PETUNJUK UMUM

SAS

SAS (Statistical Analysis System) adalah salah satu statitistical softwares yang handal
untuk melakukan analisis data. Hal ini merupakan salah satu alasan kenapa SAS yang
digunakan dalam mata kuliah Statistika Multivariat di Jurusan Matematika, baik untuk
jenjang S1 maupun S2. Keterampilan menggunakan software ini merupakan nilai
tambah yang sangat baik bagi mahasiswa yang ingin mengambil konsentrasi Statistika.
Untuk menggunakan SAS, ikuti langkah praktis berikut:
1. Install SAS di computer anda. Perhatikan versi nya. Copy icon SAS ke desktop
anda sehingga untuk mengaktifkan SAS cukup dengan men-click icon dari
desktop.
2. Double click icon SAS untuk memulainya.
Perhatikan bahwa SAS menampilkan 3 windows: program editor, log dan output.
a. Progam Editor adalah window untuk menulis program.
b. Log adalah window untuk menampilkan langkah pengerjaan program.
c. Output adalah window untuk menampilkan hasil.
3. Segera save program yang ditulis pada Editor ketika selesai di entry (sebelum di
submit) untuk jaga-jaga jika ada trouble selama proses pengerjaan. File tersebut
disimpan di folder kerja sendiri sehingga memudahkan penelusuran jika
diperlukan kemudian hari.
4. Submit atau eksekusi program tsb dengan men-click gambar orang berlari pada
menu yang tersedia di sebelah atas halaman.
5. Setelah program dieksekusi (run), program yang ditulis dalam Program Editor
kadang-kadang hidden, tersembunyi. Untuk memanggil (recall) program
tersebut, tekan tombol F4 (atau F3?). Jika lupa dengan berbagai tombol di atas,
tekan tombol F9. Jadi kita cukup mengingat tombol F9 ini saja.
6. Biasakan memeriksa window log untuk melihat apakah program tersebut
berjalan dengan baik. Periksa apakah ada warning (teks warna hijau) atau errors
(teks warna merah).

1
 7. Menghapus window log dan window output dengan cara dibersihkan (clear)
setiap eksekusi. Insert pada baris pertama pernyataan
dm; clear; log; clear; out; clear;’;

Beberapa tips:
 Hasil yang diperoleh (output) dapat di copy-paste ke dalam text editor yang
dipakai, misalnya Microsoft Word.
 Simpan file output dalam satu file tersendiri, jika diperlukan. Disarankan
untuk menggunakan nama file yang didahului dengan out* untuk
memudahkan kita mengelola data file.