Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah evaluasi proses dan nilai pembelajaran matematika. Makalah ini di buat dengan beberapa sumber sehingga menghasilkan karya yang bias dipertanggung jawabkan hasilnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terimakasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.

A.

LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan kualitas hidup manusia. Lembaga pendidikan formal, seperti sekolah, memegang peran penting dalam proses pendidikan. Guru-guru sebagai tenaga pendidik juga berperan menyediakan dan memberikan failitas untuk memudahkan dan melancarkan cara belajar siswa. Guru harus dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang membantu siswa dalam meningkatkan cara dan hasil belajarnya. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar seswa, seorang guru harus mengadakan evaluasi. Metode evaluasi yang digunakan terkadang tidak dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa atau peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah tes yang diberikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah tes yang diberikan oleh guru sebagai tenaga pendidik benar-benar mengevaluasi hasil pelajaran? Mengapa siswa yang tergolong cerdas dan Rajin nilainya bisa buruk, sedangkan yang tergolong malas nilainya baik? Apaka cara mengajar guru soal yang dibuat atau cara mengevaluasi yang salah? Hal-hal tersebut seharusnya diperhatikan oleh tenaga pendidik, karena cara evaluasi yang salah tentu akan mempengaruhi mutu pendidikan. Kita mengharapkan evaluasi yang dilakukan dengan baik dan benar dapat meningkatkan mutu dan hasil belajar karena kegiatan evaluasi itu dapat membantu guru memperbaiki cara mengajar dan membantu siswa dalam meningkatkan cara belajarnya agar memperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu sebagai calon tenaga pendidik prinsip-prinsip, tekhnik, dan metode evaluasi proses dan hasil pembelajaran harus benar-benar di ketahui untuk di terapkan dalam proses belajar mengajar.

B.

RUMUSAN MASALAH Hal-hal yang akan dibahas dalam makalah ini adalah 1. 2. 3. 4. Pengertian evaluasi dalam pengajaran Tujuan, jenis, dan fungsi evaluasi Ciri-ciri dan isi program evaluasi yang baik Prinsipprinsip dasar tes hasil belajar

5. Bentuk-bentuk tes hasil belajar

C.

TUJUAN PENULISAN Penulisan makalah ini bertujuan untuk : Mengetahi dan memahami pengertian evaluasi dalam pengajaran Mengetahui dan memahami tujuan jenis dan fungsi evaluasi Mengetahi ciri- ciri evaluasi yang baik serta isi dari program evaluasi Mengetahui prinsip-prinsip tes hasil belajar dan berusaha menerapkan dalam pembelajaran Mengetahui, memahami dan membedakan berbagai bentuk tes hasil belajar yang digunakan dalam evaluasi

A. Definisi Evaluasi Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Yunanda : 2009). Pemahaman mengenai pengertian evaluasi dapat berbeda-beda sesuai dengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Menurut Stufflebeam dalam Lababa (2008), evaluasi adalah the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives," Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan

menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan. Masih dalam Lababa (2008), Worthen dan Sanders mendefenisikan evaluasi sebagai usaha mencari sesuatu yang berharga (worth). Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa informasi tentang suatu program, produksi serta

alternatif prosedur tertentu. Tague-Sutclife (1996 : 1-3), mengartikan evaluasi sebagai "a systematic process of determining the extent to which instructional objective are achieved by pupils". Evaluasi bukan sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tuiuan yang jelas. Dari definisi evaluasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu program. Pendapat lain mengenai evaluasi disampaikan oleh Arikunto dan Cepi (2008 : 2), bahwa:Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Sedangkan Uzer (2003 : 120), mengatakan bahwa: Evaluasi adalah suatu proses yang ditempuh seseorang untuk memperoleh informasi yang berguna untuk menentukan mana dari dua hal atau lebih yang merupakan alternatif yang diinginkan, karena penentuan atau keputusan semacam ini tidak diambil secara acak, maka alternatif-alternatif itu harus diberi nilai relatif, karenanya pemberian nilai itu harus memerlukan pertimbangan yang rasional berdasarkan informasi untuk proses pengambilan keputusan . Menurut Djaali dan Pudji (2008 : 1), evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi. Sedangkan Ahmad (2007 : 133), mengatakan bahwa evaluasi diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, obyek,dll.) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian.

1. Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran dan

pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa. 2. Evaluasi Proses Pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi terhadap proses belajar mengajar. Secara sistemik, evaluasi pembelajaran diarahkan pada komponen-komponen sistem pembelajaran, yang mencakup komponen input, yakni perilaku awal (entry behavior) siswa, komponen input instrumental, yakni kemampuan profesional guru/tenaga kependidikan, komponen kurikulum (program studi, metode, media), komponen administratif (alat, waktu, dana); komponen proses ialah prosedur pelaksanaan pembelajaran; komponen output ialah hasil pembelajaran yang menandai ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam hal ini perhatian hanya ditujukan pada evaluasi terhadap komponen proses dalam kaitannya dengan komponen input instrumental. B. Tujuan, Manfaatdan Fungsi Evaluasi Tujuan dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap mahasiswa. Informasi kedua hal tersebut pada gilirannya sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Manfaat dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran ada beberapa hal, diantaranya yang penting dalah: (1) Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah

berlangsung/dilaksanakan dosen, (2) Membuat keputusan berkenaan

dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan (3) Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran. C. Sasaran Evaluasi Sasaran evaluasi proses pembelajaran adalah pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran untuk memperoleh pemahaman tentang strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen, cara mengajar dan media pembelajaran yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran, serta minat, sikap dan cara/kebiasaan belajar mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai