Versi terjemahan dari COPPER.

doc

TEMBAGA
PENDAHULUAN - Transisi logam dengan 3 oksidasi: Cu0, Cu1 +, Cu2 +. Paling sering ditemukan dalam sistem biologis sebagai Cu 2 + - Kebutuhan untuk Cu pada he an !ang lebih tinggi telah disarankan karena hemo"!anin, molekul pengangkut oksigen dari in#ertebrata, ditemukan mengandung Cu. - Pada manusia, hakikat potensial Cu diakui pada tahun 1$2%: &art dkk menemukan bah a Cu men'adi penting untuk eritropoiesis pada tikus !ang diberi diet berbasis susu. - Cu esensialitas The bagi manusia pertama kali ditampilkan pada tahun 1$(0-an pada anak-anak kurang gi)i dari Peru.

- *nak-anak memiliki anemia re+rakter terhadap terapi besi kelainan, neutropenia , tulang !ang responsi+ terhadap Cu suppl. MA ANAN !UMBER - Konsentrasi Cu dalam makanan sangat ber#ariasi - -rgan daging, tiram , "ho"olate sumber terka!a. .umber *./ , sapi !ang buruk, namun, 012 C1 - Konsentrasi Cu dalam penurunan 01 dengan aktu men!usui: "olustrum memiliki nilai tertinggi. - Keban!akan +ormula ba!i !ang suppl. dengan Cu. /si Cu ber#ariasi tergantung pada kebutuhan ba!i 3penuh 4 prematur5

E URANGAN TEMBAGA D" MANU!"A 1. Penurunan toko Cu saat lahir ba!i prematur , 0067 'auh lebih rentan untuk mengembangkan de+isiensi Cu karena mengurangi pen!impanan mereka hati Cu 2. 1emadai Cu pasokan - 7endah diet Cu 0a!i !ang diberi susu sapi se"ara eksklusi+ karena kandungan minor , C1 pen!erapan rendah dibandingkan 01 - Pendek men!usui aktu - 7endah bioa#ailabilitas Cu diet - 8umlah parenteral atau enteral nutrisi dengan suppl Cu memadai. 3. Peningkatan pers!aratan

Tinggi tingkat pertumbuhan selama periode rehabilitasi 9. 1emadai Cu pen!erapan - Tinggi lisan asupan :n, ;e atau <it C - 1alabsorpsi sindrom 3pen!akit "elia", "!sti" +ibrosis, tropis , nontropis saria an5 - .ub!ek !ang menerima dosis peni"illamine , tinggi terapi alkali lisan =. Peningkatan kerugian - 0erulang atau berkepan'angan episode diare - *bnormal empedu loss (. >enetik de+isiensi Cu 1enkes sindrom adalah gangguan resesi+ terkait-?. D"ET #A TOR MEMPENGARUH" ETER!ED"AAN HA$AT" CU

0esi - Cu pen!erapan dapat dipengaruhi oleh tingkat tinggi )at besi. Pengurangan konsentrasi Cu hati ketika )at besi meningkat 10 kali lipat - @alam kekurangan )at besi, pen!erapan )at besi ditingkatkan dapat mengganggu pen!erapan Cu - :at besi tinggi mempengaruhi pen!erapan Cu han!a ketika status Cu rendah atau mar'inal. ;itat , serat - 0eberapa penelitian pada he an telah menun'ukkan e+ek negati+ - pada manusia tidak mengurangi pen!erapan Cu :n - :n berlebihan status Cu he an , manusia terganggu, e+ek dibalik oleh Cu suppl.

- @iet ketat :n menginduksi 1T usus. Cu tidak memainkan peran penting dalam induksi 1T tetapi memiliki a+initas kuat untuk 1T dibandingkan :n. /ni menggusur :n di 1T , usus !ang ter'ebak. Karbohidrat Pada tikus, +ruktosa diet tampakn!a memperburuk e+ek dari de+isiensi Cu dalam Cu ekskresi kotoran , kemih meningkat. *s"orbid asam memiliki e+ek negati+ pada pen!erapan Cu. A+ek ini di"apai dengan pengurangan Cu2 + ion Cu + , bah a bentuk terakhir ini kurang diserap dengan baik. #UNG!" 1. 0iokimia sebagai bagian dari se'umlah protein, termasuk en)im penting.

1.1. en)im !ang mengandung Cu ditemukan pada manusia - *mine oksidase - -ksidase monoamine 3inakti#asi katekol-amina5, diamin oksidase 3ina"ti#ates histamin5 - 6!s!l oksidase pembentukan 'aringan ikat, termasuk tulang, pembuluh darah, kulit, paru-paru , gigi - ;erroBidases seruloplasmin - .itokrom " oksidase dalam mitokondria rantai, ele"-tron transportasi. - @opamin kon#ersi dopamin ke norepine+rin neurotransmitter di otak

- .-@ sebagai pemulung radikal superoksida , melindungi terhadap kerusakan oksidati+ - Tirosinase kon#ersi tirosin untuk dopamin , oksidasi dopamin untuk dopaCuinone, langkah-langkah dalam sintesis melanin. 1.2. Cu-binding protein - 1etallothionein .etiap molekul dapat mengikat 11 atau 12 atom Cu serta :n , Cd. 1ereka mun"ul untuk berperan dalam pen!impanan logam , kelebihan ion men!ita logam, men"egah kera"unan. - *lbumin mengikat , transport Cu

