1. Sudoyo, Aru W , Setiyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Dalam : Bhakta I M.

Pendekatan terhadap pasien anemia. Jilid II. Edisi kelima. Jakarta : Interna Publishing; 2009.h. 1109- 1115. 2. Corwin E J. Buku saku patofisologi. Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2007. h. 722- 30. 3. Gleadle Jonathan. Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Jakarta : Penerbit Erlangga; 2007. h. 782-84. 4. Mc Glynn. Adams diagnosis fisik. Edisi 17. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2006. h. 756-58. 5. Sacher R A, Mcpherson R A. Tinjauan klinis, hasil pemeriksaan laboratorium. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2005. h. 829-31. 6. Diunduh pada tanggal 16 April, pukul 8.00 malam: http://bukusakudokter.wordpress.com/2012/10/05/anemia/ 7. Sudoyo, Aru W , Setiyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Dalam : Hirian. Gastritis. Jilid I. Edisi kelima. Jakarta : Interna Publishing; 2009.h. 511- 2. 8. Sudoyo, Aru W , Setiyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Dalam : Djojoningrat D. Dispepsia fungsional. Jilid I. Edisi kelima. Jakarta : Interna Publishing; 2009.h. 529- 30. 9. Sudoyo, Aru W , Setiyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Dalam : Tarigan P. Tukak gaster. Jilid I. Edisi kelima. Jakarta : Interna Publishing; 2009.h. 513. 10. Gunawan S G. Farmakologi dan terapi. Dalam : Wilmana P F dan Gan S. Analgesikantipiretik analgesic anti- inflamasi nonsteroid. Edisi kelima. Jakarta : Balai Penerbit FKUI; 2009. h. 230- 33. 11. Isselbacher, Braunwald dan Wilson. Prinsip- prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi keempat. Yogjakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2006. h. 546- 49. 12. Diunduh pada tanggal 16 April, pukul 9.00 malam: http://www.aafp.org/afp/2002/0101/p93.html 13. Gibney M J, Margetts B M, dan Kearney J M. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: Penerbit BuKU Kedokteran EGC; 2005. h. 771-19.