota paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak kembali ke .ndonesia. ,10 Pelaporan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diterbitkan bukti pelaporan kelahiran dan diberikan kepada yang bersangkutan. B g, n Ke/$ Pen: # # n L 8,! M #, P " ) +1 ,10 Kelahiran bagi yang mati diatas * ,tu4uh0 bulan usia kandungan wa4ib dilaporkan kepada Kepala Kelurahan setempat dalam 4angka waktu paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak tanggal lahir mati. ,10 Pelaporan Kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diterbitkan urat Keterangan lahir Mati. ,/0 %ntuk mendapatkan urat Keterangan -ahir Mati sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10, pemohon harus mengisi #ormulir Pelaporan -ahir Mati dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :

+)

a. ;agi Penduduk W'. dan 8rang Asing (inggal (etap : 1. Asli urat Pengantar dari $( setempat. 1. urat bukti pelaporan lahir mati dari Kelurahan setempat.

/. Aoto kopi Kartu Keluarga. +. Aoto kopi K(P kedua orang tua. 6. Aoto kopi ;ukti 'ikah7Kawin. 5. urat Keterangan Kematian dari !okter $umah akit atau Puskesmas atau dari -urah atau urat ;ukti Kematian lainnya yang sah.

*. Aoto Kopi Paspor7Bissa. b. ;agi Penduduk 8rang Asing (inggal ementara: 1. Asli urat Pengantar dari $( setempat. 1. urat bukti pelaporan lahir mati dari kelurahan setempat.

/. Asli urat Keterangan (empat (inggal , K((0. +. Aoto kopi ;ukti 'ikah7Kawin. 6. urat Keterangan Kematian dari !okter $umah akit atau

62

Puskesmas atau dari -urah atau urat ;ukti Kematian lainnya yang sah. 5. Aoto kopi Paspor7Bissa. P " ) +2 ,10 etelah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal /1 ayat ,/0 berkas permohonan tersebut diproses oleh .nstansi Pelaksana. ,10 Proses penerbitan surat Keterangan lahir Mati paling lambat / ,tiga0 hari, ke"uali apabila ter4adi hambatan yang bersi#at teknis.

B g, n Ke#,g Pen: # # n Ke& #, n P " ) ++ ,10 etiap kematian wa4ib dilaporkan oleh orang tuanya atau keluarganya atau kuasanya kepada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tigapuluh hari0 se4ak tanggal kematian.

61

,10 Pen"atatan kematian sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diterbitkan Akta Kematian dan memberikan "atatan pinggir pada $egister Akta Kelahiran. ,/0 Pen"atatan kematian yang melebihi 4angka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dilaksanakan setelah mendapat i:in atasan Pe4abat Pen"atat ipil. ,+0 Pen"atatan kematian yang melebihi 4angka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 bagi 8rang Asing dilaksanakan setelah mendapat surat penetapan7putusan dari Pengadilan 'egeri.

P " ) +0 %ntuk mendapatkan Akta Kematian sebagaimana dimaksud dalam pasal // dapat melampirkan persyaratan sebagai berikut :
a.

urat Keterangan Kematian dari -urah setempat domisili yang bersangkutan. urat keterangan Kematian dari dokter atau rumah sakit atau klinik atau rumah bersalin bagi mereka yang saat kematiannya berada dalam perawatan medis.

b.

61

". d.

Akta Kelahiran yang bersangkutan. Aoto kopi Paspor7Bissa atau dokumen keimigrasian bagi 8rang Asing. P " ) +3

Penerbitan Akta Kematian sebagaimana dimakud dalam Pasal // paling lama / ,tiga0 hari. P " ) +4 ,10 Penduduk yang meninggal diluar negeri dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana oleh keluarganya paling lambat 52 ,enam puluh0 hari se4ak yang bersangkutan meninggal dunia. ,10 Pelaporan kematian sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diterbitkan bukti pelaporan kematian dan diberikan kepada ahli waris atau keluarganya. B g, n Kee&' # Pen: # # n Pe!( -,n n P " ) +7 ,10 etiap peristiwa yang telah dilangsungkan oleh pemuka agama selain agama .slam,

6/

agar perkawinan sah se"ara agama dan 4uga sah se"ara =ukum 'egara, harus di"atatkan pada .nstansi Pelaksana paling lambat 52 ,enam puluh0 hari se4ak tanggal perkawinan. ,10 Pen"atatan dan penerbitan Akta Perkawinan dibedakan sebagai berikut: a. Akta Perkawinan %mum adalah pen"atatan perkawinan dilakukan paling lambat 52 hari terhitung se4ak tanggal perkawinan menurut agama dilangsungkan. b. Akta Perkawinan terlambat adalah pen"atatan perkawinan dilakukan melebihi 52 ,tiga puluh0 hari se4ak tanggal perkawinan menurut agama dilangsungkan. ,/0 Pen"atatan Perkawinan sebagaimana dimaksud ayat ,10 dan ,10 pasal ini diterbitkan Akta Perkawinan. P " ) +8 %ntuk mendapatkan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal /* ayat ,/0 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :

6+

a.

