Hubungan ekonomi merupakan salah satu pilar terkuat dalam hubungan MalaysiaIndonesia, total perdagangan antara kedua negara

periode Januari-Oktober 2012 tercatat US$ 15.746,7 juta, meningkat 6,31% dibanding periode yang sama pada tahun 2011, yang nilainya mencapai US$ 14.811,9 juta. Total perdagangan periode Januari-Oktober 2012 tersebut, terdiri dari ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar US$ 8.493,7 juta, turun 8,67 % dibanding periode yang sama tahun 2011 yang mencapai US$ 9.299,5 juta, dan impor Indonesia dari Malaysia sebesar US$ 7.253,0 juta, naik 31,58% dibanding periode yang sama tahun 2011, yang tercatat sebesar US$ 5.512,4 juta. Neraca perdagangan Indonesia dengan Malaysia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1.240,70 juta, turun 67,24% dibanding periode yang sama tahun 2011, yang tercatat sebesar US$ 3.787,13 juta.1 Sementara pada periode Januari-Agustus 2013, total perdagangan antara Malaysia-Indonesia mencapai US$ 12,94 juta, dengan nilai ekspor Malaysia ke Indonesia mencapai US$ 7,06 juta, sementara impor Malaysia dari Indonesia senilai US$ 5,88 juta sehingga surplus untuk Malaysia sekitar US$ 1,18 juta.2 Komoditi impor utama Malaysia dari Indonesia dengan nilai terbesar antara lain: Minyak kelapa sawit, Batubara, Kopra, Coklat, dan lainnya.3 Minyak Kelapa Sawit atau Crude Palm Oil (CPO) merupakan salah satu komoditi terbesar dari Indonesia dan Malaysia. Produksi kelapa sawit Indonesia saat ini tercatat mencapai 26 juta ton per tahun, Malaysia 16-17 juta ton. Keduanya masih mendominasi produksi minyak sawit dunia dengan kontribusi 85 persen dari seluruh pasokan yang jadi kebutuhan dunia. Indonesia sendiri mengkontribusikan 48 persen dari total volume produksi minyak sawit dunia sedangkan Malaysia sebesar 37 persen.4 Perbedaan pertumbuhan produksi sawit dipengaruhi tingkat ketersediaan lahan, perkembangan industri minyak sawit, hingga penggunaan lahan di kedua negara. Bentuk kerjasama ekonomi antar kedua negara lainya yaitu investasi. Meski banyak peluang telah muncul di berbagai industri di Indonesia, investasi Malaysia sebagian besar telah terkonsentrasi di sektor komoditas dan perbankan. Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Faizasyah, Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri, mengatakan total realisasi investasi Malaysia di Indonesia mencapai US$
1

Perkembangan Perdagangan Indonesia - Malaysia periode: Januari - Oktober 2012. Kemendag. http://www.kemendag.go.id/en/view/trade-attache-report/124/2012/10 diakses pada 31-12-2013 19:30 2 Ekspor Indonesia ke Malaysia didominasi bahan mentah. http://www.antaranews.com/berita/406482/ekspor-indonesia-ke-malaysia-didominasi-bahan-mentah diakses pada 31-12-2013 20:15 3 ibid 4 Persaingan IndonesiaMalaysia jadi raja sawit dunia. http://m.merdeka.com/uang/persainganindonesiandashmalaysia-jadi-raja-sawit-dunia.html diakses pada 04-01-2014 10:00

529,6 juta dengan 237 proyek pada 2012, sementara pada kuartal III 2013 sebesar US$ 518,9 juta dengan 424 proyek.5 Malaysia diketahui telah mengakuisisi beberapa nama bank dari Indonesia seperti Bank Lippo, Bank Niaga dan Bank International Indonesia. Namun sayang, kegiatan investasi dalam sektor perbankan belum bersifat resiprokal. Hal ini disampaikan oleh Bapak Atase Pendidikan yang kami temui di KBRI Kuala Lumpur ketika kami mencoba bertanya mengenai kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. Beberapa bank Indonesia masih sulit untuk membuka cabang di Malaysia, karena tak kunjung mendapat izin.

Minat Malaysia Investasi di Indonesia Meningkat. Indonesia Finance Today. http://www.indonesiafinancetoday.com/read/55895/Minat-Malaysia-Investasi-di-IndonesiaMeningkat