Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKHIR MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN PENDIDIKAN ISLAM KOMPARASI ANTARA KONSEP KUALITAS PENDIDIKAN

UNESCO DAN UNICEF


Review terhadap W r!i"# Paper UNESCO da" UNICEF $e"#e"ai t % ! &!&r !&a%ita' pe"didi!a"

OLEH( FAI)AL RI)A* MM NPM+ ,,-./,,,0.1

PROGRAM DOKTOR UNI2ERSITAS I3N KHALDUN 3OGOR 4 .5,.

PENDAHULUAN
Tujuan mencapai pemerataan pendidikan dasar secara universal telah menjadi agenda internasional hanya sejak Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ditegaskan pada tahun 1948 Deklarasi terse!ut menerangkan !ah"a pendidikan dasar haruslah !e!as !iaya dan "aji! tersedia untuk diakses semua anak di dunia #agasan ini kemudian disajikan pada !anyak )e!agian
1

kesempatan$oleh seluruh negara dan juga pada %orum deklarasi &erserikatan'angsa('angsa 'esar deklarasi dan komitmen !elum menemukan konsep pasti tentang kualitas pendidikan yang akan direkomendasikan )ekolah mem!antu anak*anak mengem!angkan kreati%

dan emosional dan memperoleh keterampilan$ pengetahuan$ nilai*nilai dan sikap yang diperlukan untuk menjadi "arga negara yang !aik yang !ertanggung ja"a!$ akti% dan produkti% )e!erapa !aik pendidikan mencapai hasil ini penting untuk orang*orang yang menggunakannya Dengan demikian$ analis dan pem!uat ke!ijakan pemerintahan +e!ih mendasar$ juga harus mengerti !ah"a masalah pendidikan merupakan serangkaian ,umlah kualitas pendidikan sulit untuk dia!aikan proses dan hasil yang ditentukan secara kualitatif

anak*anak yang !ersekolah seharusnya hanya menjadi !ahan pertim!angan sekunder -jumlah peserta didik mengisi ruang yang dise!ut .sekolah./$ tapi jumlah terse!ut !ukan tolok ukur ke!erhasilan pendidikan )atu dekade kemudian$ Dakar 0rame"ork menyatakan !ah"a akses terhadap pendidikan yang !erkualitas adalah hak setiap anak 1ni menegaskan !ah"a kualitas adalah . jantungnya
1

20A #rlo!al monitoring report o%%icial site diakses dari http344""" unesco org4ne"4en45 education4themes4leading*the*international* agenda4e%areport4 pada tanggal 67 Desem!er 6816

pendidikan. * penentu dasar input$ retensi dan prestasi De%inisi kualitas dalam arti le!ih luas harus memenuhi karakteristik yang diinginkan dari peserta didik4learners -kesehatan$ $ motivasi sis"a/$ proses -guru yang kompeten dengan menggunakan pedagogi akti%/$ konten -kurikulum yang relevan/ dan sistem -pemerintahan yang !aik dalam alokasi sum!er daya yang adil/ Meskipun ini kemudian menjadi agenda untuk mencapai kualitas pendidikan yang
6

!aik$

tetapi

!elum

mampu dalam

mengidenti%ikasi

!er!agai

dimensi

persoalan

pengem!angan pendidikan

Upaya menemukan identi%ikasi pasti terhadap atri!ut kualitas pendidikan masih !elum dapat dikatakan !erhasil $ tetapi secara umum meskipun detailnya !er!eda$ terdapat dua elemen kunci dalam pendekatan kualitas pendidikan yaitu 3 ELEMEN PERTAMA$ perkem!angan kogniti% diidenti%ikasi se!agai tujuan eksplisit utama dari semua sistem pendidikan )ejauh mana sistem !enar*!enar mencapai ini adalah salah satu indikator kualitas mereka )ementara indikator ini dapat diukur relati% mudah * setidaknya dalam masyarakat individu$ jika tidak melalui per!andingan internasional * itu jauh le!ih sulit untuk menentukan !agaimana memper!aiki hasil ELEMEN KEDUA, adalah peran pendidikan dalam upaya mendorong kreativitas dan kecerdasan emosional peserta didik agar tercipta keamanan$ menjadi "arga negara yang !aik$ mengatasi kesenjangan sosial dan mampu mengem!angkan nilai*nilai !udaya yang kemudian akan diturunkan pada generasi selanjutnya 'anyak dari tujuan ditetapkan dan didekati dengan cara yang !eragam di
6