Aoto kopi dengan menun4ukan asli surat bukti perkawinan dari pemuka agama. Aoto kopi Akta Kelahiran dari masing&masing yang bersangkutan. Aoto kopi urat ;aptis7 idi7 urat Keterangan dari Pemuka agamanya. Asli urat Keterangan perkawinan dari -urah. untuk

b. ". d. e. #. g.

Aoto kopi Kartu (anda Penduduk ,K(P0 dan Kartu Keluarga ,KK0. Pas Aoto berdampingan ukuran + @ 5 "m sebanyak + lembar. Aoto kopi dan Asli Akta Per"eraian dan atau Akta Kematian 4ika yang bersangkutan berstatus 4anda7duda. Aoto kopi dengan menun4ukan asli paspor dan surat tanda melapor diri bagi 8rang Asing. urat rekomendasi dari kedutaan7perwakilan negara yang bersangkutan. Aoto kopi dengan menun4ukan asli .:in Perkawinan dari komandan bagi anggota ('. dan P8-$.. P " ) +9

h.

i.

4.

66

,10 etelah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal /3 berkas permohonan diteliti dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ,10 Apabila hasil penelitian dinyatakan lengkap dan benar, maka dapat dilakukan penandatanganan oleh kedua mempelai pada Akta Perkawinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kepada yang bersangkutan diberikan kutipan Akta Perkawinan. P " ) 00 Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal /* ayat ,/0 paling lama / ,tiga0 hari. P " ) 01 ,10 Penduduk yang melaksanakan perkawinan di luar negeri, wa4ib melaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak yang bersangkutan kembali di .ndonesia. ,10 Pelaporan Perkawinan sebagaimana dimaksud ayat ,10 pasal ini, diterbitkan bukti pelaporan perkawinan luar negeri.

65

B g, n Ke),& Pen: # # n Pe&5 # ) n Pe!( -,n n P " ) 02 (1) Pembatalan perkawinan wa4ib dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat )2 ,sembilan puluh0 hari. (2) Pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diatas di"atat dalam $egister akta perkawinan. P " ) 0+ %ntuk mendapatkan pen"atatan Akta Pembatalan Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal +1 ayat ,10 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : ,10 Putusan Pengadilan tentang Pembatalan Perkawinan yang bersangkutan. ,10 Asli Kutipan Perkawinan yang akan di"atat pembatalannya. ,/0 K(P7KK uami .stri. P " ) 00 Pen"atatan Pembatalan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal +1 ayat ,10 paling lambat / ,tiga0 hari.

6*

B g, n Keen & Pen: # # n Pe!:e! , n P " ) 03 ,10 etiap peristiwa per"eraian yang telah mendapatkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di"atatkan pada .nstansi Pelaksana paling lambat 52 ,enam puluh0 hari se4ak putusan pengadilan dan akan diterbitkan Akta Per"eraian %mum. ,10 Pen"atatan per"eraian yang telah mendapatkan putusan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap di"atatkan pada .nstansi Pelaksana setelah 52 ,enam puluh0 hari se4ak keputusan pengadilan dan akan diterbitkan Akta Per"eraian (erlambat. ,/0 Pen"atatan per"eraian sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dan ,10 pasal ini kepada yang bersangkutan diberikan kutipan Akta Per"eraian. P " ) 04 %ntuk mendapatkan Kutipan Akta Per"eraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal +6 ayat ,/0 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :

63

a. Keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

telah

b. Pengantar dan pengadilan tentang diperolehnya kekuatan hukum tetap tentang per"eraian. ". Asli Kutipan Akta Perkawinan suami istri. P " ) 07 Penerbitan Akta Per"eraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal +5 paling lama / ,tiga0 hari. P " ) 08 ,10.Penduduk yang melaksanakan per"eraian diluar negeri dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak yang bersangkutan kembali ke .ndonesia. ,10.Pelaporan Per"eraian sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diterbitkan bukti pelaporan per"eraian dan diberikan kepada yang bersangkutan. B g, n Ke#$%$8 Pe&5 # ) n Pe!:e! , n

6)

P " ) 09
(1)

Pembatalan per"eraian yang telah mendapatkan putusan pengadilan dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat 52 ,enam puluh0 hari.

