8teeth/in, tebal 1,5 in, 16 jumlah gigi, dan sudut kontak 20, dengan gigi yang penuh ke dalam. Material yang digunakan adalah Baja AISI 1020 dengan kondisi rolled. Gunakan faktor desain nd = 3 untuk tingkat tenaga kuda dari gear dengan kecepatan putaran 1200 rpm. Dari tabel A-20, didapat Sut = 55 kpsi dan Sy = 30 kpsi. Desain Faktor berarti bahwa tegangan bengkok yang diizinkan adalah . Lalu, diameter pitch adalah sehingga kecepatan gerakan pitch adalah : ( )
Dengan tebel 14-2 didapatkan Faktor Lewis, untuk roda gigi dengan 16 gigi. Menggunakan persamaan 14-7 yang sudah disusun ulang : ( ) ( )
Perhitungan Fatigue Hitung tingat daya pada subuah roda gigi pada perhitungan sebelumnya dengan mempertimbangkan keterbatasan umur pembengkokan. Batas daya tahan dari batang lurus yang berputar dapat dihitung dengan persamaan 6-8 ( )
Untuk mendapatkan faktor marin untuk permukaan ( ), didasarkan dari tabel 6-3 untuk permukaan yang di-machining. Didapat dan . Lalu, dengan persamaan 6-19 memberikan faktor marin untuk permukaan ( ) seperti di bawah ini : ( ) ). Dengan tabel 13-1 dan
Langkah berikutnya adalah untuk menentukan nilai fakto ukuran ( jumlah dari addendum dan dedendum didapat :
Ketebalan dari gigi ( ) pada gambar 14-1b yang dilampirkan pada bagian 14-1 [pers.(b)] ( ) di mana ( ) dari pers.(14-3). Sesuai dengan contoh sebagaimana sebelumnya, pada perhitungan statik, dan . ( ( ) Lalu, ( ) [ ( ) ] )
Diketahui bahwa gigi tersebut merupakan persilangan persegi dari batang centilever sehingga persamaan diameter dari batang berputar didapat dari pers.(6-25) : ( ) : ( ) ( ) ( ) [ ( )]
Faktor beban ( ) didapat dengan pers.(6-26). Karena tidak ada informasi yang berkaitan dengan temperatur dan reliability, kita anggap . Ada dua efek yang diperhatikan untuk memperhitungkan efek yang lainnya untuk faktor marin ( ). Yang pertama adalah pembengkokan satu arah (one-way bending). Dasarnya gigi pada roda gigi hanya mengalami pembengkokan satu arah. Pengecualian untuk idler gears dan roda gigi yang digunakan pada mekanisma bolak-balik. Untuk pembangkokan satu arah komponen tegangan steady dan alternating adalah dengan adalah tegangan bengkok yang terjadi berulang-ulang, sesuai dengan pers.(14-7). Jika sesuai dengan material yang dijelaskan Goodman Failure Lucus :
Karena dan sama pada kasus pembengkokan satu arah bernilai sama, kita dapat mesubstitusikannya ke persamaan sebelumnya dan membentuknya ke dalam bentuk , sehingga didapatkan :
dengan
dengan
untuk
Sekarang,
Dengan mengatur
Dengan mengatur
, [
memberikan : ( ) ]
Dan . Kerena Gerber Locus berjalan pada data fatigue, sedangkan Goodman tidak, kata akan menggunakan . Efek kedua dapat dihitung pada penggunaan efek yang lain-lain di mana faktor marin yang digunakan adalah konsentrasi tegangan, yang mana merupakan dasar pada bab.6 pada sudut kontak , dengan :
Dari gambar.A-15-6
Karena pers.(6-23) :
, kita hitung
, didapatkan ( )( )
. Dari gambar.6-20,
. Dari
adalah hasil perkalian dari dua faktor yang telah kita dapat sebelumnya, dimana . Maka persamaan marin untuk kekuatan tahan yang sesuai adalah : ( )( )( )( ) ( )
Dengan faktor desain , sebagai mana yang digunakan pada contoh sebelumnya, didapatkan tegangan bengkok yang diizinkan adalah :
) adalah : ( ) ( )