20A #lo!al Monitoring 9eport 688:$ diakses dari http344unesdoc unesco org4images4881;4 5 881;7;4 1;7;;;e pd% pada tanggal 67 Desem!er 6816

seluruh dunia Di!andingkan dengan perkem!angan kogniti%$ elemen kedua ini le!ih sulit untuk di!ahas dan diterapkan

EVOLUSI KONSEPTUALISASI UNESCO TENTANG KUALITAS #agasan utama yang paling penting untuk dicatat adalah tentang teknologi .!elajar serta sepanjang hayat. dan .relevansi. pendidikan <onsep yang pendidikan U=2)>? sangat menekankan ilmu pengetahuan dan meningkatkan <ualitas kualitas diselenggarakan pendidikan ini akan memerlukan

sistem di mana prinsip*prinsip pengem!angan ilmu pengetahuan dan modernisasi !isa dipelajari dengan cara mudah dan mampu !erakulturasi +e!ih dengan dari dua konteks dekade sosial*!udaya kemudian yang harus laporan dihormati oleh peserta didik dalam melakukan pem!elajaran ter!itlah U=2)>? yang di!eri judul Learning: The Treasure Within, dipimpin oleh seorang negara"an &erancis$ ,ac@ues Delors <omisi ini melihat untuk pendidikan di seluruh hidup to se!ainya know), didasarkan pada empat pilar3 1 Belajar mengetahui (Learning mengakui !ah"a peserta didik mem!angun pengetahuan mereka sendiri setiap hari$ mengga!ungkan adat dan .eksternal. elemen 6 Belajar untuk melakukan (Learning to do), !er%okus pada aplikasi praktis dari apa yang dipelajari ; Belajar untuk hidup bersama (Learning to live together)$ mem!ahas keterampilan yang penting untuk hidup
;

yang

!e!as

dari

diskriminasi$dimana

semua

i!id

memiliki kesempatan yang sama untuk mengem!angkan diri$ keluarga dan masyarakat mereka 4 Belajar untuk menggapai cita-cita (Learning to be), menekankan keterampilan yang diperlukan !agi individu untuk mengem!angkan potensi mereka sepenuhnya 1ni adalah konseptualisasi pendidikan yang mampu mem!erikan pandangan terpadu dan komprehensi% tentang arti !elajar dan oleh karena itu inilah acuan dalam mengukur kualitas pendidikan pemahaman penting -Delors dan et al $ 199A/
4

Mengingat

keragaman dalam

interpretasi

kualitas kualitas

pendidikan dan dan

pendekatan yang !er!eda seperti di!ahas di atas$ maka menjadi untuk mende%inisikan untuk pengem!angan peningkatan$ pendekatan pemantauan

akanmem!utuhkan masukan yang dirancang untuk mencapai3 kesepakatan umum mengenai maksud dan tujuan pendidikanB kerangka kerja terhadap analisis kualitas yang memungkinkan !er!agai dimensi untuk dinilaiB suatu pendekatan yang tepat untuk melakukan pengukuran dimana varia!el penting dapat diidenti%ikasi dan dinilaiB kerangka untuk per!aikan yang komprehensi% mencakup komponen yang saling terkait dari sistem pendidikan memungkinkan peluang untuk peru!ahan dan re%ormasi untuk diidenti%ikasi =amun demikian$ hal ini mem!antu untuk mulai dengan !erpikir tentang unsur*unsur utama dari sistem pendidikan dan !agaimana mereka !erinteraksi Untuk tujuan ini$ kita mungkin
4

Delors$ , B Al Mu%ti$ 1 B Amagi$ 1 B >arneiro$ 9 B >hung$ 0 B #eremek$ ' B #orham$ C B <ornhauser$ A B Manley$ M B &adrDn Euero$ M B )avanF$ M *A B )ingh$ < B )tavenhagen$ 9 B Myong Con )uhrB Ghou =anHhao 199A +earning3 The Treasure Cithin3 9eport to U=2)>? o% the 1nternational >ommission on 2ducation %or the T"enty*%irst >entury &aris$ U=2)>? -""" unesco org4delors4/

mencirikan dimensi utama yang mempengaruhi proses inti pengajaran dan pem!elajaran se!agai !erikut3 1 Dimensi karakteristik sis"aB 6 Dimensi kontekstualB ; Dimensi kemampuan pem!erian inputB 4 Dimensi !elajar dan mengajar : Dimeni lulusan -outcomes/