(2) Pembatalan sebagaimana dimaksud ayat ,10 di"atat dalam $egister Akta Perkawinan. P " ) 30 %ntuk mendapatkan pen"atatan pembatalan per"eraian sebagaimana dimaksud dalam pasal +) ayat ,10 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut: a. Putusan pengadilan tentang pembatalan per"eraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. b. Asli Kutipan Akta Per"eraian ". K(P dan KK suami istri. P " ) 31 Pen"atatan pembatalan per"eraian sebagaimana dimaksud dalam pasal +) ayat ,10 paling lambat / ,tiga0 hari.

52

B g, n Ke/e) ' n Pen: # # n Peng ng( # n An ( P " ) 32 ,10 Pen"atatan Pengangkatan Anak dilaksanakan berdasarkan penetapan Pengadilan 'egeri. ,10 etiap pengangkatan anak yang telah ditetapkan oleh Pengadilan 'egeri di"atatkan pada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari setelah penetapan7putusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap. ,/0 Pen"atatan pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dibuat "atatan pinggir pada Akta Kelahiran dan7atau Kutipan Akta Pengangkatan Anak yang bersangkutan. P " ) 3+ %ntuk mendapatkan Akta Pengangkatan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat ,/0 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. Asli penetapan pengangkatan anak dari pengadilan.

51

b. Kutipan Akta bersangkutan.

Kelahiran

Asli

yang urat urat

". Aoto kopi Akta Perkawinan atau 'ikah orang tua yang mengangkat. d. Aoto kopi Akta Perkawinan atau 'ikah orang tua kandung. P " ) 30

Penerbitan Akta Pengangkatan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 paling lama / ,tiga0 hari. B g, n Ke"e&5,) n Pen: # # n Peng ($ n An ( P " ) 33
,10

etiap peristiwa pengakuan anak wa4ib dilaporkan oleh orang tua kepada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak tanggal pengakuan anak.

,10 Pengakuan anak sebagaimana maksud dalam ayat ,10 berdasarkan surat pengakuan anak oleh ayah dan disetu4ui oleh ibu kandung dari anak yang bersangkutan. P " ) 34

51

Pen"atatan pengakuan anak wa4ib di"atat pada $egister Akta dan diterbitkan Akta Pengakuan Anak. P " ) 37 %ntuk mendapatkan akta pengakuan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 66 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : ,10 Asli dan #oto kopi Akta Kelahiran Anak yang bersangkutan. ,10 Aoto kopi K(P dan KK orang tua yang bersangkutan. ,/0 urat Pengakuan Anak oleh ayah dan disetu4ui oleh ibu kandung dari anak yang bersangkutan. P " ) 38 Penerbitan Akta Pengakuan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 paling lama / ,tiga0 hari. B g, n Ke"e'$)$8 Pen: # # n Penge" 8 n An (

5/

P " ) 39 ,10 Pengesahan anak dilaksanakan pada saat pen"atatan perkawinan atau setelah pen"atatan perkawinan orang tuanya.
,10

etiap anak yang telah mendapatkan pengesahan dari kedua orang tuanya wa4ib dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak ayah dan ibunya melakukan perkawinan.

,/0 Pen"atatan pengesahan anak dibuat "atatan pinggir pada Akta Kelahiran yang bersangkutan. P " ) 40 %ntuk mendapatkan pen"atatan pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6) ayat ,/0 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. Asli Kutipan Akta Kelahiran Anak yang bersangkutan. b. Asli Kutipan Akta Pengakuan Anak yang bersangkutan. ". Kutipan Akta Perkawinan 8rang (ua yang bersangkutan. d. Aoto kopi K(P dan KK orang tua anak yang bersangkutan.

5+

P " ) 41 Pen"atatan pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 6) paling lambat / ,tiga0 hari. B g, n Ke"e5e) " Pen: # # n Pe!$5 8 n N & P " ) 42 ,10 Perubahan 'ama Ke"il yang telah mendapatkan penetapan dari Pengadilan wa4ib di"atatkan di .nstansi Pelaksana. ,10 Pen"atatan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diatas dilakukan selambatC lambatnya /2 ,tiga puluh0 hari se4ak diterimanya salinan penetapan pengadilan. ,/0 Pen"atatan perubahan nama ke"il sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 dibuat "atatan pinggir pada Akta Kelahiran yang bersangkutan. P " ) 4+
,10

Perubahan nama keluarga yang telah mendapatkan penetapan pengadilan wa4ib di"atatkan di .nstansi Pelaksana.

,10 Pen"atatan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dilakukan paling lambat /2 ,tiga

56

puluh0 hari se4ak diterimanya salinan penetapan pengadilan. ,/0 Pen"atatan perubahan nama keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 dibuat "atatan pinggir pada Akta Kelahiran yang bersangkutan, P " ) 40 %ntuk mendapatkan pen"atatan perubahan nama sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat ,/0 dan Pasal 5/ ayat ,/0, yang bersangkutan diwa4ibkan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. ;ukti penetapan pengadilan. b. Kutipan Akta bersangkutan. Kelahiran yang

". K(P7KK yang bersangkutan.