- Trans"uprein mengikat , transport Cu 2. ;isiologis - Pembentukan 'aringan ikat Cu sangat penting untuk silang kolagen , elastin 3pembentukan tulang , mineralisasi tulang5 - 0esi metabolisme seruloplasmin - .istem sara+ pusat diperlukan untuk pembentukan atau pemeliharaan mielin, lapisan pelindung !ang menutupi neuron, metabolisme katekolamin 3men!iratkan +ungsi dalam neurotransmisi normal5. - 1elanin pigmen pembentukan - ;ungsi 'antung METABOL"!ME Pen!erapan

- terutama di usus ke"il, dengan 'umlah ke"il di perut - 1ekanisme transportasi akti+ di tingkat !ang lebih rendah dari Cu dietD pada tingkat tinggi Cu makanan, di+usi pasi+ berperan. - Pen!erapan menurun dari E=F pada 0,9 mg Cu 4 d sampai 12F pada E,= mg Cu 4 d. Pen!impanan: - @ata binatang men!atakan bah a Cu disimpan dalam hati, terikat untuk 1T-seperti protein - Cu 'uga dapat diadakan, setidakn!a untuk sementara, terikat 1T usus Transportasi - Cu diangkut terikat terutama untuk albumin, trans-"uprein , lo molekul-berat ligan

- *lbumin merupakan pengikat utama Cu ion dalam plasma - &an!a 1%0 g Cu terkait dengan albumin dalam plasma manusia. .isa 1.000 g Cu 3per liter plasma5 terikat untuk seruloplasmin ( (=F5, trans"uprein ( 12F5 , komponen berat molekul rendah - .eruloplasmin bukan bagian dari tukar plasma Cu pool , Cep tidak se"ara langsung mengikat atau menggabungkan logam bila terkena Cu ion. Cu !ang ditambahkan selama sintesis Cep oleh hati - *+initas trans"uprein untuk Cu2 + harus lebih tinggi dari albumin karena trans"uprein dapat men!impan Cu hampir sama ban!ak sementara hadir dalam konsentrasi !ang lebih rendah

Pengeluaran - 7ute utama ekskresi Cu adalah melalui empedu ke dalam saluran pen"ernaan. .edikit dari Cu diserap kembali oleh tubuh. - 7ute lainn!a ekskresi berkontribusi sedikit untuk kerugian Cu total. &an!a 10 - 30 g Cu dalam urin.

PEN"LA"AN !TATU! TEMBAGA %. !er&m ' ()asma *onsentrasi C& - .e"ara rutin diukur untuk penilaian klinis de+isiensi Cu !ang parah, tetapi tidak sensiti+ , "ukup spesi+ik untuk digunakan sebagai indeks status Cu pada orang sehat.

- @ipengaruhi oleh mantan ban!ak +aktor pembaur: anita !ang menggunakan kontrasepsi oral agen, ibu hamil, in+eksi, leukemia, in+ark miokard. - <ariasi diurnal pada sub!ek non+asting. Tingkat tertinggi dalam mata pela'aran non+asting di pagi hari - Konsentrasi Cu normal serum untuk orang de asa adalah E0-190 g 4 d6 untuk pria , %0-1== g 4 d6 untuk anita +. !er&m ser&)o()asmin onsentrasi Tidak dian'urkan sebagai indeks status Cu dalam "ross-se"tional sur#e!, konsentrasi dalam serum sangat ber#ariasi antara indi#idu normal dan sehat

,. C& ' -n !OD - .ekitar (0F dari Cu ditemukan di 70C hadir sebagai Cu 4 :n .-@. 70C Cu tingkat , Cu 4 :n er! tingkat .-@ atau kegiatan dapat ber+ungsi sebagai ukuran 'angka pan'ang gi)i Cu - G0C memiliki tingkat turno#er lebih pendek , 'uga mengandung .-@. Penggunaann!a dapat memberikan in+ormasi tentang asupan Cu lebih baru , status. - Ar!. Cu, :n-.-@ akti#itas adalah indeks !ang sangat sensiti+ dari deplesi Cu. @alam sebuah studi eksperimental Cu deple-tion pada orang de asa laki-laki, er! Cu, :n.-@ akti#itas berkurang, meskipun ada tidak ada penurunan terdeteksi dalam serum Cu atau seruloplasmin

.. Lain/C& ter0ant&n0 en1im .itokrom " oksidase dan oksidase l!s!l 2. Lan0*ah/)an0*ah )ain 0eberapa upa!a lain telah diselidiki tetapi belum dianggap berguna atau dapat diandalkan. 1ereka termasuk Konsentrasi Cu dalam urin, air liur keringat, rambut , TEMBAGA TO !"!"TA! - *supan "u dari 10 sampai 1= mg dapat men!ebabkan logam, diare negara , muntah - Parah Cu intake dapat mengakibatkan &emo-lisis intra#askular, 'aundi"e, gagal gin'al kolaps, pembuluh darah , kematian

- .ebagian besar kasus kera"unan Cu telah berhubungan dengan paparan lingkungan, termasuk a""indental tion /H>A.-Cu 3oleh anak-anak5, air , makanan diolah atau disimpan dalam pembuluh tembaga , eksposur industri untuk Cu