Dalam diagram alur dapat dirumuskan se!agai !erikut 3

ME MAMPUK AN INPUT
K ARAK TE RIS TIKS IS *A J 'akat J<etekunan J <esiapan sekolah J &engetahuan a"al J Ham!atan !elajar ! "ela#ar $a%Me%& a#ar I "aktu !elajar I metode mengajar I pem!erdayaan$ umpan !alik dan pengelolaan kelas ! Ma teri a#ar ! I%fra struk tur fisik$a % fasilitas ! S D M'P e%& a(as, K e)sek, Guru OUTC OME S+L UL US AN, J +iterasi$ numerasi dan kecakapan hidup J<reati%itas dan pengendalian emosi idiri J=ilai*nilai JMan%aat sosial

C ONTE T
Ekonomi dan tenaga kerja, Kondisi pasar, Sosial budaya, Faktor religius / agama Tenaga terdidik, Infrastruktur SDM pendidikan, Daya saing profesi guru, Pembangunan nasional, dan manajemen strategik Filosofi yang dijunjung tinggi ole guru dan sis!a, Efek teman sebaya, Dukungan orangtua, "aktu belajar di sekola dan di ruma Standar nasional, #arapan masyarakat Kebutu an bursa kerja $lobalisasi

KONSEPT UNICE. TENTANG KUALITAS PENDIDIKAN /


:

U=1>20 De%ining Euality in 2ducation ,une 6888

Dalam selalu

pandangan

universal pada

telah

disepakati

!ah"a hidup$

pendidikan adalah hak !agi seluruh anak di dunia &endidikan mengarahkan sis"a kelangsungan perlindungan$ pengem!angan dan partisipasi se!aai "arga negara 1ni !erarti !ah"a %okusnya adalah pada pem!elajaran yang memperkuat kapasitas sis"a untuk !ertindak secara progresi% melalui yang akuisisi !erguna pengetahuan dan sikap yang yang relevan$ dan keterampilan tepat$

mem!antu sis"a menemukan potensinya untuk ke!aikan diri sendiri dan orang lain$ mampu !erinteraksi$ mengutamakan keselamatan$ keamanan dan kesehatan -'ernard$1999/A )esuai dengan de%inisi U=1>20 -6888/ dalam 0atah -6816/ 7 maka mutu pendidikan mencakup : hal pokok yaitu 3 1 <ualitas &elajar +0ualit1 Lear%ers ' Lear%ers (23 are 2ealt21, (ell4%3uris2e$ a%$ rea$1 t3 )artici)ate a%$ lear%, a%$ su))3rte$ i% lear%i%& 51 t2eir fa6ilies a%$ c366u%ities7/ yaitu sis"a sudah memenuhi tingkat ke!utuhan minimal agar siap !elajar di sekolah <e!utuhan dasar sis"a dapat mencakup aspek kesehatan dasar dan transportasi ke sekolah 6 <ualitas +ingkungan a%$ 'elajar -0ualit1 a%$ yaitu Lear%i%& )r38i$e sekolah E%8ir3%t6e%t ' E%8ir3%6e%ts t2at are 2ealt21, safe, )r3tecti8e a$e9uate &e%$er4se%siti8e, a%$ facilities/$ res3urces

memiliki gedung dan atau kelas yang mendukung proses !elajar ( mengajar sehingga memenuhi standar !angunan minimal

'ernard$ A The child*%riendly school3 a summary 1999 &aper "ritten %or U=1>20 =e" Kork 7 &ro% D9 =anang 0atah )tandar &em!iayaan &endidikan ,akarta 3 9emaja 9osda <arya 6816 Hal A1*A6

; <ualitas 1si -0ualit1 C3%te%t ' C3%te%t t2at is reflecte$ i% rele8a%t curricula a%$ 6aterials f3r t2e ac9uisiti3% 3f 5asic skills, es)eciall1 i% t2e areas 3f literac1, %u6erac1 a%$ skills f3r life, a%$ k%3(le$&e i% suc2 areas as &e%$er, 2ealt2, %utriti3%, HIV:AIDS )re8e%ti3% a%$ )eace/$ yaitu kurikulum sesuai untuk ke!utuhan masa depan anak agar dapat mandiri dan menjadi !agian masyarakat secara !ertanggungja"a! di masa depan 4 <ualitas &roses -0ualit1 Pr3ccess ' c2il$4ce%tere$ )e$a&3&1 a%$ acti8e lear%i%& Pr3cesses t2r3u&2 (2ic2 trai%e$ teac2ers use c2il$4ce%tre$ teac2i%& a))r3ac2es i% (ell46a%a&e$ classr336s a%$ sc233ls a%$ skilful assess6e%t t3 facilitate lear%i%& a%$ re$uce $is)arities/$ yaitu proses pengajaran sesuai secara pedagogis dan !ersi%at L!elajar akti%M sehingga mem!erikan motivasi !elajar yang tinggi kepada anak : <ualitas +ulusan -0ualit1 Outc36es ' Outc36es t2at e%c36)ass k%3(le$&e, skills a%$ attitu$es, a%$ are li%ke$ t3 %ati3%al &3als f3r e$ucati3% a%$ )3siti8e )artici)ati3% i% s3ciet1/$ yaitu hasil mutu pendidikan memenuhi se!elumnya De%inisi ini memungkinkan untuk memahami pendidikan se!agai suatu sistem yang kompleks yang akan meli!atkan unsur politik$ !udaya dan ekonomi yang 23listik $a% teri%te&ral De%inisi dari U=1>20 juga memperhitungkan pengaruh glo!al dan internasional yang mendorong pem!ahasan kualitas standar mutu yang sudah ditetapkan