P " ) 43 Pen"atatan Perubahan 'ama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat ,/0 dan Pasal 5/ ayat ,/0 paling lama / ,tiga0 hari.

55

B g, n Ke/$ 5e) " Pen: # # n Pe!$5 8 n S# #$" Ke- !g neg ! n P " ) 44 ,10 Perubahan tatus Kewarganegaraan dari 8rang Asing men4adi Warga 'egara .ndonesia atau sebaliknya yang telah mendapat penetapan dari .nstansi yang berwenang wa4ib dilaporkan kepada .nstansi Pelaksana paling lambat 52 ,enam puluh0 hari se4ak tanggal perubahan. ,10 Pelaporan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 di"atat dan diterbitkan urat Keterangan Perubahan tatus Kewarganegaraan. ,/0 %ntuk mendapatkan urat Keterangan Perubahan tatus Kewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 pemohon harus mengisi Aormulir Pelaporan Perubahan tatus Kewarganegaraan dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut: a. Asli Kartu Keluarga 8rang Asing b. Asli Kartu (anda Penduduk 8rang Asing.

5*

". Asli urat Keterangan (inggal ementara , K( 0 dan urat Keterangan (empat (inggal , K((0. d. Aoto kopi dokumen7bukti Perubahan Kewarganegaraan dari !epartemen =ukum dan =ak Asasi Manusia $epublik .ndonesia yang disahkan oleh Pe4abat yang berwenang. P " ) 47 ,10 etelah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat ,/0 berkas permohonan tersebut selan4utnya diproses oleh .nstansi Pelaksana. ,10 Proses penerbitan urat Keterangan Perubahan tatus Kewarganegaraan paling lama / ,tiga0 hari, ke"uali apabila ter4adi hambatan yang bersi#at teknis. B g, n Ke#,g 5e) " Pen: # # n Pe!$5 8 n *en," Ke) &,n P " ) 48 ,10 Perubahan Denis Kelamin yang telah mendapatkan Penetapan Pengadilan wa4ib di"atatkan di .nstansi Pelaksana.

53

,10 Pen"atatan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 diatas dilakukan paling lambat /2 ,tiga puluh0 hari se4ak diterimanya salinan penetapan pengadilan. ,/0 Perubahan Denis Kelamin sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 di"atat oleh Pe4abat Pen"atat ipil pada $egister Akta Kelahiran dalam bentuk Catatan Pinggir pada Akta Kelahiran yang bersangkutan ,+0 %ntuk mendapatkan pen"atatan perubahan 4enis kelamin sebagaimana dimaksud dalam ayat ,/0, yang bersangkutan diwa4ibkan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. ;ukti Penetapan Pengadilan. b. Asli Kutipan Akta Kelahiran yang bersangkutan. c. K(P7KK yang bersangkutan. P " ) 49 ,10 etelah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat ,+0 berkas permohonan tersebut selan4utnya diproses oleh .nstansi Pelaksana. ,10 Proses pen"atatan sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 paling lama / ,tiga0 hari,

5)

ke"uali apabila ter4adi hambatan yang bersi#at teknis. B g, n Kee&' #5e) " Pen: # # n Pe!$5 8 n / n Pe&5 # ) n A(# P " ) 70 ,10 etiap peristiwa perubahan data dan pembatalan Akta Pen"atatan ipil karena adanya putusan7penetapan dari instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundangCundangan yang berlaku, di"atatkan pada .nstansi Pelaksana. ,10 Pen"atatan perubahan dan pembatalan akta sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dibuat "atatan pinggir pada $egister dan kutipan Akta Pen"atatan ipil. P " ) 71 %ntuk mendapatkan perubahan dan pembatalan akta sebagaimana dimaksud dalam Pasal *2 ayat ,10 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. Asli dan #oto kopi akta yang akan diadakan perubahan dan pembatalan. b. Asli Penetapan Pengadilan 'egeri.

*2

". K(P7KK yang bersangkutan. d. ;ukti kewarganegaraan dari instansi yang berwenang. P " ) 72 Kutipan akta yang telah dibatalkan di"abut oleh .nstansi Pelaksana. P " ) 7+ Perubahan dan Pembatalan Akta tersebut paling lama / ,tiga0 hari. B g, n Ke),& 5e) " K$#,' n A(# Ke/$ / n Se#e!$"n. P " ) 70 ,10 Apabila Kutipan Akta hilang, rusak atau musnah dilaporkan pada .nstansi Pelaksana. ,10 Pen"atatan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 setelah dibuktikan dengan urat Keterangan dari pihak Kepolisian $epublik .ndonesia. ,/0 Pen"atatan sebagaimana dimaksud dalam ayat ,10 dibuat Kutipan Kedua.

