Anda di halaman 1dari 1

STUDI ANALISIS HUBUNGAN BALOK KOLOM BERBENTUK L DENGAN PEMODELAN STRUT AND TIE Andrianto Wibowo NPM : 2006410028

Pembimbing : Ny. Winarni Hadipratomo, Ir. ABSTRAK Sebuah struktur dapat terbagi menjadi dua daerah yaitu daerah B untuk daerah beam dan D untuk daerah discontinuity. Strut and tie model merupakan salah satu cara untuk mendesain daerah D, karena pada daerah D ini teori balok biasa tidak berlaku. Strut and Tie model (model penunjang dan pengikat) berasal dari Truss analogy model yang pertama kali diperkenalkan oleh Ritter (1899) dan Mrsch (1902). Daerah D dapat terjadi pada daerah sekitar terjadinya beban, pada hubungan balok kolom. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk menganalisis hubungan balok kolom berbentuk L dengan mengunakan model strut and tie,agar dapat diketahui seberapa besar kekuatan strut beton itu sendiri dan berapa jumlah tulangan yang diperlukan untuk menahan gaya tarik yang bekerja pada hubungan balok kolom yang dimodelkan. Dari hasil analisis yang dilakukan pada skripsi ini diperlukan tulangan 4D22 untuk tulangan sebagai tie, 2D13-100 sebagai sengkang horizontal, dan 2D13-100 sebagai sengkang vertikal.

Anda mungkin juga menyukai