Anda di halaman 1dari 16

Teknologi Penanganan Pasca Panen

Sortasi, Grading dan Standarisasi

Batasan
SORTASI = pemisahan komoditas yang layak pasar (marketable) dengan yang tidak layak pasar : cacat, terkena hama, penyakit, tidak utuh, dll.

Prosedur :

SORTASI = pemilahan atas dasar kelayakan pasar

grading

= Pemilahan berdasarkan kualitas


Kelas: 1, 2, 3,.. dst Fancy Kelas: Super A, B, C .. dst

Standarisasi
= Ketentuan mengenai kualitas,
dibuat untuk kelancaran tataniaga Persetujuan antara produsen dan konsumen

Kualitas
Difinisi : Sekumpulan sifat yang menentukan derajat kesukaan/penerimaan

Kecenderungan :
TIAP ORANG AKAN MEMILIH KUALITAS YANG TERBAIK BUAT DIRINYA Mengapa?

Konsekwensi dari kepuasan yang didapat :

Mau membayar lebih !

Jadi:
Kualitas yang baik mempunyai

nilai jual yang lebih tinggi

Penilaian kualitas
TERGANTUNG DARI :

TUJUAN PENGGUNAAN : - dikonsumsi langsung / segar - Untuk diolah / diproses lebih lanjut - Untuk disimpan / ditransportasikan KEBIASAAN / KEADAAN KONSUMEN

Kepentingan Kualitas yang baik Bagi Produsen


Nilai jual tinggi (keuntungan lebih banyak) Menarik, jadi banyak disukai ( lebih cepat terjual) Tahan simpan (tidak cepat rusak, risiko rendah) Jangkauan pasar dapat lebih luas (dapat diekspor)

Komponen KUALITAS
(pada produk segar: Sayuran dan Buah-buahan)

Penampakan / penampilan (appearance) Tekstur (tecture) Rasa dan bau (flavour) Kandungan Nutrisi (nutrition) Aman (safe)

Contoh Standarisasi Kualitas:

Standarisasi Kualitas MEE


(Masyarakat Ekonomi Eropa)
untuk sayuran segar (bukan bahan baku industri)

Berisi (harus tercantum mengenai): 1. Sifat baik yang harus dimiliki produk (sifat minimum dan pembagian kelasnya) 2. Ukuran yang digunakan untuk pemilahan 3. Batas toleransi 4. Pengemasan dan pembukaan kemasan 5. Tanda pengenal

Sifat baik (minimum) yang harus dimiliki produk

* SEGAR * UTUH *SEHAT * BERSIH : bebas dari bekas pupuk,


bekas pestisida, daun kering, debu / kotoran /tanah
Tidak lembab, kematangan tepat, tidak rusak selama transportasi, rasa dan bau tidak menyimpang, bagian tanaman yang diikutkan sesuai aturan

PENG- KELAS -AN


Kelas Extra = sempurna
(kelas ini boleh ada, boleh tidak ada)

Kelas 1., 2., 3., . Kelas A., B., C., D., . (Pembagian jumlah kelas tergantung dari jenis komoditas)

Ukuran yang digunakan untuk pemilahan


Dimensi : panjang, lebar, diameter (tomat,
pecai, buncis, terong, cabai, dsb)

Berat (kubis, salat krop, lettuce, bawang bombay, )

Volume (hubungannya dengan ukuran kemasan)

Batas Toleransi
Untuk sifat bagus: Batas toleransi untuk kelas extra 5% untuk kelas I & II - 10% Untuk ukuran: Toleransi untuk kelas extra - 10% untuk kelas I & II - 15%

Pengemasan dan pembukaan kemasan


Dalam kemasan harus sama : jenis, kualitas, kematangan Isi terlindungi dari pengaruh diluar Kemasan harus baru Kemasan tidak berbahaya bagi manusia Diperbolehkan ada kemasan kecil dalam kemasan besar

Tanda Pengenal (label)


Pada tiap kemasan harus tertulis : Identitas Isi Asal (tempat komoditas dihasilkan) Kelas (grading) Jumlah / berat stempel (Quality Control)

Anda mungkin juga menyukai