*1

P " ) 73 %ntuk mendapatkan pengganti Kutipan Akta yang hilang, rusak atau musnah sebagaimana dimaksud pasal *+ ayat ,/0 dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. urat Keterangan Kepolisian. Kehilangan dari

b. Asli Kutipan Akta yang rusak dan atau #oto kopi Kutipan yang hilang. P " ) 74 Pen"atatan kutipan akta kedua dan seterusnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal *+ paling lama / ,tiga0 hari. BAB 6II PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENDUDUK P " ) 77 !ata Pribadi Penduduk yang harus dilindungi memuat : a. 'omor KK; b. '.K; ". (anggal7bulan7tahun lahir; d. Keterangan tentang dan7atau mental; ke"a"atan #isik

*1

e. '.K ibu kandung; #. '.K ayah; dan g. ;eberapa isi "atatan Peristiwa Penting. P " ) 78
,10

!ata Pribadi Penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal ** wa4ib disimpan dan dilindungi oleh %ndang&%ndang. !ata Pribadi Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 harus di4aga kebenarannya dan dilindungi kerahasiaannya oleh .nstansi Pelaksana sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang&undangan. P " ) 79

,10

,10 !ata pribadi sebagaimana dimaksud dalam pasal ** dapat diakses oleh pengguna baik perseorangan maupun instansi setelah memperoleh i4in dari Walikota. ,10 Ketentuan mengenai hak akses diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. BAB 6III SANKSI ADMINSITRATI7 P " ) 80

*/

,10

etiap Penduduk dikenai sanksi administrati# berupa denda apabila melampaui batas waktu pelaporan Peristiwa Kependudukan dalam hal:
a.

Pindah datang bagi 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (erbatas atau 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (etap sebagaimana dimaksud Pasal ++ ayat ,10, ,10, ,/0 dan ,+0.

b. Perubahan KK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1* ayat ,10 ". Perpan4angan K(P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1* ayat ,60 ,10 !enda administrati# sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 terhadap Penduduk Warga 'egara .ndoensia paling banyak $p. 1.222.222,22 ,satu 4uta rupiah0 dan Penduduk 8rang Asing paling banyak $p. 1.222.222 ,dua 4uta0 rupiah; P " ) 81 ,10 etiap Penduduk dikenai sanksi adminsitrati# berupa denda apabila melampaui batas waktu pelaporan Peristiwa Kependudukan dalam hal: a. Kelahiran sebagaimana Pasal 1* ayat ,10. dimaksud

*+

b. Perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal /* ayat ,10. ". Pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal +1. d. Per"eraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal +6 ayat ,10. e. Pembatalan per"eraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal +). #. Kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal // ayat ,10. g. Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat ,10. h. Pengakuan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66. i. Pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6). 4. Perubahan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat ,10. ,10 !enda administrati# sebagaimana dimaksud pada ayat ,10 paling banyak $p. 1.222.222,22 ,satu 4uta rupiah0. P " ) 82 ,10 etiap Penduduk sebagaimana dimaksud Pasal 12 ayat ,30 yang bepergian tidak membawa K(P dikenakan denda

*6

adminsitrati# paling banyak $p.62.222,22 ,limapuluh ribu rupiah0. ,10 etiap 8rang Asing yang memiliki .:in (inggal (erbatas sebagaimana dimaksud Pasal 12 ayat ,30 yang berpergian tidak membawa surat Keterangan (empat (inggal dikenai sanksi denda administrati# paling banyak $p.122.222,22 ,seratus ribu rupiah0. BAB I; KETENTUAN PIDANA P " ) 8+ etiap Penduduk yang dengan senga4a memalsukan surat dan7atau dokumen kepada .nstansi Pelaksana dalam melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting dipidana dengan pidana pen4ara paling lama 5 ,enam0 tahun dan7atau denda paling banyak $p.62.222.222,22 ,lima puluh 4uta rupiah0. P " ) 80 etiap orang yang tanpa hak dengan senga4a mengubah, menambah atau mengurangi isi elemen data pada !okumen Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1+ ayat ,10 dipidana dengan pidana pen4ara paling

*5

lama 1 ,dua0 tahun dan7atau denda paling banyak $p.16.222.222,22 ,dua puluh lima 4uta rupiah0. P " ) 83 etiap orang yang tanpa hak mengakses !atabase Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1+ ayat ,+0 dipidana dengan pidana pen4ara paling lama 1 ,dua0 tahun dan7atau denda paling banyak $p.16.222.222,22 ,dua puluh lima 4uta rupiah0. P " ) 84 etiap Penduduk yang dengan senga4a menda#tarkan diri sebagai kepala keluarga lebih dari 1 ,satu0 KK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat ,10 atau untuk memiliki K(P lebih dari 1 ,satu0 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat ,)0 dipidana dengan pidana pen4ara paling lama 1 ,dua0 tahun dan7atau denda paling banyak $p.16.222.222,22 ,duapuluh lima 4uta rupiah0.