pendidikan -Motala$ 6888B &ipho$ 6888/$ dengan memastikan !ah"a konteks pendidikan lokal !erkontri!usi terhadap de%inisi kualitas di negara*negara yang !er!eda*!eda -Adams 199;/ &emangku kepentingan negara sering memiliki pandangan yang !er!eda tentang makna kualitas pendidikan -Motala$6888B 'enoliel$ ?.#ara N Miske$ 1999/ De%inisi kualitas harus ter!uka terhadap peru!ahan dan mampu !erevolusi !erdasarkan in%ormasi$ konteks peru!ahan$ dan pemahaman !aru dan tantangan pendidikan ini )istem yang mampu mengantisipasi peru!ahan melalui data$ regenerasi !erkelanjutan dan penilaian diri le!ih mungkin untuk mena"arkan pendidikan !erkualitas untuk sis"a -#lasser$ 1998/ &enilaian !erkelanjutan dan per!aikan dapat %okus pada salah satu atau semua dimensi kualitas sistem3 menurut peserta U=1>20 didik$
8

lingkungan !elajar$ standar isi$ standar proses dan mutu lulusan )kema kualitas mutu pendidikan digam!arkan se!agai !erikut 3

dapat

U=1>20 De%ining Euality in 2ducation ,une 6888

S IS * AD AN GUR US E" AGAI S IS * A


P E M"ANGU NA NK E S EH AT AND ANK E ;I* AAAN )ehat dan tercukupi nutrisinya <epercayaan diri sis"adan penghargaan diri sis"a Teratur hadir untuk !elajar &em !erdayaan khusus !agi yangkurangm ampu R UMAH <erjasamarum ah ( sekolah ( masyarakat Dukungan keluargadalam!elajar &engalaman a"al yang positi% !agi usia tum!uh kem!ang

IS IP E M" ELA;AR AN L IN GK UN GAN


E L E ME N.IS IK Akses padakualitas %asilitas sekolah -air dan sanitasi/ Ukuran kelas E L E ME NPS IK OS OS IAL ,am inan kem anan dan kenyam anan lingkungan Disiplin sekolah dan kesehatan +ingkungan inklusi% P E ME NUH AN;AS A &rovisi pelayanan kesehatan

K U AL IT ASS IS * A
'elajar apa yangsis"aingin pelajari dalam hidup )ehat$ cukup nutrisi dan !e!as dari eksploitasi*pelanggaran*tuntutan kerja )adar akan hak dan kesempatan yang dimiliki Mampu !erpartisipasi dalammemutuskan arah hidup sesuai !akat minat Mampu menghargai per!edaan$ mengakui persamaan HAM dan menyikapi per!edaan dengan !aik

MATE R I A;AR <omprehensi%$ kesetaraan gender$ relevan dengan tuntutan Haman K UR IK U L UM 'er!asis kompetensi lulusan =on diskriminasi dan pem!elajaran !erpusat padasis"a <eunikan lokal dan nilai nasional +iterasi$ =um erasi$ <ecakapan hidup &engetahuan yangrelevan dengan kurikulum S T AND AR T )tandar dan target pada pola pem!elajaran sis"a

P R OC ES S E S
S IS * A 1nterverensi dan asistensi khusus Caktu untuk tugas Memahami !ahasa guru Metode yang relevan GUR U <ompetensi dan e%isiensi sekolah &engem!angan pro%esionalisme guru Hu!ungan positi% guru*sis"a &ercaya !ah"aseluruh sis"adapat !elajar dan diajari Mekanisme umpan !alik Monitoring !erkala atas pola ajar guru <ondisi lingkungan !elajar yang positi%
P E NGA*ASDANDUK UNGAN &engaturanjamsekolah dan kalender pendidikan Dukungan adm inistrati% dan kepemimpinan Menggunakan teknologi untuk m enurunkan kesenjangan &emerintahan yang mendukung sistem pendidikan )istempem !erdayaan keuangan untuk pendidikan

