Network Layer: Tutun@telecom - Ee.itb - Ac.id ET5044
Network Layer: Tutun@telecom - Ee.itb - Ac.id ET5044
tutun@telecom.ee.itb.ac.id ET5044
pengirim ke penerima Protokol network layer ada di setiap host dan router Tiga fungsi utama:
menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan (Routing algorithms) switching: memindahkan paket dari input router ke output router call setup: beberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebleum data dialirkan
path determination:
timing (no jitter)? loss-free delivery? in-order delivery? congestion feedback to sender?
? ? ?
Virtual circuits
Jalur dari source-ke-destination seperti sirkit telepon
sebelum data dapat mengalir Setiap paket membawa VC identifier Setiap router pada jalur dari source ke destination mempertahankan state untuk setiap koneksi yang dilewatkan
Link dan
dialokasikan untuk VC
mempertahankan (maintain), dan memutuskan VC Digunakan pada ATM, frame-relay, X.25 Tidak digunakan pada Internet
application transport 5. Data flow begins network 4. Call connected data link 1. Initiate call physical
destination host ID
Paket-paket antara pasangan source-destination yang sama dapat menempuh jalur yang sama
Guarantees ?
Internet
ATM ATM ATM ATM
no
yes yes yes yes
no
yes yes no no
no
no
Routing
Routing protocol
Goal: menentukan suatu jalur yang baik (router-router yang berurutan) melalui suatu jaringan dari source kedestination. 5 2 1
B
2
C
3
1
F
2
Jalur yang baik : Biasanya berarti jalur dengan biaya yang minimum Bisa jadi ada definisi lain
8
Static or dynamic?
Static: Pergantian rute berlangsung lambat Dynamic: Rute berganti lebih cepat periodic update in response to link cost changes
Network layer
routing table
10
IP Addressing
IP address: 32-bit
223.1.1.1 223.1.2.1 223.1.1.2 223.1.1.4 223.1.1.3 223.1.2.9
identifier untuk host, router atau interface interface: koneksi antar host, router dan link fisik
Router biasanya memiliki interface lebih dari satu host dapat memiliki interface lebih dari satu IP addresses dihubungkan dengan interface, bukan dengan host dan router
223.1.3.27
223.1.2.2
223.1.3.1
223.1.3.2
IP Addressing
IP address:
network part (high order bits) host part (low order bits)
IP address perspective) Interface-interface yang memiliki bagian network IP address yang sama Dapat saling berhubungan satu sama lain secara fisik tanpa melibatkan router
223.1.3.27
223.1.2.2
LAN
223.1.3.1 223.1.3.2
Jaringan yang terdiri dari 3 IP networks (untuk IP addresses berawalan 223, 24 bit pertama adalah network address)
12
IP Addresses
given notion of network, lets re-examine IP addresses:
class-full addressing:
class A
0 network
10 110 1110 network network
1.0.0.0 to 127.255.255.255
host
host host
B
C D
multicast address
32 bits
13
14
Organization 1
Organization 2 ...
200.23.18.0/23
200.23.20.0/23 .
Organization 7
200.23.30.0/23
15
16
IP datagram:
misc source dest fields IP addr IP addr
223.1.1.4 223.1.1.4
1 2 2
223.1.3.27
17
223.1.1.4 223.1.1.4
1 2 2
jaringan yang sama dengan A link layer akan mengirimkan datagram (di dalam frame linklayer) langsung ke B B dan A terhubung langsung
223.1.3.27
18
223.1.1.4 223.1.1.4
1 2 2
223.1.3.27
19
1 1 1
network address E
dengan interface router 223.1.2.9 Router dan E terhubung langsung link layer mengirim datagram ke 223.1.2.2 dalam frame linklayer melalui interface 223.1.2.9 datagram sampai di 223.1.2.2!!!
223.1.3.27
20
IP datagram format
IP protocol version number header length (bytes) type of data max number remaining hops (decremented at each router) upper layer protocol to deliver payload to 32 bits ver
head. type of length len service fragment 16-bit identifier flgs offset time to upper Internet layer live checksum
32 bit source IP address 32 bit destination IP address Options (if any)
21
spesifikasi MTU (max.transfer size) tertentu IP datagram yang besar (tidak sesuai dengan MTU jaringan link layer) akan dipotong (fragmented) Satu datagram menjadi beberapa datagram penyusunan kembali hanya dilakukan di penerima Bit-bit header pada IP datagram digunakan untuk menyusun kembali potongan datagram
reassembly
22
23
IPv6
Motivasi awal: 32-bit address space (IPv4)
Format header membantu kecepatan pengolahan /forwarding Perubahan header untuk mengakomodasi QoS Alamat anycast baru
Format IPv6 datagram :
fixed-length
25
waktu pengolahan di setiap hop Options: diperbolehkan, tetapi terletak diluar header, ditunjukkan oleh field Next Header ICMPv6: versi baru dari ICMP
26
(v6, v4) dapat men-translate antar format Tunneling: IPv6 dibawa sebagi payload datagram IPv4 bila melewati router dengan IPv4
27
28
Tunneling
29