**

BAB ; RETRIBUSI B g, n Ke" #$ N & , O5%e( / n S$5%e( Re#!,5$", P " ) 87 $etribusi penyelenggaraan penda#taran penduduk dan "atatan sipil dipungut sebagai pembayaran atas pelayanan penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil. P " ) 88 8b4ek retribusi adalah setiap pelayanan dalam rangka penda#taran pendudukan dan pen"atatan sipil. P " ) 89 ub4ek retribusi adalah setiap Warga 'egara .ndonesia atau 8rang Asing yang memperoleh pelayanan penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil. P " ) 90

*3

,10 $etribusi penyelenggaraan administrasi kependudukan termasuk golongan $etribusi 4asa umum. ,10 Penyelenggara pelayanan administrasi kependudukan dalam hal penerbitan K(P dan KK mulai dari tingkat $(, $W Kelurahan, Ke"amatan sampai dengan .nstansi Pelaksana akan diberikan kontribusi dari retribusi yang dipungut. ,/0 ;esaran kontribusi retribusi untuk masing& masing penyelanggara pelayanan administrasi kependudukan sebagaimana ayat ,10 diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. B g, n Ke/$ C ! Meng$($! #,ng( # Pengg$n P " ) 91 (ingkat penggunaan 4asa diukur berdasarkan 4enis pelayanan yang diberikan. P " ) 92 Prinsip dan sasaran dalam penetapan tari# retribusi, berdasarkan pada tu4uan untuk pengganti biaya "etak dan administrasi. n* "

*)

B g, n Ke#,g S#!$(#$! / n Be" !n. T !,1 P " ) 9+ ,10 etiap orang yang mendapat pelayanan penda#taran penduduk dan pen"atatan sipil wa4ib membayar retribusi. ,10 truktur dan besarnya tari# retribusi dibedakan berdasarkan 4enis dan golongan pelayanan yang diberikan. ,/0 ;esarnya tari# retribusi ditetapkan sebagai berikut: 1. Penerbitan !okumen kependudukan, meliputi : a. Kartu (anda Penduduk ,K(P0 & & %ntuk *.622,& W'...EEE.$p. 8rang

%ntuk Asing..$p.62.222,& %ntuk /.222,&

b. Kartu Keluarga ,KK0 & & W'.EEE...$p. 8rang

%ntuk Asing..$p.12.222,&

32

". Kartu .dentitas Musiman,K.P9M0 E..$p.16.222,& & & %ntuk 6.222,&

Penduduk

d. Kartu .dentitas Ker4a ,K.K0 W'...EEE.$p. 8rang

%ntuk Asing..$p.62.222,&

1. Pembuatan urat Keterangan Kependudukan, meliputi : a. & & b. ". d. urat Keterangan ementara , K( 0 %ntuk 122.222,& (inggal

W'...EE...$p. 8rang

%ntuk Asing..$p.122.222,&

urat keterangan $ekomendasi <anti 'ama EEE...$p. 62.222,& alinan <anti namaE$p. 16.222,& urat Keterangan Penda#taran Penduduk (etap 7 ementara , KPP(7 KPP 0 untuk 8rang AsingEEEEEE..$p. 62.222,& urat Keterangan Perubahan Pelaporan tatus

e.

31

KewarganegaraanE... $p.62.222,& #. g. h. i. urat Keterangan Kelahiran EEEEEEEEE$p. 6.222,& urat Keterangan Kematian. EEEEEEEEE$p. 6.222,& urat Keterangan -ahir Mati EEEEEEEE....$p. 6.222,& urat Keterangan Kependudukan lainnyaEEEEEE$p. 12.222,& Akta&akta Pen"atatan dan

/. Penerbitan ipil

a. Pelayanan Pen"atatan penerbitan Akta Kelahiran

& Kelahiran yang terlambat pelaporannya ....E.$p. +2.222,& & Kelahiran .stimewa Putusan PengadilanEEE..$p. +2.222,& & Kelahiran !ispensasi Masal7 (ambahanEEE...$p. /2.222,& & Kutipan Akta Kedua kali dan seterusnya untuk W'. EEEEEEEE$p. +2.222,&