KONSEP KUALITAS PENDIDIKAN UNESCO < UNICE. DI INDONESIA 1ndonesia telah mengalami kemajuan di !idang pendidikan dasar dalam 68 tahun terakhir ini Ter!ukti rasio !ersih anak usia 7*16 tahun yang !ersekolah mencapai 94 persen Tapi 1ndonesia tetap !elum !erhasil mem!erikan jaminan hak atas pendidikan !agi semua anak Apalagi$ masih !anyak masalah yang harus dihadapi$ masalah terse!ut antara lain3 1 Anak yang putus sekolah diperkirakan masih ada dua juta anak 6 <uali%ikasi guru yang masih kurang ; Metode pengajaran kepada yang guru tidak dan e%ekti% didik Kaitu tidak masih di!eri !erorientasi anak

kesempatan memahami sendiri 4 Manajemen sekolah yang !uruk : <urangnya keterli!atan masyarakat A <urangnya akses pengem!angan dan pem!elajaran usia dini !agi se!agian !esar anak usia ; sampai A tahun terutama anak*anak yang tinggal di pedalaman dan pedesaan 7 Alokasi anggaran dari pemerintah daerah dan pusat yang tidak memadai 8 'iaya pendidikan yang tinggi Untuk mencapai tujuan &endidikan Untuk )emua$ pemerintah 1ndonesia di!antu oleh U=1>20 dan U=2)>? melakukan kegiatan*kegiatan antara lain39 => Siste6 I%f3r6asi Pe%$i$ika% "er5asis Mas1arakat U=1>20 mendukung langkah*langkah pemerintah 1ndonesia untuk meningkatkan akses pendidikan dasar melalui )istem 1n%ormasi &endidikan 'er!asis Masyarakat )istem ini
9

http344moshimoshi netne net4materi4e%a htm Diakses pada tanggal ;8 Desem!er 6816

memungkinkan penelusuran semua anak usia di !a"ah 18 tahun yang tidak !ersekolah ?> Pr3&ra6 *a#i5 "ela#ar @ ta2u% Dalam upayanya mencapai tujuan L&endidikan untuk )emuaM pada 681:$ pemerintah 1ndonesia saat ini menekankan pelaksanaan program "aji! !elajar sem!ilan tahun !agi seluruh anak 1ndonesia usia A sampai 1: tahun Dalam hal ini$ U=1>20 dan U=2)>? mem!eri dukungan teknis dan dana > Pr3&ra6 Me%ci)taka% Mas1arakat Pe$uli Pe%$i$ika% A%ak +CLCC,> 'ersama dengan pemerintah daerah$ masyarakat dan anak*anak mendukung di delapan program propinsi di 1ndonesia$ Masyarakat U=1>20 &eduli Menciptakan

&endidikan Anak ->+>>/ &royek ini !erkem!ang pesat dari 1 ;6A sekolah pada 6884 menjadi 1 49A pada 688: <ondisi ini mem!antu 4: 4:4 guru dan menciptakan lingkungan !elajar yang le!ih menantang !agi sekitar 67: 878 sis"a

PENUTUP
'erdasarkan data dalam 2ducation 0or All -20A/ #lo!al Monitoring 9eport 68113 The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan ?rganisasi &endidikan$ 1lmu &engetahuan$ dan <e!udayaan &erserikatan 'angsa*'angsa -U=2)>?/ yang diluncurkan di =e" Kork$ )enin -14;46811/ 18$ indeks pem!angunan pendidikan atau education development indeO -2D1/ !erdasarkan data tahun 6888 adalah 8$9;4 =ilai itu menempatkan 1ndonesia di posisi ke*A9 dari 167 negara di dunia
18

http344""" unesco org4ne"4en4education4themes4leading*the*international* agenda4e%areport4statistics4e%a*development*indeO4 diakses pada tanggal ;8 Desem!er 6816

