Anda di halaman 1dari 9

Laporan Analisa Konfeksi pada Pipa Berbentuk Belah Ketupat Menggunakan

Metode CFD dengan software Fluent pada Ansys.14

Oleh : Teguh Iman Widodo (11-054)

1. Perhitungan Menggunakan Metode Analog.


1 m/s
30 C
100C
10cm

Perhitungan :
- Suhu Film

T f=

T s +T a
2

T f=

100 + 30
2

T f =65 C
T f =338
Dari table A-15 pada buku cengel tentang Heat dan Mass Transfer.

k =0,02845 J /kg . K
v =1,946 105 m2 / s
Pr=0,7190
Menghitung bilangan reynold.

VD
v

( 1 m/s )( 0,1 m )
5 2
1,946 10 m /s

=5138,75
(telah memenuhi kondisi untuk menggunakan rumus bilangan nuselt yang
terdapat pada table 7-1 yakni 5000-100.000)
Maka : 0.102Re0.675 Pr1/3

Nu=0,102

0,675

Pr

1 /3

Nu=0,102 ( 5138,75 )0,675 ( 0,7190 )1 /3


Nu=( 32,62 ) ( 0,85 )
Nu=27,727
Menghitung koefesien konfeksi.

h=

kNu
D

h=

( 0,02845 J /kg . K ) ( 27,727 )


0.1 m

h=7,89W /m2
maka didapat :

(
(

A s =4 2

D
2

A s =4 2

0,1 m
2

A s =0.28 m2

(per satuan panjang pipa)

Q=h A s ( T s T a )
Q=( 7,89 W /m2 ) ( 0.28 m2 ) ( 100 30 )
Q=154,644 W

2. Analisa Menggunakan Metode CFD.


Analisa dilakukan menggunakan fluent yang terdapat pada Ansys 14, geometry
dan mesh juga dibuat menggunakan Ansys.
Didapat hasil :

Untuk menghitung berapaperpindahan kalornya kita dapat menggunakan


rumus :
Didapat heat flux rata-rata pada permukaan pipa :

=513 W /m2
Maka total kalor yang dilepaskan persatuan detiknya :

Q= A s
Q=( 513 W /m2 ) ( 0.28 m2 )
Q=143,64 W

3. Menentukan Persen Ralat.

Qteori QCFD
Qteori

ralat

ralat

ralat

=0,07

ralat

=7

W 143,64 W
|154,644154,644
|
W

Anda mungkin juga menyukai