31

& Kutipan Akta Kedua kali dan seterusnya untuk 8rang Asing ...................EE...$p. 122.222,& & Pengakuan dan Pengesahan Anak W'.EE..E$p. 62.222,& & Pengakuan dan Pengesahan Anak 8rang Asing EEEEEEE..$p. 122.222,& & Kutipan Kedua kali Akta Pengakuan Anak W'. EEEEEEEE$p. *6.222,& & Kutipan Kedua kali Akta Pengakuan Anak 8rang Asing ......EEEEEE$p. 162.222,& b. Pelayanan Pen"atatan Penerbitan Akta Perkawinan dan

& %mum ,tidak melebihi 1 bulan dari pemberkatan0 W'. EEEEEEE..$p. 122.222,& & !enda ,melebihi 1 bulan se4ak pemberkatan0 8rang Asing EEEEEEE..$p. 116.222.& & %mum ,tidak melebihi 1 bulan dari pemberkatan0 W'. EEEEEEE..$p. 162.222,&

3/

& !enda ,melebihi 1 bulan se4ak pemberkatan0 8rang Asing EEEEEEE..$p. 122.222.& & Kutipan Akta Perkawinan kedua kali dst bagi W'. EEEEEEE..$p. 162.222,& & Kutipan Akta Perkawinan kedua kali dst bagi 8rang Asing EEEEEEE..$p. 122.222,& & .4in Perkawinan W'. EEEEEEEE$p. 62.222,& & .4in Perkawinan bagi 8rang AsingEEEEE$p. 122.222,&

". Pelayanan Pen"atatan Penerbitan Akta Per"eraian

dan

& Kutipan Akta Per"eraian ,1 et0 W'.EEEE..E$p. 122.222,& & Kutipan Akta Per"eraian ,1 et0 8rang AsingEE.$p. 162.222,& & Per"eraian melebihi 1 bulan se4ak putusan pengadilan, Mempunyai kekuatan hukum yang tetap ,denda0 W'. EEEEEEE..$p. 116.222,&

3+

& Per"eraian melebihi 1 bulan se4ak putusan pengadilan, Mempunyai kekuatan hukum yang tetap,denda0 8rang Asing EEEEEEE..$p. 122.222,& & Kutipan Akta Per"eraian kedua kali dst bagi W'. EEEEEEE..$p. 162.222,& & Kutipan Akta Per"eraian kedua kali dst bagi 8rang Asing EEEEEEE..$p. 122.222,& d. Pelayanan Pen"atatan Penerbitan Akta Kematian. dan

& Kutipan Akta Kematian W'.EEEEEE$p. 12.222,& & Kutipan Akta Kematian 8rang AsingEEEEE..$p. 62.222,& & Kutipan Akta Kematian Kedua Kali dst W'.EE..$p. 16.222,& & Kutipan Akta Kematian Kedua kali dst 8rang Asing EEEEEEEE$p. 62.222,& e. Pen"atatan Perubahan & Pen"atatan Perubahan 'ama EEEEEEEE$p. /2.222,& & Pengangkatan Anak W'. EEEEEEEE$p. /2.222.&

36

& Pengangkatan Anak 8rang AsingEEEEE$p. 122.222,& & Pengangkatan Anak melebihi 1 ;ln dari putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum Fang (etap ,denda0 W'.EEEEEE$p. 52.222,& & Pengangkatan anak melebihi 1 bulan dari putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ,denda0 8rang AsingEEEEE$p. 162.222,&

+. a. Pembuatan Ma"am&ma"am Keterangan Pen"atatan ipil W'. & Keterangan Penolakan EEEEEEEE$p. 12.222,& & Keterangan belum Kawin EEEEEEEE$p. 12.222,& & Keterangan Marga..$p. 12.222,& & Keterangan Catatan Pinggir tentang Perubahan Kewarganegaraan...$p. 62.222,& & Keterangan Mutasi data EEEEEEEE$p. 12.222,&

35

&

urat Keterangan Pen"atatan ipil lainnyaEE...$p. 12.222,&

b. Pembuatan Ma"am&ma"am Keterangan Pen"atatan ipil 8rang Asing...............$p. +2.222,& 6. Pembuatan alinan Pen"atatan ipil Akta&akta

& Akta kelahiran W'....$p. 16.222.& & Akta Kelahiran 8rang AsingEEEEEE..$p. 62.222,& & Pengakuan Anak W'. EEEEEEEEE$p. /2.222,& & Pengakuan Anak 8rang Asing..........EEEE$p. *6.222,& & Pengesahan Anak W'. EEEEEEEEE$p. /2.222,& & Pengesahan Anak 8rang AsingEEEEEE..$p. *6.222,& & Perkawinan W'.E... $p. /2.222,& & Perkawinan 8rang Asing EEEEEEEEE$p. *6.222,& & Per"eraian W'.EE..$p. /2.222,& & Per"eraian 8rang Asing EEEEEEEEE$p. *6.222,& & Kematian W'.EE. $p.12.222,&