2D1 dikatakan tinggi jika mencapai 8$9:*1

<ategori medium

!erada di atas 8$88$ sedangkan kategori rendah di !a"ah 8$88 Total nilai 2D1 itu diperoleh dari rangkuman perolehan empat kategori penilaian$ yaitu3 1 Angka partisipasi pendidikan dasar$ 6 Angka melek huru% pada usia 1: tahun ke atas$ ; Angka partisipasi menurut kesetaraan jender$ 4 Angka !ertahan sis"a hingga kelas P sekolah dasar -)D/ &enurunan 2D1 1ndonesia yang cukup tinggi tahun ini terjadi terutama pada kategori penilaian angka !ertahan sis"a hingga kelas P )D sedikitnya lima tahun )aat ini 1ndonesia masih tertinggal dari 'runei Darussalam yang !erada di peringkat ke*;4 'runai Darussalam masuk kelompok pencapaian tinggi !ersama ,epang$ yang mencapai posisi nomor satu Asia Adapun Malaysia !erada di peringkat ke* A: atau masih dalam kategori kelompok pencapaian medium seperti halnya 1ndonesia Meskipun demikian posisi 1ndonesia saat ini masih jauh le!ih !aik dari 0ilipina -8:/$ <am!oja -186/$ 1ndia -187/$ dan +aos -189/ )istem pendidikan 0inlandia adalah yang ter!aik di dunia 9ekor prestasi !elajar sis"a yang ter!aik di negara*negara ?2>D dan di dunia dalam mem!aca$ matematika$ dan sains dicapai para sis"a 0inlandia dalam tes &1)A &eringkat ini menggemparkan para pemangku negara di Amerika )erikat dan 2ropa dan seluruh pemimpin negara di dunia 0inlandia menerapkan ke!ijakan !ah"a setiap !ayi yang lahir$ kepada keluarganya di!eri maternity package yang !erisi ; !uku !acaan untuk i!u$ ayah$ dan !ayi itu sendiri Alasannya$ <ategori ini untuk menunjukkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan dasar yang siklusnya dipatok

&AUD adalah tahap !elajar pertama dan paling kritis dalam !elajar sepanjang hayat )e!esar 98Q pertum!uhan otak terjadi pada usia !alita dan 8:Q brain paths !erkem!ang se!elum anak masuk )D -7 tahun/ <emudian$ kegemaran mem!aca akti% #uru di!eri ke!e!asan didorong 0inlandia mener!itkan le!ih !anyak !uku anak*anak daripada negeri mana pun di dunia !uku teks melaksanakan kurikulum pemerintah$ !e!as memilih metode dan )tasiun TP menyiarkan program !er!ahasa asing dengan teks terjemahan dalam !ahasa 0inlandia sehingga anak* anak !ahkan mem!aca "aktu nonton TP &endidikan di sekolah 0inlandia !erlangsung le!ih nyaman dan ketika masuk kelas$ sis"a harus melepas sepatu$ hanya !erkaus kaki universitas 'elajar akti% diterapkan guru yang standarnya terakreditasi ?rang merasa le!ih lulusan )6 dan dipilih dari sepuluh !esar -the best ten) lulusan pendidikan terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur 0rekuensi tes !enar*!enar dikurangi Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi )ekolah s"asta mendapatkan dana sama !esar dengan dana untuk sekolah negeri 0inlandia mengalokasikan pendapatan nasional se!esar 6:Q untuk meningkatkan mutu pendidikan Dari negeri agraris yang tak terkenal kini 0inlandia maju di !idang teknologi &roduk H& =okia misalnya merajai pasar H& dunia 1tulah keunggulan pendidikan 0inlandia Ada yang menyanggah penemuan U=2)>? dengan argumen !ah"a keunggulan mutu pendidikan 0inlandia itu tidak mengherankan karena negeri ini amat kecil dengan jumlah penduduk sekitar : juta ji"a$ negaranya sudah eksis penduduknya homogen$ ratus tahun dan sekian )e!aliknya$

penduduk 1ndonesia le!ih dari 668 juta ji"a$ amat majemuk terdiri dari !eragam suku$ agama$ !udaya$ dan latar !elakang sosial 1ndonesia !aru merdeka AA tahun
11

&endapat senada dikemukakan oleh tokoh*tokoh dan pemerhati pendidikan Amerika )erikat$ 1nggris$ &rancis$ ,epang$ dan negara*negara lain di!andingkan dengan negaranya ternyata Amerika )erikat dalam masalah kualitas pendidikan

le!ih tertinggal karena unit cost anggaran pendidikannya jauh mele!ihi 0inlandia tapi sis"anya mencapai ranking 17 dan 64 dalam tes &1)A$ sedangkan sis"a )hanghai >hina ranking 1$ 0inlandia rangking 6$ dan <orea )elatan rangking ; )oal sis"a di )hanghai >hina juara masih diragukan !ah"a karena !elum menggam!arkan keadaan mutu seluruh pendidikan >hina Akhirnya semua mengakui sistem pendidikan 0inlandia yang ter!aik di dunia karena ke!ijakan*ke!ijakan pendidikan konsisten selama le!ih dari 48 tahun "alau partai yang memerintah !erganti )ecara umum ke!ijakan*ke!ijakan pendidikan >hina$ <orea )elatan dan )ingapura juga konsisten dan hasilnya terlihat sekarang <e!ijakan*ke!ijakan pendidikan 1ndonesia cenderung tentati%$ suka co!a*co!a$ dan sering !erganti &endidikan di

