IV
2.
Hematogen (penyebaran koloni mikroorganisme, melalui peredaran darah) Asending (paling sering terjadi, yaitu masuknya koloni bakteri ke saluran kemih yang berasal dari feses)
PatHway
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat diruang perawatan anak karena menderita infeksi saluran kemih. Anak menangis setiap kali buang air kecil dan oleh karena sakit saat buang air kecil, maka anak sering menahan kencing.
PENGKAJIAN
Identitas
Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat Suku bangsa Bahasa Tgl masuk Dx. Medis No. Reg
: An. M : 7 tahun : Laki-laki : Islam : 2 SD : Kendal : Jawa : Jawa, Indonesia : 19 Oktober 2010 : ISK : 612333444
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama Klien mengeluh sakit setiap kali buang air kecil. b. Riwayat Kesehatan Sekarang Klien dirawat diruang perawatan anak karena menderita infeksi saluran kemih. Klien sering menahan buang air kecil karena merasa sakit. Klien terlihat lemah, pucat, tidak berdaya. c. Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit khusus.
Kebutuhan Oksigenasi
Tekanan darah: 100/80 mmHg Nadi: 100 x/menit cepat dan dangkal Pernafasan: 25 x/menit; Sesak nafas: (-); Cuping hidung: (-); Sianosis: (-); Auskultasi: wheezing (-),
Orang tua mengungkapkan jika anak sering malas membasuh rektum seusai BAB
Kebutuhan Eliminasi
Klien BAB setiap 3-4 kali 1 minggu dengan konsistensi padat, lembek, tidak berdarah, dan berwarna kuning. Klien BAK sebanyak 10-15 kali sehari dengan volume urin yang sedikit. Klien mengalami oliguria. Klien mengeluh sakit saat berkemih. Warna urin berwarna kuning berkarat, bau menyengat.
Kebutuhan Kenyamanan
Klien merasakan nyeri pada daerah abdomen bawah sekitar daerah pelvis serta uretra. Klien mengatakan nyeri seperti tersayat dan panas. Pengkajian nyeri PQRST : P : Inflamasi karena bakteri E.coli Q : Panas R : pelvis dan uretra S : Nyeri skala 5 T : Ketika berkemih
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Tanda-tanda Vital Tekanan Darah : 100/80 mmHg Nadi : 100 x/menit (cepat, dangkal) Respiratory Rate : 25 x/menit Suhu : 39 oC Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : buncit, tidak ada ascites, tidak ada lesi, tidak ada eritema, vesica urinaria terlihat penuh. Auskultasi : Bising usus 6 x permenit Palpasi : saat dipalpasi anak merasa ingin BAK, vesica urinaria teraba penuh
Uji Laboratorium
No. Px. Lab Sat. Normal 19/10/10
1.
Leukosit
lpb
>5
2.
Bakteri E.coli
Koloni/ml -
150.000
Analisa Data
DATA DS : Anak mengatakan sering merasa haus Anak mengatakan sangat sakit ketika berkemih P : Inflamasi Q : panas R : pelvis dan uretra S :5 T : setiap berkemih DO : Suhu 39oC Uji laboratorium : Urine mengandung bakteri E.coli 150.000 koloni/ml urine dan leukosit. Wajah meringis saat berkemih
ETIOL OGI DS : Eliminasi Infeksi Anak berkata ia malas Buang Air Kecil Urine : traktus karena sakit perubahan urinaria Anak mengatakan sering ingin berkemih Anak mengatakan sering berkemih, namun dengan air kemih sedikit-sedikit
DATA
MASALAH
DO : Diagnosa medis Infeksi Saluran Kemih Oliguria , 10 15 x/ hari Uji lab : a. Kultur urine ditemukan 150.000 koloni E. coli /ml urine b. Urine rutin : ditemukan kandungan leukosit
InteRvensi
iMplEmentaSi
EvalUasi
Klien mengatakan merasa lemas RR : 28 x/menit Klien masih terlihat bengkak Edema sedikit berkurang Masih terdapat pitting edema Nilai lab urinalisis protein 3,8 g/dl Nilai lab darah masih hipoalbuminemia Membran mukosa masih kering Klien masih mengalami oliguria Tujuan belum tercapai
Dx. I
Lanjutkan intervensi, pantau prognosis, pantau hasil urinalisis dan lab darah, pertahankan keseimbangan intake dan output
Dx. II
Klien mengatakan masih merasa mual dan tidak nafsu makan
O
BB 40 Kg Klien belum menghabiskan porsi makan yang diberikan oleh rumah sakit Masih ada asites Hipoalbuminemia BAB 3 x sehari Bising usus 12x/menit
tRiMA kASiIiiiih