3*

& Kematian 8rang Asing EEEEEEEEE$p. 16.222,& 5. Pelaporan dan Penerbitan (anda ;ukti Pelaporan yang ter4adi di -uar 'egeri mengenai Kelahiran, Perkawinan, Kematian dan Per"eraian. & ebelum 1 (ahun kedatangan ke .ndonesia : se4ak

a. KelahiranEEEE$p. /2.222,& b. PerkawinanEE.....$p. 62.222,& ". Per"eraianEEE.. $p. 62.222,& d. Kematian............E$p. 12.222.& & Melebihi 1 (ahun kedatangan ke .ndonesia : se4ak

a. KelahiranEEEE$p. +2.222,& b. PerkawinanEEE.$p. *6.222,& ". Per"eraianEEE...$p. *6.222,& d. KematianEEEE$p. 12.222,& *. Alih ;ahasa Pen"atatan ipil meliputi & %ntuk W'. EEE..$p. 62.222,& & %ntuk 8rang Asing .$p. 122.222,&

33

BAB ;I PENGAWASAN P " ) 90 ,10 Pengawasan atas kepatuhan dan pengusutan atas pelanggaran terhadap ketentuan di dalam Peraturan !aerah, ditugaskan kepada .nstansi Pelaksana, Kepala atuan Polisi Pamong Pra4a, Camat dan -urah. ,10 %ntuk men4amin terselenggaranya pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud ayat ,10 pasal ini, Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan 8perasi Fustisi atas K(P dan7atau !okumen Kependudukan lainnya dalam !aerah Kota Cimahi. ,/0 (ata "ara pelaksanaan operasi yustisi sebagaimana dimaksud ayat ,10, diatur lebih lan4ut dengan Peraturan Walikota. BAB ;II PEMBATALAN P " ) 93 ,10 Apabila ditemukan Kartu Keluarga, Kartu Penduduk dan urat Keterangan

3)

Kependudukan lainnya yang diperoleh tanpa melalui prosedur sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan !aerah ini, akan di"abut dan7atau dibatalkan. ,10 ebelum dilakukan pen"abutan dan7atau pembatalan sebagaimana dimaksud ayat ,10 pasal ini, terlebih dahulu meminta keterangan dari penduduk yang bersangkutan atau instansi terkait. ,/0 !alam meminta keterangan sebagaimana dimaksud ayat ,10 pasal ini, pe4abat Penyidik Pegawai 'egeri ipil membuat ;erita A"ara Pemeriksaan. ,+0 Pen"abutan dan pembatalan sebagaimana dimaksud ayat ,10 pasal ini 4uga termasuk akibat langsung ter4adi atas penetapan dari pembatalan instansi lain dengan diterbitkannya urat Keterangan Pembatalan tatus Kependudukan. BAB ;II KETENTUAN PERALIHAN P " ) 94 emua !okumen Kependudukan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Kota Cimahi atau telah ada pada saat Peraturan !aerah ini diundangkan dinyatakan tetap berlaku.

)2

P " ) 97 Pada saat ini berlaku: a. K(P yang diterbitkan belum menga"u pada ketentuan .AK tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlakunya. b. K(P seumur hidup yang belum memiliki '.K 'asional , .AK0 tetap berlaku menurut Peraturan !aerah ini. BAB ;III KETENTUAN PENUTUP P " ) 98 Pada saat mulai berlakunya Peraturan !aerah ini, semua peraturan pelaksana yang berkaitan dengan Adminsitrasi Kependudukan di Kota Cimahi dinyatakan tetap berlaku sepan4ang tidak bertentangan dan belum diganti sesuai dengan ketentuan Peraturan !aerah ini. P " ) 99 =al&hal yang belum diatur dalam Peraturan !aerah ini akan diatur dalam Peraturan Walikota dan peraturan pelaksana lainnya paling lambat 5 ,enam0 bulan se4ak Peraturan daerah ini diundangkan.

)1

P " ) 100 Peraturan !aerah ini berlaku mulai tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,memerintahkan pengundangan Peraturan !aerah ini dengan penempatannya dalam -embaran !aerah Kota Cimahi. !itetapkan di C . M A = . pada tanggal 6 'o>ember 122* WA-.K8(A C.MA=. (td .(8C (8C=.DA !iundangkan di C . M A = . pada tanggal 12 !esember 122* 9K$9(A$. !A9$A= K8(A C.MA=.

.r. =. A=MA! . 8-.=.' -9M;A$A' !A9$A= K8(A C.MA=.

)1

(A=%' 122* '8M8$ 31 9$. C

)/

Anda mungkin juga menyukai