1ndonesia di penuhi dengan test evaluasi seperti ulangan harian$ ulangan !lok$ ulangan mid*semester$ ulangan umum 4 kenaikan kelas$ dan ujian nasional 0inlandia menganut ke!ijakan mengurangi tes jadi sesedikit mungkin Tak ada ujian nasional sampai sis"a yang menyelesaikan pendidikan )MA mengikuti matriculation examination untuk masuk &erguruan Tinggi <<M -<riteria <etuntasan Minimal/ menye!a!kan sis"a yang gagal tes harus mengikuti tes remidial dan masih di!erikan
11

http344aHharmind !logspot com468164864kualitas*pendidikan*indonesia* ranking html diakses pada tanggal ;8 Desem!er 6816

konskuensi

tinggal

kelas

)e!aliknya$

0inlandia

menganut

ke!ijakan automatic promotion$ naik kelas otomatis #uru siap mem!antu sis"a yang tertinggal sehingga semua naik kelas &em!erian tugas &ekerjaan 9umah -&9/ di sekolah 1ndonesia dianggap penting untuk mendisiplikan sis"a rajin !elajar )e!aliknya$ di 0inlandia &9 masih !isa ditolerir tapi maksimum hanya menyita "aktu setengah jam "aktu anak !elajar di rumah <uali%ikasi guru )D 1ndonesia masih mengejar setara dengan )1$ di 0inlandia semua guru tamatan )6 1ndonesia masih menerima calon guru yang lulus dengan nilai pas*pasan$ sedangkan di 0inlandia the best ten lulusan universitas yang diterima menjadi guru 1ndonesia masih si!uk memaksa guru mem!uat sila!us dan 9&& mengikuti model dari pusat dan memaksa guru memakai !uku pelajaran ')2 -'uku )ekolah 2lektronik/$ di 0inlandia para guru !e!as memilih !entuk atau model persiapan mengajar dan memilih metode serta !uku pelajaran sesuai dengan pertim!angannya ,arang sekali guru di 1ndonesia yang menciptakan suasana proses !elajar*mengajar itu menyenangkan -learning is fun/ melalui penerapan !elajar akti% metode !elajar mem!osankan Di 0inlandia 'ahkan le!ih didominasi seperti ceramah yang guru menciptakan mengajar satu arah

ter!anyak

suasana !elajar yang menyenangkan melalui implementasi !elajar akti% dan para sis"a !elajar dalam kelompok*kelompok kecil Motivasi intrinsik sis"a adalah kata kunci ke!erhasilan Di 1ndonesia dikem!angkan pengkastaan kelas yaitu dalam !elajar klasi%ikasi kualitas kelas dalam kelas reguler dan kelas anak pintar$ kelas anak lam!an !er!ahasa 1ndonesia dan kelas !ilingual -!ahasa 1nggris se!agai !ahasa pengantar/ dan

mem!uat pengkastaan sekolah -sekolah !erstandar nasional$ sekolah nasional plus$ sekolah !erstandar internasional$ sekolah negeri yang dianakemaskan dan sekolah s"asta yang dianaktirikan/ )e!aliknya di 0inlandia$ tidak ada pengkotakan sis"a dan pengkastaan sekolah )ekolah s"asta mendapatkan !esaran dana yang sama dengan sekolah negeri 0inlandia me"aji!kan !ahasa 1nggris mulai diajarkan dari kelas luas 111 !agi )D Alasan ke!ijakan ini adalah memenangkan menghargai persaingan ekonomi di 2ropa$ mem!uka kesempatan kerja le!ih lulusan$ mengem!angkan "a"asan keanekaragaman kultural ,umlah hari )ekolah di 1ndonesia

terlalu lama yaitu 668 hari dalam setahun -termasuk negara yang menerapkan jumlah hari !elajar e%ekti% dalam setahun yang tertinggi di dunia/ )e!aliknya$ sis"a*sis"a 0inlandia ke sekolah hanya se!anyak 198 hari dalam satu tahun ,umlah hari li!urnya ;8 hari le!ih !anyak daripada di 1ndonesia <ita masih menganut pandangan !ah"a semakin sering ke sekolah anak makin pintar$ mereka malah !erpandangan semakin !anyak hari li!ur anak makin pintar 'ahkan terkadang para guru masih mem!erikan tugas sekolah selama masa li!uran sehingga sekolah merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan Hal*hal yang mendukung kemajuan pendidikan di 0inlandia se!agai !erikut ini3 1 )etiap anak di"aji!kan mempelajari !ahasa 1nggris serta "aji! mem!aca satu !uku setiap minggu 6 )istem pendidikannya yang gratis sejak T< hingga tingkat universitas ; Caji! !elajar diterapkan kepada setiap anak sejak umur 7 tahun hingga 14 tahun

4 )elama masa pendidikan !erlangsung$ guru mendampingi proses !elajar setiap sis"a$ khususnya mendampingi para sis"a yang agak lam!an atau lemah dalam hal !elajar : )etiap guru "aji! mem!uat evaluasi mengenai perkem!angan !elajar dari setiap sis"a A Ada perhatian yang khusus terhadap sis"a*sis"a pada tahap sekolah dasar$ karena !agi mereka$ menyelesaikan atau mengatasi masalah !elajar !agi anak umur sekitar 7 tahun adalah jauh le!ih mudah daripada sis"a yang telah !erumur 14 tahun 7 ?rang tua !e!as memilih sekolah untuk anaknya$ meskipun per!edaan mutu antar*sekolah amat sangat kecil 8 )emua %asilitas !elajar*mengajar di!ayar serta disiapkan oleh negara 9 =egara mem!ayar !iaya kurang le!ih 688 ri!u 2uro per sis"a untuk 18 'aik dapat miskin menyelesaikan maupun kaya studinya semua hingga sis"a tingkat memiliki universitas kesempatan yang sama untuk !elajar serta meraih cita* citanya karena semua ditanggung oleh negara 11 16 1; &emerintah tidak segan*segan mengeluarkan dana demi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri 'iaya pendidkan datang dari pajak daerah$ provinsi$ serta dari tingkat nasional #uru menerima gaji rata*rata ;488 euro per !ulan setara 46 juta rupiah #uru disiapkan !ukan saja untuk menjadi seorang pro%esor atau pengajar$ melainkan disiapkan juga khususnya untuk menjadi seorang ahli pendidikan Makanya$ untuk menjadi guru pada sekolah dasar atau T< saja$ guru itu harus memiliki tingkat pendidikan universitas

14

Di 0inlandia hanya ada guru*guru dengan kualitas ter!aik dengan pelatihan ter!aik pula &ro%esi guru sendiri adalah pro%esi yang sangat dihargai$ meski gaji mereka tidaklah %antastis +ulusan sekolah menengah ter!aik !iasanya justru menda%tar untuk dapat masuk di sekolah*sekolah pendidikan$ dan hanya 1 dari 7 pelamar yang !isa diterima

1:

,ika ke!anyakan negara percaya !ah"a ujian dan evaluasi !agi sis"a merupakan !agian yang sangat penting !agi kualitas pendidikan$ 0inlandia justru !eranggapan se!aliknya$ testing itulah yang menghancurkan tujuan !elajar sis"a Terlalu !anyak testing mem!uat kita cenderung mengajarkan kepada sis"a untuk semata lolos dari ujian$ ungkap seorang guru di 0inlandia

1A

&ada usia 18 th sis"a mengam!il ujian untuk mengetahui kuali%ikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi )is"a diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri$ !ahkan sejak &ra*T<$ sehingga sis"a !elajar !ertanggungja"a! atas pekerjaan mereka sendiri

17

)emua sis"a di !im!ing menjadi pri!adi yang mandiri$ mencari merasa in%ormasi tertekan secara dan )is"a independent !elajar kurang <arena dengan tidak akan adanya !anyak pen*dekte*an mem!uat para sis"a akan suasana yang menjadi tanggap menyenangkan

mendapatkan !im!ingan yang le!ih intensi% 18 &ara guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan sis"a mereka Menurut mereka$ jika kita mengatakan L<amu salahM pada sis"a$ maka hal terse!ut akan mem!uat sis"a malu Dan jika mereka malu maka ini akan mengham!at mereka dalam !elajar )etiap sis"a diper!olehkan melakukan

kesalahan lainnya 19

Mereka hanya diminta mem!andingkan hasil

mereka dengan nilai se!elumnya$ dan tidak dengan sis"a )etiap sis"a diharapkan agar !angga terhadap dirinya masing*masing mem%okuskan Adanya diri pada ranking hanya sis"a mem!uat tertentu guru yang segelintir

dianggap ter!aik di kelasnya Demikian revie" terhadap de%inisi kualitas pendidikan menurut U=2)>? dan U=1>20 !eserta implikasi per!andingan dengan outcomes dari kualitas pendidikan yang diterapkan di 0inlandia

Anda mungkin juga menyukai